satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

30
TUGAS KELOMPOK BIMBINGAN KARIR SATUAN LAYANAN (KONSELOR SEKOLAH SEBAGAI PELAKSANA BIMBINGAN KARIR) Dosen Pengampu :Sudono, S.Pd. Disusun Oleh : 1. DIAN ARDIANA.K 09110204 2. HARYANTO 09110212 PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN IKIP PGRI SEMARANG

Transcript of satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

Page 1: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

TUGAS KELOMPOK

BIMBINGAN KARIR

SATUAN LAYANAN

(KONSELOR SEKOLAH SEBAGAI PELAKSANA BIMBINGAN KARIR)

Dosen Pengampu :Sudono, S.Pd.

Disusun Oleh :

1. DIAN ARDIANA.K 09110204

2. HARYANTO 09110212

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN

IKIP PGRI SEMARANG

2011

Page 2: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

Sekolah : SMA HARAPAN PERTIWI

Kelas/Semester : XII IPA/IPS

Tahun : 2011/2012

A. Topik Permasalahan : Mengenai Konselor sekolah sebagai pelaksana

bimbingan karir

B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karir

C. Jenis Layanan : Informasi,

D. Fungsi Layanan : Pemahaman

E. Tujuan Layanan dan Hasil :

a. Tujuan Layanan :

- Siswa mampu memahami bahwa konselor sekolah termasuk dalam personil

pelaksanaan bimbingan karir

- Siswa dapat mengetahui, memahami, dan mengenal beberapa tugas pokok

konselor sekolah.

b. Hasil yang Ingin Dicapai

- Siswa mampu mengetahui dan mengenal karakteristik seorang konselor sekolah

- Siswa dapat mengenal kewajiban seorang konselor sekolah.

F. Tugas Perkembangan :

a. Mencapai kematangan dalam pilihan karir

b. Bertanggungjawab

c. Bisa menentukan hal yang paling dibutuhkan

d. Mencapai kematangan sikap tentang kehidupan mandiri, baik secara emosional,

sosial, intelektual dan ekonomi

G. Sasaran Layanan : Siswa kelas XII

Page 3: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

H. Uraian dan Materi Kegiatan :

a. Uraian Kegiatan

N

Kegiatan

Waktu KetGuru Siswa

1.

Awal Bimbingan

- Membuka kegiatan

dengan salam

- Menanyakan kesiapan

materi

- Menjawab salam

- Siap untuk mendapatkan

materi

5 Menit

2.

Inti Bimbingan

- Memberi permainan

tentang pemahaman

tanggung jawab

- Mengenalkan jenis tugas

seorang konselor

- Memberi pemahaman

tentang tanggung jawab

seorang konselor

- Mengerjakan permainan

bakat minat

- Memperhatikan

penjelasan dari

pembimbing

- Memahami yang

disampaikan

pembimbing

30 Menit

3.

Akhir Bimbingan

- Mengevaluasi secara lisan

tentang materi

- Memberi kesempatan

siswa untuk bertanya

- Menyimpulkan materi

- Memberikan umpan

balik

- Bertanya

- Memahami

10 Menit

b. Materi Layanan : Terlampir

Page 4: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

I. Tempat Penyelenggaraan: Ruang Kelas

J. Waktu : 1 X 45 Menit

K. Penyelengara : Guru Pembimbing

L. Metode : Klasikal, Bermain Permainan

M. Pihak yang diikutsertakan,

Layanan dan Peranannya : Wali Kelas, Memberikan Data Kelas

N. Alat dan Perlengkapan : Media (Power Point), Alat Tulis, Bahan Materi

O. Rencana Penilaian dan

Tindak Lanjut :

a. Laiseg, Laijapen, Laijapan

b. Penilaian Proses : melihat antusias siswa pada saat layanan berlangsung

c. Penilaian Hasil : Mengevaluasi pada siswa, tentang pemahaman

Perguruan Tinggi

d. Tindak Lanjut : Melakukan layanan lanjutan pada siswa yang

Membutuhkan

P. Keterkaitan Layanan dengan

Layanan Kegiatan Pendukung : konseling perorangan, Konsultasi,Penempatan

Penyaluran.

