Satu Lagi Iuran Wajib Pekerja_ Tabungan Perumahan

download Satu Lagi Iuran Wajib Pekerja_ Tabungan Perumahan

of 2

description

Iuran Wajib Pekerja, BPJS, Biaya Perusahaan, Jaminan Sosial di Indonesia, 2015

Transcript of Satu Lagi Iuran Wajib Pekerja_ Tabungan Perumahan

  • Satu lagi iuran wajib pekerja: Tabungan Perumahan

    http://nasional.kontan.co.id/news/satu-lagi-iuran-wajib-pekerja-tabungan-perumahan[6/26/2015 12:28:52 PM]

    NASIONALBerita Nasional Kebijakan, HOME Satu lagi iuran wajib pekerja: Tabungan Perumahan

    -46% -50% -56% -49% -26% -66% -59%

    Tweet Telah dibaca sebanyak 1389 kali Komentar

    BTN kelola seribuakun TabunganPerumahan

    Tabungan Perumahandari Bank BTN

    RUU TabunganPerumahan Rakyaturung disahkan

    Nasib tabunganperumahan di tanganBoediono

    Setelah APEC,tabungan perumahanrakyat difinalkan

    BERITA TERKAIT

    KETENAGAKERJAAN

    Satu lagi iuran wajib pekerja: TabunganPerumahanOleh Agus Triyono - Jumat, 26 Juni 2015 | 11:48 WIB

    JAKARTA. Iuran wajib yang harus ditanggung pekerja dan pengusaha akanbertambah. Yang terbaru adalah iuran bulanan tabungan perumahan rakyat(Tapera). Iuran Tapera ini melengkapi iuran wajib lain yang telah berlaku, yakniiuran BPJS Kesehatan dan Iuran BPJS Ketenagakerjaan.

    Calon pungutan wajib perumahan ini tertuang dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Kemarin, RapatParipurna DPR menyetujui RUU ini masuk RUU prioritas dan dibahas tahun inisebagai beleid inisiatif DPR. Targetnya, pemerintah dan DPR bisa mengesahkanRUU Tapera pada tahun ini.

    Yang harus dicermati, RUU Tapera ini mewajibkan seluruh pekerja swasta danwiraswasta menjadi peserta Tapera. Kewajiban ini tertuang dalam dalam Pasal 7ayat 1 draf RUU Tapera.

    Ada sejumlah syarat untuk menjadi calon peserta yang tercantum dalam pasal 7ayat 2. Intinya, para pekerja yang wajib menjadi peserta Tapera adalah merekayang telah berpenghasilan di atas upah minimum. Selain itu, usia calon pesertaminimal 18 tahun atau sudah menikah saat mendaftar sebagai peserta. Dalam

    PELUANG USAHA

    New YorkLondon

    Tokyo

    Jumat, 26 Juni 2015 WIB12:28:36

    LIPSUS UPDATE

    Australia

    You recommend this Be the first of your friends to recommend thisRecommend Share

    Gurih bisnis waffle ala Hong Kong

    Wismilak tantangkaryawan keluar darizona nyaman

    Djarum jadi investor di Kincir.com

    Giring Nidji kembangkan start up Kincir.com

    Wah, John Hardy rilis 5 koleksi perhiasanterbaru!

    Banjar Negeri, pemasok sangkar burung diSumatera

    Cermat memilih merek waralaba

    Baca lebih detail..Waralaba makanan tetap menggiurkan+

    Baca lebih detail..Banyak jalan menuju pasar dunia +

    Top Gainers SPMA 190,00 6,74% VICO 111,00 6,73% ALMI 248,00 5,98% ESSA 2.625,005,00% BHIT 270,00 4,65%

    Data Financial Tools Personal Finance Peluang Usaha Executive Corner Kolom Images KontanTV SeremoniaHome Berita

    SEARCH

    543rSuka Follow 182K followers LipsusBlogK-WidgetsE-PaperSurveiBerlangganan Cetak

  • Satu lagi iuran wajib pekerja: Tabungan Perumahan

    http://nasional.kontan.co.id/news/satu-lagi-iuran-wajib-pekerja-tabungan-perumahan[6/26/2015 12:28:52 PM]

    Menpera usultabungan perumahanPNS 2,5% dari gajipokok

    Tabungan perumahanPNS capai Rp 6,1triliun

    Tweet Telah dibaca sebanyak 1389 kali Komentar

    rancangan sebelumnya, kewajiban menjadi peserta Tapera diutamakan kepadapekerja yang berpenghasilan rendah dan belum memiliki rumah.

    Nah, RUU Tapera menetapkan besaran iuran tabungan perumahan sebesar 3%dari upah setiap bulan. Batas maksimal basis gaji yang dipungut iuran itu adalah20 kali dari upah minimum. Dari porsi iuran itu, sebesar 2,5% akan ditanggungpekerja, dan 0,5% ditanggung oleh perusahaan atau pemberi kerja.

    Kendati wajib membayar iuran, pekerja tidak bisa seenaknya memanfaatkantabungan tersebut. Pasal 23 ayat 2 RUU Tapera menyatakan, peserta hanyabisa memanfaatkan tabungannya untuk membiayai pembelian rumah,pembangunan, dan perbaikan rumah hanya satu kali selama menjadi pesertaTapera.

