SATUAN ACARA PEMBELAJARA1
-
Upload
joepri-ahmad -
Category
Documents
-
view
11 -
download
2
description
Transcript of SATUAN ACARA PEMBELAJARA1
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)
Pokok Bahasan : Penyakit Hipertensi Pada Lansia
Sub Pokok Bahasan : Mengetahui apa pengertian Hipertensi, penyebab Hipertensi pada
lansia, gejala Hipertensi pada lansia, bahaya Hipertensi pada lansia dan pencegahan
Hipertensi pada lansia.
Sasaran : Pasien lansia di Wisma Surtikanti dan Teratai
Tempat : Wisma Surtikanti dan Teratai
Hari / Tanggal : Kamis, 23 April 2015
Waktu : 1x30 menit
A. TUJUAN
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi pada lansia di harapkan
penerima manfaat mampu mengidentifikasi tentang penyakit dan sebab Hipertensi
pada lansia.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan 1x30 menit diharapkan para penerima
manfaat dapat :
a. Menjelaskan tentang pengertian Hipertensi,
b. Menjelaskan tentang penyebab Hipertensi pada lansia,
c. Menjelaskan tentang gejala Hipertensi pada lansia,
d. Menjelaskan tentang bahaya Hipertensi pada lansia,
e. Menjelaskan tentang cara pencegahan Hipertensi pada lansia.
B. MATERI PENYULUHAN
1. Materi Hipertensi pada Lansia (terlampir)
a. Pengertian Hipertensi,
b. Penyebab Hipertensi pada lansia,
c. Gejala Hipertensi pada lansia,
d. Bahaya Hipertensi pada lansia,
e. Pencegahan Hipertensi pada lansia.
2. Alat Evaluasi
a. Pengertian Hipertensi,
b. Penyebab Hipertensi pada lansia,
c. Gejala Hipertensi pada lansia,
d. Bahaya Hipertensi pada lansia,
e. Pencegahan Hipertensi pada lansia.
3. Kunci Jawaban Sesuai Materi
C. METODE
1. Ceramah,
2. Diskusi,
3. Tanya jawab.
D. MEDIA
1. Leaflet,
2. Lembar balik.
E. EVALUASI
1. Prosedur : Setelah pembelajaran materi
2. Jenis : Lisan
3. Bentuk : Uraian singkat
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN
Hipertensi adalah tekanan darah yang lebih besar dibandingkan dengan tekanan darah
pada keadaan normal. Tekanan darah normal yaitu :
1. Sistolik (100 – 140 mmHg) adalah tekanan jantung saat memompa darah keseluruh
tubuh.
2. Diastolik (60 – 90 mmHg) adalah tekanan jantung saat tidak memompa darah
keseluruh tubuh.
Hipertensi yang biasa terjadi pada lansia yaitu hipertensi sistolik terisolasi dimana
tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90
mmHg.
B. PENYEBAB
Adapun penyebab terjadinya Hipertensi pada lansia antara lain:
1. Stress,
2. Merokok,
3. Kelelahan,
4. Minum alkohol,
5. Kegemukan (obesitas),
6. Diet yang tidak seimbang,
7. Konsumsi garam yang tinggi (>30 gr).
C. GEJALA
Gejala penderita hipertensi yang terjadi pada lansia antara lain :
1. Gelisah,
2. Nadi cepat,
3. Sukar tidur,
4. Sesak nafas,
5. Sakit kepala,
6. Lemah dan lelah,
7. Rasa pegal di bahu,
8. Jantung berdebar – debar,
9. Pandangan menjadi kabur,
10. Mata berkunang – kunang.
D. BAHAYA
Hipertensi pada lansia dapat mengakibatkan timbulnya asma dan kencing manis serta
pecahnya pembuluh darah di otak sehingga terjadi kelumpuhan, kesulitan berbicara
sampai kematian.
E. PENCEGAHAN
Pencegahan Hipertensi pada lansia dapat dilakukan dengan :
1. Bersantai,
2. Hindari obesitas,
3. Hindari merokok,
4. Berolahraga secara teratur,
5. Sering memakan buah – buahan dan sayur – sayuran,
6. Hindari minuman yang mengandung kafein (teh, kopi dan coklat),
7. Hindari makanan yang mengandung garam, berlemak dan tinggi kalori.
F. EVALUASI
1. Rencana pertanyaan yang akan di ajukan :
a. Apa yang dimaksud dengan Hipertensi ?
b. Sebutkan 2 dari 7 penyebab Hipertensi pada lansia ?
c. Sebutkan 2 gejala Hipertensi pada lansia ?
d. Apa sajakah bahaya Hipertensi pada lansia ?
e. Apa sajakah pencegahan Hipertensi pada lansia ?
2. Kunci jawaban
a. Hipertensi adalah tekanan darah yang lebih besar dibandingkan dengan tekanan
darah pada keadaan normal.
b. Penyebab Hipertensi pada lansia :
1) Merokok,
2) Minum alkohol.
c. Gejala Hipertensi pada lansia :
1) Sukar tidur,
2) Jantung berdebar – debar,
d. Bahaya Hipertensi pada lansia :
Hipertensi pada lansia dapat mengakibatkan timbulnya asma dan kencing manis
serta pecahnya pembuluh darah di otak sehingga terjadi kelumpuhan, kesulitan
berbicara sampai kematian.
e. Pencegahan Hipertensi pada lansia :
1) Hindari merokok,
2) Berolahraga secara teratur,
3) Sering memakan buah – buahan dan sayur – sayuran,
4) Hindari minuman yang mengandung kafein (teh, kopi dan coklat).
STRATEGI PELAKSANAAN
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Dari hasil pengkajian bahwa di Kecamatan Sui. Ambawang, ditemukan sekitar 30%
warga lansia mengidap penyakit Hipertensi. Hal tersebut dikarenakan
masyarakat masih kurang mengetahui tentang Hipertensi.
2. Diagnosa Keperawatan
Kurangnya pengetahuan masyarakat Sui. Ambawang tentang Hipertensi khususnya
pada lansia.
3. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya Hipertensi pada lansia.
4. Tindakan Keperawatan
Memberikan pendidikan kesehatan tentang Hipertensi pada lansia.
B. STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Asssalamualaikum Wr. Wb/selamat pagi ? Perkenalkan nama saya Aan Aji
Prayogi mahasiswa dari STIK Muhammadiyah Pontianak, saya akan melakukan
penyuluhan kesehatan kepada masyarakat Sui. Ambawang tentang penyakit
Hipertensi pada lansia.
b. Evaluasi / Validasi
Bagaimana perasaan Bapak / Ibu sekalian pada hari ini ? Apakah baik – baik saja
atau ada keluhan hari ini?
c. Kontrak
1) Topik
Baiklah Bapak / Ibu sekalian, tujuan saya datang kesini yaitu ingin
memberikan penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi khususnya pada lansia.
2) Waktu
Saya akan melakukan penyuluhan kesehatan ini selama 1x30 menit.
3) Tempat
Dalam penyampaian penyuluhan ini saya lakukan di sini yaitu di Balai Desa
Sui. Ambawang.
2. Fase Kerja
Baiklah Bapak / Ibu sekalian kita mulai saja penyuluhan kesehatan ini. Ada beberapa
pertanyaan yang hendak saya tanyakan terlebih dahulu. Selama ini apakah Bapak /
Ibu sudah tahu apa itu Hipertensi?, apa penyebab Hipertensi pada lansia?, bagaiman
gejala Hipertensi pada lansia?, apa bahaya Hipertensi pada lansia? dan bagaimana
cara pencegahan Hipertensi pada lansia?.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjek
Bagaimana perasaan Bapak / Ibu setelah saya melakukan penyuluhan kesehatan
tentang Hipertensi pada lansia ini? apakah sudah paham yang sudah saya
jelaskan?, apa pengertian Hipertensi?, apa penyebab Hipertensi pada lansia?,
bagaiman gejala Hipertensi pada lansia?, apa bahaya Hipertensi pada lansia? dan
bagaimana cara pencegahan Hipertensi pada lansia?.
b. Evaluasi Objektif
Warga tampak koorperatif, banyak bertanya mengenai penyakit Hipertensi pada
lansia dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan.
c. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah Bapak / Ibu, jka ada yang kurang jelas sekitar 1 bulan lagi saya akan
datang lagi untuk memberikan penyuluhan kesehatanan dengan materi berbeda.
Namun, Bapak / Ibu dapat menanyakan penyakit Hipertensi pada lansia lagi.
d. Kontrak yang Akan Datang
1) Topik
Baiklah bapak / ibu, sekitar 1 bulan lagi saya akan memberikan penyuluhan
kesehatan di Balai Desa Sui. Ambawang untuk membahas tentang penyakit
lainnya.
2) Waktu
Waktu yang diberikan untuk penyuluhan ialah 1x30 menit.
3) Tempat
Kita akan membicarakannya di Balai Desa Sui. Ambawang ini.