se
-
Upload
imania-lidya -
Category
Documents
-
view
221 -
download
2
description
Transcript of se
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl. Terusan Arjuna No.6 Kebon Jeruk – Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK
KASUSILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO
Nama : Imania Lidya Pratiwi
Nim : 11-2014-100
Tanda tangan
............................................
Dr Pembimbing / Penguji : Dr. Ernita Tantawi, Sp.M .............................................
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. RM
Umur : 49 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen Protestan
Alamat :Jl. Rawamangun no.14 Cempaka Putih
Pekerjaan : Pengemudi gojek
Tanggal pemeriksaan : 12 Januari 2016
No. Rekam Medik : 82.23.24
II. PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
Auto anamnesis tanggal : 12 Januari 2016 pukul 11.45 WIB di ruang koas mata
Keluhan utama
Penglihatan mata kiri buram sejak 1 bulan lalu
Keluhan tambahan
Keluhan disertai mata kiri merah, nyeri, berair terus menerus dan leher nyeri
Case Imania Lidya Pratiwi/Endoftalmitis eksogen ec ulkus kornea fungi OS1
Riwayat penyakit sekarang
Seorang pasien laki-laki 49 tahun datang ke poli klinik mata RSPAD Gatot
Soebroto dengan keluhan mata kiri buram sejak 1 bulan yang lalu. Buram dirasa
seperti ada yang menghalangi penglihatan. Keluhan disertai mata kiri merah dan
berair. Pasien merupakan seorang pengemudi gojek yang tiap harinya berkendara
dengan motor tanpa pelindung mata, kurang lebih sebulan terakhir pasien
mengaku sering terpapar debu di jalan. Suatu hari saat pasien melintas di suatu
jalan terdapat perbaikan jalan dan berdebu. Saat itu pasien merasa ada sesuatu
pasir atau debu yang masuk ke mata kiri pasien.
Malam harinya pasien membersihan dan merendam mata kiri dengan air
hangat dan meneteskan obat mata Visine sendiri. Keesokan harinya mata kiri
pasien keadaannya bertambah berat yang di sertai nyeri, perih dan merah. Pasien
lalu berobat ke Puskesmas dan diberi obat tetes mata Chloramfenicol namun
pasien merasa tidak ada perbaikan. Setelah itu pasien berobat ke RS Pertamina
pasien di diagnosis infeksi virus dan diberi obat selama 2 minggu pengobatan.
Jalan minggu ke 3 pasien mata kirinya semakin memberat merah, nyeri dan berair
terus menerus. Pasien juga mengatakan bagian hitam bola mata menjadi berwarna
putih. Pasien juga merasa pusing, nyeri kepala dan terasa kaku di sekitar leher dan
demam. Pasien memutuskan berobat ke RS Central Jakarta, dan didiagnosis
terinfeksi jamur. Karena keterbatasan biaya pasien akhirnya berobat ke poli klinik
mata RSPAD Gatot Soebroto.Lalu pasien datang ke poli klinik mata RSPAD
Gatot Soebroto.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah mengalami sakit seperti ini sebelumnya. Pasien juga tidak
pernah ada riwayat trauma di mata sebelumnya. Pasien juga mengaku tidak
menggunakan kacamata sebelum sakit. Tidak ada riwayat penyakit darah tinggi,
tidak ada kencing manis, tidak ada alergi.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan pasien. Riwayat
penyakit darah tinggi, kencing manis, dan alergi tidak ada.
Case Imania Lidya Pratiwi/Endoftalmitis eksogen ec ulkus kornea fungi OS2
III. PEMERIKSAAN FISIK
Status Ganeralis
Keadaan Umum : Tampak sakit berat
Tanda Vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 87x/menit
Respiration rate : 20x/menit
Kepala : Normocephal
Telinga : Normotia, serumen (-), secret (-)
Hidung : Deviasi septum (-), secret (-)
Tenggorokkan : Tonsil T1/T1 tenang, faring tidak hiperemis
Thoraks,
Jantung : BJ I-II regular, gallop (-), murmur (-)
Paru : SN vesikuler, wheezing (-), ronki (-)
Abdomen : Nyeri tekan (-), bising usus (+) 6x/menit, supel.
