school work

14
BAB I 1.1 Latar Belakang Sampah merupakan masalah yang di hadapi hamper seluruh Negara di dunia . Tak hanya di Negara – Negara berkembang tapi juga di Negara – Negara maju , sampah selalu menjadi masalah . Setiap hari nya di kota – kota besar di Indonesia menghasilkan puluhan ton sampah dan dibuang di tumpuk begitu saja di tempat pembuangan akhir . Sampah itu terus menumpuk dan menjadi gunung sampah yang sering kita lihat . Menurut hasil pengamatan (2015) bahwa jumlah sampah yang muncul di seluruh Indonesia mencapai 38,5 juta ton per tahun. Menurut UU No 8 tahun 2008 tentang pengelolahan sampah menjelaskan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau prosesalam yang berbentuk padat. Sumber sampah adalah asal timbulan sampah. Penghasil sampah adalah setiap orang dan/atau akibat proses alam yang menghasilkan timbulan sampah. Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Tempat penampungan sementara adalah tempat sebelum sampah diangkut ke tempat pendauran ulang, pengolahan, dan/atau tempat pengolahan sampah terpadu. Tempat pengolahan sampah terpadu adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah . Tempat pemrosesan akhir adalah tempat untuk memroses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan. Dalam UU No 8 tahun 2008 Pasal 2 menjelaskan bahwa sampah yang dikelola oleh Negara adalah sampah rumah tangga , sampah sejenis sampah rumah tangga ,dan sampah spesifik. Menurut UU No 8 tahun 2008 bahwa pengelolaan bukan hanya menyangkut aspek teknis, tetapi mencakup juga aspek non teknis, seperti bagaimana mengorganisir, bagaimana membiayai dan bagaimana melibatkan masyarakat penghasil limbah agar ikut berpartisipasi secara aktif atau pasif dalam aktivitas penanganan

description

belum rapi

Transcript of school work

Page 1: school work

BAB I

1.1 Latar Belakang

Sampah merupakan masalah yang di hadapi hamper seluruh Negara di dunia . Tak hanya di Negara – Negara berkembang tapi juga di Negara – Negara maju , sampah selalu menjadi masalah . Setiap hari nya di kota – kota besar di Indonesia menghasilkan puluhan ton sampah dan dibuang di tumpuk begitu saja di tempat pembuangan akhir . Sampah itu terus menumpuk dan menjadi gunung sampah yang sering kita lihat . Menurut hasil pengamatan (2015) bahwa jumlah sampah yang muncul di seluruh Indonesia mencapai 38,5 juta ton per tahun.

Menurut UU No 8 tahun 2008 tentang pengelolahan sampah menjelaskan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau prosesalam yang berbentuk padat. Sumber sampah adalah asal timbulan sampah. Penghasil sampah adalah setiap orang dan/atau akibat proses alam yang menghasilkan timbulan sampah. Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Tempat penampungan sementara adalah tempat sebelum sampah diangkut ke tempat pendauran ulang, pengolahan, dan/atau tempat pengolahan sampah terpadu. Tempat pengolahan sampah terpadu adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah . Tempat pemrosesan akhir adalah tempat untuk memroses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan. Dalam UU No 8 tahun 2008 Pasal 2 menjelaskan bahwa sampah yang dikelola oleh Negara adalah sampah rumah tangga , sampah sejenis sampah rumah tangga ,dan sampah spesifik. Menurut UU No 8 tahun 2008 bahwa pengelolaan bukan hanya menyangkut aspek teknis, tetapi mencakup juga aspek non teknis, seperti bagaimana mengorganisir, bagaimana membiayai dan bagaimana melibatkan masyarakat penghasil limbah agar ikut berpartisipasi secara aktif atau pasif dalam aktivitas penanganantersebut. Setiap orang atau kelompok orang atau badan hukum yang menghasilkan timbulan sampah. Sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya sebuah proses . Sampah di definisikan oleh manusia menurut derajat keterpakiannya , dalam proses – proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah , yang ada ganya produk – produk yang dihasilkan setelah dan selama ini proses alam tersebut berlangsung . Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis – jensinya . Menurut Devinsi sampah merupakan material sisa baik dari hewan , manusia , maupun tumbuhan yang tidak berpakai lagi dan dilepaskanke alam dalam bentuk padatan , cair ataupun gas. Sampah yang menumpuk akan menganggu masyarakat yang ada di sekitarnya mulai dari bau yang tidak sedap , banyaknya lalat hingga wabah penyakit yang mungkin di timbulkan oleh sampah . Walaupun sampah terbukti dapat merugikan , tetapi ada sisi manfaatnya . Hal ini karena sampah juga dapat dimanfaatkan . Kemanfaatan sampah ini juga tidak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya .

Page 2: school work

Sampah Organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan , sayuran , daun – daun kering , dan sebagainya . Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos . Sampah organic dapat diurai (degradable) . Menurut Suprihatin (1999) menjelaskan bahwa sampah organik yaitu sampah yang terdiri dari bahan –bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam, atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lainnya. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar sampah organik, termasuk sampah organik misalnya : sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah dan daun. 1.2 Tujuan

Mengetahui jenis sampah organic yang di gunakan sebagai pengharum ruangan

Mengetahui cara pembuatan pengharum ruangan dari sampah organic

1.3 Manfaat

Mengurangi penumpukan sampah rumah tangga Mengurangi gangguan yang ditumbuhkan sampah Mendapatkan keuntungan dari sampah

1.4 Perumusan masalah

Jenis sampah organic apa sajakah yang dapat digunakan sebagai pengharum ruangan ?

Bagaimanakah cara pembuatan pengharum ruangan dari sampah organik ?

BAB II

2.1 Kajian teoritis

1. Sampah OrganikSampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan – bahanhayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampahini dengan mudah dapat diuraikan melalui proses alami. Sampah rumah tanggasebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnyasampah dari dapur, sisa – sisa makanan, pembungkus (selain kertas, karet danplastik), tepung , sayuran, kulit buah, daun dan ranting

Page 3: school work

2. Buah-buahan

Jambu biji memiliki nama latin Psidium guajava dan termasuk dalam keluarga Myrtaceae. Di beberapa daerah di Indonesia, jambu biji dikenal dengan nama jambu siki atau jambu klutuk. Nama jambu klutuk diberikan karena ketika dimakan, bijinya keras berbunyi klutuk klutuk.

Buah jambu biji memiliki rasa yang manis meski ada juga yang rasanya sangat asam. Daging buahnya berwarna merah muda ada juga yang putih. Bijinya keras, sangat banyak dan kecil-kecil. Akan tetapi, sekarang ada varietas unggul dimana rasanya sangat manis dan hampir tanpa biji.

Jeruk adalah buah-buahan yang banyak mengandung vitamin, zat gizi dan mineral. Menurut beberapa penelitian jeruk dapat mencegah berbagai penyakit seperti, penyakit kanker dan stroke.Sayangnya, selama ini jeruk telanjur terkenal hanya sebagai sumber vitamin C. Padahal, buah bulat ini juga mengandung sederetan zat gizi esensial lainnya, yang meliputi karbohidrat (zat gula dan serat makanan), potasium, folat, kalsium, thiamin, niacin, vitamin B6, fosfor, magnesium, tembaga, riboflavin, asam pantotenat, dan senyawa fitokimia.

Buah anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung.

Buah ini juga dikenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya.

Nanas (Ananas comocus). Nanas merupakan salah satu tanaman buah yang banyak dibudidayakan di daerah tropis dan subtropics. Nanas adalah tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus. Memiliki nama daerah danas (Sunda) dan neneh (Sumatera). Dalam bahasa Inggris disebut pineapple dan orang-orang Spanyol menyebutnya pina. Nanas berasal dari Brasilia (Amerika Selatan) yang telah di domestikasi disana sebelum masa Colombus. Pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ini ke Filipina dan Semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15, (1599).

Page 4: school work

3. Proses pembuatan pengharum ruangan

Proses pembuatan pengharum ruangan ini melalui dua tahap yang di laluiMulai dari tahap fermentasi lalu destilasi

Fermentasi mempunyai pengertian aplikasi metabolisme mikroba untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang bernilai tinggi, seperti asam–asam organik, protein sel tunggal, antibiotika, dan biopolymer. Salah satu produk yang dihasilkan dalam proses fermentasi adalah ethanol (Puspitasari dan Sidik, 2009). Produksi etanol dapat diperoleh dari gula (sukrosa) dengan proses fermentasi secara anaerob (tanpa O2) oleh aktifitas khamir Saccharomyces cerevisiae. Saccharomyces cerevisiae telah lama digunakan dalam industri alkohol dan minuman beralkohol sebab memiliki kemampuan dalam memfermentasi glukosa menjadi ethanol. Proses fermentasi ethanol pada khamir tersebut berlangsung pada kondisi aerob.

