Satuan_Acara_Penyuluhan_Teknik_Menyusui.docx

7/25/2019 Satuan_Acara_Penyuluhan_Teknik_Menyusui.docx

http://slidepdf.com/reader/full/satuanacarapenyuluhanteknikmenyusuidocx 1/14

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok bahasan : Teknik Menyusui yang Benar

Sup Pokok Bahasan : a. Pengertian teknik menyusui yang benar

b. Posisi dan perlekatan menyusui

c. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI

d. Langkah-langkah menyusui yang benar

e. ara pengamatan teknik menyusui yang benar

!ari"Tanggal : Sabtu# $% &uni $'()

*aktu : +' menit

Tempat : Laboratorium STI,s Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Sasaran : Ibu menyusui

A. Tujuan Umum:

Setelah dilakukan penyuluhan# peserta mengerti tentang cara menyusui yang

benar.

B. Tujuan Khusus:

Setelah dilakukan penyuluhan# peserta dapat mengetahui tentang:

(. Pengertian teknik menyusui yang benar $. Posisi dan perlekatan menyusui

+. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI

. Langkah-langkah menyusui yang benar

%. ara pengamatan teknik menyusui yang benar.

C. Materi

(. Pengertian teknik menyusui yang benar

$. Posisi dan perlekatan menyusui

+. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI

. Langkah-langkah menyusui yang benar



%. ara pengamatan teknik menyusui yang benar.

. Met!"e

eramah# Tanya /a0ab dan demonstrasi

E. Me"ia

Lea1letL2" Laptop

Phantom bayi

#. Ke$iatan Pen%u&uhan

N' TAHAP AKTU KE*+ATAN

PENYULUHAN

KE*+ATAN SASARAN

(. Pembukaan :

+ M3IT

(. Memberi salam pembuka

$. Memperkenalkan diri

+. Men/elaskan pokok bahasan dan tu/uan

penyuluhan

. Membagi lea1let

Men/a0ab salam

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

$. Pelaksanaan :

$' menit

(. Men/elaskan pengertian

teknik menyusui yang

benar

$. Men/elaskan posisi dan

perlekatan menyusui

+. Men/elaskan persiapanmemperlancar

pengeluaran ASI

. Men/elaskan langkah-

langkah menyusui yang

benar

%. Men/elaskan cara

pengamatan teknik

menyusui yang benar.

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

+. 4aluasi :

% menit

Menanyakan kepada peserta

tentang materi yang telah

diberikan# dan memberi

re0ard kepada peserta yang

dapat men/a0ab pertanyaan.

Men/a0ab pertanyaan

. Terminasi : (. Mengucapkan terimakasih

atas peran serta peserta

Mendengarkan



$ menit $. Mengucapkan salam

penutupMen/a0ab salam

*. E,a&uasi

(. Struktur

a. Peserta hadir ditempat penyuluhan

b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang menyusui

c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan

sebelumnya 5SAP# lea1let# persiapan alat dan bahan6



$. Proses

a. Menyiapkan alat dan bahan sebelum dilakukannya penyuluhan

b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

c. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

d. Peserta menga/ukan pertanyaan dan mahasis0a men/a0ab

pertanyaan secara benar

+. !asil

Para peserta mengerti pen/elasan yang telah diberikan



Lampiran Materi

MATER+ PENYULUHAN

-CARA MENYUSU+ YAN* BENAR

A. Pen$ertian Te/ni/ Men%usui %an$ Benar

Teknik Menyusui yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi

dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar . Tu/uan menyusui

yang benar adalah untuk merangsang produksi susu memperkuat re1leks

menghisap bayi.B. P!sisi "an Per&e/atan Men%usui

Agar proses menyusui ber/alan dengan lancar# maka seorang ibu

harus mempunyai keterampilan menyusui agar ASI dapat mengalir dari

payudara ibu ke bayi secara e1ekti1. ,eterampilan menyusui yang baik

meliputi posisi menyusui dan perlekatan bayi pada payudara yang tepat.

Posisi yang nyaman untuk menyusui sangat penting. Ada banyak cara

untuk memposisikan diri dan bayi selama proses menyusui berlangsung.

Lecet pada puting susu dan payudara merupakan kondisi tidak normal dalam

menyusui tetapi penyebab lecet yang paling umum adalah posisi perlekatan

yang tidak benar pada payudara. Posisi ibu harus adekuat di atas kursi atau

tempat tidur. Tidak ada satu posisi pun yang paling benar dalam menyusui.