Q. Catatan Khusus :

Semarang, 2011

Koordinator BK

DIAN ARDIANA KUSUMADEWI

NIP.09110204

Mengetahui,

Kepala Sekolah

HARYANTO

NIP.09110212

Lampiran 1

PENDAHULUAN

Page 5: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

Pelaksana layanan bimbingan karir di sekolah-sekolah yang berwujud dalam bentuk

program binbingan karir mencakup perangkat kegiatan dalam layanan bimbingan karir.

Layanan bimbingan karir yang efektif dan efesien seharusnya merupakan tugas dan tanggung

jawab bersama antara semua staf sekolah. Dalam arti lain layanan bimbingan karir adalah

merupakan tugas bersama atau kelompok (team work). Seluruh personil sekolah hendaknya

ikut melibatkan diri secara aktif dalam segala kegiatan bimbingan karir, mulai dari kegiatan

penyusunan program sampai tahap pelaksanaan bimbingan karir.

Pelaksana-pelaksanan pendukung pelaksanaan bimbingan karir di sekolah-sekolah,

meliputi:

P

E

L

A

K B

S I

A M

N B

A I K

N A

G R

A I

N R

KEPALA

SEKOLAH

KOORDINAT

BIMBINGAN

KONSELOR

ORANG TUA PEJABAT TOKOH-TOKOH MASYARAKAT

WALI KELAS DAN GURU BIDANG STUDI

GURU

BIMBINGAN

Bertanggung jawab secara struturat dan fungsional dalam pelaksanaan bimbingan karir di sekolah

Menyusun program bk secara menyeluruh dan terpadu , mengkoordinir pelaksanaan bimbingan karir, melaksanakan pprogram bibingan

Membantu pelaksanaan bimbingan karir

Melaksanakan program bimbingan , melaksanakan program bimbingan karir

Menjadi orang sumber/nara sumber, membantu pelaksanaan bimbingan karir menunjang pelaksanaan bimbingan karir

Page 6: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

A. Konselor Sekolah

Konselor sekolah sebagai petugas yang profesional dalam pelaksanan

bimbingan karir di sekolah-sekolah dapat pula berfungsi sebagai koordinator

bimbingan karir. Konselor di sekolah yang fungsional dan berfungsi sebagai

koordinator bimbingan di sekolah dalam pelaksanaan bimbingan karir memiliki tugas-

tugas, tanggung jawab dan wewenang sebagai berikut :

1. Menyusun program bimbingan karir secara menyeluruh dan terpadu.

2. Melaksanakan bimbingan kelompok maupun bimbingan individual.

3. Mengkoordinasikan pelaksanaan program bimbingan pada umumnya, bimbingan

karir pad khususnya.

4. Membantu para siswa yang menghadapi kesulitan dalam membuat rencana

pendidikan, pekerjaan, jabatan atau karir.

5. Menyelenggarakan pertemuan dan mengadakan konsultasi dengan guru bidang

studi,wali kelas dan staf sekolah lainnya, berkenaan dengan perkembangan siswa.

6. Membantu siswa untuk memahami dan mengadakan penyesuaian kepada diri

sendiri dan lingkungan.

7. Memberikan informasi kepada para siswa tentang hal-hal yang berkaitan dengan

pendidikan , pekerjaan, jabatan atau karir.

8. Mengkoordinasikan pelaksanaan program pengumpulan data, penyusunan, data

pengolahan data, yang kemudian dapat dipergunakan oleh semua staf sekolah dan

pihak yang berkepentingan.

9. Membantu tugas bimbingan lainnya untuk mengumpulkan menyusun dan

mempergunakan berbagai jenis sumber informasi pendidikan, pekerjaan, jabatan

atau karir yang dibutuhkan oleh guru bidang studi dalam kegiatan proses belajar

mengajar.

10. Mengadakan kerja sama dengan instansi-instansi pemerintah maupun swasta.

TUGAS KELOMPOK

BIMBINGAN KARIR

Page 7: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

SATUAN LAYANAN

(GURU PEMBIMBING DAN PETUGAS NON-PROFESIONAL SEBAGAI PELAKSANA BIMBINGAN KARIR)

Dosen Pengampu :Sudono, S.Pd.

