Satuan Acara Penyuluhan Napza Kita
-
Upload
destia-mardianty -
Category
Documents
-
view
55 -
download
7
Transcript of Satuan Acara Penyuluhan Napza Kita
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN BDENGAN PERUBAHAN ISI PIKIR : WAHAM KEBESARAN
DI RUANGAN FLAMBOYAN RSJ.PROF.HB SA’ANIN PADANG
DISUSUN OLEH:
TRISWAN SIMATUPANG,S.KepJALALUDDIN ACHMAD,S.Kep
SRI MAYANG,S.KepDEWI YUNIANA,S.Kep
DESI FITRIANI AR,S.KepGAURI,S.Kep
NUR ALIYAH,S.KepYOSI RIANTI,S.Kep
JULIMAR,S.Kep
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ANDALAS
PADANG2005
SATUAN ACARA PENYULUHAN NAPZA
DI POLI PSIKIATRIK
RSJ DAERAH SOEPRAPTO BENGKULU
KAMIS, 11 APRIL 2013
A. Latar Belakang
Penggunaan Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya
yang populer disebut dengan NAPZA, dewasa ini banyak digunakan oleh
berbagai golongan masyarakat tanpa pengawasan medis dan di luar dosis
yang ditetapkan.
Penyalahgunaan NAPZA dapat menjadi ancaman serius bagi
masyarakat, bangsa dan negara. Serta menimbulkan masalah fisik dan
psikologis yang nantinya mempengaruhi kehidupan remaja, dewasa muda
dan lansia.
Berdasarkan hasil wawancara kepada pasien dan keluarga pasien
di RSJ Daerah Bengkulu pada hari senin tanggal 08 april 2013
didapatkan data dari 53 keluarga pasien rawat jalan, sebagian dari pasien
mempunyai riwayat pernah mengkonsumsi alcohol, penyulahgunaan obat
sakit kepala, konsumsi kopi berlebihan, dan merokok. Berdasarkan data ini
mahasiswa praktek profesi ners keperawatan jiwa STIKES TMS
Bengkulu merasa perlu untuk mengadakan penyuluhan di Poli Psikiatrik
RSJ Soeprapto Daerah Bengkulu yang bertujuan untuk mencegah dan
mengurangi penyalahgunaan NAPZA yang ada, baik di lingkungan
keluarga maupun masyarakat sehingga dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan
audiens/pengunjung Poli Psikiatrik RSJ Soeprapto Daerah Bengkulu
dapat mengetahui dan memahami tentang NAPZA.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan
audiens/pengunjung Poli Psikiatrik RSJ Soeprapto Daerah Bengkulu
mampu :
a. Menyebutkan pengertian NAPZA dan penyalahgunaannya.
b.Menyebutkan jenis-jenis NAPZA dan penyalahgunaannya
c. Menyebutkan faktor-faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA
d.Menyebutkan gejala dini penyalahgunaan NAPZA
e. Menyebutkan akibat penyalahgunaan NAPZA
f. Menyebutkan cara pencegahan penyalahgunaan NAPZA
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik Kegiatan
Penyuluhan tentang penyalahgunaan NAPZA pada pengunjung
Poliklinik Gangguan Mental Organik RSJ HB Sa’anin Padang
2. Sasaran/Target
Sasaran : Seluruh pengunjung Poli Psikiatrik RSJ Soeprapto
Daerah Bengkulu
Target : Klien dan keluarga yang berkunjung ke Poliklinik
Gangguan Mental Organik RSJ HB Sa’anin Padang
3. Metode
Ceramah dan tanya jawab
4. Media
Flipchart
Leaflet
Wareless
5. Tempat
Di ruang tunggu Poli Psikiatrik RSJ Soeprapto Daerah Bengkulu
Waktu
6. Hari/Tangggal : Kamis/11 April 2013
Jam : 08.00-08.45 WIB
7. Pengorganisasian
a. Setting tempat penyuluhan
Ket :
= Penyaji
= Media
= Moderator
f
f
f
f
= Pembimbing
= Fasilitator
= Pengunjung / Audiens
= Observer + Notulen
b. Susunan Acara
No Waktu Pokok Kegiatan
Kegiatan
Penyuluhan Audiens1.