 Destilasi  adalah cara pemisahan zat cair dari campurannya berdasarkan perbedaan  titik didih atau berdasarkan kemapuan zat untuk menguap. Dimana zat cair dipanaskan hingga titik didihnya, serta mengalirkan uap ke dalam alat pendingin (kondensor) dan mengumpulkan hasil pengembunan sebagai zat cair. Pada kondensor digunakan air yang mengalir sebagai pendingin. Air pada kondensor dialirkan dari bawah ke atas, hal ini bertujuan supaya air tersebut dapat mengisi seluruh bagian pada kondensor sehingga akan dihasilkan proses pendinginan yang sempurna. Saat suhu dipanaskan, cairan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Uap ini akan dialirkan dan kemudian didinginkan sehingga kembali menjadi cairan yang ditampung pada wadah terpisah. Zat yang titik didihnya lebih tinggi masih tertinggal pada wadah semula. Prinsip dari destilasi adalah penguapan dan pengembunan kembali uapnya dari tekanan dan suhu tertentu. Tujuan dari destilasi adalah pemurnian zat cair pada titik didihnya dan memisahkan cairan dari zat padat. Uap yang dikeluarkan dari campuran disebut sebagai uap bebas. Kondensat yang jatuh sebagai destilat dan bagian cair yang tidak menguap sebagai residu. Apabila yang diinginkan adalah bagian bagian campurannya yang tidak teruapkan dan bukan destilatnya maka proses tersebut dinamakan pengentalan dengan evaporasi. Destilasi adalah sebuah aplikasi yang mengikuti prinsip-prinsip ”Jika suatu zat dalam larutan tidak sama-sama menguap, maka uap larutan akan mempunyai komponen yang berbeda dengan larutanaslinya”. Jika salah satu zat menguap dan yang lain

tidak, pemisahan dapat terjadi sempurna. Tetapi jika kedua zat menguap tetapi tidak sama, maka pemisahnya hanya akan terjadi sebagian, akan tetapi destilat atau produk akan menjadi kaya pada suatu komponen dari pada larutan aslinya.

Page 5: school work

4. Ciri-ciri pengharum ruangan yang baik

Parfum adalah hasil pencampuran berbagai macam fragrance (bahan pewangi) yang bersifat mudah menguap dengan bau tertentu. Bahan kimia pewangi sering ditambahkan pada berbagai produk seperti sabun, detergen, pembersih kaca, serta dijual dalam bentuk pengharum badan maupun ruangan.Perusahaan umumnya tidak mau menuliskan bahan kimia yang digunakan sebagai bahan pewangi, orang sering memberi istilah “rahasia perusahaan”, bahan kimia yang biasanya tidak tunggal tetapi campurann dari beberapa bahan pewangi.

Parfum juga dijual dalam bentuk pengharum badan dan pengharum ruangan. Komposisi zat-zat di dalam parfum pada umumnya adalah etil alkohol (50-90%),akuades/air suling (5-20%),dan fragrance (10-30%).Etil alkohol dalam komposisi ini berfungsi sebagai pelarut

BAB III

Metode Penelitian

3.1 Waktu dan tempat

Waktu dan tempat dilaksanakan nya percobaan ini sebagai berikut

Hari/tanggal : Rabu , 4 Maret 2015

Waktu : Pukul 08.00 WIB

Tempat : Laboratorium SMP MUHAMMADIYAH 2 Surabaya 3.2 Materi Penelitian

Materi penelitian adalah pembuatan pengharum ruangan dari buah atau kulit buah yang sudah busuk

3.3 Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Eksperimental dan Observasi

Page 6: school work

3.4 Populasi dan Sempel

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Disamping itu dapat juga diartikan populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa. Populasi dalam penelitian ini adalah buah atau kulit buah yang sudah busuk yang ada di sekitar kita. Sampel adalah sebagian wakil dari populasi yang diteliti

3.5 Alat dan bahan

Adapun alat yang digunakan untuk membuat pengharum ruangan sebagai berikut :

3.5.1

Thermometer Statif Klem Erlenmeyer Labu destilasi Pemanas spirtus Beker gelas Plastisin Mortar dan alu Batang pengaduk Kaki tiga Selang Aerator

3.5.2 Bahan

Adapun bahan yang digunakan untuk membuat pengharum ruangan sebagai berikut :

Ragi tape Buah dan kulit buah yang sudah busuk Detol Air suling Air kelapa

Page 7: school work

3.6 Prosedur penelitian

1. Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan2. Potong buah dan kulit buah yang telah disiap kan3. Letakan potongan-potongan tersebut letakan di beker gelas4. Taburkan ragi tape yang telah dihancurkan5. Tutup beker gelas hingga kedap udara6. Fermentasi selama 3 hari7. Setelah 3 hari saring hasil fermentasi 8. Campurkan hasil fermentasi dengan detol, air suling,dan air kelapa9. Jika alat-alat telah di rangkai dan sudah siap mulailah

berpraktikum10. Masukan hasil fermentasi yang telah dicampurkan dengan bahan

yang lain di labu destilasi11. Nyalakan pemanas , kontrol suhu dengan thermometer jika sudah