    Yoseph Umar Hadi, inisiator sekaligus mantan Ketua Panitia Khusus RUUTapera mengatakan, tujuan DPR menginisiasi RUU Tapera ini adalah untukmemberikan instrumen efektif bagi pemerintah dalam mengatasi kekuranganpasokan rumah (backlog) yang saat ini mencapai sekitar 15 juta unit. "Sayaoptimis RUU ini selesai tahun ini, karena secara konsep sudah matang," kataYoseph, kemarin.

    Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat BasukiHadimuljono, mengatakan, pihaknya siap untuk duduk bersama dengan DPR danmenuntaskan pembahasan RUU Tapera. Ia optimistis, pembahasan RUU Taperabisa dituntaskan tahun ini. Alasan Basuki, tidak ada perubahan poin dalam RUUTapera saat ini dengan draf sebelumnya. "Kalau melihat ini, tidak dimulai darinol, saya kira bisa tahun ini, karena tidak ada penambahan poin," tandas Basuki.

    Potensi dana yang terkumpul dari iuran Tapera mencapai puluhan triliun rupiahper tahun. Jika tidak diawasi penggunaannya, iuran ini hanya menjadi sumberpenyelewengan. Badan Khusus Tapera pun berpotensi bertabrakan denganBPJS Ketenagakerjaan yang akan masuk program perumahan pekerja. Yangterang, siap-siap gaji bulanan semakin tipis saja karena dipotong aneka rupaiuran wajib.

    Editor: Uji Agung Santosa

    Terbaru Terpopuler

    DPR minta BPK audit tukar gulingMitratel

    Kabareskrim: Kasus Abraham Samadjalan terus

    Satu lagi iuran wajib pekerja: TabunganPerumahan

    Awas, ada sanksi pajak e-faktur

    Utang akan ditambah Rp 300 triliun lebih

    Budi Waseso: Polri tidak boleh iri padaKPK

    RI siapkan Rp 3 T bagi Bank InfrastrukturAsia

    You recommend this.Be the first of your friends to recommend this.Recommend Share

    Salin Tulisan

    nasional.kontan.co.idSatu lagi iuran wajib pekerja: Tabungan Perumahan

    AwP0Fjcm9iYXRXZWJDYXBUSUQxMgA=: form0: lsd: AVowF2Ndhref: http://nasional.kontan.co.id/news/satu-lagi-iuran-wajib-pekerja-tabungan-perumahanaction: recommendnobootload: iframe_referer: http://nasional.kontan.co.id/news/satu-lagi-iuran-wajib-pekerja-tabungan-perumahanr_ts: 1435296028ref: xfbml: app_id: 115765449631button0: lsd_(1): AVowF2Ndhref_(1): http://nasional.kontan.co.id/news/satu-lagi-iuran-wajib-pekerja-tabungan-perumahanaction_(1): recommendnobootload_(1): iframe_referer_(1): http://nasional.kontan.co.id/news/satu-lagi-iuran-wajib-pekerja-tabungan-perumahanr_ts_(1): 1435296028ref_(1): xfbml_(1): app_id_(1): 115765449631button0_(1):

    AwP0Fjcm9iYXRXZWJDYXBUSUQxMgA=: button0:

    phLXRhYnVuZ2FuLXBlcnVtYWhhbgA=: form1: inputText: Masukkan quote/kata kuncisubmit:

    Q9MjE/QWNyb2JhdFdlYkNhcFRJRDMA: form0: lsd: AVowF2Ndhref: http://www.facebook.com/KontanNewsaction: likenobootload: iframe_referer: http://nasional.kontan.co.id/news/satu-lagi-iuran-wajib-pekerja-tabungan-perumahanr_ts: 1435296025ref: button0: lsd_(1): AVowF2Ndhref_(1): http://www.facebook.com/KontanNewsaction_(1): likenobootload_(1): iframe_referer_(1): http://nasional.kontan.co.id/news/satu-lagi-iuran-wajib-pekerja-tabungan-perumahanr_ts_(1): 1435296025ref_(1): button0_(1):

    A/QWNyb2JhdFdlYkNhcFRJRDE1AA==: form0: lsd: AVowF2Ndhref: http://nasional.kontan.co.id/news/satu-lagi-iuran-wajib-pekerja-tabungan-perumahanaction: recommendnobootload: iframe_referer: http://nasional.kontan.co.id/news/satu-lagi-iuran-wajib-pekerja-tabungan-perumahanr_ts: 1435296029ref: xfbml: app_id: 115765449631button0: lsd_(1): AVowF2Ndhref_(1): http://nasional.kontan.co.id/news/satu-lagi-iuran-wajib-pekerja-tabungan-perumahanaction_(1): recommendnobootload_(1): iframe_referer_(1): http://nasional.kontan.co.id/news/satu-lagi-iuran-wajib-pekerja-tabungan-perumahanr_ts_(1): 1435296029ref_(1): xfbml_(1): app_id_(1): 115765449631button0_(1):

    A/QWNyb2JhdFdlYkNhcFRJRDE1AA==: button0: