Script Movie Atika_s Group

24
Transformasi Cinta (A2) “DIANGKAT DARI YUK BERHIJAB” Sesungguhnya cantik wanita muslimah, hatinya penuh cinta kepada rabb semesta, maka ia menjaga kebersihan hatinya dari dengki dan prasangka.mencintai hanya karena cinta kepadanya, menjaga keikhlasan dan siap menerima kebenaran. Menjaga lisan dari perkataan buruk dan tidak berguna, diganti dengan kebaikan dan nasihat yang mulia. Pakaian taqwa indah menghiasi pribadi, mata bening karena pandangan terjaga, jelita karena tunduk pada aturan allah, hijab menutup aurat, maka kemuliaan akan terjaga melindungi dari fitnah, dan menghantarkannya menuju surga. Namun pada era globalisasi yang dimana semua pakaian, tingkah laku serta tata krama hampir meniru budaya barat. Sampai-sampai peraturan dan ketentuaan untuk beragama di alihkan menjadi nomor sekian. Tak mengenal kecil, muda dan tua semuanya dianggap sama. Scene 1 Aisya :(siap-siap kabur meninggalkan kamar, menuju taman kota memenuhi janji, selang beberapa menit meninggalkan kamar ketika adzan berkumandang dan sengaja mrninggalkan kewajiban) *Ummi : tok tok tok, (mengetuk pintu kamar aisyah), ai... bangun sholad subuh dulu nak. Beberapa menit kemudian, ummi membuka kamar aisyah dan mendapati aisyah sedang tertidur pulas. Ummi : nak, bangun sholad dulu.. (berkali-kali) syah.... Lalu, ummi membuka selimut aisyah, dan ternyata Ummi terkejut karena yang dia temui bukan putri tercinta, melainkan guling panjang milik aisyah. Ummi: astagfirullah, kemana lagi aisyah, pagi-pagi sudah kluyuran saja (ngedumel) 1

description

sugar

Transcript of Script Movie Atika_s Group

Page 1: Script Movie Atika_s Group

Transformasi Cinta (A2)

“DIANGKAT DARI YUK BERHIJAB”

Sesungguhnya cantik wanita muslimah, hatinya penuh cinta kepada rabb semesta, maka ia menjaga kebersihan hatinya dari dengki dan prasangka.mencintai hanya karena cinta kepadanya, menjaga keikhlasan dan siap menerima kebenaran. Menjaga lisan dari perkataan buruk dan tidak berguna, diganti dengan kebaikan dan nasihat yang mulia. Pakaian taqwa indah menghiasi pribadi, mata bening karena pandangan terjaga, jelita karena tunduk pada aturan allah, hijab menutup aurat, maka kemuliaan akan terjaga melindungi dari fitnah, dan menghantarkannya menuju surga.

Namun pada era globalisasi yang dimana semua pakaian, tingkah laku serta tata krama hampir meniru budaya barat. Sampai-sampai peraturan dan ketentuaan untuk beragama di alihkan menjadi nomor sekian. Tak mengenal kecil, muda dan tua semuanya dianggap sama.

Scene 1

Aisya :(siap-siap kabur meninggalkan kamar, menuju taman kota memenuhi janji, selang beberapa menit meninggalkan kamar ketika adzan berkumandang dan sengaja mrninggalkan kewajiban)

*Ummi : tok tok tok, (mengetuk pintu kamar aisyah), ai... bangun sholad subuh dulu nak.

Beberapa menit kemudian, ummi membuka kamar aisyah dan mendapati aisyah sedang tertidur pulas.

Ummi : nak, bangun sholad dulu.. (berkali-kali) syah....

Lalu, ummi membuka selimut aisyah, dan ternyata Ummi terkejut karena yang dia temui bukan putri tercinta, melainkan guling panjang milik aisyah.

Ummi: astagfirullah, kemana lagi aisyah, pagi-pagi sudah kluyuran saja (ngedumel)

Scene 2

*(Di jalan)

1

Page 2: Script Movie Atika_s Group

Aisyah : pasti ummi sedang bersaha membangunkan aku, capek tau.. bentar-bentar sholad, bentar-bentar kemasjid, dikira hidup di zaman nabi apa. Aku juga butuh kesegaran pagi, memanjakan diri bersama teman-teman, yaa curi-curi pandang gitu, namnyakan anak muda.

Tiba-tiba, aisyah bertemu dengan khadijah, naura, dan assyfa yang sedang berbincang-bincang menuju masjid akan melaksanakan sholad subuh. Tiba-tiba.