Ekstremitas : Akral hangat, udem -/-.
STATUS OPHTHALMOLOGIS
STATUS OPHTALMOLOGIS
KETERANGAN OD OS
VISUS
- Axis Visus 0.8PS/PW Baik
1/∞Proyeksi baik
Case Imania Lidya Pratiwi/Endoftalmitis eksogen ec ulkus kornea fungi OS3
OD OS
Injeksi konjungtivaKornea
keputihan
Mata kemerahan
- Koreksi S+1.00 Tidak dilakukan
- Addisi S+1.75 Tidak dilakukan
- Distansia pupil Sulit dinilai Sulit dinilai
- Kacamata lama Tidak diketahui Tidak diketahui
KEDUDUKAN BOLA
MATA
- Eksoftalmus Tidak ada Tidak ada
- Endoftalmus Tidak ada Tidak ada
- Deviasi Tidak ada Tidak ada
- Gerakan bola mata Normal, bergerak ke segala arah
Sulit dinilai
SUPERSILIA
- Warna Hitam, distribusi normal Hitam, distribusi normal
- Simetris Simetris Simetris
PALPEBRA
- Edema Tidak ada Tidak ada
- Nyeri tekan Tidak ada Ada
- Ekteropion Tidak ada Tidak ada
- Enteropion Tidak ada Tdak ada
- Blefarospasme Tidak ada Ada
- Trikiasis Tidak ada Tidak ada
- Punktum Lakrimal Normal, tidak membengkak
Sulit dinilai
- Fissura Palpebra Normal Normal
KONJUNGTIVA
SUPERIOR INFERIOR
- Hiperemis Tidak ada Ada
- Folikel Tidak ada Tidak ada
- Papil Tidak ada Tidak ada
- Sikatrik Tidak ada Tidak ada
- Hordeolum Tidak ada Tidak ada
- Kalazion Tidak ada Tidak ada
KONJUNGTIVA BULBI
- Sekret Tidak ada Ada
Case Imania Lidya Pratiwi/Endoftalmitis eksogen ec ulkus kornea fungi OS4
- Injeksi konjungtiva Tidak ada Ada
- Injeksi siliar Tidak ada Ada
- Pendarahan
subkonjuntiva
Tidak ada Tidak ada
- Pterigium Tidak ada Tidak ada
- Pinguekula Tidak ada Tidak ada
- Kista dermoid Tidak ada Tidak ada
- Lithiasis Tidak ada Tidak ada
SKERA
- Warna Putih Merah
- Ikterik Tidak ada Tidak ada
- Injeksi episklera Tidak ada Ada
- Nyeri tekan Tidak ada Ada
KORNEA
- Kejernihan Jernih Keruh
- Permukaan Licin Sulit dinilai
- Ukuran Normal 11mm Sulit dinilai
- Sensibilitas Normal Sulit dinilai
- Infiltrat Tidak ada Ada
- Keratik presipitat Tidak ada Tidak ada
- Sikatrik Tidak ada Sulit dinilai
- Ulkus Tidak ada Ada
- Perforasi Tidak ada Sulit dinilai
- Arcus senilis Ada Sulit dinilai
- Edema Tidak ada Tidak ada
- Tes placido Normal Slit dinilai
BILIK MATA DPAN
- Kedalaman Dalam Sulit dinilai
- Kejernihan Jernih keruh
- Hifema Tidak ada Sulit dinilai
- Hipopion Tidak ada Sulit dinilai
- Efek tyndal Tidak dilakukan Tidak dilakukan
IRIS
Case Imania Lidya Pratiwi/Endoftalmitis eksogen ec ulkus kornea fungi OS5
- Warna Hitam kecokelatan Sulit dinilai
- Kripte Normal Sulit dinilai
- Sinekia Tidak ada Sulit dinilai
- Koloboma Tidak ada Sulit dinilai
PUPIL
- Letak Sental Sulit dinilai
- Bentuk Bulat Sulit dinilai
