sdfggjh
-
Upload
loisarosalia -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of sdfggjh
7/23/2019 sdfggjh
http://slidepdf.com/reader/full/sdfggjh 1/8
AERASI OKSIGEN
Dalam budidaya perairan sistem semi intensif, intensif dan super intensif dibutuhan sejumlah
peralatan untuk pengelolaan kualtas air. Pembudidaya biota air misalnya ikan atau udang dengankepadatan tinggi dapat menyebabkan penurunan kualitas air yang lebih cepat. Karna itu,
pergantian air saja tidak mapu menanggulangi penurunan kualitas air yang terjadi dengan cepat.
Ada beberapa peralatan penting yang diguakan untuk pengelolaan kualitas air salah satunya
dengan memberikan aerasi. Pengertian Aerasi sendiri adalah penambahan udara (oksigen)
kedalam badan air melalui difusi oksigen. Sedangkan alat yang berfungsi untuk menghasilkan
aerasi adalah aerator.
Prinsip Kerja Aerasi
Prinsip kerja aerasi adalah penambahan oksigen ke dalam air sehingga oksigen terlarut
di dalam air akan semakin tinggi dengan cara memperluas areal permukaan yang kontak dengan
udara, mencampur air dengan udara atau bahan lain sehingga air yang beroksigen rendah kontak
dengan oksigen atau udara, Mencampurkan air yang beroksigen tinggi dengan air yang
beroksigen rendah, Sirkulasi air. Aerasi termasuk pengolahan secara fisika, karena lebih
mengutamakan unsur mekanisasi dari pada unsur biologi. Prinsip kerjanya adalah membuat
kontak antara air dan oksigen. Banyak teknologi yang telah diterapkan oleh para ahli, mulai dari
yang sederhana sampai yang paling canggih. Penambahan oksigen kedalam air melalui beberapa
tahap antara lain sebagai berikut:
1. Transfer oksigen ke gas liquid interface atau gas (uara ini menyentuh lapisan permukaaan air).
2. Gas atau oksigen menmotong pada permukaan film (lapisan air).
3. Gas atau oksigen masuk kedalam badan air.
Tahapan penambahan oksigen kedalam badan air ini berlaku untuk semua jenis aerator
karena pada prinsipnya aerator berfungsi untuk menghasilkan aerasi (penambahan oksigen atau
udara kedalam badan melalui difusi udara)
Jenis Jenis Aerasi
7/23/2019 sdfggjh
http://slidepdf.com/reader/full/sdfggjh 2/8
Peningkatan kualitas air melalui peningkatan jumlah kandungan oksigen ke dalam badan air
dapat dilakukan menggunakan aerator. Berikut ini adalah jenis jenis aerator yang dapaat
menghasilkan aerasi antara lain:
a. Gravity
Aerasi dengan menggunakan aerator gravitasi merupakan penambahan oksigen terlarut dalam
air dengan memanfaatkan energi pada saat air turun melalui ketinggian tempat terhadap
permukaan air. Jenis aerator ini banyak digunakn untuk budidaya khususnya pembesaran
ikan karena konstruksi sederhana dan biayanya murah. Berikut ini contoh dari aerasi dengan
menggunakan aerasi gravity.
b. Permukaan
Aerasi permukaan menggunakan luas permukaan untuk mempercepat laju difusi udara
khususnya oksigen ke dalam badan air. Pada aerasi permukaan terjadi agitasi (perusakan
lapisan film yang dapat mempercepat difusi oksigen.
c. Difuser aerator
Aerasi ini memasukan udara atau oksigen ke dlam badan air dalam bentuk gelembung danoksigen ditransfer dari gelembung ke dalam air. Efektifitas laju tranfer oksigen kedalam air
dipengaruhi ukuran gelembung dan lama waktu gelembung dalam air.
d. Turbin
Aerasi turbin prinsip kerjanya memanfaatkan turbin agar terjadi difusi oksigen dari udara
kedalam badan air.
Tehnik-tehnik Aerasi
Teknik-teknik aerasi antara lain :
2.4.1 Aerasi difusi
Menghembuskan gelembung ke dalam air (umum untuk akuarium). Dalam aerasi difusi
besar kecil dan lamanya gelembung udara didalam air mempengaruhi laju transfer oksigen
kedalam badan air.
Tehnik aerasi difusi adalah sebagai berikut:
1. Alat dan bahan yang digunakan
- Blower (pompa udara) yang digunakan untuk menghasilkan dan menghembuskan udara
ke dalam badan air.
