Sayangi Gigi Jauhi Rokok

5
SAYANGI GIGI, JAUHI ROKOK Merokok sudah merupakan hal yang biasa kita jumpai dimana-mana di dunia. Merokok sudah menjadi masalah yang kompleks yang menyangkut aspek psikologis dan gejala sosial. Merokok terutama dapat menimbulkan penyakit kardiovaskuler dan kanker, baik kanker paru-paru, oesophagus, laryng, dan rongga mulut. Kanker di dalam rongga mulut biasanya dimulai dengan adanya iritasi dari produk-produk rokok yang dibakar dan diisap. Iritasi ini menimbulkan lesi putih yang tidak sakit. Rongga mulut sangatlah mudah terpapar efek yang merugikan akibat merokok.Mulut merupakan tempat awal terjadinya penyerapan zat-zat hasil pembakaran rokok, temperature rokok pada bibir adalah 300 0 C, sedangkan ujung rokok yang terbakar bersuhu 900 0 C. Asap panas yang berhembus terus menerus kedalam rongga mulut merupakan rangsangan yang menyebabkan perubahan aliran darah dan mengurangi sekresi saliva. Akibatnya rongga mulut menjadi kering dan lebih anaerob dalam plak. Dengan sendirinya perokok beresiko lebih besar dibandingkan dengan mereka yang bukan perokok. Dalam asap sebatang rokok yang dihisap mengandung zat kimia beracun yang terdiri dari komponen gas (85%) dan partikel. Komponen gas asap rokok adalah karbonmonoksida, amoniak, asamhidrosianat, nitrogen oksida dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbazol, dankresol.Zat- zatiniberacun, mengiritasidankarsinogen.

description

Once you upload an approved document, you will be able to read and download this documentTAHAPAN IDENTIFIKASI DVIVitta Permata SarieTell us moreMake it easier for other people to find your content by providing more information about it.ADD MORE FILESDrag files here from your computer.File 1 of 1 |57212609-FRAKTUR-MAKSILOFASIAL.docx|Uploading...23%Uploading...Discoverability Score1/5Filename: 57212609-FRAKTUR-MAKSILOFASIAL.do

Transcript of Sayangi Gigi Jauhi Rokok

SAYANGI GIGI, JAUHI ROKOK

Merokok sudah merupakan hal yang biasa kita jumpai dimana-mana di dunia. Merokok sudah menjadi masalah yang kompleks yang menyangkut aspek psikologis dan gejala sosial. Merokok terutama dapat menimbulkan penyakit kardiovaskuler dan kanker, baik kanker paru-paru, oesophagus, laryng, dan rongga mulut. Kanker di dalam rongga mulut biasanya dimulai dengan adanya iritasi dari produk-produk rokok yang dibakar dan diisap. Iritasi ini menimbulkan lesi putih yang tidak sakit.Rongga mulut sangatlah mudah terpapar efek yang merugikan akibat merokok.Mulut merupakan tempat awal terjadinya penyerapan zat-zat hasil pembakaran rokok, temperature rokok pada bibir adalah 300 0C, sedangkan ujung rokok yang terbakar bersuhu 900 0C. Asap panas yang berhembus terus menerus kedalam rongga mulut merupakan rangsangan yang menyebabkan perubahan aliran darah dan mengurangi sekresi saliva. Akibatnya rongga mulut menjadi kering dan lebih anaerob dalam plak. Dengan sendirinya perokok beresiko lebih besar dibandingkan dengan mereka yang bukan perokok. Dalam asap sebatang rokok yang dihisap mengandung zat kimia beracun yang terdiri dari komponen gas (85%) dan partikel. Komponen gas asap rokok adalah karbonmonoksida, amoniak, asamhidrosianat, nitrogen oksida dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbazol, dankresol.Zat-zatiniberacun, mengiritasidankarsinogen.Di Indonesia bahkan di dunia tidak sedikit masyarakat yang menkonsumsi rokok, baik yang berpendidikan tinggi maupun rendah. Hal ini sejalan dengan kebiasaan nenek moyang yang dahulu rokok digunakan untuk media pengobatan. Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan dapat ditemukan beribu macam zat beracun yang dapat merusak kesehatan utamanya kesehatan rongga mulut. Penyakit yang dapat disebabkan roko pada rongga mulut antara lain:a. Merokok dapat menimbulkan bau mulut atau halitosis. Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan menyikat gigi atau menggunakan obat kumur. Jika anda adalah seorang perokok maka siapapun yang ada di dekat wajah anda pasti tahu bahwa anda adalah seorang perokok.

