Sedangkan dari segi fungsional.docx
Transcript of Sedangkan dari segi fungsional.docx
Sedangkan dari segi fungsional, governance dapat ditinjau dari apakah pemerintah telah
berfungsi secara efektif dan efisien dalam upaya mencapai tujuan yang telah digariskan, atau
sebaliknya. World bank memberikan definisi “the way state power is used in managing
economic and social resources for development of society.
Sementara UNDP mendefinisikan sebagai exercise of political, economic and administrative
authority to manage a nation affair at all levels.Oleh karena itu, menurut definisi terakhir ini,
governance mempunyai tiga kaki (three legs), yaitu economic, political, dan administrative.
Economic governance meliputi proses-proses pembuatan keputusan (decision making process)
yang memfasilitasi aktivitas ekonomi di dalam negeri dan interaksi diantara penyelenggara
ekonomi. Economi governance mempunyai implikasi terhadap equity, poverty dan quality of
life. Political governance adalah proses-proses pembuatan keputusan untuk formulasi kebijakan.
Administrative governance adalah sistem implementasi proses kebijakan. Oleh karena itu
institusi dari governance meliputi tiga domain, yaitu state (negara atau pemerintahan), private
sector (sector swasta atau dunia usaha, dan society (masyarakat), yang saling berinteraksi dan
menjalankan dungsinya menciptakan lingkungan politik dan hukum yang kondusif, sector swasta
menciptakan pekerjaan dan pendapatan, sedangkan society verperan positif dalam interaksi
sosial, ekonomi dan politik, termasuk mengajak kelompok-kelompok dalam masyarakat untuk
berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi, sosial dan politik.
Negara, sebagai satu unsur governance, didalamnya termasuk lembaga-lembaga politik
dan lernbaga-lembaga sektor publik. Sektor swasta meliputi perusahan-perusahaan swasta yang
bergerak diberbagai bidang dan sector informal lain di pasar, Ada anggapan bahwa sektor swasta
adalah bagian dari masyarakat Namun demikian sektor swasta dapat dibedakan dengan
masyarakat karena sektor swasta mempunyai pengaruh terhadap kebijakan-kebijakan sosial,
politik dan ekonomi yang dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pasar dan
perusahaan-perusahaan itu sendiri. Sedangkan masyarakat (society) terdiri dari individual
maupun kelompok (baik yang terorganisasi maupun tidak) yang berinteraksi secara sosial,
politik, dan ekonomi dengan aturan formal maupun tidak formal. Society meliputi lembaga
swadaya masyarakat, organisasi profesi dan lain-lain.
Berdasarkan pengertian ini, good governance berorientasi pada, yaitu: pertama, orientasi ideal
negara yang diarahkan pada pencapaian tujuan nasional; kedua, pemerintahan yang berfungsi
secara ideal, yaitu secara efektif dan efisien dalam melakukan upaya mencapai tujuan nasional.
Orientasi pertama mengacu pada demokratisasi dalam kehidupan bernegara dengan elemen-
elemen konstituennya seperti: legitimacy (apakah pemerintah dipilih dan mendapat
kepercayaan dari rakyamya, accountability (akuntabilitas), securing of human rights, autonomy
and devolution of power dan assurance of civilian control. Sedangkan orientasi kedua,
tergantung pada sejauhmana pernerintahan mempunyai kompetensi, dan sejauhmana struktur
serta mekanisme politik serta administratif berfungsi secara efektif dan efisien.
Atas dasar uraian diatass, maka dapat disimpulkan bahwa wujud good
governance adalah penyelenggaraan pemerintahan negara yang solid dan bertanggung jawab,
serta efisien dan efektif dengan menjaga kesinergisan interaksi yang konstruktif diantara domain-
domain negara, sector swasta dan masyarakat (society).Oleh karena good governance melipti
sistem administrasi negara, maka upaya mewujudkan good governance juga melakukan
penyempurnaan pada sistem administrasi negara yang berlaku pada suatu negara secara
menyeluruh.
Jika dilihat dari ketiga domain dalam governance, tampaknya domain state menjadi
domain yang paling memegang peranan penting dalam mewujudkan good governance karena
fungsi pengaturan yang memfasilitasi domain sector dunia usaha swasta dan masyarakat
(society), serta fungsi administrative penyelenggaraan pemerintahan melekat pada domain ini.
Peran pemerintah melalui kebijakan-kebijakan publiknya sangat penting dalam memfasilitasi
terjadinya mekanisme pasar yang benar sehingga penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di
dalam pasar dapat dihindari. Oleh karena itu, upaya-upaya perwujudan kea rah good governance
dapat dimulai dengan membangun landasan demokratisasi penyelenggaraan negara dan
bersamaan dengan itu dilakukan upaya pembenahan penyelenggaraan pemerintahan sehingga
dapat terwujud good government.