Khadijah : assalamu’alaikum aisyah

Aisyah : (buang muka sambil melajutkan lari-lari kecilnya)

Khadijah : (terdiam dan menggelengkan kepala)

Naura : (menghampiri khadijah dan menepuk pundak khadijah)

Assyfa : astagfirullah hal’azim, bukannya menjawab salam itu wajib ya? (protes)

Khadijah : sudah-sudah, biarkan saja mungkin aisyah tidak mendengar. (dengan suara lembut menenangkan)

*Setelah lama lari-lari kecil, aisyah akhiranya sampai juga ketempat yang sudah menjadi tempat perjanjian antara fari, nazwa, janah, ibnu, zulkifli dan suaib. Ternyata mereka sudah lama menunggu aisyah.

Zul : kemana saja kamu ini ai? Sudah telat 15 menit kamu

Nazwa: berakar sampaian nungguin kamu yang larinya seperti kura-kura.

Janah : mikir dulu tu buat kabur dari umminya yang cerewet.

Ibnu : bukan. Bukan aisyahkan rajin ke masjid. Pasti lagi bersihin masjid dulu lah, kan pacarnya marbot. (tertawa jahat)

Aisyah : buli saja terus, enak aja kamu kalau berbicara . Emang kamu cita-cita jadi marbot di masjid . (jengkel)

Ibnu : (menyenggol pundak aisyah) gitu aja marah. Tambah jelek nanti kamu.

Fari : kalian sudah sholad? (menatap serius)

Nazwa : aku tadi sudah sholad bersama janah, zul, dan suaib tadi di masjid dekat taman.

Fari : nah, bagaimana dengan kamu nu?

Ibnu : anu,,, anu,,,

2

Page 3: Script Movie Atika_s Group

Fari : anu apa?

Suaib : apanya yang anu nu? Anu yang anu ya?

(tertawa bersama)

Ibnu: huss.. maksud aku anu, lupa hehe

Fari: kamu itu kebiasaan (melotot). Pasti aisyah sudah.

Aisnyah : lagi M aku.

Suaib : M yang artinya males ya ai? (mengejek)

Aisyah: (cengegesan) ya, habisnya bentar-bentar kemasjid, bentar-bentar sholat, bosen! Sekali-kali males tidak masalahkan?

Fari : jangan seperti itu ai, jika kamu meninggalkan sholad karna sengaja maka,,,,

Ibnu : hais, kalau mau khutbah jangan disini ri, panas telinga ku sudahan.(memotong pembicaraan)

Fari : (istigfar sambil membuang muka karena sebal)

Janah : sudah-sudah kapan ini mau larinya?

Suaib : iya keburu di dahului dengan matahari tu..

Kemudian mereka mulai joging bersama. 1 jam mereka berlari mengelilingi taman kota, karena mentari yang sudah melebarkan senymannya, akhirnya mereka mengakhiri sampai disini.

Janah : sudah mulai panas ni,

Nazwa ; iya, sudahan yuk,, nantikan kita ada jam kuliah pak sarbini.

Suaib : (kaget)

Zul : ya sudah, kita akhiri saja sampai disini joging kita, sampai bertemu dikampus teman-teman.

Mereka akhirnya pulang kerumah masing-masing, namun ditengah jalan aisyah bertemu dengan yusuf seorang yang sempat mengisi hati aisyah.

Aisyah : (bingung, salah tingkah)

Yusuf : (senyum-senyum)

3

Page 4: Script Movie Atika_s Group

*Aisyah dan yusuf sempat saling lirik-melirik, seolah-olah mata mereka bertemu dan ada sesuatu yang akan disampaikan. Tapi belum sempat sesuatu itu tersampaikan, aisyah segera menambah kecepatan larinya karena sudah siang dan dia harus segera bersiap-siap menuju kampus dengan tepat waktu.

Scene 3

Belum sempat sampai pintu kamar, ternyata abi dan ummi sudah menunggu di ruang tamu.

Abi : (sengaja batuk) dari mana kamu aisyah? (sambil berdiri dari tempat duduk dan menatap tajam mata aisyah)

Aisyah : (menunduk)

Abi : sejak kapan kamu berani meninggalkan sholad dan keluar tanpa pamit seperti tadi? (dengan nada menekan)

Aisyah : (melihat jam tangan sembari mengusap kringat yang hampir menetes)

Abi : abi tanya sekali lagi aisyah, sejak kapan kamu berani meninggalkan sholad dan keluar tanpa pamit seperti tadi? (dengan nada menekan lebih tajam)

Aisyah : (mencoba menatap abi) aisyah ada jam kulaih bi, kalau abi mau marah-marah sama aisyah, sebaiknya nanti saja setelah aisyah pulang dari kampus, sudah tidak ada waktu lagi bi. (buang muka dan segera menuju kamar).

Abi : aisyah sejak kapan kamu mulai berani berbicara seperti itu kepada abi?

Umi : (bangun dari tempat duduk memegang pundak abi) sabar bi, sabar, tidak baik marah-marah pagi-pagi seperti itu, lagian aisyah mungkin lelah, Istighfar bi (mengajak duduk kembali)

Abi : asstaghfirullah halazim, (menarik nafas secara pelan-pelan).

Ummi : sudah nanti biar ummi saja yang mencoba berbicara kepada aisyah. (sembari memberikan kopi hangat buatan ummi yang belum lama berada dimeja).

Beberapa menit kemudian, aisyah datang dengan gaya anak kuliahan zaman sekarang yang sedang trend, dengan celana jeansnya, kaos ketatnya serta hijabnya. Itu gaya simple kebiasaan aisyah.

4

Page 5: Script Movie Atika_s Group

Tanpa basa-basi aisyah langsung menyambar motornya karna terburu-buru, jangankan berpamitan kepada abi dan ummi, menatapnya saja tidak, karena aisyah masih merasa jengkel oleh kejadian tadi sepulang joging.

Scene 4

Tiba-tiba di pertigaan jalan aisyah tidak sengaja menabrak kakek tua yang buta.

(bruggg)

Aisyah : kek, kakek itu bisa enggak si miggir? Sudah buta tua, nyusahin lagi, lihat kek, lihat kakiku keseleo. (memaki-maki kakek tua)

Tidak sengaja juga ada naura yang akan menuju kampus melihat aisyah memaki-maki kakek tua. Lalu, naura dengan spontan berhenti menghampiri kakek tua itu.

(naura meletakkan motor)

assyfa : aisayh, kamu tidak seharusnya tidak memaki-maki kakek ini (membantu mengambilkan tongkat)

Aisyah : tidak memaki-maki? Lihat-lihat kakiku sekarang keseleo, kalau aku tidak memaki-maki kakek tua buta ini, apakah kaki ku akan sembuh?

Kakek : (berusaha bangun)

assyfa : astaghfirullah aisyah, lihatlah kakek ini tidak melihat, jangankan untuk menghindar untuk berjalan saja dia susah. (membantu berdiri)

Aisyah : makanya kalau sudah tua itu seharusnya dirumah saja, tidak usah keluar-keluar. Lihat akibatnya, menyusahkan saja (dengan mata melotot seperti biji jengkol).

assyfa : astaghfirullah aisyah, bukannya merasa bersalah kamu malah mamaki lebih tajam memang kamu ya...

Kakek : sudah-sudah nak jangan bertengkar, kakek yang salah, dan kakek minta maaf. (memotong pembicaraan)

assyfa : tidak apa-apa dari mana kek. Lihat, kakek terluka.

Kakek : kakek tidak papa nak, sudah. Nak aisyah kakek minta maaf. (mencoba melihat kearah aisyah, meski arahnya salah).

5

Page 6: Script Movie Atika_s Group

Aisyah : maaf saja tidak cukup untuk menyembuhkan kaki ku? (ketus)

Kakek : (merogoh kantong celana) ini nak, kakek punya uang segini saja, ini untuk mu, lumayan untuk mengobati kakimu. (meyerahkan uang 5.000 kearah yang salah)

Aisyah :sudah miskin, tua, buta lagi. 5.000 beli permen aja bisa dihitung kek, sudah, simpan saja uang kakek itu untuk makan, saya tau itu uang satu-satunya (sembari menghidupkan motor).

Naura : (menarik nafas panjang, tanda istighfar dalam hati) sudah kek, simpan saja uang kakek, (mengambil dompet) ini ada sedikit rezeky untuk kakek, siapa tau dapat bermanfaat untuk kakek (menggenggamkan ketangan kanan kakek)

Kakek : (mencoba menolak) tidak nak, terimakasih kamu sudah menolong kakek saja, kakek bersyukur. Ini merepotkan dan berlebihan.

assyfa : (menggenggamkan kembali ketangan kakek) tidak kek, naura ikhlas ini rezeky kakek, maafkan teman saya ya kek.

Kakek : alhamdulillah, terimakasih nak, semoga allah selalu memberikan yang terbaik untuk mu. Amin, iya tidak apa-apa nak.

assyfa : yasudah, naura pergi ke kampus dulu kek, assalamuallaikum (sembari meninggalkan kakek perlahan menuju motor)

Kakek : walaikumsallam

Scene 5

Tiba-tiba, radius beberapa meter ternyata aisyah ditabrak oleh mobil yang hendak melintas. Dan aisyah dilarikan d rumah sakit terdekat.

*Rumah sakit,

Penolong : (segera mengambil hp aisyah untuk menghubungi keluarganya)

Tutt,,, tuttt

Ummi : (mengangkat) assalamua’laikum,

Penolong : wa’alaikumsallam, apa benar ini dengan ibu aisyah?

Ummi : iya, ini siapa ya? Kok pakai hp anak saya?

Penolong : anak ibu kecelakaan, kondisinya sangat memprihatinkan buk, dia sekarang sedang koma di ugd buk.

