sayuran.docx

21
PROPOSAL BUDIDAYA TANAMAN KUBIS (Brassica oleracea ) PROPOSAL USAHA Budidaya Kubis (Brassica oleracea) Disusun oleh: Anggota kelompok: 1)Fuad Rohman (12) 2)Heri Setyo.S (13) 3)Istiqomah (16) Kelas: 3atp1 DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG SMK NEGERI 1 (STM PEMBANGUNAN) TEMANGGUNG Jl. Kadar Maron, Kotak pos 104, Telp/fax (0293)4901639,Temanggung 56221 Tahun ajaran 2011/2012

Transcript of sayuran.docx

PROPOSAL BUDIDAYA TANAMAN KUBIS (Brassica oleracea )PROPOSAL USAHABudidaya Kubis (Brassica oleracea)

Disusun oleh:

Anggota kelompok:1)Fuad Rohman (12) 2)Heri Setyo.S (13) 3)Istiqomah(16)

Kelas: 3atp1

DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNGSMK NEGERI 1 (STM PEMBANGUNAN) TEMANGGUNGJl. Kadar Maron, Kotak pos 104, Telp/fax (0293)4901639,Temanggung 56221Tahun ajaran 2011/2012

LEMBAR PENGESAHAN

Telah diteliti dan disahkan proposal budidaya kubis (Brassica oleracea) oleh tim pembina dan pembimbing , tugas penyusunan proposal usaha SMK NEGERI 1 TEMANGGUNG pada:Hari :Tanggal :Tempat :

Pembimbing I

Ir.Ngesti HidayahNIP.19631129 199103 2 005KetuaProgram KeahlianAgribisnisTanaman Perkebunan

Ir.CondroProbosiwiNIP.19640616199802 1 001

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal budidaya kubis (Brassica oleracea) ini dengan tepat waktu tanpa ada kendala yang berarti.Proposal ini berisi tentang anggaran-anggaran dana untuk budidaya tanaman kubis, RAB, cash flow, jadwal kegiatan dan jenis kegiatan serta lainya seperti lampiran yang mendukung pelaksanaan kelancaran penanaman kubis ini.Dalam penyusunan proposal ini tak lepas dari bantuan dan dukungan pihak lain oleh karena itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:1.Drs.Purwono selaku Kepala Sekolah.2.Ir.Condro Probosiwi selaku Kepala Program Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan.3.Ir.Ngesti Hidayah selaku guru pembimbing mata diklat Menyusun Proposal Usaha.4.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal kubis ini.Proposal ini bersifat fleksibel, penyusun menyadari bahwa proposal ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan untuk perbaikan penyusunan proposal ini.

Temanggung,19 NOVEMBER 2012

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................1KATA PENGANTAR........................................................................................................2DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3BAB I PENDAHULUANA.Latar belakang...................................................................................................................... 4B.Tujuan...................................................................................................................................5C.Potensi pasar.........................................................................................................................5D.Fasilitas................................................................................................................................ 5BAB II STRATEGI PELAKSANAANA.Mekanisme kerja...................................................................................................................6B.Teknik Budidaya...................................................................................................................6BAB III RENCANA PELAKSANAAN KEGIATANA.waktu dan tempat..................................................................................................................9B.Alat dan Bahan......................................................................................................................9C.jadwal kegiatan......................................................................................................................9BAB IV INVESTASI DAN PERMODALANA.RAB (Rencana Anggaran Biaya).........................................................................................10B.Analisa Usaha.......................................................................................................................11C.Cash Flow.............................................................................................................................13BAB V PENUTUPA.Kesimpulan..........................................................................................................................14B.Saran.....................................................................................................................................14

BAB I.PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PERKATAAN kubis mungkin asalnya dari bahasa inggris,cabbage Di beberapa daerah di indonesia ada yang menyebut kol, kata ini barangkali berasal dari bahsa Belanda, kool. Pada umumnya yang dimaksud dengan kata kubis adalah kol yang berbentuk kepala, sedang sebenarnya varietas kubis ada bermacam macam dan diantaranya adalah kubis kepala (kubis telur), kubis savoy, kubis daun (kubis yang tidak berbentuk kepala atau telur), kubis tunas, kubis bunga, kubis brokoli, kubis rabi (kholrabi) yang batangnya membesar, dll.Sayuran kubis mempunyai peranan yang penting untuk kesehatan hidup manusia karena cukup banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat diperlukan tubuh manusia.

