Science as a way of knowing 'critical thinking about the environment'

9
Science as a Way of Knowing: Critical thinking about the Environment Oleh: Aulia Maharani Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia Sumber: Science, Technology anda Health (Keller- Strahler-Sevilla-Botkin)

Transcript of Science as a way of knowing 'critical thinking about the environment'

Science as a Way of Knowing:Critical thinking about the Environment

Oleh: Aulia MaharaniIlmu Komunikasi, Universitas Indonesia

Sumber: Science, Technology anda Health (Keller- Strahler-Sevilla-Botkin)

2.1 Understanding What Science Is (and What It Isn’t)

Science as a Way of Knowing-Sains adalah sebuah proses, untuk mendapat dan memiliki ilmu pengetahuan.-Sains merupakan suatu penemuan ide baru, yang akan terus berkembang-Sains membantu manusia gara lebih menganal keadaan lingkungan sekitarnya

Disprovability-Umumnya, metode-metode ilmiah yang ada, dapat selalu berganti dan dapat disangkal dengan pemikiran ilmiah.- Beragam cara untuk melihat kehidupan, melalui: agama, seni, moral. Namun, tidak dapat disangkal dengan pemikiran ilmiah kaena pernyataan yang muncul mengacu pada iman, budaya dan pilihan pribadi,

Assumptions of Science-Peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam mengikuti suatu alur yang dapat dimengerti dengan pengamatan ayng cermat serta analisis ilmiah-Sains berawal dari penelitian yang khusus tentang kehidupan alam.

The nature of Scientific ProofDalammelakukan pembuktian ilmiah, menggunakan pembuktin dengan carainduksi: - karena, dapat memperlihatkan bahwapernyataan tersebut memilikikemungkinan yang cukup akurat. - Hasilnya dapat menunjukan hasil yang bagus dari penelitian kita dan bagaimanakeprcayaan diri kita dalammemprediksikan penelitiani lmiah kita.

2.2 Measurement and Uncertainty

A word about Numbers in Science Dealing witn Uncertainties

Accuracy and Precision

Kita menyampaikan Ilmu ilmiah disampaikan dengan beberapa

cara. Salah satunya menulissintesis, analisis, dan kesimpulan.

Apabila kita memasukan angkadalam analisis kita, kita dapat

menemukan pengertian di luarpengertian kualitatif dari masalah

kita. Selain itu menggunakan angkadan analisis statistik dapat

membuat kita dapatmembayangkan hubungan antara

grafik dan membuat perkiraan.

“people in general put more faith in the accuracy of measurements than

do scientists.”

Sumber ketidaktentuan :1. Variability (hal yang dapat berubah-ubah) darialam2. Kesalahan pada pengukuranJika kesalaahan yang terjadi pada eksperimendisebut experimental errors. Sedangkankesalahan yang terjadi terus-menerus disebutsystematic errors.

dalam pengukuran ketepatan dan ketelitianadalah masalah yang penting. Namun sangatsusah untuk mendapatkan keduanya. Ketepatan/akurasi lebih kepada apa yang kitatahu dan ketelitian adalah sebaik mana kitamelakukan pengukuran.

Contoh dan penjelasan:Pada kacang hijauObservasi : Pertumbuhannyacepat,lambat,besar,kecil,kokoh,lemahInferensi : Mungkin karenakekurangan sinar matahari ataukelembapanFakta : Hal yang particular dan bisaditerima hampir semua orangHipotesis : 1.cahaya dapat memperlambatpertumbuhan kacang hijau.2. Pupuk mempercepat pertumbuhankacang hijau•Variable bebas (penyebab) : cahaya•Variabel terikat (dampak) :Perlambatan pertumbuhan•Variabel control :Kacang hijauMetode kuantitatif : Pertumbuhanrata-rata pohon/hari 3 cmMetode kualitatif : pola hidupspermathopyta memang sangat cepatnamun kurang kokohKesimpulan :1.Cahaya menghambat pertumbuhankacang hijau(hipotesis terbukti)---mencarihipotesis lain dan lanjutkanpenelitian---2.banyak sedikitnya pupuk yang diberikan tidak mempengaruhipertumbuhan (hipotesiss takterbukti)---observasi hal lain---

2.3 Observations, Facts, Inferences and

Hypotheses

2.4 A word about creativity and critical thinking

•Kreativitas berasaldari pemikiran asliatau original, yang berupa inspirasi danide yang muncul tiba-tiba. kreativitasmemiliki peranandalam memunculkanrasa ingin tahu yang tinggi bagaimanaalam bisa bekerja.

•Hipotesis adalah pernyataanatau pemikiran yang masihbersifat dugaan. Hipotesis harusdiujicoba atau ditest dengan caramenerapkan berpikir kritis, berpikir bagaimana caranya untukmenguji sebuah hipotesis. Dalamberpikir kritis•Hipotesis juga harus disanggahdengan cara membuatpertanyaan lalu pertanyaantersebut dikumpulkan dandianalisis dengan data-data yang ada. Kemudian menguji segala sisipermasalahan hipotesis yang sedang dipelajari, evaluasi setiapbagian data dan uji jugakesimpulan sementara

•Kita juga bisa berpikirkreatif dan kritis tanpamengumpulkan dan mengujihipotesis. Caranya adalahdengan memperoleh danmenyatukan data-data yang tersedia, analisis data-data yang masih belum pasti, ujisegala sisi permasalahan dankemudian membuatkeputusan sementara.•Seorang ilmuwan telahmenemukan penemuanpenting yang kreatif dengancara menguji kembali data yang tersedia danmengumpulkan data tersebut untuk tujuan-tujuan lain.