2.
3.
5 menit
15 menit
10 menit
Pembukaan
Kegiatan inti (penyampaian materi)
Tanya jawab
-Mengucapkan salam-Memperkenalkan diri / pembimbing- Menyepakati kontrak waktu ( 1 x 35 mnt)- Menjelaskan tujuan interaksi
- Menggali pengetahuan audiens dengan NAPZA
- Menyebutkan pengertian NAPZA dan penyalahgunaan.
- Menyebutkan jenis-jenis NAPZA dan penyalahgunaan NAPZA
- Menyebutkan gejala dini penyalahgunaan NAPZA
- Memberi kesempatan kepada audiens untuk bertanya ( 1 atau 2 pertanyaan)
- Menyebutkan faktor-faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA
- Menjelaskan akibat penyalahgunaan NAPZA
- Menjelaskan pencegahan penyalahgunaan NAPZA
- Memberikan kesempatan bagi audiens untuk bertanya keseluruhan materi
- Memberikan reinforcement atas pertanyaan yang diajukan
- Memberikan kesempatan kepada audiens lain untuk menjawab pertanyaan
- Menjawab pertanyaan audiens
- Menyimpulkan materi yang disampaikan bersama audiens
- Menjawab salam- Mendengarkan
- Mendengarkan
- Mendengarkan
- Audiens Mengemukakan
pendapat- Audiens memperhatikan
- Audiens memperhatikan
- Audiens Memperhatikan- Audiens bertanya
- Audiens memperhatikan
- Audiens memperhatikan
- Audiens memperhatikan
- Mengajukan pertanyaan
- Mendengarkan
- Mengemukakan pendapat
- Mendengarkan
f
4. 5 menit
Penutup- Mengadakan evaluasi secara lisan- Menutup penyuluhan dengan
mengucapkan salam - Menyimpulkan materi- Menjawab pertanyaan- Menjawab salam
8. Uraian Tugas
a. Penanggung jawab : Destia mardianty, S.Kep
Tugas : Mengkoordinir persiapan dan
pelaksanaan acara
b. Penyaji : Marlin Sutrisna, S.Kep
Tugas : - Memberikan penyuluhan NAPZA
- Menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh audiens
c. Moderator : Deri Sukardi, S.Kep
Tugas : Mengatur jalannya acara pada saat
pemberian materi maupun pada saat
diskusi ( Tanya jawab )
d. Observer : Lidya Heprianti, S.Kep
Tugas : - Mengamati proses pelaksanaan
kegiatan dari awal sampai akhir meliputi
waktu, jumlah audiens dan
keaktifannnya selama kegiatan
berlangsung
- Mencatat semua pertanyaan selama
diskusi berlangsung
- Membuat laporan hasil kegiatan
e. Fasilitator : Lidya Heprianti, S.Kep
Destia Mardianty, S.Kep
Tugas : - Memfasilitasi jalannya acara
- Mendorong audiens untuk
memperhatikan penyuluhan
- Menganjurkan audiens untuk
mengajukan pertanyaan
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- 60% pengunjung Poli Psikiatrik RSJ Soeprapto Daerah
Bengkulu sedia mengikuti kegiatan penyuluhan
- Tempat dan peralatan yang dibutuhkan tersedia
- Mahasiswa menjalankan tugas yang telah ditentukan
2. Evaluasi Proses
- Kegiatan terlaksana sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
- Target aktif mendengarkan dan berpartisipasi dalam
penyuluhan dengan mengikuti Tanya jawab selama diskusi
3. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhan memahami materi yang disampaikan oleh
mahasiswa dimana :
- Audiens mampu menyebutkan 4 dari 6 faktor-faktor penyebab
penyalahgunaan NAPZA
- Audiens mampu menyebutkan 5 dari 8 akibat penyalahgunaan
NAPZA
- Audiens mampu menyebutkan 4 dari 7 pencegahan
penyalahgunaan NAPZA