Satuan Acara Penyuluhan HIV
-
Upload
dasa-tisna-asyari -
Category
Documents
-
view
82 -
download
7
description
Transcript of Satuan Acara Penyuluhan HIV
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Masalah : Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit HIV/AIDS
Pokok bahasan : HIV/AIDS
Sasaran : Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA)
Waktu : 20 menit
Tanggal : 6 Maret 2013
Tempat : di Rumah Sakit Hasan Sadikin
I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU)
Setelah diberi penyuluhan, ODHA mampu memahami tentang HIV/AIDS
II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
setelah diberi penyuluhan, sasaran dapat :
Sasaran dapat mengerti penjelasan HIV / AIDS.
Sasaran mampu dan mengerti mengenai kekebalan tubuh.
Sasaran mampu dan mengerti tahap dan gejala HIV / AIDS.
Sasaran mampu dan mengerti bagaimana penularan dan pencegahan HIV / AIDS.
Sasaran mampu dan mengerti cara – cara tidak tertular HIV / AIDS.
Sasaran mampu dan mengerti penanganan HIV / AIDS.
III. Pokok Materi
1. Pengertian HIV / AIDS.
2. Pengertian kekebalan tubuh.
3. Tahap – tahap dan gejala HIV / AIDS.
4. Penularan dan pencegahan HIV / AIDS.
IV. Kegitan Belajar Mengajar
Metode : 1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
Pengorganisasian
1. Moderator : M. Indra Subagja
2. Pembawa materi : Rahayu Sugiharti, Gita Nurfuadi, Panji Kibar
3. Notulis : Diki Budiman
No Waktu Tahapan Kegiatan Audience
1. 5 Menit Pembukaan a. Mengucapkan salam
pembuka
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan umum
penyuluhan
d. Kontrak waktu serta
Mengkondisikan klien
untuk berkonsentrasi
e. Menanyakan kepada klien
mengenai apa yang mereka
ketahui tentang HIV/AIDS.
a. Menjawab Salam
b. Mendengarkan
c. Menyimak
d. Menyetujui
e. Mendengarkan dan
Tanya Jawab
2. 10 Menit Inti a. Menyampaikan materi
tentang HIV/AIDS,
b. Demonstrasi penggunaan
Kondom
a. Mendengarkan dengan
seksama
b. Menyimak dengan baik
c. Menanyakan hal-hal
yang belum dimengerti
3. 5 Menit Penutup a. Penyuluh memberikan
pertanyaan kembali, dan
keluarga klien diberikan
kesempatan untuk
menyimpulkan materi
a. Menjawab Pertanyaan
b. Memaparkan hasil
kegiatan
c. Menjawab Salam
keseluruhan secara
bertahap
b. Mengevaluasi ulang
tentang materi yang
disampaikan
c. Mengakhiri dengan salam
penutup
V. Media Dan Sumber
- Media : Leaf leat
- Sumber :
Abednego, Hadi M, 1998. Kemitraan Dalam Pelaksanaan Strategi Nasional.
Penanggulangan AIDS, Depkes RI, Jakarta
Admosuharto K,1993, Epidemiologi AIDS dan Strategi Pemberantasan di Indonesia<
Media Litbangkes vol.III no.4 Jakarta.
VI. Evaluasi
Prosedur : - Tanya jawab
Format evaluasi : demonstrasi penggunaan kondom
VII. Lampiran Materi
LAMPIRAN MATERI
A. PENGERTIAN HIV.
Human : artinya manusia, bukan hewan
Immunno-deficiency : penurunan kekebalan atau daya tahan tubuh
Virus : mahluk yang sangat kecil dan tidak terlihat dengan mata biasa
dan masuk kedalam tubuh manusia sehingga menyebabkan manusia itu sakit.
HIV adalah virus yang masuk kedalam tubuh manusia melalui cairan tubuh (air mani,
darah, cairan vagina dan ASI) dan merusak system kekebalan atau daya tahan tubuh sehingga
manusia kehilangan daya tahannya dan mudah terkena penyakit.
B. PENGERTIAN AIDS
Acquired : artinya didapat karena menyebar dan ditularkan dari satu orang ke
orang lain.
Immunno-Deficiency : artinya penurunan atau kehilangan kekebalan/daya tahan tubuh untuk
melawan penyakit.
Syndrome : kumpulan berbagai gejala penyakit
AIDS adalah gejala penyakit karena turunnya daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh itu
berkurang atau hilang karena sudah dirusak oleh virus HIV.
C. PENGERTIAN KEKEBALAN TUBUH
Didalam tubuh manusia ada yang disebut system kekebalan atau daya tahan tubuh.
Gunanya adalah untuk melindungi tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Bila daya
tahan baik, maka tubuh dapat menolak penyakit yang datang sehingga orang tersebut tidak
mudah sakit. Tetapi ketika virus bernama HIV masuk kedalam tubuh, virus itu justru
menyerang dan merusak daya tahan tubuh itu. Akibatnya daya tahan tubuh semakin lama
semakin lemah dan hilang. Karena daya tahan tubuh lemah atau hilang maka tubuh tidak
mampu menolak penyakit yang datang. Tubuh mudah terserang penyakit. Orang yang sudah
mengidap HIV lebih mudah terkena penyakit-penyakit dibanding orang lain yang daya tahan
tubuhnya masih baik.
