Secara Umum Metode Berbasis Analisis Spe

2
Secara umum metode berbasis analisis spektral dapat dimanfaatkan untuk memproses lebih lanjut (advanced processing ) data gravitasi sehingga dihasilkan informasi kualitatif maupun semi- kuantitatif yg lebih bermakna dalam konteks eksplorasi migas. Metode analisis spektral dalam domain Fourier tersebut dapat digunakan antara lain untuk penapisan (  filtering ), pemisahan anomali regional residual,  pseudo-depth slicing . Sementara analisis dalam domain Fourier yang lain adalah gradien hori!ontal, gradien vertikal dan lineament tracing . Semua teknik tersebut di atas pada dasarnya dimaksudkan sebagai  signal enhancement  sehingga dapat dilakukan interpretasi, baik secara kualitatif maupun semi-kuantitatif. "nterpretasi kuantitatif umumnya diperoleh melalui pemodelan. #ambar $ adalah radially averaged spectrum berdasarkan  proses Fast Fourier Transform (FF%) &-' dari data gravitasi dalam bentuk grid. %a mpak dua segmen spektrum yang berasosiasi dengan anomali yg bersifat regional (gelombang  panjang) dan anomali yg ber sifat lokal (gelomba ng  pendek). emisaha n anomali regional dan lokal dapat dilakukan dengan mem-filter data gravitasi menggunakan cut-off frekuensi (spasial) .* cycles+$ meter atau panjang gelombang sekitar * km (ditunjukkan oleh perpotongan kedua segmen tersebut). 'ata yg berasosiasi dengan spektrum tersebut di atas bersifat confidential  sehingga hasil aplikasi filter-nya tidak dapat ditampilkan di sini. erikut ini (#ambar & dan *) diperlihatkan beberapa contoh yang diambil dari literatur+internet (.getech.com ) untuk memberikan ilustrasi dari  proses-proses be rbasis analisis spe ktral. ada dasarnya, proses tsb. telah menjadi standar dalam  pemrosesan data medan potensi mbar *. %otal hori!ontal derivative dan First-order ertical 'erivative. ada prinsipnya metode analisis sebagaimana diaplikasikan pada data gravitasi di atas dapat pula diaplikasikan pada data magnetik, mengingat keduanya adalah data medan potensial. 'ata magnetik regional sebenarnya dapat menjadi komplemen data gravitasi sehingga dapat dihasilkan interpretasi geologi yg lebih komprehensif. 'i negara-negara maju pemetaan anomali geomagnetik umumnya dilakukan secara airborne sehingga daerah yg luas dapat di-cover secara cepat. rogram pemetaan semacam itu dilaksanakan sebagai upaya sistematik menghimpun data dan informasi yg cukup strategis untuk berbagai keperluan. /plikasi atau pemanfaatan data gravitasi skala regional untuk mencari cekungan migas baru hanya merupakan salah satu contoh saja. /plikasi yg lain diantaranya adalah untuk eksplorasi geotermal dan studi mitigasi bencana alam. Anomali Bouguer disebabkan oleh dua bagian yaitu anomali regional (gambar 4) dan anomali lokal (gambar 5). Anomali regional bersifat smooth (halus) dan biasanya disebabkan oleh batuan-batuan yang dalam. Sedangkan anomali lokal bersifat kasar dan disebabkan oleh batuan-batuan yang dangkal. Kedua anomali tersebut harus dipisahkan karena mempunyai fungsi yang berlainan untuk mendapatkan manfaatnya secara optimum. emisaha n antara anomali regional dan anomali lokal bisa lakukan dengan malakuka n proses kontinuasi! baik dengan kontinuasi ke atas (upward continuation) atau kontinuasi ke ba"ah (downward continuation), dalam hal ini penulis menggunakan proses kontinuas i keatas. Sebelum dilakukan kontinuasi perlu dilakukan reduksi ke bidang datar

Transcript of Secara Umum Metode Berbasis Analisis Spe

Page 1: Secara Umum Metode Berbasis Analisis Spe

8/18/2019 Secara Umum Metode Berbasis Analisis Spe

http://slidepdf.com/reader/full/secara-umum-metode-berbasis-analisis-spe 1/2

Secara umum metode berbasis analisis spektraldapat dimanfaatkan untuk memproses lebih lanjut

(advanced processing ) data gravitasi sehinggadihasilkan informasi kualitatif maupun semi-kuantitatif yg lebih bermakna dalam konteks

eksplorasi migas. Metode analisis spektral dalamdomain Fourier tersebut dapat digunakan antaralain untuk penapisan ( filtering ), pemisahan anomali

regional residual, pseudo-depth slicing .Sementara analisis dalam domain Fourier yang lainadalah gradien hori!ontal, gradien vertikal danlineament tracing .

Semua teknik tersebut di atas pada dasarnyadimaksudkan sebagai signal enhancement  sehingga

dapat dilakukan interpretasi, baik secara kualitatifmaupun semi-kuantitatif. "nterpretasi kuantitatifumumnya diperoleh melalui pemodelan. #ambar $adalah radially averaged spectrum berdasarkan proses Fast Fourier Transform (FF%) &-' dari data

gravitasi dalam bentuk grid.

%ampak dua segmen spektrum yang berasosiasidengan anomali yg bersifat regional (gelombang panjang) dan anomali yg bersifat lokal (gelombang

 pendek). emisahan anomali regional dan lokaldapat dilakukan dengan mem-filter data gravitasimenggunakan cut-off frekuensi (spasial) .*

cycles+$ meter atau panjang gelombang sekitar* km (ditunjukkan oleh perpotongan keduasegmen tersebut).