6

Page 7: Script Movie Atika_s Group

Ummi : apa...? (menangis kaget)

Rumah sakitdokter yang baru saja keluar dari ruangan langsung dimintai keterangan oleh ummi aisyah :ummi : (mendekati dokter sambil menangis) bagaimana dengan keadaan anak saya dok?Dokter : anak ibu tidak apa-apa, tapi....Ummi : tapi kenapa dok? (memotong memastikan)Dokter : anak ibu sedang koma, karena terjadi benturan keras dikepalanya.Ummi : (menangis) asstagfirullah,, aisyah bi,,,Abi: sabar mi, (memegang pundak umi)Ummi : apakah aisyah sudah boleh ditemui dok?Dokter : oo silahkan saja, jika ada keperluan lain, silahkan temui saya diruangan, saya permisi.

Ummi dan abi bergegas menemui aisyah. Dan ummi tak kuasa membendung air matanya.(dalam koma aisyah, diberikan slide ketika dipekor, seolah-olah aisyah berada disana)

Scene 6

*(dikampus)

1 minggu kemudian aisyah sudah sembuh dari sakitnya, Aisyah telat 10 menit dari 15 menit waktu jeda untuk telat. Kemudian aisyah duduk menyesuaikan dan mengikuti mata kuliah yang sedang berlangsung.

Dosen : kebannyakan, orang-orang awam menilai seseorang yang mengenakan cadar sebagai teroris, sekarang bapak ingin bertanya ,apa menurut kalian definisi dari jilbab?

Khadidjah : jilbab itu bukan budaya orang arab, jilbab itu bukan untuk mempercantik wajah, jilbab itu bukan untuk terlihat solehah, jilbab itu bukan untuk main-main, jilbab itu bukan untuk dijadikan sebagai perhiasan. Akan tetapi, jilbab itu untuk menutupi aurat, jilbab itu adalah kewajiban setiap muslimah, mau jelek, mau cantik, mau yang berakhlak

7

Page 8: Script Movie Atika_s Group

baik, mau berakhlak buruk, mau yang putih maupun hitam memakai jilbab itu adalah kewajiban bagi setiap muslimah.

Dosen : ya,,, benar sekali khadidjah. Untuk apa jika kita mengenakan jilbab jika hanya untuk bergaya mengikuti trend. Kenapa kita tidak mengenakan jilbab sesuai dengan ketentuan allah, agar kita mudah terkenali olehnya.

fari : bagaimana jika kita terlihat jelek dengan jilbab besar itu pak?

Dosen : rupa ini hanyalah titipan, kapan saja bisa di rusak bahkan diambil oleh sang pencipta. Biarkan orang lain menghina dan berkomentar tentang penampilan kita, yang terpenting kita sudah berusaha menjadi umat allah yang baik, allah yang menilainya bukan orang lain.

Nazwa : apa balasan untuk orang-orang yang enggan menutup auratya pak?

Dosen : allah akan memasukkan ke dalam neraka dan membiarkan api neraka yang menyala-nyala itu menjilat tubuhnya yang tidak pernah dijaga nauzubillahhiminzalik. Ada yang mau? Justru tidak kan.

Aisyah : (berfikir dan merasa takut)

Lama sekali pak sarbini menjelaskan tentang cara berpakaian yang baik dan benar bagi seorang laki-laki dan permpuan,

Dosen : Mungkin cukup sampai disini pertemuan kita bapak akhiri wassalamuallaikum wr.wb. mudah-mudahan ada sedikit perubahan pada diri kalian ingat, takutlah kepada allah. Jangan kepada penilaian orang lain.

Scene 7

*magrib

Aisyah mulai pergi kemasjid bersama umminya, dan bertemu dengan yusuf.

Aisyah : yusuf nanti setelah sholad magrib ada waktu tidak? (menatap malu)

Yusuf : waktu untuk apa ai?

Aisyah : ada sesuatu yang ingin aku sampaikan.

8

Page 9: Script Movie Atika_s Group

Yusuf: boleh, nanti sehabis mengaji ya ai. Bukannya kamu juga akn mengaji bersama seperti biasanya?

Aisyah : iya suf,

*Setelah percakapan pendek mereka, akhirnya suara komad pun terdengar, tanda sholad jama’ah akan segera di laksanakan.

Akhirnya, sholadpun usai. Aisyah dan yusuf segera berkumpul untuk mengaji bersama. Selang 1 jam, akhiranya acara tadarus bersama selesai. Yusuf pun memenuhi janjinya dengan aisyah.

Yusuf : (menunggu didepan masjid)

Aisyah : sudah lama suf ?

yusuf : oh kamu ai, belum lama kok.

Aisyah : boleh duduk ?

Yusuf : oh, silahkan ai. Oya katanya ada yang ingin kamu tanyakan, apa itu?

Aisyah : menurut kamu, wanita yang cantik dan solehah itu seperti apa ?

Yusuf : kok tiba-tiba kamu bertanya seperti itu?

Aisyah : em, aku merasa kehilangan jati diri.

Yusuf : wanita yang cantik yaitu wanita yang mampu menjaga auratnya. Seperti melonggarkan pakaiannya, dan mulai memanjangkan jilbabnya agar mudah terkenali oleh allah.