- Selang aerasi. Selang ini berfungsi sebagai penghubung antara blower dengan batu
aerasi untuk mengalirkan udara.
- Batu aerasi, batu aerasi ini mengandung pori-pori yang dapat berfungsi untukmemperbanyak gelembung udara.
2. Tehnik penggunaan aerasi difusi
- Hubungkan selang aerasi dengan blower, jangan sampai mengalami kebocoran.
- Setelah selang aerasi terhubung dengan blower maka ujung lain dari selang aerasi
tersebut dihubungkan dengan batu aerasi.
7/23/2019 sdfggjh
http://slidepdf.com/reader/full/sdfggjh 3/8
- Hubungkan blower dengan catu daya, bila terhubung maka batu aerasi terbut sudah siap
untuk digunkan.
- Letakan batu aerasi ke dalam akuarium atau badan air. Titik peletakan batu aerasi
tergantung pada banyaknya lebar dari akuarium tersebut.
4.2.2 Aerasi semprot
Air di semprotkan ke udara (contoh di tambak udang pakai kincir; atau air mancur). Prinsip
aerasi semprot ini yaitu memancukan air ke udara atau menyemprok air sehingga pada saat
air berada diudara air tersebut menndapat tambahan oksigen melalui difusi okigen dan saat
air jatuh pada permukaan air dapat menyebabkan lapisan film pada permukaan air menjadi
rusak sehingga pada permukaan air juga terjadi transfer oksigen dari udara. Alat-alat yag
digunakan dalam aerasi semprot ini antara lain
1. Wadah budidaya sebagai penampung masa air.
2. Kincir air atau peralatan air mancur untuk melemparkan masa air keudara dan
menyeburkan air.
Tehnik penggunaan aerator seprot ini adalah: 1. Hidupkan kincir air tesebut dengan menghubungkan jala jala listrik.
2. Menaruh kincir air pada badan air, jumlah kincir yang diletakan tergantung pada berapa
banyak kandungan oksigen yang diharapkan). Untuk kegiatan budidaya yang intensif
dengan padat terbar yang tinggi keberadaan kincir ini menjadi wajib digunakan.
3. Penempatan arah kincir air akan mempengaruhi penumpukan lumpur pada dasar tambak.
Sehingga pemakaian kincir diusahan menggunakan dua buah kincir agar lumpur
tersebar merata didalam dasar tambak.
4. Penempatan air mancur diletakkan ditengah akuraium atau kolam agar terjadi
pemerataan jumlah kandungan oksigen yang terlarut.
Berikut ini merupakan gambar dari aerator dengan tehnik air mancur:
4.2.3 Aerasi wadah bertingkat
Air terjun dari satu wadah ke wadah lebih rendah menghasilkan air terjun. Tehnik aerasi ini
menggunakan prinsip gravitasi dari ketinggian kemudian jatuh ke permukaan air.
Selama air mengalir dari atas ke bawah, air ini mengalami proses difusi oksigen dari udara
ke permukaan air. Dibawah ini gambar aerasi wadah bertingkat.
Air dialirkan dari atas kemudian akan jatuh kebawah (wadah budidaya) melalui suatu
media yang bertingkat. Saat air jatuh dari undakan satu ke undakan yang lain maka proses
difusi oksigen terjadi. Semakin banyak tingkatan atau “undakan” menyebabkan transfer
difusi oksigen berlangsung lebih cepat.4.2.4 Aerasi banyak permukaan
Air mengalir pada permukaan terbuka yang lebar dan kedalaman air nya tipis saja (perlu
ruang banyak, bayangkan waterboom). Pada aerasi ini memanfaaatkan luas permukaan dari
lapang sebelum air tersebut masuk pada kolam atau wadah budidaya. Semakin luas
permukaan dari lahan tersebut maka proses transfer oksigen dari udara pada badan air
semakin tinggi. Difusi oksigen atau tranfer oksigen dari udara ke badan air terjadi pada saat
7/23/2019 sdfggjh
http://slidepdf.com/reader/full/sdfggjh 4/8
air melewati luas lapang tersebut. Berikut ini gambar aerasi dengan menggunakan banyak
permukaan.
