SATUAN ACARA PENYULUHA1.docx

download SATUAN ACARA PENYULUHA1.docx

of 7

Transcript of SATUAN ACARA PENYULUHA1.docx

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan: Nutrisi untuk pasien pasca operasiSub Pokok Pembahasan: Diet nutrisi pasca operasiSasaran: Keluarga pasien dan pasienTempat: Ruang Edelweis Hari / tanggal: Jumat, 28 Agustus 2015Waktu:11.00 WIB

A. Tujuan1. Tujuan UmumSetelah dilakukan penyuluhan kepada keluarga pasien dan pasien mampu mengetahui kebutuhan nutrisi pasca operasi.2. Tujuan khususSetelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga pasien dan pasien dapat :a. Menyebutkan pengertian nutrisib. Menyebutkan tujuan pemenuhan kebutuhan nutrisic. Menyebutkan nutrisi yang baik untuk pasien pasca operasi

B. SasaranKeluarga pasien dan pasien pasca operasi .

C. Materi Penyuluhan1. Pengertian nutrisi2. Tujuan memenuhi kebutuhan nutrisi pasca operasi3. Jenis nutrisi yang baik untuk pasien pasca operasi

D. Metode1. Ceramah2. Demonstrasi3. Tanya jawab

E. Media1. Leaflet

F. Seting tempat

Keterangan :

= moderator

= penyaji

= audiens

= fasilitator

= observer

G. Pengorganisasian Moderator: Dian Ismayanti Gozali Penyaji: - Putu Gede Widiantoro Resqi Timor Pria Lambang

Fasilitator: - Kuni Mukharomah Resti Sri Wahyuningsih Observer: Ridwan Saputra Notulis: Restu Tri Kusumadewi

Pembagian Tugas ModeratorTugasnya :1. Memimpin jalannya kegiatan acara penyuluhan.2. Membuka dan menutup kegiatan acara penyuluhan.3. Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya kegiatan acara penyuluhan.4. Membagi tugas masing masing anggota penyuluhan. PenyajiTugasnya :1. Menyampaikan materi sesuai tujuan kegiatan acara penyuluhan. FasilitatorTugasnya :1. Menyiapkan perlengkapan yang diperlukan dalam kegiatan penyuluhan.2. Menyiapkan leaflet dan lembarbalik sebagai media penyuluhan.3. Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif mengikuti jalannya penyuluhan.4. Memberikan motivasi kepada para peserta agar aktif bertanya. Observer :Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir. Notulis Tugasnya :1. Mencatat serta mengamati respon peserta2. Mencatat dan mengevaluasi jalan kegiatan acara penyuluhan dari mulai persiapan, proses, hingga penutupan.

H. Kegiatan PenyuluhanNoWaktuKegiatan PenyuluhanRespon Peserta

1Pembukaan (5 menit)1. Memberi salam2. Memperkenalkan diri3. Menjelaskan tujuan Penyuluhan4. Membuat kontrak waktu1. Menjawab salam2. Mendengarkan dan memperhatikan3. Mendengarkan dan memperhatikan4. Menyetujui kontrak waktu

2Kegiatan Inti(15 menit)1. Menjelaskan materi penyuluhan mengenai pengertian, manfaat, tujuan, jenis nutrisi bagi pasien pasca operasi.2. Memberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang disampaikan

1. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan Penyuluh.

2. Aktif bertanya

3Penutup(10 menit)1. Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi2. Menyimpulkan bersama sama hasil kegiatan penyuluhan 3. Menutup penyuluhan dan mengucapkan salam1. Menjawab

2. Mendengarkan

3. Menjawab salam

I. Evaluasi1. Prosedure Setelah diberikan penyuluhan, pemateri mengajukan beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh klien ( post test )2. Jenis testTest yang dilakukan adalah test secara lisan dan demonstrasi ulang 3. Soal Sebutkan pengertian nutrisi? Sebutkan tujuan pemberian nutrisi ? Sebutkan jenis nutrisi yang baik bagi pasien pasca operasi?

J. Materi1. PengertianNutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga untuk perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan secara optimal.Diet Pasca-operasi adalah makanan yang diberikan kepada pasien setelah menjalani pembedahan. Pengaturan makanan sesudah pembedahan tergantung pada macam pembedahan dan jenis penyakit penyerta.