- Ukuran 3mm Sulit dinilai
- Reflek cahaya
langsung
+ Sulit dinilai
- Reflek cahaya tidak
langsung
+ Sulit dinilai
LENSA
- Kejernihan Jernih Sulit dinilai
- Letak Sentral Sulit dinilai
- Shadow Tes Tidak ada Sulit dinilai
BADAN KACA
- Kejernihan Jernih Sulit dinilai
FUNDUS OKULI
- Batas Jelas Sulit dinilai
- Warna Jingga Sulit dinilai
- Rasio arteri vena 2:3 Sulit dinilai
- C/D ratio 0.3 Sulit dinilai
- Makula lutea + Sulit dinilai
- Retina + Sulit dinilai
- Eksudat Tidak ada Sulit dinilai
- Pendarahan Tidak ada Sulit dinilai
- Sikatrik Tidak ada Sulit dinilai
- Ablalsio Tidak ada Sulit dinilai
PALPASI
- Nyeri tekan Tidak ada Ada
- Massa tumor Tidak ada Tidak ada
- Tensi okuli Normal Normal
Case Imania Lidya Pratiwi/Endoftalmitis eksogen ec ulkus kornea fungi OS6
KAMPUS VISI
- Tes konfrontasi Normal sama dengan pemeriksa
Sulit dinilai
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG B scan adanya gambaran kekeruhan pada vitreus
V. RESUME
Subjektif
Seorang pasien laki-laki 49 tahun datang ke poli klinik mata RSPAD Gatot
Soebroto dengan keluhan mata kiri buram sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan
disertai mata kiri merah dan berair. Pasien merupakan seorang pengemudi gojek.
Kurang lebih sebulan terakhir pasien sering terpapar debu di jalan. Suatu hari saat
ada perbaikan jalan pasien merasa ada sesuatu pasir atau debu yang masuk ke
mata kiri pasien. Malam harinya pasien membersihan dan merendam mata kiri
dengan air hangat dan meneteskan obat mata Visine sendiri. Keesokan harinya
mata kiri pasien keadaannya bertambah berat yang di sertai nyeri, perih dan
merah. Pasien lalu berobat ke Puskesmas dan diberi obat tetes mata
Chloramfenicol namun pasien merasatidak ada perbaikan. Setelah itu pasien
berobat ke RS Pertaminapasien di diagnosis infeksi virus dan diberi obat selama 2
minggu pengobatan. Jalan minggu ke 3 pasien mata kirinya semakin memberat
merah, nyeri dan berair terus menerus. Pasien juga merasa pusing, nyeri kepala
dan terasa kaku di sekitar leher dan demam.Pasein memutuskan berobat ke RS
Case Imania Lidya Pratiwi/Endoftalmitis eksogen ec ulkus kornea fungi OS7
Central Jakarta, dan didiagnosis terinfeksi jamur.Karena keterbatasan biaya pasien
akhirnya berobat ke poli klinik mata RSPAD Gatot Soebroto.Pasientidak pernah
mengalami sakit seperti ini sebelumnya.Pasien juga tidak pernah ada riwayat
trauma di mata sebelumnya. Pasien juga mengaku menggunaan kacamata sebelum
sakit. Tidak ada riwayat penyakit darah tinggi, tidak ada kencing manis, tidak ada
alergi.