Sayuran kubis dapat membantu proses pencernaan makanan, menetralkan zat-zat asam dan memudahkan buang kotoran karena banyak mengandung serat.Mula-mula kubis hanya ditanam di daerah dingin, tetapi sekarang sudah mulai banyak kubis yang di tanam di daerah sejuk dan di daerah dataran rendah kadang-kadang petani ada yang enggan menanam kubis karena takut dengan seranggan ulat yang hebat dan penyakit busuk yang sangat merugikan. Sebenarnya gangguan tersebut dapat diatasi apabila petani selalu memperhatikan setiap hari sehingga pencegahan dan pemberantasan dapat segera di lakukan. Penanaman kubis sebaiknya dilakukan secara bergiliran dengan tanaman lain sehingga daur hidup dari hama dan penyakit dapat terhenti.Pemasaran sering juga menjadiu masalah, karena pada saat harga kubis begitu tinggi petani berlomba menanam kubis sehingga terjadi produksi yang berlebihan, akibatnya harga jatuh,petani jadi rugi. Banyak kubis di biarkan menjadi busuk untuk di jadikan kompos. Untuk mengatasi kejadian yang tak menyenangkan ini, para petani harus dapat mengatur penanaman sehingga tidak terjadi produksi yang berlebihan. Dan produk yang berlebihan sebaiknya di awetkan, misalnya dengan di asinkan.

B.Tujuan

Penyusun melaksanakan kegiatan usaha budidaya kubis dimaksudkan untuk:1.Melatih berwirausaha dan menerapkan ketrampilan dalam usaha budidaya. 2.Menerapkan ketrampilan tersebut dalam usaha budidaya kubis.3.Mendapatkan keuntungan yang optimal secara ekonomis dan edukatif.4. Berbudidaya dengan tidak hanya memperhatikan keuntungan, dan menjadikan BUNTUNGkonsumen.

C.Potensi Pasar

Kubis yang berkualitas sekarang masih banyak di butuhkan semua orang karenakubis mempunyai peranan penting untuk kesehatan manusia karena banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia sehingga banyak usaha-usaha untuk membudidayakan kubis, jadi jika usaha ini dilaksanakan mampu untuk bersaing di pasar.

D. Fasilitas

Untuk dapat memperoleh hasil dan kualitas yang baik, maka dalam proses produksinya harus memperhatikan kebutuhan sarana dan prasarana yang baik pula. Selain itu tenaga kerja harus dipilih dari orang-orang yang berkompeten dan mempunyai keahlian di bidangnya.

BAB II.STRATEGI PELAKSANAAN

A.Mekanisme KerjaKami sebagai penanggung jawab dan ditambah beberapa pekerja sebagai pekerja pembantu.

B.Teknik budidayaa.Syarat Tumbuh:Mendapatkan penyinaran matahari cukup.Menghendaki suhu optimum 15 C.Menghendaki tanah yang gembur,subur,berdrainase baik dengan PH 6,0.Membutuhkan air yang cukup tetapi tidak berlebihan.

b.PenanamanSebelum penanaman kubis, terlebih dahulu mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungn dengan penanaman. Diantaranya yaitu:Pencangkulan, pembuatan bedeng-bedeng, penentuan jarak tanam, pemberian pupuk dasar, dan baru kemudian tanaman kubis ditanam di tempat yang sudah dipersiapkan.

I.Waktu TanamWaktu penanaman dengan dua cara ini adalah disesuaikan dengan ketersediaan air yang cukup. Penanaman pada musim hujan drainase harus cukup baik karena kalau berlebihan air, tanaman mudah terkena penyakit dan mati. Sedang penanaman pada musim kemarau harus dipikirkan soal pemberian air karena kalau sampai kekurangan air, tanaman kerdil atau mati.