2. Alasan Nutrisi Dibutuhkan Untuk Pasien PascaoperasiKarena tujuan diet pasca-operasi adalah untuk mengupayakan agar status gizi pasien segera kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh pasien, dengan cara sebagai berikut :a. Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)b. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lainc. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairand. Mencegah dan menghentikan perdarahan

3. Tahapan Diet Pasca Bedaha. Diet Pasca-Bedah I (DPB I )Diet ini diberikan kepada semua pasien pasca bedah :- Pasca-bedah kecil : setelah sadar dan rasa mual hilang- Pasca-bedah besar : setelah sadar dan rasa mual hilang serta ada tanda-tanda usus mulai bekerjaCara Memberikan Makanan :Selama 6 jam sesudah operasi, makanan yang diberikan berupa air putih, teh manis, atau cairan lain seperti pada makanan cair jernih. Makanan ini diberikan dalam waktu sesingkat mungkin, karena kurang dalam semua zat gizi. Selain itu diberikan makanan parenteral sesuai kebutuhan.b. Diet Pasca-Bedah II (PDB II)Diet pasca-bedah II diberikan kepada pasien pascabedah besar saluran cerna atau sebagai perpindahan dari Diet Pasca Bedah ICara Memberikan Makanan :Makanan diberikan dalam bentuk cair kental, berupa kaldu jernih, sirup, sari buah, sup, susu, dan puding rata-rata 8-10 kali sehari selama pasien tidak tidur. Jumlah cairan yang diberikan tergantung keadaan dan kondisi pasien. Selain itu dapat diberikan makanan parenteral bila diperlukan. DPB II diberikan untuk waktu sesingkat mungkin karena zat gizinya kurang. Makanan yang tidak boleh diberikan pada diet pasca-bedah II adalah air jeruk dan minuman yang mengandung karbondioksida.c. Diet Pasca-Bedah IIIDiet Pasca-Bedah III diberikan kepada pasien pascabedah besar saluran cerna atau sebagai perpindahan dari diet pasca-bedah II.Cara Memberikan Makanan :Makanan yang diberikan berupa makanan saring ditambah susu dan biscuit. Cairan hendaknya tidak melebihi 2000 ml sehari. Selain itu dapat memberikan makanan parenteral bila diperlukan. Makanan yang tidak dianjurkan adalah makanan dengan bumbu tajam dan minuman yang mengandung karbondioksida.d. Diet Pasca-Bedah IVDiet Pasca-Bedah IV diberikan kepada :- Pasien pasca bedah kecil, setelah diet pasca-bedah- Pasien pascabedah besar, setelah diet Pasca-Bedah IIICara Memberikan Makanan :Makanan diberikan berupa makanan lunak yang dibagi dalam 3 kali makanan lengkap dan 1 kali makanan selingan.

4. Jenis Makanan Yang Harus Diperhatikan Untuk Penyembuhan LukaDiantara makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air yang cukup, maka yang paling penting untuk penyembuhan luka adalah protein dan vitamin C.Alasannya: Protein dan vitamin C sangat penting peranannya dalam proses penyembuhan luka. Selain itu vitamin C punya peranan penting untuk mencegah terjadinya infeksi dan perdarahan luka.Contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan lukaa. Protein; terbagi menjadi: nabati dan hewani. Contoh nabati yaitu tempe, tahu, kacang-kacangan dll. Contoh protein hewani, hati, telur, ayam, udang dll.b. Vitamin C adalah kacang-kacangan, jeruk, jambu, daun papaya, bayam, tomat, daun singkong dll.Tata cara pelaksanaanuntuk memenuhi nutrisi yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan luka Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan vitamin C Bila mual: Makannlah dengan porsi sedikit tapi sering Sajikan ketika masih hangat Sebelum makan, minum air hangat Hindari makanan dengan berbumbu tajam

5. Tips Perawatan Pasca OperasiSecara umum, untuk mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan kondisi pasien pasca operasi, perlu kita perhatikan tips di bawah ini:a. Makan makanan bergizi, misalnya: nasi, lauk pauk, sayur, susu, buah.b. Konsumsi makanan (lauk-pauk) berprotein tinggi, seperti: daging, ayam, ikan, telor dan sejenisnya.c. Minum sedikitnya 8-10 gelas per hari.d. Usahakan cukup istirahat.e. Mobilisasi bertahap hingga dapat beraktivitas seperti biasa. Makin cepat makin bagus.f. Mandi seperti biasa, yakni 2 kali dalam sehari.g. Kontrol secara teratur untuk evaluasi luka operasi dan pemeriksaan kondisi tubuh.h. Minum obat sesuai anjuran dokter.