Aisyah : salah tidak, jika aku mulai berpenampilan seperti itu?

Yusuf : kenapa salah? Tidak ada yang salah jika ingin memperbaiki diri ai,

Aisyah : (menunduk)

Yusuf : Allah akan menghargai setiap proses dan niat baik hambanya. Tidak ada yang salah jika ingin menjadi lebih baik ai.

Aisyah : aku mempunyai niatan untuk menjadi lebih baik lagi suf, tapi aku masih merasa malu.

Yusuf : kenapa malu, jangan hiraukan penilaian orang lain, biarkan orang lain menghina kamu, namun yang terpenting kamu tidak hina dihadapan allah.

9

Page 10: Script Movie Atika_s Group

Aisyah : (mengangkat kepalanya) terimakasih suf, kamu meyakinkan aku untuk berani berubah menjadi lebih baik lagi.

Ummi : (menghampiri aisyah) ai, sudah malam. Mari kita pulang.

Aisyah : sekalilagi terimakasih syuf, umi sudah datang, saya pulang duluan ya. Asssalamuallaikum suf.

Yusuf : iya waalaikumsallam ai.

Scene 8

*dikampus

Sedang memperhatikan materi kalkulus. Tak terasa jam kuliahpun selesai, aisyah sedang memikirkan percakapannya dengan yusuf semalam. Dan hendak menanyakan hal serupa dengan khadijah.

Aisyah : (mendekati khadijah)

Khadijah : (sedang meletakkan buku kedalam tas, dan mulai menyadari kehadiran aisyah. Mulai menatap aisyah) ada apa ai?

Nazwa : (mendekati aisyah yang sedang berbicara dengan khadijah) ayuk ai, kita keluar, bosen banget berada diruangan ini.

Aisyah : (menatap nazwa) nanti wa, aku sedang ada urusak=n, kalian tunggu saja ditaman, sebentar lagi aku menyusul.

Aisyah : emm.. nanti sore ada acara tidak jah?

Khadijah : alhamdulillah tidak ada. Ada apa ya?

Aisyah : ada yang ingin aku bicarakan, nanti sore datang ya ke kedai es cream, jam 05:00. Bisakan ?

Khadijah : em.. (menunduk dan berfikir), memangnya apa yang hendak kamu bicarakan ai?

Aisyah : kita bahas nanti saja, bisakan kamu datang?

Khadijah : (mengangkat muka dan tersenyum) insya allah bisa ai.

Aisyah : terimakasih jah, aku tunggu kedatanganmu. (mulai pergi meninggalkan rumah dan pulang)

Khadijah : (tersenyum manis) iya sama-sama ai.

10

Page 11: Script Movie Atika_s Group

Scene 9

*ditaman kampus, fari, nazwa, janah, ibnu, zulkifli dan suaib sedang menunggu aisyah keluar dari kelas, biasanya mereka selalu bersama-sama. Tapi, tadi aisyah bilang kepada nazwa katanya masih ada urusan. Jadi mereka suruh menunggunya di taman kampus, tapi tiba-tiba.

Tulingtulingtuling (hp fari bunyi tanda sms)

Fari : (mengambil hp dari dalam tasnya, dan mulai melihatnya) ada pesan dari aisyah.

Suaib : apa katanya?

Nazwa : (ikut penasaran)

Fari : kata aisyah dia harus pulang duluan, karena dia lelah, ingin istarahat katanya.

Suaib : sudah ditunggu lama sekali seenaknya seperti itu (kesal)

Nazwa :tidak ada untungnya kamu marah-marah seperti itu suaib (mengejek)

Zul : (tertawa) sejak kapan aisyah bisa lelah?

Ibnu : (ikut tertawa) kesambet apa tu bocah, sudah tadi pagi tidak datang joging bersama, sekarang ilang lagi, katanya pengen......

Janah : (memotong pembicaraan) mungkin aisyah memang benar-benar lelah nu,

Nazwa : dari tadi pagi dia seperti ada masalah, dan mejadi pendiam (bingung)

Zul : habis dimarah umminya mungkin (terawa jahat)

Fari: jangan berfikir yang tidak-tidak zul, itu tidak baik. Ayo katanya mau pergi,

Suaib : oya hampir lupa, ayok.

Mereka mulai pergi meninggalkan taman kampus.

Scene 10

*diperpus.

khadijah, naura, dan assyfa mulai memasuki perpustakaan karena mereka akan mencari referensi tugas.

11

Page 12: Script Movie Atika_s Group

Pustakawan : kartu perpustakaanya.

khadijah, naura, dan assyfa : (mengeluarkan dan memberikan kartu kepada petugas)

pustakawan : (mengecek kartu lalu memberikan kunci loker kepada khadijah, naura, dan assyfa)

khadijah, naura, dan assyfa : (mengambil kunci loker dan mulai meletakkan tas mereka keloker masing-masing)

naura : (sambil menuju buku yang hendak dicari) aisyah tadi kenapa jah?