II.Pengolahan TanahPengolahan tanah bertujuan untuk memberikan kondisi menguntungkan bagi pertumbuhan akar, melalui pengolahan tanah. Adapun langkah-langkahnya adalah:1.Mengolah tanah dalam kondisi lembab,tetapi tidak terlalu basah.2. Hanya mengolah secara minimum tanah yang sudah gembur,yaitu hanya pada calon tempat barisan tanaman. Pada daerah ini tanah dicangkul sedalam 30-40 cm lalu diratakan.3. Membiarkan tanah beberapa hari supaya mendapat sinar matahari yang cukup setelah dicangkul, sehingga dapat mengurangi atau mematikan hama dan penyakit.4. Setelah selesai mencangku membuat bedengan yang tingginya kurang lebih 15 cm.5. Ukuran bedengan, lebar 180-200 cm dan panjang 8-10 m.6. Jarak antar bedengan sekitar 40 cm.

c.Jarak Tanam

Jarak tanam= 30-40cm (varietas kecil), 60-70cm (varietas sedang), 80-100cm (varietas besar)Cara penanaman ada 2 macam yaitu dengan cara segi empat dan segi-tiga sama sisi.

d.Pupuk dasarTanaman kubis memerlukan pupuk yang cukup banyak, karena tanaman tersebut banyak menghisap zat makanan terutama unsur Nitrogen dan Kalium. Tanaman jagung yang ditanam sesudah tanaman kubis hasil panennya lebih sedikit dibandingkan dengan kalau ditanam sesudah jagung. Lubang-lubang yang telah dibuat diberi kompos atau pupuk kandang kurang lebih 2 genggam besar, pupuk pospor TSP sebanyak 5 gram.

e.PenanamanCara tanam:Setelah persiapan selesai membiarkan 1-2 hari kemudian baru kubis ditanam.1. Membuat lubang kecil di tempat ajir.2. Kalau banyak rayap atau serangga lainnya diberi 0,5-1 gram furadan atau insektisida lainnya.3. Mengambil semai dari persemaian, mengusahakan akar serabut tidak banyak rusak.4. Menanam semai tersebut sedalam leher akar, mengatur akar serabut dalam keadaan tersebar,sedang memasukkan akar tunggang dalam keadaan tegak lurus.5. Memberi tanah halus sedikit demi sedikit, setelah lubang tertutup, menekan pelan-pelan tanamdisekitarnya dengan 2 jari, mengusahakan tanaman terletak antara 2 jari, supaya dapat berdiritegak.6. Kalau ada ulat atau telur kupu-kupu dipijit sampai mati. Memperhatikan tidak menanam kalautanaman sakit, tetapi memusnahkannya saja.7. Menyiram setelah selesai menanam dan segera memberinya penutup seperti dari daun-daunan.Penanaman dilakukan pada sore hari, sehingga tidak layu karena panas matahari. Dan tetapmembiarkan daun-daunan tersebut untuk di sekitar tanaman menjadi penutup tanah meskipunsetelah tanaman telah hidup.

f.PenyulamanPenyulaman di lakukan jika ada tanaman yang mati, kemudian diganti dengan benih yang baruyang lebih segar.

g. Perawatan Tanaman1. Menyiram setiap sore hari sampai tanaman betul-betulhidup. Daun yang tertutup tanah karenahujan segera menyiram untuk untuk menghilangkan tanah.2. Menyulam segera tanaman yang mati.3. Apabila telah kelihatan hidup, untuk mendorong pertumbuhan segera dilakukan pemupukanpertama dengan urea atau NPK dosis yaitu kira-kira 1 gram setiap tanaman. Cara memupuk yaitumembuat lingkaran kecil mengelilingi tanaman dengan jarak kurang lebih 3 cm, kemudian pupuksupaya ditutup dengan tanah. Pupuk tidak sampai mengenang, seteleh selesai memupuk lalu disiram.4. Memupuk yang keduaSetelah umur 10 sampai 14 hari (setelah menanam) memberi pupuk dengan dosis lebih tinggiyaitu 3 sampai 5 gram. Jarak memupuk dari tanaman lebih jauh yaitu 5 sampai 6 cm. 5. Memupuk yang ketigaBila anggapan pertumbuhan belum baik. dapat memupuk lagi dengan dosis 5 gram per pohonpada waktu umur 3 sampai 4 minggu. Jarak dari pohon lebih jauh sedikit yaitu 7 sampai 8 cm.6. Pencegahan atau pemberantasan hamaApabila tanaman masih kecil pemberantasan hama lebih dilakukan dengan cara mekanis yaitudipijit seperti dalam perawatan persemaian, karena kalau terlalu awal memberantas hama dengan insektisida, dikhawatirkan ulat menjadi kebal, sehingga akhirnya tak ada gunanya dengan penyemprotan. 7. Pencegahan PenyakitTanaman yang kelihatan sakit dapat disemprot dengan fungisida seperti : manzate, antrcol, dll.Apabila tanaman sakit segera dicabut dan dibakar supaya tidak menular ke tanaman lainnya. Padawaktu memegang tanaman yang sakit mengusahakan tidak memegang tanaman yang sehat. Untuktanaman yang sudah besar dan terserang penyakit lebih baik segera memanennya, mengambilbagian yang sakit dan membakarnya.8. PenyianganPenyiangan bertujuan untuk membersihkan lahan dari tanaman pengganggu (gulma) agar pertumbuhan lebih optimal. Tetapi pada saat menyiang sebaiknya berhati-hati jangan sampai merusak perakaran, akar yang luka merupakan tempat masuknya penyakit. 9.PanenWaktu panen yaitu setelah tanaman kubis sudah berumur kurang lebih 120 hari sudah siap untuk di panen.