2.5 Misunderstandings about science

1. Theory in Sciene and Language

•Kesalahpahaman yang umumdalam science adalah penggunaankata teory dalam science denganbahasa sehari-hari. Teori ilmiah

adalah skema utama yang menghubungkan dan menjelaskanobservasi-observasi dan didukung

dengan bukti-bukti yang kuat. Berbeda dengan penggunaan kata

teori dalam bahasa sehari-hari, bisaberupa tebakan, kepercayaan,

hipotesis, dan prediksi. Faktanya, teori-teori memiliki prestige (gengsi) yang luar biasa dan dianggap sebagaipenghargaan terbesar dalam science

(ilmu pengetahuan).

2. Science and technology

•Kesalahpahaman mengenaiscience adalah hubunganscience dengan teknologi. •Science adalah suatupencarian utuk memahamialam sedangkan teknologiadalah penerepan daripengetahuan ilmiah. Science berperan untuk menghasilkanteknologi baru laludanpenemuan baru atau lanjutan.•Science dibatasi denganketersediaan teknologi. •Sebagian dari kita tidakberhubungan langsungdengan science dalamkehidupan sehari-hari.

3. Science and objectivity

•Satu mitos dari science adalahmitos mengenai obejektivitas ataubebas nilai (tidak terikat nilai). Para ilmuwan mampu menyelesaikanobjektivitas bebas dari nilai-nilaidan kebudayaan dan science hanyaberurusan dengan faktaobjektivitas.•Objektivitas adalah sebuah tujuanpasti dari para ilmuwan tapiobjektivitas tidak realistis.•Akan lebih realistis, jika parailmuwan mengakui adanya bias dalam science dan mencoba untukmengidentifikasikan bias tersebutdaripada menghindari adanya bias. •Science tidak sepenuhnya bebasnilai. Oleh karena itu, penting untukberpikir secara kritis dan logismengenai science dan hubungannyadengan isu sosial.

4. Science, Pseudoscience and Frontier Science

•Beberapa ide ilmiah adalah faktanya tidakilmiah, dikarenakan idea tau data tersebuttidak teruji, kurangnya data empiris yang mendukung atau karena berdasarkan alasan•Ide-ide itu disebut pseudoscientific yang artinya salah. Beberapa orang melanjutkanuntuk percaya pada pseudoscientific. •Walaupun para ilmuwan tidak memilikimasalah untuk membedakan science yang diakui dengan pseudoscience, mereka tetapmemiliki masalah dalam mengindentifikasikanperbedaaan dari kedua hal tersebut. •Science yang diakui adalah science yang telahteruji kebenarannya dan secara umum diakui. •Frontier science adalah sebagai batas antarascience yang diakui (accepted science) denganpseudoscience. Biasanya science yang diakui(accepted science) mungkin menyatu denganfrontier science. Frontier science lah yang menentukan sebuah science itu diakui atauharus dibuang.

2.6 Environmental Questions and theScientific Method

Dalam sebuah penelitian, terkadang ditemukan hal-hal yang rumit dan tidak dapat diselesaikan dengan metode ilmiah yang disebabkan oleh masalah yang harus di bahas secara menyeluruh dan membutuhkan waktu pengamatan yang lama. Karenannya, sekarang ditemukan beberapa pendekatan baru diantaranya;1. Sejarah tertulis2. Lingkar Tahun Pohon3. Catatan terpendam4. Fosil dsb.

2.7 Science and Decision Making

proses pengambilan keputusan dapatdinyatakan dalam beberapa tahapan, yaitu:•Merumuskanpernyataan yang jelastentanghalyang akandiputuskan.•Mengumpulkaninformasiilmiah yang berhubungandenganhaltersebut.•Buatdaftarpilihanaksi.•Perkirakankonsekuensipositifdannegatifdarisetiappilihanaksidanprobabilitassetiapkonsekuensiyang akanterjadi.•Pertimbangkansetiappilihandanpilihsolusiterbaik.

2.8 Belajar tentang Ilmu Pengetahuan 2.9 Ilmu Pengatahuan dan Liputan Media

Ilmu pengetahuuan adalahpenelaan yang terbuka untuk

mengetahui alam. Namun ilmupengetahuan yang ada di kuliah dan

teks book, biasanya berbentukringkasan lalu latihan dan ujian untuk

mendapatkan jawaban yang benar.Siswa sering menganggap bahwa

ilmu pengetahuan adalah ilmu yang pasti dan menganggap buku sebagaiinformasi yang mutlak. Padahal pada

saat ilmuwan menemukan sebuahfakta, ia tetap menguji kebenarannya.

Di dalam ilmu pengetahuan seharusnyasiswa juga harus bersikap kritis untuk

mencari kebenaran fakta tersebutbukan hanya menerima apa yang

sudah ada.

Kebanyakan laporan tentang ilmupengetahuan adalah penemuan-

penemuan baru, ilmu pinggiran, danpseudosains. Hal ini penting untuk di

analisis karena menentukantempatnya berada. Kita juga harusberpikir kritis apakah informasi ini

dilakukan dengan cara pengamatan danada data yang kuat atau hanya opini

subyektif.