Khadijah : (tersenyum sambil sibuk mencari buku)

Assyfa : tumben-tumben sekali anak itu mendekati kamu jah, pasti ada sesuatu. (mendapatkan buku yang dicari menuju tempat duduk untuk membaca)

Khadijah : (menemukan buku juga dan menyusul assyfa menuju tempat duduk untuk membaca singkat)

Naura : (sibuk mencari-cari dan selang beberapa detik akhirnya naura menemukan buku yang dicarinya sedari tadi dan segera menyusul ke-2 sahabatnya)

Assyfa : (menarik kursi untuk duduk disamping naura)

Khadijah : ( sembari membaca) aisyah tadi meminta ku untuk datang ke-kedai es cream nanti jam 05:00 sore...

Naura : (kaget dan memotong pembicaraan) ada keperluan apa dia? Pasti ada rencana jahat seperti waktu itu.

Assyfa : (mulai membuka-buka buku) hush, jangan berprasangka buruk dahulu ra. Itu tidak baik, dengarkan dahulu penjelasan dari khadijah.

Khadijah : (tersenyum) kata aisyah, ada sesuatu hal yang ingin dibicarakan.

Naura : (melotot dan menatap khadijah) dan kamu akan datang?

Khadijah : inya allah (tersenyum menatap naura yang sedang melotot)

Assyfa : (ikut menatap khadijah ) apa kperlu kita temani jah?

Khadijah : tidak perlu sya,

Naura : kamu hati-hati dan waspada ya jah, kami takut ada apa-apa dengan mu.

12

Page 13: Script Movie Atika_s Group

Raisa : iya jah.

Khadijah : terimakasih kalian sudah menkahwatirkan ku, tapi insya allah tidak akan ada apa-apa. Allah bersama ku kok. (tersenyum)

Mereka melanjutkan membaca.

Scene 11

*sore hari diteras rumah

Abi :aisyah sudah pulang mi?

Ummi : barusan saja pergi bi (sambil meletakkan kopi, dan duduk disamping abi)

Abi : kemana mi? (menatap umi)

Ummi : kurang tau bi, aisyah tadi tidak berkata mau kemana.

Abi : tidak ada berubahnya sama sekali. Abi kadang-kadang geram dengan aisyah.

Ummi : jangan mudah mengeluh bi, sabar dalam menghadapi aisyah.

Abi : ummi ini bisa saja menenangkan abi (mengambil kopi yang diletakkan ummi dimeja)

Scene 12

*kedai es cream

Aisyah datang dahuluan ketimbang khadijah

Aisyah : (mematikan motor dan mulai memilih tempat duduk)

Penjual : selamat sore mb, selamat datang di kedai es krim (sambil meletakkan buku menu)

Aisyah : (mulai mengambil dan membuka buku menunya)

Penjual : (bersiap-siap menulis pesanan)

Aisyah : saya pesan es krim oreo spesial

Penjual : sudah itu saja mb?

Aisyah : emm, sama kentang gorengnya 1.

Penjual : (merapikan buku menu) tunggu sebentar ya mb.

13

Page 14: Script Movie Atika_s Group

*tak menunggu waktu lama, akhirnya es krim aisyah datang juga. Begitu pula khadijah datang menghampiri aisyah yang duduk sendirian.

Khadijah : asslamuallaikum ai.

Aisyah : (kaget) wa walaikumsallam jah, duduk

Khadijah : (tersenyum dan mulai duduk)

Aisyah : mas (memanggil penjual), kamu mau pesan apa jah?

Penjual : (menghampiri aisyah dan mulai meletakkan buku menu)

Khadijah : aku pesan sama seperti yang kamu pesan saja ai.

Aisyah : es krim oreo spesial sama kentang gorengnya satu lagi ya mas.

Penjual : sudah itu saja mb.

Aisyah : (mengangguk)

Penjual : (mulai meninggalkan aisyah dan khadijah)

Khadijah : em, apa yng ingin kamu bicarakan ai dengan ku?

Aisyah : bagaimana caranya agar kita mudah dikenali oleh allah? (malu-malu)

Khadijah : dalam surah al-ahzab 59 sudah dikatakan bahwa “ wahai nabi, katakanlah pada anak istrimu, anak permpuanmu, serta pawa wanita kaum beriman agar mereka mengulurkan jilbab mereka keseluruh tubuh mereka yang demikian itu agar mudah dikenali dan tidak diganggu orang lain. Allah maha pengampun lagi maha penyayang.

Aisyah : lalu, menjadi muslimah yang cantik menurut allah itu seperti apa ?

Khadijah : rahasia menjadi muslimah yang cantik itu yakni ada kecantikan rambut, gunakan hijab yang baik dan benar sesuai dengan ajaran islam. Kecantikan muka, sering-seringlah berwudhu insyaallah, wajahmu akan terlihat aura yang sulit untuk diungkapakn.