BAB III.RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

A.Waktu dan TempatWaktu penanaman pada bulan desember-maret pada awal musim hujan.Tempat budidaya adalah di lahan Desa Gentan,RT.4 RW.1 Kranggan Temanggung.

B.BahanBenih kubisPupuk urea Dosis = 8gr/tan =0,008kg/tanPupuk SP-36 Dosis = 7gr/tan = 0,007 kg/tanPupuk KCL Dosis = 5gr/tan = 0,005 kg/tan

C.AlatCangkul Sabit SprayerKeranjangPisauAreal Budidaya

NO.Hari,TanggalKegiatan

1.Sabtu,24 Desember 2011Pengolahan Lahan

2.Rabu,4 Januari 2012Pembuatan Lubang Tanam

3.Rabu,4 Januari 2012Penanaman

4.Rabu,4 Januari 2012Pemupukan Awal

5.Kamis,12 Januari 2012Penyulaman

6.Kamis ,2 Februari 2012Pemupukan Dengan NPK

7.Senin ,20 Februari 2012Penyiangan

8.Sabtu , 31 maret 2012Pemanenan

9.Senin , 9 April 2012Pasca Panen

C. Jadwal Budidaya

BAB V.PERMODALAN dan ANALISA FINANSIAL

A. RAB ( Rencana Anggaran Biaya)

NOURAIANVOLUME(M2, kg, botol, ton, batang, gulung, HOK)HARGA SATUAN (Rp)TOTAL HARGA (Rp)Keterangan

I.Fixed Cost1.Sewa lahan2.Penghapusan alat100 M21.666.66710.000.000Nilai sewa 6 bln

Fixed Cost

II.Variable Cost1.Benih2.PupukUrea SP-36KCL3.Tenaga kerja Pemeliharaan-laki-laki-perempuanPersiapan lahan-Laki-Laki-Perempuan

Pemupukan-Laki-Laki-PerempuanPengendalian OPT-Laki-Laki-PerempuanPanen dan PLP-Laki-Laki-Perempuan8,3

3412982138

35

3-

35

35

3556.000

19002.5252.250

25.00020.000

30.000-

15.00015.000

20.00015.000

30.00030.000464.000

534.0001.000.000200.000

50.000120.000

90.000-

45.00075.000

60.00075.000

90.000150.000

Variable Cost

III.TOTAL COST

IV.Perhitungan1.Perkiraan penerimaan2.Perkiraan keuntungan3.Perkiraan R/C6826300020.479.00011.785.0002,35

B.ANALISA USAHA

Usaha budidaya kubis seluas 1 Ha dengan data:

1)Sewa lahan : Rp 6.666.666/4 bln/HaTara kebun : 10%Jarak tanam :60 cm X 70 cmUmur panen :120 hari

2)Biaya kebutuhan benihKebutuhan Benih : populasi X 110%(10% penyulaman ) populasi :Luas lahan :lahan efektif + Tara Kebun populasi : = kurang lebih 23.000 tanamanKebutuhan benih : populasi X 110%= 23.000 tanaman X 110% = 25.300 tanamanKebutuhan bibit :25.300 tanamanBiaya kebutuhan bibit: 25.300 X Rp. 120,-/bibit= Rp. 3.000.000

3)Kebutuhan pupukPupuk ureaDosis = 8gr/tan =0,008kg/tanKebutuhan pupuk = 23.000 tan X 0,008 kg/tan= 202,400 kgBiaya kebutuhan = 202,400 kg X Rp. 1.900,-/kg= Rp. 384.560,-Pupuk SP36Dosis = 7gr/tan = 0,007 kg/tanKebutuhan pupuk = 25.300 tan X 0,007 kg/tan= Rp. 117,1 kgBiaya = 117,1 kg X Rp. 2.525,-/kg= Rp. 295.677,5,-= Rp. 295.700,-Pupuk KCLDosis 5gr/tan = 0,005 kg/tanKebutuhan pupuk = 25.300 tan X 0,005 kg/tan= Rp. 126,5 kgBiaya = 126,5 kg X Rp. 2.250,-/kg=Rp. 284.625,-= Rp. 284.700,-

4)Biaya upah tenaga kerjaa)Persiapan lahanUpah = Rp. 30.000/HOK=3 HOK X Rp. 30.000,-/HOK= Rp. 90.000,-b)MemupukUpah = Rp. 15.000/HOK=8HOK X Rp. 15.000,-/HOK= Rp. 120.000,-c)Pengendalian HPTUpahLaki-laki :Rp. 20.000/HOK3 x 20.000 = 60.000Perempuan : Rp. 15.000/HOK5 x 15.000 = 75.000 Total = Rp. 135.000,-d)Panen Dan PLPUpah = Rp. 30.000/HOK= 3 HOK X Rp. 30.000,-/HOK= Rp. 90.000,- e)PemeliharaanUpahLaki-laki : Rp. 25.000/HOK3 x 25.000 = 75.000Perempuan : 20.000/HOK5 x 20.000 = 100.000Total = Rp. 175.000,-

5)Biaya PeralatanCangkul = Rp. 300.000,-Sabit = Rp. 50.000,-Sprayer = Rp. 200.000,-Keranjang = Rp. 35.000,-Pisau = Rp. 5.000,-

AlatjumlahHarga penyusutanTotal

Cangkul3 buahRp. ,-Rp. ,-

Sabit1 buahRp.1000.000,-Rp.100.000,-

Keranjang5 buahRp. ,-Rp. ,-

Sprayer1 buahRp. ,-Rp. ,-

6)Perkiraan hasil panen1 tanaman = 0.2 kg25.300 X 0.2 = 5060 kg5060 X 80% = 6826.4 Kg7)Perkiraan R/CR/C = 2,35

C.CASH FLOW

NOURAIANBULAN KE....(Rp)TOTAL (Rp)

12(2011)1(2012)2(2012)3(2012)

I.CASH IN FLOW A.Setoran modalb.Hasil penerimaanc. Hasil pinjaman15.000.000

5.000.000

20.479.00010.000.00020.479.0005.000.000

CASH IN FLOW15.000.00020.479.00035.479.000

II.CASH OUT FLOWSAPRODI1.Menyewa lahan2.Beli peralatan3.Beli benih4.Beli Urea5.Beli SP-366.Beli KCLTENAGA KERJAPersiapan lahanTanam+sulamPemupukan Pengendalian OPTPanen dan PLP

464.000683.000747.000534.000

200.000200.000200.000

200.000

7.000.000266.000464.000683.000747.000534.000200.000200.000400.000400.000400.000

CASH OUT FLOW6.694.000800.000400.000400.0008.294.000

III.Perhitungan 1.Surplus/defisit2.Total pengeluaran3.Kas awal4.Kas akhir8.306.0006.694.00015.000.0008.306.0007.506.000800.0008.306.0007.506.0007.106.000400.0007.506.0007.106.00027.585.000400.00027.985.00027.585.000

BAB VI. PENUTUP

A.Kesimpulan Dari semua hal yang ada dapat ditarik kesimpulan bahwa yang di harapkan dalam proposal usaha dapat tercapai maka pelaksanaannya harus sesuai dengan SOP atau prosedur kerja .Diharapkan dengan dilaksanakan tugas ini dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam budidaya tanaman dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang berguna bagi waktu mendatang .Usaha budidaya kubis sangatlah mengungtungkan karena memiliki R/C=2,35

B.Saran Saran yang disampaikan kepada para konsumen khususnya petani supaya dapat melakukan budidaya tanaman kubis dengan hati-hati sesuai prosedur yang ada sehingga akan memperoleh hasil yang lebih baik. Supaya dalam berbudidaya tidak hanya melihat dari segi keuntungan dan menjadikan buntung yang lain.