4.2.5 Aerasi pemencaran jalan air
Jika air dipompakan ke kolam, sebelum mencapai permukaan badan air, dihambat oleh
sebuah halangan sehingga airnya terpencar-pencar, untuk meningkatkan jumlah kontak
udara dengan badan air. Pada dasarnya aerasi ini sama dengan aerasi semprot tapi pada
aerasi ini menggunkan penghalang pada lubang keluar airnya sehingga ai ryang keluar
berupa titik air yang jatuh pada badan air.
Title: Rancang Bangun Kincir Angin Savonius Tipe L Sebagai Tenaga
Penggerak Aerator Paddle Wheel. Untuk Aerasi Limbah.
Authors: Fasa, Amrin
Keywords: Aerator Paddle Wheel
Kincir SavoniusIssue Date: 6-Jul-2011
Abstract: Kebutuhan energi di dunia pada umumnya terus meningkat
dari waktu ke waktu karena pertambahan penduduk,pertumbuhan ekonomi dan pola konsumsi energi. Sedangkan
energi fosil yang selama ini merupakan sumber energi utamaketersediaannya sangat terbatas dan terus mengalami deplesi(depletion: kehabisan, menipis). Proses alam memerlukan
waktu yang sangat lama untuk dapat kembali menyediakanenergi fosil ini. Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya pencarian
energi alternatif untuk menggantikan energi fosil di masa yangakan datang. Salah satu energi terbarukan yang berkembang
pesat di dunia saat ini adalah energi angin. (kincir angin).Penelitian ini bertujuan untuk Merencanakan kincir angin
Savoinus type L yang sesuai dengan karakteristik energi anginyang ada, yang mampu menggerakkan sistem aerasi Kincir
Air, Mengetahui perhitungan bagian-bagian utama kincir anginbeserta proses pembuatannya, Mempelajari pengaruh aerasi
terhadap suplai Oksigen Terlarut dalam air tambak.Pengamatan dilakukan selama 5 hari dimana setiap hari
dilakukan pengamatan selama 4 kali yaitu pukul 8.00, 12.00,
16.00, 20.00 WIB. Perbedaan waktu tesebut menunjukangejala perubahan suhu, tekanan, kecepatan angin, disebabkan
karena pengaruh dari panas penyinaran matahari. Variabel-variabel yang diamati adalah: Kecepatan Angin, Rpm, Daya
pada Kincir Angin dan Paddle Wheel, Pengaruh aerasi terhadapsuplai Oksigen Terlarut. Besarnya daya yang dibutuhkan
paddle wheel adalah 3,362 watt. Dimana paddle wheel yang
7/23/2019 sdfggjh
http://slidepdf.com/reader/full/sdfggjh 5/8
dipakai sesuai dengan yang ada dipasaran, yaitu denganspesifikasi jumlah sudu Z = 8, diameter D=0,7 m, luasan sudu(16 cm x 21cm). Dari hasil perhitungan, Besarnya dimensikincir angin savonius tipe L untuk menggerakan paddle wheel
seperti yang ada di pasaran adalah 0,729 m2 . Dari hasil uji
alat aerator paddle wheel berpenggerak kincir angin savoniuspada kecepatan angin rata-rata: 2,845 m.det -1 , dihasilkan jumlah putaran kincir angin rata-rata: 21.666 rpm, jumlah
putaran pada paddle wheel adalah 43,332 rpm, Daya KincirAngin: 2,247 Watt, Daya Paddle Wheel: 1,456 Watt, Daya
Hilang: 0,791 watt, Efisiensi Kincir Angin: 64,79 %. PengujianAerator paddle wheel dilakukan di air tambak dengan luas 300
cm x 200 cm, kedalaman air tambak 50 cm dan kedalamansudu paddle wheel masuk ke air tambak 3 cm. Dari hasil
pengukuran dengan menggunakan DO meter, didapatkan nilai
oksigen terlarut rata2 setelah dilakukan perlakuan aerasiadalah 9,550 mg.L-1 . sedangkan untuk nilai oksigen terlarut
rata-rata pada air tambak yang tidak mendapatkan perlakuanaerasi adalah 5,26 mg.L-1 . jika dibandingkan antara kedua
pengamatan tersebut maka terjadi kenaikan oksigen terlarutsebesar 4,29 mgL-1 . Dengan terjadinya kenaikan oksigen
terlarut tersebut, maka proses aerasi terjadi secara baik dan juga peralatan aerator padddle wheel yang dirancang dapat
menunjang terjadinya proses aerasi.
aerator
AERATOR
Tujuan dari aerator adalah untuk menambah luas permukaan air sehingga udara lebih dapat datang
dalam kontak dengan air.