Posisi menggendong# menggendong menyilang dan 1ootball sering kali

berman1aat bagi ibu baru. Akan tetapi tidak perlu menyesuaikan posisi /ika

ibu dan bayi nyaman dan /ika trans1er air susu adekuat.

Sebelum menyusui ibu harus mengetahui bagaimana memegang

bayi.



2alam memegang bayi pastikan ibu melakukan butir kunci sebagai

berikut:

(. ,epala bayi dan badan bayi harus dalam satu garis yaitu# bayi tidak

dapat menete atau menghisap dengan mudah apabila kepalanya bergeser

atau melengkung

$. Muka bayi menghadap payudara dengan hidung menghadap puting

yaitu seluruh badan bayi menghadap badan ibu. Ia harus men/auhi

secukupnyasekedar dapat melihat. Posisi ini adalah yang terbaik untuk

bayi# untuk menghisap payudara# karena sebagian puting sedikit

mengarah ke ba0ah 5apabila ia menghadap ibu sepenuhnya mungkin ia

tidak tepat pada payudara6

+. Ibu harus memegang bayi dekat pada ibu

. Apabila bayi baru lahir# ia harus menopang bokong bukan hanya kepala

dan bahu merupakan hal yang penting untuk bayi baru lahir. 7ntuk bayi

lebih besar menopang bagian atas tubuhnya biasanya cukup. Beberapa

ibu menopang bayi pada lutut atau menggunakan tangan yang lain.

Seorang ibu perlu hati - hati menggunakan tangan yang sama# yang

untuk menopang pundak digunakan untuk menopang badan bayi.

Akibatnya mungkin kepala bayi lebih /auh kesamping menyebabkan

sukar untuk menetek.

Menopang payudara dengan tangan untuk memberikan pada bayi

memiliki cara - cara sebagai berikut:

(. Ibu harus meletakkan /ari - /arinya pada dinding dada diba0ah payudara

sehingga /ari pertama menyangga bagian ba0ah payudara



$. Ibu dapat menggunakan ibu /ari untuk menekan sedikit u/ung payudara.

Ini dapat memperbaiki bentuk payudara sehingga lebih mudah bayi

melekat dengan benar +. Ibu /angan memegang payudara terlalu dekat dengan puting. Apabila

ibu mempunyai payudara besar dan rendah# menopang dapat

menyebabkan ASI mengalir karena mempermudah bayi mengambil

payudara dengan sinus lakti1erus ke dalam mulutnya. Apabila ibu

mempunyai payudara kecil dan tinggi kemungkinan ibu tidak perlu

menopang payudaranya.

Ada beberapa posisi menyusui yaitu:

(. Posisi Berdiri

Bila ingin menyusui dengan posisi berdiri diusahakan bayi

merasa nyaman saat menyusu. Adapun cara menyusui dengan posisi

berdiri: (6 bayi digendong dengan kain atau alat penggendong bayi8 $6

saat menyusui sebaiknya tetap disangga dengan lengan ibu agar bayi

merasa tenang dan tidak terputus saat menyusu8 +6 lekatkan badan bayi

ke dada ibu dengan meletakkan tangan bayi di belakang atau samping

ibu agar tubuh ibu tidak tergan/al saat menyusu.

$. Posisi 9ebahan

Posisi menyusui dengan rebahan dapat dilakukan dengan cara : (6ibu

dapat duduk di atas tempat tidur dan punggung bersandar pada sandaran

tempat tidur atau dapat digan/al dengan bantal8 $6 kedua kaki ibu berada

lurus di atas tempat tidur8 +6 bayi diletakkan menghadap perut ibu"

payudara8 6 ibu menyangga bayi secara merata dari kepala# bahu



hingga pantatnya8 %6 posisikan paha ibu turut membantu menyangga

tubuh bayi# namun kalau kurang dapat ditambah dengan bantal.