Objektif
Pada pemeriksaan ganeralis tidak didapatkan kelainan. Pada pemeriksaan
opthalmologis ditemukan;
- OD
o Visus:0.8 dengan koreksi S+1.00 visus 1.0
o Palpebra: Normal, nyeri (-), hiperemis (-), oedem (-)
o Konjungtiva: Normal, ikterik (-), injeksi konjungtiva (-), secret (-)
o Sklera: Ikterik (-), nyeri (-), injeksi episklera (-)
o Kornea: Normal, jernih, permukaan rata, ukuran 11mm, ulkus (-)
o Kamera Okuli Anterior: Normal, dalam, jernih, hipopion (-)
o Iris: Normal, koloboma (-)
o Pupil: Normal, bulat, ditengah, ukuran 3 mm
o Lensa: Normal, jernih, ditengah, shadow test (-)
o Vitreus: Jernih, pendarahan (-), eksudat (-)
o Fundus okuli: reflex (+), warna jingga, C/D ratio 0.3, arterivena 2:3
o Tekanan Intra Okuler 11.2 mmHg
- OS
o Visus:1/∞ proyeksi baik
o Palpebra: Nyeri (+), blefarospasme (+), oedem (-)
o Konjungtiva: Sekret (+), injeksi konjungtiva (+)
o Sklera: nyeri (+), injeksi episklera (+)
o Kornea: keruh, infiltrat (+), ulkus (+), ukuran sulit dinilai
o Kamera Okuli Anterior: keruh, kedalaman dan hipopion sulit dinilai
o Iris: sulit dinilai
o Pupil: letak bentuk dan ukuran sulit dinilai
Case Imania Lidya Pratiwi/Endoftalmitis eksogen ec ulkus kornea fungi OS8
o Lensa: letak kejernihandan shadow test sulit dinilai
o Vitreus: sulit dinilai
o Fundus okuli: reflex, warna, C/D ratio, arterivena sulit dinilai
o Tekanan Intra Okulersulit dinilai
VI. DIAGNOSIS BANDING
1. Ulkus kornea ec keratomikosis
2. Uveitis Anterior Non-granulomatosa OS
3. Uveitis Posterior OS
4. Panoftalmitis OS
VII. DIAGNOSIS KERJA
Endoftalmitis eksogen ec ulkus kornea fungi OS
Dasar Diagnosis:
- Anamnesis:
o Riwayat trauma mata yang dirasa pada mata kiri saat mengendarai
motor. Pasien mengeluh terasa mata kiri sulit untuk melihat, merah,
nyeri, perih, mengganjal, dan berair. Keluhan disertai pusing, nyeri
kepala dan terasa kaku di sekitar leher dan demam. Pasien sebelumnya
telah mendapat pengobatan antibiotik.
- Pemeriksaan objektif status ophtalmikus
OS
o VOS: 1/∞ proyeksi baikCase Imania Lidya Pratiwi/Endoftalmitis eksogen ec ulkus kornea fungi OS
9
o Palpebra: Nyeri (+), blefarospasme (+), oedem (-)
o Konjungtiva: Sekret (+), injeksi konjungtiva (+)
o Sklera: nyeri (+), injeksi episklera (+)
o Kornea: keruh, infiltrat (+), ulkus (+), ukuran sulit dinilai
o Kamera Okuli Anterior, iris, pupil, lensa, vitreus, fundus okuli, dan
TIO: sulit dinilai
- Pemeriksaan USG B scan
o Gambaran kekeruhan pada vitreus
VIII. PENATALAKSANAAN
Non-medika Mentosa
- Bed rest
Medica Mentosa
- Gatifloxacin Eye Drop 15 gtt II OS (tiap 30 menit)
- Natamicin eye Drop 15 gtt II OS (tiap 30 menit)
- Cendo Lyteers 15gtt II OS (tiap 30 menit)
- Ciprofloxacin tab 500 mg 2 dd tab I
- Itraconazole 200 mg 2 dd tab I
- Aspar K 2dd tab I
IX. PROGNOSIS
OD OS
Ad Vitam Bonam Dubia ad Bonam
Ad Functionam Bonam Dubia ad malam
Ad Sanationam Bonam Dubia ad malam
Ad Cosmetikum Bonam Dubia ad malam
X. PEMERIKSAAN ANJURAN
1. Laboratorium darah lengkap
2. Uji fluorescein untuk melihat adanya defek kornea
3. Pemeriksaan biomikroskopi goresan kornea dengan pewarnaan KOH, gram
atau Giemsa
Case Imania Lidya Pratiwi/Endoftalmitis eksogen ec ulkus kornea fungi OS10
4. Kultur goresan kornea dengan pemeriksaan agar darah, agar Sabouraud, agar
Triglikolat dan agar cokelat
5. Kultur cairan vitreous
XI. SARAN
- Menggunakan obat yang benar dan teratur
- Sentiasa menjaga kebersihan mata
- Hindari melakukan kerja berat
- Tidak mengucek mata
- Melindungi mata dari debu serta sinar matahari yang panas
- Rujuk ke spesialis mata
Case Imania Lidya Pratiwi/Endoftalmitis eksogen ec ulkus kornea fungi OS11
Case Imania Lidya Pratiwi/Endoftalmitis eksogen ec ulkus kornea fungi OS12