Ada beberapa metode yang berbeda yang digunakan untuk menganginkan air, tapi semua baik
melibatkan melewati air melalui udara atau udara melalui air dapat. Air terkena udara dengan
penyemprotan atau dengan mendistribusikan sedemikian rupa sehingga partikel kecil atau lembaran
tipis air bersentuhan dengan udara dapat. juga air yg bercampur dgn udara dengan memompa volumebesar udara melalui air.
Metode aerasi untuk digunakan tergantung pada bahan di atas air ini, harus dihilangkan. Karakteristik
kimia air yang akan diperlakukan juga dapat mempengaruhi metode pengobatan yang digunakan.
Akhirnya, setiap metode memiliki efisiensi yang berbeda,. Secara umum pemompaan air melalui udara
lebih banyak energi efisien daripada memompa udara melalui air harus berbeda-beda. jenis aerasi
lainnya dan metode semua perlakuan dibandingkan dengan menentukan metode yang efisien dan
praktis sebagian besar pengobatan di setiap kasus.
7/23/2019 sdfggjh
http://slidepdf.com/reader/full/sdfggjh 6/8
1. difusi udara adalah jenis aerator di mana udara ditiup melalui palung air. Ketika air mengalir melalui
palung, udara tekan ditiupkan ke atas melalui pelat berpori pada bagian bawah. Metode ini sangat
tidak efisien karena pertukaran udara terbatas.
Sebagian besar metode kerja aerasi lainnya dengan melewatkan air baku melalui udara di sungai kecil
daripada dengan melewatkan udara melalui air. A, seperti spray aerator, nozzle pompa air melaluinosel melanggar beberapa air ke dalam semprotan halus.
2. Cone nampan aerator dan aerator cascade berdua bekerja dengan membentuk air terjun kecil.
3. nampan aerator Cone terdiri dari beberapa kerucut di mana air mengalir melalui kerucut dan atas
pinggiran kerucut.
4. aerator Cascade memungkinkan air mengalir dalam lapisan tipis menuruni tangga. Dalam kedua
kasus, air terjun memungkinkan air untuk datang dalam kontak dengan udara.
5. Coke tray aerator juga buang air melalui udara di sungai kecil.. Baki coke Sebuah aerator terdiri dari
serangkaian karbon aktif dari nampan, satu di atas yang lain, dengan mendistribusikan panci di atas
atas baki dan mengumpulkan panci bawah bagian bawah baki Panci penyebaran istirahat air ke dalam
sungai kecil atau tetes. Lubang-lubang dalam baki harus dirancang untuk mengembangkan beberapa
kerugian head untuk memberikan distribusi yang sama dengan baki yang lebih rendah.
Saat bergerak air melalui tray aerator coke, sungai kecil aliran air melalui udara dari baki ke tray..
Hebat Sejumlah air permukaan daerah juga terkena udara sebagai air melewati coke tempat tidur air
dikumpulkan dalam bawah panci dan diberi
further treatment if necessary. perawatan lebih lanjut jika diperlukan.
Selain mengaerasi air, karbon aktif baki dalam nampan aerator coke menyaring kontaminan organikkeluar dari air.. Serupa Metode ini pernah digunakan untuk mengobati orang-orang yang telah menelan
racun Roti yang dipanggang dalam oven sampai menghitam, berubah menjadi aktif karbon. Kemudian
pasien memakan roti panggang yang gosong. karbon menarik racun ke dalam karbon dan keluar dari
pasien sistem. tray aerator Coke bekerja dengan cara yang sama, menggambar kontaminan keluar dari
air.
Jenis terakhir aerator yang akan kita bahas di sini, aerator forced draft, menggabungkan kedua
metode: pukulan udara melalui air yang telah dipecah menjadi halus aliran As. Draft memaksa yang
aerator terdiri dari serangkaian baku yang nampan atas air. Berjalan air datang ke akhir setiap baki, itu
kaskade off dan jatuh ke dalam baki mengumpulkan (juga dikenal sebagai pan drip). Pada saat yang
sama, sebuah kipas di bagian atas aerator menarik udara atas melalui air. Jadi , sebagai aliran kecil a ir
terjun dari baki, mereka datang dalam kontak intim dengan updraft kuat udara. Jenis aerator yang
paling efektif dalam pengurangan hidrogen sulfida, dan karbon dioksida.