+. Posisi 2uduk

Posisi menyusui dengan duduk dapat dilakukan dengan posisi

santai dan tegak menggunakan kursi yang rendah agar kaki ibu tidak

tergantung dan punggung ibu bersandar pada sandaran kursi. Adapun

cara menyusui dengan posisi duduk yaitu: (6 gunakan bantal atau

selimut untuk menopang bayi# bayi ditidurkan di atas pangkuan ibu8 $6

bayi dipegang satu lengan# kepala bayi diletakkan pada lengkung siku

ibu dan bokong bayi diletakkan pada lengan. ,epala bayi tidak boleh

tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu8 +6 satu

tangan bayi diletakkan di belakang badan ibu dan yang satu di depan8 6

perut bayi menempel badan ibu# kepala bayi menghadap payudara8 %6

telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

. Posisi Maddona" Menggendong" Mendekap

Posisi ini disebut /uga dengan posisi menyusui klasik. Posisi ini

sangat baik untuk bayi yang baru lahir secara persalinan normal.

Adapun cara menyusui bayi dengan posisi Madonna 5menggendong6: (6

peluk bayi dan kepala bayi pada lekuk siku tangan8 $6 /ika bayi

menyusu pada payudara kanan# letakkan kepalanya pada lekuk siku

tangan kanan dan bokongnya pada telapak tangan kanan8 +6 arahkan

badan bayi sedemikian rupa sehingga kuping bayi berada pada satu

garis lurus dengan tangan bayi yang ada di atas 5berbaring menyamping

dengan muka# perut dan lutut menempel pada dada dan perut ibu68 6

tangan bayi yang lain 5yang ada diba0ah tubuhnya6 dibiarkan seolah



-olah merangkul badan ibu sehingga mempermudah mulut bayi

mencapai payudara8 %6 tangan kiri ibu memegang payudaranya /ika

diperlukan.%. Posisi Menggendong Menyilang 5transisi6

Posisi ini dapat dipilih bila bayi memiliki kesulitan menempelkan

mulutnya ke puting susu karena payudara ibu yang besar sementara

mulut bayi kecil. Posisi ini /uga baik untuk bayi yang sedang sakit. ara

menyusui bayi dengan posisi menggendong menyilang: (6 pada

posisiini tidak menyangga kepala bayi dengan lekuk siku# melainkan

dengan telapak tangan8 $6 /ika menyusui pada payudara kanan maka

menggunakan tangan kiri untuk memegang bayi8 +6 peluk bayi sehingga

kepala# dada dan perut bayi menghadap ibu8 6 lalu arahkan mulutnya

ke puting susu dengan ibu /ari dan tangan ibu dibelakang kepala dan

ba0ah telinga bayi8 %6 ibu menggunakan tangan sebelahnya untuk

memegang payudara /ika diperlukan.



). Posisi ootball" Men/epit

Posisi ini dapat dipilih /ika ibu men/alani operasi caesar 5untuk

menghindari bayi berbaring di atas perut6. Selain itu posisi ini /uga bisa

digunakan /ika bayi lahir kecil atau memiliki kesulitan dalam menyusu#

puting susu ibu datar 51lat nipple6 atau ibu mempunyai bayi kembar.

Adapun cara menyusui bayi dengan posisi 1ootball atau mengepit: (6

telapak tangan menyangga kepala bayi sementara tubuhnya diselipkan

diba0ah tangan ibu seperti memegang bola atau tas tangan8 $6 /ika

menyusui dengan payudara kanan meka memegangnya dengan tangan

kanan# demikian pula sebaliknya8 +6 arahkan mulutnya ke puting susu#

mula - mula dagunya 5tindakan ini harus dilakukan dengan hati - hati#

/ika ibu mendorong bayinya dengan keras kearah payudara# bayi akan

menolak menggerakkan kepalanya"mela0an tangan ibu6# 8 6 lengan

ba0ah dan tangan ibu menyangga bayi dan ia menggunakan tangan

sebelahnya untuk memegang payudara /ika diperlukan.

;. Posisi berbaring Miring 59eclining Position6

Posisi ini baik untuk pemberian ASI yang pertama kali atau bila

ibu merasakan lelah atau nyeri. Ini biasanya dilakukan pada ibu

menyusui yang melahirkan melalui operasi caesar. <ang harus

di0aspadai dari teknik ini adalah pertahankan /alan na1as bayi agar

tidak tertutup oleh payudara ibu. =leh karena itu harus didampingi oleh

orang lain ketika menyusui. Pada posisi ini kesukaran perlekatan yang

la>im apabila berbaring adalah bila bayi terlalu tinggi dan kepala bayi

harus mengarah ke depan untuk mencapai puting. Menyusui berbaring



miring /uga berguna pada ibu ingin tidur sehingga ia dapat menyusui

tanpa bangun.