*es krim pesanan khadijah datang dan penjual mulai meletakkan esnya.

Aisyah : ada lagi? (sambil memakan kentang)

14

Page 15: Script Movie Atika_s Group

Khadijah : tentu, ada kecantikan tubuh, gunakan pakaian yang menutup aurat sesuai dengan ajaran islam, bukan menutup aurat laksana telanjang. Lalu, ada kecantikan bibir, rajin-rajinlah berzikir disetiap waktu, insyaallah apa yang kamu ucapkan akan menyejukkan bagi mereka yang mendengarkan. (tersenyum manis).

Aisyah : (merenung)

Khadijah : memangnya ada apa ai?

Aisyah : salah tidak, jika aku mulai melonggarkan pakaiannku?

Khadijah : tidak ada yang salah ai, justru itu bagus.

Aisyah : jah, ajari aku , bimbing aku, agar aku mampu memanjangkan jilbabku, dan melonggarkan pakaianku. Hingga aku mampu berjilbab syar’i seperti mu.

Khadijah : tentu ai. Insyaallah, allah akan mempermudah hambanya yang ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumya.

Aisyah : (senyum semangat), terimakasih jah.

Khadijah : oya, besok minggu bakal ada seminar dan pawai akbar di pekor way halim. Kamu mau ikut ai?

Aisyah : jam berapa jah?

Khadijah : jam 07:00 jah, kebetulan aku juga ikut kok.

Aisyah : baiklah,

Scene 13

*tak terasa pagi pun telah tiba, dan aisyah bersiap-siap untuk pergi keacara seminar. Aisyah langsung berpamitan kepada ummi dan abi.

Aisyah : aisyah pamit pergi way halim bi,

Abi : ada keperluan apa kamu kesana?

Aisyah: aisyah ikut acara seminar dan pawai akbar bi.

Abi : (kaget dan meletakkan koran) sejak kapan kamu mau ikut keacara seperti itu ai?

Aisyah : (malu-malu)

Ummi : (datang membawakan sweeter aisyah) biarkan bi, berikan saja izin kepadanya.

15

Page 16: Script Movie Atika_s Group

Abi: iya abi setuju sekali kalau aisyah ingin mengikuti acara seperti itu mi, yang penting kamu hati-hati ya ai.

Aisyah : iya bi, terimakasih (sambil mencium tangan abi dan umminya bertpamitan) Assalamuallaikum

Ummi dan abi : wa’alaikumsallam.

*Aisyah pergi dengan motor matticnya.

Abi : sejak kapan mi, aisyah seperti itu? Tumben sekali.

Ummi : (senyum-senyum) ntahlah bi.

Scene 14

*PKOR (bagian ini banyak mengambil gambar saja, dan didramatisasi)

Penarik karcis : karcisnya mb.

Aisyah : (mengeluarkan dari dompetnya) sepertinya hal ini pernah aku rasakan, ya benar ini seperti mimpiku ketika aku koma, ya Allah apakah itu salah satu teguran untukku? (lalu aisyah mengambil formasi duduk menyesuaikan dengan yang lainnya)

Penarik karcis : (mengecek karcis) silahkan masuk mb.

Aisyah : terimakasih (sambil tersenyum).

Aisyah : (duduk dan gumam dalam hati) ternyata banyak juga, bertemu dengan teman-teman dari universitas dan perguruan tinggi se-Lampung.

Aisyah memperhatikan sekali apa yang disampaikan disana. Hingga tak terasa acara pun telah usai. Aisyah banyak sekali menerima materi, sampai dia merenungkan semuanya. Niatnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Scene 15

*keesokkan harinya hari baru semangat baru.

Aisyah : (keluar dari kamar)

Ummi : (kaget) subhanallah cantik sekali anak ummi. Bii... abi.. (berteriak memanggil abi.

Aisyah : (tersenyum malu-malu)

16

Page 17: Script Movie Atika_s Group

Ummi : abi cepat kemari bi (memanggil sekali lagi)

Abi : (keluar dari kamar dan membenahi pecinya) ada apa si mi, kok teriak-teriak.

Ummi : lihat putri kita bi.

Abbi : subhanallah (kagum) aisyah, kau seperti siti aisyah dengan pakaian seperti itu nak.

Aisyah : aisyah malu bi

Abbi : malu kenapa? Malulah pada allah nak, jangan malu kepada penilaian orang lain.

*diluar rumah.

Tukang sayur : yurrr,, sayurr, umii,,, sayurnya mi.

Ummi : (berlari keluar rumah), (memlikih-milih sayur)

Aisyah : (keluar menghampiri umi ingin berpamitan ke kampus)

Tukang sayur : (heran) ini siapa mi?

Ummi : ini mah aisyah mang didik (bangga)

Tukang sayur : subhanallah aisyah. Sungguh cantik sekali seperti bidadari surga.