jenis/tipe aerator berdasarkan fungsinya
tipe aerator :
7/23/2019 sdfggjh
http://slidepdf.com/reader/full/sdfggjh 7/8
a. Gravity aerator ( Pengaruh gaya berat )
prinsip : menjatuhkan air sehingga terjadi kontak air dengan udara yang lebih banyak.
macam :
1. Weir with splash board
2. Weir with paddle wheel
3. Weir with rotating board4. Weir with inclined plane without hole
5. Weir with inclined plane with hole
6. Lattice aerator
7. Riser with perporated aprous
b. Surface aerator ( Permukaan )
Prinsip : mencampurkan air yang telah ada dalam kolam dengan cara memancarkan ke udara atau
membuat permukaannya menjadi luas ( bergelomang )
c. Diffusier aerator ( mencampurkan )
Prinsip : mencampurkan udara beroksigen dalam air sehingga lebih banyak air yang bersinggungan
dengan udara.
d. Turbine aerator ( kincir )
e. Kombinasi 2 atau lebih a sampai d
Tipe aerator ada 4, yaitu gravity aerator ( ada cascade aerator, packing tower, tray aerator), spray
aerator, diffuser, & mechanical aerator. Oksidasi Fe
dpt berjalan dgn baik pd pH 7,5 – 8 dlm waktu 15mnt.Endapan besi yang terbentuk dpt dihilangkan dgn
koagulasi dn filtrasi. Aerasi mampu mengendapkan besi jika tidak ada zat organik jenis humic & fulvic
acid (jika ada zat tsb akan membentuk seny kompleks dgn besi yg tdk dpt mengendap scr sempurnasetelah aerasi, dan biasanya ikatan kompleks in berwarna,selain itu memperlambat proses oksidasi).
Aerasi Di Dalam Pengolahan Limbah Cair
Secara umum, aerasi merupakan proses yang bertujuan untuk meningkatkan kontak antara udara
dengan air. Pada prakteknya, proses aerasi terutama bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi
oksigen di dalam air limbah. Peningkatan konsentrasi oksigen di dalam air ini akan memberikan
berbagai manfaat dalam pengolahan limbah.
Proses aerasi sangat penting terutama pada pengolahan limbah yang proses pengolahan biologinya
memanfaatkan bakteri aerob. Bakteri aerob adalah kelompok bakteri yang mutlak memerlukan oksigen
bebas untuk proses metabolismenya. Dengan tersedianya oksigen yang mencukupi selama proses
biologi, maka bakteri-bakteri tersebut dapat bekerja dengan optimal. Hal ini akan bermanfaat dalam
penurunan konsentrasi zat organik di dalam air limbah. Selain diperlukan untuk proses metabolisme
bakteri aerob, kehadiran oksigen juga bermanfaat untuk proses oksidasi senyawa-senyawa kimia di
dalam air limbah serta untuk menghilangkan bau. Aerasi dapat dilakukan secara alami, difusi, maupun
mekanik.
Aerasi alami merupakan kontak antara air dan udara yang terjadi karena pergerakan air secara alami.
7/23/2019 sdfggjh
http://slidepdf.com/reader/full/sdfggjh 8/8
Beberapa metode yang cukup populer digunakan untuk meningkatkan aerasi alami antara lain
menggunakan cascade aerator, waterfalls, maupun cone tray aerator.
Cascade Aerator (sumber: www.pub.gov.sg)
Pada aerasi secara difusi, sejumlah udara dialirkan ke dalam air limbah melalui diffuser. Udara yang
masuk ke dalam air limbah nantinya akan berbentuk gelembung-gelembung (bubbles). Gelembung yangterbentuk dapat berupa gelembung halus (fine bubbles) atau kasar (coarse bubbles). Hal ini tergantung
dari jenis diffuser yang digunakan.
Fine bubble diffuser (sumber : web.deu.edu.tr)
Aerasi secara mekanik atau dikenal juga dengan istilah mechanical agitation menggunakan proses
pengadukan dengan suatu alat sehingga memungkinkan terjadinya kontak antara air dengan udara.
3. Aerasi
Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air. Dengan diisikannya
oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbon dioksida serta hidrogen sulfida dan metana yang
mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang
terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan secara cepat akan membentuk lapisan
endapan yang nantinya dapat dihilangkan melalui proses sedimentasi atau filtrasi.
Kajian tentang perpindahan massa oksigen oleh kincir aerator air dan kebutuhan
dayanyaPenulis