Adapun cara menyusui dengan posisi berbaring miring : (6

posisi ini dilakukan sambil berbaring ditempat tidur8 $6 mintalah

bantuan pasangan untuk meletakkan bantal diba0ah kepala dan bahu#

serta diantara lutut. !al ini akan membuat punggung dan panggul pada

posisi yang lurus8 +6 muka ibu dan bayi tidur berhadapan dan bantu

menempelkan mulutnya ke puting susu8 6 /ika perlu letakkan bantal

kecil atau lipatan selimut diba0ah kepala bayi agar bayi tidak perlu

menegangkan lehernya untuk mencapai puting dan ibu tidak perlu

membungkukan badan ke arah bayinya# sehingga tidak cepat lelah

C. Persia0an mem0er&an1ar 0en$e&uaran AS+

Persiapan memperlancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan /alan :

(. Membersihkan puting susu dengan air atau minyak# sehingga epitel

yang lepas tidak menumpuk.

$. Puting susu ditarik-tarik setiap mandi# sehingga menon/ol untuk

memudahkan isapan bayi.

+. Bila puting susu belum menon/ol dapat memakai pompa susu atau

dengan /alan operasi.

. Lan$/ah2&an$/ah men%usui %an$ 3enar(. uci tangan yang bersih dengan sabun# perah sedikit ASI dan oleskan

disekitar puting# duduk dan berbaring dengan santai.

$. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh

bayi# /angan hanya leher dan bahunya sa/a# kepala dan tubuh bayi lurus#

hadapkan bayi ke dada ibu# sehingga hidung bayi berhadapan dengan



puting susu# dekatkan badan bayi ke badan ibu# menyetuh bibir bayi ke

puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.

+. Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir

ba0ah bayi terletak di ba0ah puting susu. ara melekatkan mulut bayi

dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu# mulut bayi

terbuka lebar dan bibir ba0ah bayi membuka lebar.

. Bayi disusui secara bergantian dari payudara sebelah kiri# lalu ke

sebelah kanan sampai bayi merasa kenyang.

%. Setelah selesai menyusui# mulut bayi dan kedua pipi bayi dibersihkan

dengan kapas yang telah direndam dengan air hangat.). Sebelum ditidurkan# bayi harus disenda0ankan dulu supaya udara yang

terhisap bisa keluar.

;. Bila kedua payudara masih ada sisa ASI# supaya dikeluarkan dengan

alat pompa susu.

E. Cara Pen$amatan Te/ni/ Men%usui %an$ Benar

Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting

susu men/adi lecet# ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi

produksi ASI selan/utnya atau bayi enggan menyusu. Apabila bayi telah

menyusui dengan benar maka akan memperlihatkan tanda-tanda sebagai

berikut :

(. Bayi terlihat kenyang setelah minum ASI.

$. Berat badannya bertambah setelah dua minggu pertama.

+. Payudara dan puting Ibu tidak terasa terlalu nyeri.



. Payudara Ibu kosong dan terasa lebih lembek setelah menyusui.

%. ,ulit bayi merona sehat dan pipinya kencang saat Ibu mencubitnya

). Bayi tidak re0el.

;. Bayi tampak tenang.

?. Badan bayi menempel pada perut ibu.

@. Mulut bayi terbuka lebar.

('. 2agu bayi menempel pada payudara ibu.

((. Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi# areola ba0ah lebih banyak

yang masuk.

($. Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan.

(+. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

(. ,epala bayi agak menengadah.

#. Te/ni/ Me&e0as/an Hisa0an Ba%i



Setelah selesai menyusui kurang lebih selama (' menit# lepaskan

hisapan bayi dengan cara :

(. Masukkan /ari kelingking ibu yang bersih kesudut mulut bayi

$. Menekan dagu bayi ke ba0ah+. 2engan menutup lubang hidung bayi agar mulutnya membuka

. &angan menarik putting susu untuk melepaskan.

*. Cara men%en"a4a/an 3a%i sete&ah minum AS+

Setelah bayi melepaskan hisapannya# senda0akan bayi sebelum

menyusukan dengan payudara yang lainnya dengan cara :

(. Sandarkan bayi dipundak ibu# tepuk punggung nya sampai bayi

bersenda0a$. Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu sambil di gosok punggungnya.

Satuan_Acara_Penyuluhan_Teknik_Menyusui.docx

Documents

Transcript of Satuan_Acara_Penyuluhan_Teknik_Menyusui.docx