100 derajat celcius matikan pemanas , kontrol suhu tersebut12. Jika sudah mulai terlihat uap yang mengalir kondensor tampung

hasil tersebut13. Cek hasil tersebut apakah sudah mengandung alkohol atau belum14. Setelah menemukan hasil nya letakan hasil ke kemasan yang kedap

udara agar tidak menguap

BAB IVData dan pembahasan

4.1 Hasil pengamatan

Tabel pengamatan Tabel 4.1

No Bahan yang digunakan Sukses / tidak Sebelum / sesudah

1 Jeruk Sukses Warna dominan saat melakukan praktikum awal yaitu orange

2 Nanas , jambu , jeruk Sukses Aroma nya tidak Pecah atau menyatu

Page 8: school work

4.2 Analisis data

4.2.1 Memperoleh pengharum ruangan dari bahan yang sederhana

Dalam praktikum yang kami lakukan , kita dapat sekali memperoleh pengharum ruangan yang diperlukan dengan menggunakan alat yang sudah di tentukan . Bahan yang kami gunakan dalam peraktikum adalah buah yang sudah busuk lalu di fermentasi selama 3 hari. Karena memiliki banyak manfaat , dan memiliki fase segar dan busuk.

Alat pengharum ruanga yang kami buat memiliki beberapa komponen penyaringan , berurutan dari tahap selanjutnya yaitu penyaring biasa , steel head , kondensor , labu didih . Komposisi jumlah bahan yang digunakan adalah sama yakni setiap bahan memiliki ukuran 175ml bila ukur dalam gelas ukur lalu kami tempatkan menjadi 1 beker gelas ukur kembali dengan hasil akhir 350ml.

Komponen alat pengharum ruangan yang kami buat memang di susun berdasarkan kerapatannya yakni dari labu destilasi , steel head , kondensor , labu didih pipa destilasi labu Erlenmeyer kami menutupi bagian yang terbuka dengan plastisin agar tidak ada udara yang masuk . Hal ini dimaksud agar pengharum ruangan dapat optimal dalam melakukan fungsinya

4.2.2 Penjelasan hasil pengamatan

Jeruk : dari percobaan yang dilakukan didapat hasil . Bahwa jeruk sukses dijadikan sebagai bahan pengharum ruangan , hasil yang didapat adalah warna dominan ke oranye-oranye an, dan aroma yang dikeluarkan bisa bercampur dengan buah yang lain

Nanas : dari percobaan yang dilakukan didapat hasil . Bahwa nanas sukses dijadikan sebagai bahan pengharum ruangan , hasil yang didapat adalah memperbanyak hasil fermentasi karena kadar air diubah menjadi alhohol lebih banyak, dan aroma yang dikeluarkan bisa bercampur dengan buah yang lain

Jambu : dari percobaan yang dilakukan didapat hasil . Bahwa Jambu sukses dijadikan sebagai bahan pengharum ruangan , hasil yang didapat adalah bau yang diperoleh lebih banyak jambu, dan aroma yang dikeluarkan bisa bercampur dengan buah yang lain

Page 9: school work

4.2.3 rangkaian alat pada destilasi adalah sebagai berikut

1. Labu destilasi , berfungsi sebagai wadah atau tempat suatu campuran zat cair yang akan di destilasi yang terdiri dari :

a. Labu dasar bulatb. Labu erlenmeyer khusus untuk destilasi atau refluks.

2. Steel head , berfungsi sebagai penyalur uap atau gas yang akan masuk alat pendingin (kondensor) , dan biasanya labu destilasinya sudah dilengkapi dengan leher yang berfungsi sebagai steel head.

3. Thermometer , biasa nya digunakan untuk mengukur suhu uap zat cair yang didestilasi selama proses destilasi berlangsung, dan thermometer yang digunakan haru bersekala suhu tinggi yang diatas titik didih zat cair yang akan didestilasi dan ditempatkan pada labu destilasi atau steel head dengan ujung atas reservoir sejajar dengan pipa penyalur uap ke kondensor

4. Kndensor memiliki 2 celah yaitu celah masuk untuk aliran uap hasil reaksi dan celah keluar untuk aliran air keran

5. Labu didih biasa nya selalu berasa atau keset yang berfungsi untuk sebagai wadah sempel contoh nya untuk memisahkan alkohol dan air

6. Aerator , berfungsi untuk menyalurkan air kedalam kondensor dan mengeluarkan kembali.

Selain itu terdapat detol yang berfungsi untuk menambah aroma , dan membunuh kuman dalam buah tersebut . Senyawa kimia yang mengandung gugus –COH dari detol yang akan membunuh kuman . Disamping itu tawas juga memiliki senyawa terhalogenasi , golongan fenol dan fenol terhalogenasi.

BAB V