Aisyah : (tersenyum malu ) ummi aisyah pergi kekampus dulu ya mi, assalamuallaikum. (sambil mencium tangan umi)

Ummi : iya wa’alaikumsallam nak, hati-hati ya.

Tukang sayur : tangan mang didik kok tidak dicium ai? (melucu)

Aisyah : (tersenyum untuk kesekian kalinya)

Ummi : hush bukan muhrimnya mang.

Tukang sayur : (tertawa)

Scene 16

*dikelas

Aisyah baru masuk kekelas.

Zul ; aisyah,mimpi apa kamu dengan pakaian seperti itu (kaget)

17

Page 18: Script Movie Atika_s Group

Fari : subhanallah (kagum)

Aisyah : (tersenyum)

Ibnu : (mendekati aisyah) hus, hus pergi hantu yang sedang bersemayam di tubuh aisyah pergi.

Suaib : (melonggo)

Janah : nu, orang tidak kenapa-kenapa kok kamu kira kesurupan.

Ibnu : (tertawa)

Nazwa ; (kagum) akankan dahulu siti aisyah seperti mu ai?

Aisyah : hus, sudah-sudah. Aku mencoba menjadi lebih baik lagi, (tersenyum)

*khadijah, naura, dan assyfa baru memasukki kelas, dan kaget bukan kepalang.

Naura dan assyfa : (menghentikan langkahnya)

Khadijah : (menghampiri aisyah) subhanallah ai. Sungguh cantik parasmu ukhti.

Aisyah : ini semua berkat kamu jah.

Khadijah : bukan karna ku ai, melainkan karena kemauan dan usaha mu yang kuat.

Naura dan assyfa : (menghampiri aisyah)

Naura : aisyah, inikah kamu? Seperti bidadari surga.

Aisyah : jangan berlebihan ra.(malu-malu)

Assyfa : subhanallah, aku suka dengan perubahan mu ai.

Aisyah : terimakasih jika kalian bisa menghargai proses berubahanku.

Jilbab bukan hanya untuk wanita yang pandai agama saja, jilbab juga bukan hanya untuk wanita yang pintar mengaji dan berakhlak mulia saja. Namun, jilbab adalah untuk semua wanita yang mengaku dirinya muslimah.

Scene 17

*3 Tahun kemudian.

18

Page 19: Script Movie Atika_s Group

(Kluning kluning hp aisyah berdering)Aisyah : assalamualaikum,Yusuf : wa’alaikumsallam, dimana ai?Aisyah : lagi dirumah, ada apa suf?Yusuf : bisa tidak kita bertemu ?Aisyah : emm,, (diam lama) boleh, mau bertemu dimana suf?Yusuf : aku tunggu ditaman kota sore ini ya ai, Aisyah : ok, aku tunggu ditaman,Yusuf : samapai bertemu di taman ai. Assalamua’allaikum.Aisyah : iya, wa’alaikumsallam.

Scene 18*ditamanYusuf : (sudah menunggu ditaman)Aisyah : sudah lama suf?Yusuf : (menoleh) belum lama kok ai, mungkin sudah 5 menit yang lalu. (tertawa)Aisyah : (tertawa) maaf ya sudah buat km nunggu lama. Yusuf : iya tidak apa-apa ai. Kmu cantik hari ini (menatap tajam)Aisyah : (tersenyum malu) Yusuf : ai...Aisyah : iya (menatap yusuf yang duduk disampingnya)Yusuf : memegang tangan aisyah ) maukah kamu menikah dengan ku?Aisyah : (menunduk malu)Yusuf : aku ingin menyisahkan setengah hidupku bersama mu ai. Menjadi imam mu dan berusaha membimbingmu bersama menuju syurganya(meyakinkan)Aisyah : (terdiam menangis haru)Yusuf : (mengangkat dagu aisyah) hei.. kenapa kamu menangis? Oow maaf jika itu salah menurut mu.Aisyah : (menghapus air mata) tidak suf, Yusuf : lalu?Aisyah : ya, aku mau menikah dengan mu.Yusuf : serius ai?Aisyah : (mengangguk tersenyum)Akhirnya keesokkan harinya yusuf dan aisyah melaksanakan acara pernikahan (take hanya sekilas)

Note :1. Page 1-2 (nanda habib firdaus)

19

Page 20: Script Movie Atika_s Group

2. Page 3-4 (tika fatmawati)3. Page 5-6 (selvi lia leo neta)4. Page 7-8 (atika dwiyanti)5. Page 9 (yohana saputri)6. Page 10 (heni afrida)7. Page 11- ( eko yunius s)8. Page 12 ( Mei)9. Page 13-14 (thurpa dupi oktari)10. Page 15-16 (aprilia dwijayanti)11. Page 17-18 (agatha tantri w)12. Page 19-20 (zhera risma dara)13. Page 20-21 (lina widia wati)

20