b. Mengubah warnagigi (menimbulkan staining) Staining adalahperubahanwarna yang terjadi pada gigi. Jika anda sering merokok, maka bersiap siaplah untuk menghadapi kenyataan bahwa warna gigi anda akan berubah. Gigi yang tadinya berwarnaputih, maka akan menjadi lebih kuning. Jika anda merokok dalam waktu yang lebih lama lagi, mungkin selama beberapa tahun, maka warna gigi anda akan berubah menjadi cokelat. Tentu akan sangat mengganggu estetik atau penampilan anda.

c.Tartar lebihmudahberkembangTartar atau yang biasa disebut kalkulus adalah plak berisi bakteri yang telah mengalami pengapuran atau kalsifikasi dan kadang menempel pada permukaan gigi anda. Tar jika tidak dihilangkan dapat menyebabkan penyakit jaringan pendukung gigi (periodontitis). Tar banyak ditemukan pada perokok.

d. Mempengaruhi perlekatan tulang dan jaringan lunak pada gigi Jika dalam mulut seorang perokok terdapat gusi yang turun (receeding gums), maka aktivitas merokok akan memperparah keadaan tersebut yang akan menyebabkan gigi menjadi lebih sensitive terhadap rangsangan panas atau dingin karena terbukanya sebagian dentin.

e. Menunda proses penyembuhanMerokok dapat menunda penyembuhan jaringan lunak rongga mulut anda karena rokok mengurangi pengiriman oksigen dan nutrisi ke jaringan gusi.

f. Menyebabkanpenyakit periodontal (periodontitis)Periodontitis adalahpenyakitradangkronis yang terjadiakibataktivitasplakbakteri, yang diawaliolehtimbulnyaradangpadagusidanberlanjuthinggaterbentuknyapoketgigi, kehilanganperlekatantulangdanberakhirpada tanggalnyagigi. Perokokmempunyairesiko yang besaruntukperkembanganpenyakit periodontal menjadilebihparahdibandingkandenganbukanperokok.Inidikaitkandenganlemahnyamekanismepertahanantubuhparaperokoksehinggalebihrawanterkenapenyakit periodontal

g.ResikotinggiterhadapkankerronggamulutIniadalahresiko yang paling menakutkandariefekmerokokpadagigidanmulut.Dimanadiketahuibahwaparaperokokmempunyairesiko 6 kali lebihbanyakmenderitakankerronggamulut.Inidikaitkandenganbahankimia yang berjumlahsekitar 4.000 dalamsebatangrokok.Kankerronggamulut yang biasadialamiolehparaperokokadalahkankermulut, lidah, bibir, dantenggorokan.Kebanyakanpasiendengankankerronggamulutmeninggaldalamwaktu 5 tahun, halinikarenakankerronggamulutditemukansetelahdalamtahaplanjutdantelahberkembang.

Sebagai generasi muda penerus bangsa yang berperan sebagai agent of change selayaknya kita membaktikan diri untuk negara, dengan status mahasiswa baik eksak maupu sosial. Melakukan penyuluhan bahaya rokok dengan gencar dan mengingatkan pada generasi muda selanjutnya akan bahaya serta kerugian merokok.Bagi yang telah merokok agar penyakit mulunya tidak bertambah parah dan bagi yang tidak merokok agar mengurangi resiko terjangkit penyakit mulut dapat melakukan pencegahan sebagai berikut : Sikatgigidua kali sehari, padapagiharisetelahsarapandanmalamharisebelumtidur. Lakukan flossing sekalidalamsehariuntukmengangkatplakdansisamakanan yang tersangkut di antaracelahgigi-geligi. Pemakaianobatkumur anti bakteriuntukmengurangipertumbuhanbakteridalammulut, misalnyaobatkumur yang mengandungchlorhexidine. LakukankonsultasiterlebihdahuludengandoktergigiAndadalampenggunaanobatkumurtersebut. Berhentimerokok Lakukankunjungansecarateraturkedoktergigisetiap 6 bulansekaliuntukkontrolrutindanpembersihan.AYO BERSAMA KITA SEHATKAN INDONESIA TANPA ASAP ROKOKSAYANGI GIGI JAUHI ROKOK