D. TAHAP DAN GEJALA HIV DAN AIDS
TAHAP I
Pada waktu tertular HIV, tubuh belum terlihat sakit tapi dapat menularkan
HIV pada orang lain. Tahap ini berlangsung kira-kira 3-6 bulan disebut masa jendela
karena virus belum terlihat. Dengan menggunakan Mikroskop virus dapat terlihat.
HIV dapat diketahui melalui tes darah HIV. Keputusan untuk menjalani tes
adalah suka rela. Sebelum dan sesudah tes HIV perlu dilakukan pembicaraan dengan
petugas kesehatan atau konseling.
TAHAP II
Sudah mulai ada gejala, misalnya berat badan turun drastic, tahap ini
berlangsung 3-10 tahun tergantung dari daya tahan tubuh masing-masing orang.
Gejala AIDS yang sering muncul pada tahap II adalah berat badan turun
drastic, sakit kulit, sering buang air besar, batuk terus menerus, demam tidak turun-
turun serta jamur pada lidah.
TAHAP III
Tubuh sudah mulai terserang berbagai penyakit karena daya tahan tubuh sudah
hilang. Tahap ini berlangsung sekitar 1-2 tahun.
Penyakit yang sering menyerang ODHA:
a) kanker seperti sariawan, kanker kulit
b) infeksi paru-paru, menyebabkan radang paru-paru dan susah bernafas
c) infeksi usus, menyebabkan diare parah berminggu-minggu
d) infeksi otak, menyebabkan kekacauan mental dan sakit kepala.
TAHAP IV, meninggal.
E. PENULARAN DAN PENCEGAHAN HIV/AIDS
PENULARAN
1. Melalui darah yang sudah tercemar HIV
Tranfusi darah
Tukar jarum suntik
Alat tato umum
2. Melalui cairan sperma dan cairan vagina
Hubungan seksual melalui:
- Vagina
- Dubur
- Mulut
Hubungan seks :
- Dengan lawan jenis
- Hubungan seks sejenis
3. Melalui ibu pada bayinya
- Saat dikandungan
- Saat melahirkan
- Saat menyusui
F. PERILAKU BERESIKO TERTULAR HIV
1.Melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan
2.Melakukan hubungan seksual dengan:
Pelaku hubungan seks
Penjaja seks bebas
Penyalagunaan narkoba
3.melakukan hubungan seksual tanpa alat pelindung(kondom)
4. menggunakan narkoba.
5.Menggunakan peralatan tajam seperti, pisau cukur,alat tato ,jarum suntik,dan
sejenisnyabekas orang lain.
G. PENCEGAHAN HIV/AIDS
ABSTINANCE
(tidak melakukan seks bebas)
BE FAITHFUL
(tetap setia terhadap pasangan)
CONDOM
(Gunakan kondom saat berhubungan)
NO DRUGS
(jangan menggunakan narkoba dengan alkohol)
EQUIPMENT
(Hindari penggunaan alat tajam secara bersama dan tidak steril)
H. REMAJA MELINDUNGI DIRI:
Tidak melakukan hubungan seks
Tidak menyalahgunakan narkoba dan minuman keras
Meningkatakan kepercayaan diri remaja
Mendiskusikan tentang HIV/AIDS
Mencari informasi tentang HIV/AIDS
Rajin menjalankan ibadah
I. HIV TIDAK MENULAR MELALUI/DENGAN CARA-CARA BERIKUT
1. Bersentuhan
2. Menggunakan alat makan bersama
3. Berada dalam ruangan yang sama
4. Digigit nyamuk
5. Berenang bersama
J. APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK TES DARAH HIV
1.Segera ke dokter atau petugas kesehatan
2.Petugas kesehatan akan memberikan penjelasan terlebih dahulu (konseling)
3.Petugas kesehatan akan melakukan tes darah
Tes darah hiv bersifat:
Suka rela(tanpa paksaan)
Rahasia
Therapy AIDS bukan untuk membunuh virus HIV, tetapi yang ada therapi ARV (Anti
Retroviral) yaitu untuk memperpanjang usia seseorang/ masa hidup (menghambat
perkembangan virus HIV di dalam tubuh seseorang).
K. APA YANG HARUS DILAKUKAN ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA)
1. Makan dan minum bergizi
2. Istrahat cukup
3. Olahraga teratur
4. Bersifat positif terhadap hidup
5. Tetap bergaul
L. APA YANG HARUS DILAKUKAN TERHADAP ORANG DENGAN HIV/AIDS
(ODHA)
1. Tetap menemani ODHA,denagarkan dan berbicara dengan mereka
2. Tunjukan rasa kasih sayang pada ODHA
M. APA YANG HARUS DILAKUKAN SAAT MERAWAT ODHA
1. Hindari kontak langsung dengan darah
2. Tutup semua luka ditubuh kitorang maupun ODHA
3. Gunakan sarung tangan karet saat merawat ODHA