'ata yg berasosiasi dengan spektrum tersebut diatas bersifat confidential  sehingga hasil aplikasifilter-nya tidak dapat ditampilkan di sini. erikutini (#ambar & dan *) diperlihatkan beberapa contohyang diambil dari literatur+internet

(.getech.com) untuk memberikan ilustrasi dari proses-proses berbasis analisis spektral. adadasarnya, proses tsb. telah menjadi standar dalam pemrosesan data medan potensi

mbar *. %otal hori!ontal derivative dan First-order

ertical 'erivative.

ada prinsipnya metode analisis sebagaimanadiaplikasikan pada data gravitasi di atas dapat puladiaplikasikan pada data magnetik, mengingatkeduanya adalah data medan potensial. 'atamagnetik regional sebenarnya dapat menjadi

komplemen data gravitasi sehingga dapatdihasilkan interpretasi geologi yg lebihkomprehensif.

'i negara-negara maju pemetaan anomaligeomagnetik umumnya dilakukan secara airborne 

sehingga daerah yg luas dapat di-cover secaracepat. rogram pemetaan semacam itudilaksanakan sebagai upaya sistematik

menghimpun data dan informasi yg cukup strategisuntuk berbagai keperluan.

/plikasi atau pemanfaatan data gravitasi skala

regional untuk mencari cekungan migas baru hanyamerupakan salah satu contoh saja. /plikasi yg laindiantaranya adalah untuk eksplorasi geotermal danstudi mitigasi bencana alam.

Anomali Bouguer disebabkan oleh dua

bagian yaitu anomali regional (gambar4)dan anomali lokal (gambar 5). Anomaliregional bersifat smooth (halus) danbiasanyadisebabkan oleh batuan-batuan yangdalam. Sedangkan anomali lokal bersifatkasar dandisebabkan oleh batuan-batuan yangdangkal. Kedua anomali tersebut harusdipisahkankarena mempunyai fungsi yangberlainan untuk mendapatkan

manfaatnya secaraoptimum.emisahan antara anomali regional dananomali lokal bisa lakukan denganmalakukan proses kontinuasi! baikdengan kontinuasi ke atas (upwardcontinuation) ataukontinuasi ke ba"ah (downwardcontinuation), dalam hal ini penulismenggunakan proseskontinuasi keatas. Sebelum dilakukankontinuasi perlu dilakukan reduksi kebidang datar

Page 2: Secara Umum Metode Berbasis Analisis Spe

8/18/2019 Secara Umum Metode Berbasis Analisis Spe

http://slidepdf.com/reader/full/secara-umum-metode-berbasis-analisis-spe 2/2

(gambar #) hal ini dikarenakan dataanomali Bouguer lengkap masih beradapadapermukaan topogra$ dengan ketinggianyang ber%ariasi sedangkan dalamanalisa lan&ut

diperlukan data anomali medan gayaberat yang berada pada bidang datar.'al ini dapatdiatasi dengan memba"a anomaliBouguer lengkap tersebut ke bidangdatar pada

ketinggian tertentu menggunakanmetode sumber eki%alen titik massa(ampney! *+*)(*).

'alam metoda gravitasi untuk eksplorasi,

kita melakukan pengukuran medan gravitasi bumi pada daerah yang diteliti. Medan gravitasi di satutempat dengan tempat lainnya akan memiliki hargagravitasi yang berbeda. 0al itu disebabkan olehadanya perbedaan rapatmasa  (density) batuan

untuk jenis batuan yang berbeda, dan batuan yangmemiliki rapatmasa tinggi akan mempunyai gayatarikan gravitasional yang lebih besar. Suatu batuandengan rapatmasa tinggi dan mempunyai bentuk struktur melengkung ke atas, misalkan antiklin,maka medan gravitasi di bagian sumbu antiklin

akan lebih besar dibandingkan pada bagiansayapnya. 1ontoh lain yaitu struktur kubah garam

dimana rapatmasa batuannya lebih kecil daripadarapatmasa batuan sekitar yang diterobosnya, dan ini

dapat diketahui dengan rendahnya harga gravitasidi atas struktur tersebut dibandingkan dengan hargagravitasi di sekitarnya.

/nomali ataupun kelainan setempat darimedan gravitasi, yang dikerjakan dalam eksplorasihidrokarbon, mempunyai harga sepersatujuta atau

 bahkan seper-sepuluhjuta dari medan gravitasi bumi. 2leh karenanya, peralatan pengukurangravitasi untuk eksplorasi dirancang sedemikian

rupa untuk mengukur nilai mutlak gaya itu sendiri.eralatan pengukuran yang modern telah dirancangagar mampu dan cukup peka untuk mengukur hingga satu per seratus juta dari nilai gravitasi bumi.

Metoda gravitasi akan memberikan hasil

yang baik bilamana dikerjakan pada daerah yangmempunyai perbedaan rapatmasa yang cukuptajam. 1ontoh paling efektif ialah pemetaanilayah cekungan sedimen di mana batuan dasar 

(basement rocks) mempunyai rapatmasa lebihtinggi dibandingkan dengan rapatmasa batuan di

sekitarnya. Selain itu sering pula dipakai untuk  pemetaan daerah !ona mineral berat, misalnyachromit.

'ata yang diperoleh dari pengukurangravitasi dapat menimbulkan ambiguitas dalam proses interpretasi, yaitu tidak memberikan

 penyelesaian unik atau tunggal, karena medangravitasi yang serupa dapat ditimbulkan oleh beberapa bentuk distribusi masa yang berlainan."nformasi geologi dan geofisika lainnya akansangat berguna dalam mengatasi masalah

ambiguitas ini.