Disusun Oleh :

1. IKA NOVITA.B 09110213

2. RIYANTO 09119286

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN

IKIP PGRI SEMARANG

2011

SATUAN LAYANAN

Page 8: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

BIMBINGAN DAN KONSELING

Sekolah : SMA NUSA BANGSA

Kelas/Semester : XII IPA/IPS

Tahun : 2011/2012

A. Topik Permasalahan : Mengenai Guru pembimbing dan petugas non-

profesional sebagai pelaksana bimbingan karir

B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karir

C. Jenis Layanan : Informasi,

D. Fungsi Layanan : Pemahaman

E. Tujuan Layanan dan Hasil :

a. Tujuan Layanan :

- Siswa mampu memahami bahwa guru pembimbing dan petugas non profesional

termasuk dalam personil pelaksanaan bimbingan karir

- Siswa dapat mengetahui, memahami, dan mengenal beberapa tugas pokok guru

pembimbing dan petugas non-profesional

b. Hasil yang Ingin Dicapai

- Siswa mampu mengetahui dan mengenal karakteristik seorang guru pembimbing

dan petugas non-profesional

- Siswa dapat mengenal kewajiban guru pembimbing dan petugas non-profesional

F. Tugas Perkembangan :

a. Mencapai kematangan dalam pilihan karir

b. Bertanggungjawab

c. Bisa menentukan hal yang paling dibutuhkan

d. Mencapai kematangan sikap tentang kehidupan mandiri, baik secara emosional,

sosial, intelektual dan ekonomi

G. Sasaran Layanan : Siswa kelas XII

H. Uraian dan Materi Kegiatan :

c. Uraian Kegiatan

Page 9: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

KegiatanWaktu Ket

Guru Siswa

1.

Awal Bimbingan

- Membuka kegiatan

dengan salam

- Menanyakan kesiapan

materi

- Menjawab salam

- Siap untuk mendapatkan

materi

5 Menit

2.

Inti Bimbingan

- Memberi permainan

tentang pemahaman tugas

dan tanggung jawab

- Mengenalkan jenis tugas

seorang guru pembimbing

dan petugas non-

profesional.

- Memberi pemahaman

tentang tanggung jawab

seorang guru pembimbing

dan petugas non

profesional

- Mengerjakan permainan

bakat minat

- Memperhatikan

penjelasan dari

pembimbing

- Memahami yang

disampaikan

pembimbing

30 Menit

3.

Akhir Bimbingan

- Mengevaluasi secara lisan

tentang materi

- Memberi kesempatan

siswa untuk bertanya

- Menyimpulkan materi

- Memberikan umpan

balik

- Bertanya

- Memahami

10 Menit

d. Materi Layanan : Terlampir

Page 10: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

I. Tempat Penyelenggaraan: Ruang Kelas

J. Waktu : 1 X 45 Menit

K. Penyelengara : Guru Pembimbing

L. Metode : Klasikal, Bermain Permainan

M. Pihak yang diikutsertakan,

Layanan dan Peranannya : Wali Kelas, Memberikan Data Kelas

N. Alat dan Perlengkapan : Media (Power Point), Alat Tulis, Bahan Materi

O. Rencana Penilaian dan

Tindak Lanjut :

a. Laiseg, Laijapen, Laijapan

b. Penilaian Proses : melihat antusias siswa pada saat layanan berlangsung

c. Penilaian Hasil : Mengevaluasi pada siswa, tentang pemahaman

Perguruan Tinggi

d. Tindak Lanjut : Melakukan layanan lanjutan pada siswa yang

Membutuhkan

P. Keterkaitan Layanan dengan

Layanan Kegiatan Pendukung : konseling perorangan, Konsultasi,Penempatan

Penyaluran.

Q. Catatan Khusus :

Semarang, 2011

Koordinator BK

IKA NOVITA BINTARIA

NIP.09110213

Mengetahui,

Kepala Sekolah

RIYANTO

NIP.09119286

Lampiran 1(materi satlan)

A. Guru Pembimbing

Guru pembimbing atau konselor ialah guru-guru yang dipilih dari sekolah

yang bersangkutan, yang diberikan beban tambahan untuk ikut bersama-sama

Page 11: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

konselor sekolah melaksanakan layanan bimbingan karir di sekolah. Disamping tugas

pokoknya mengajar bidang studi tertentu sesuai dengan spesialisasi keahliannya. Jadi

guru pembimbing adalah berfungsi sebagai petugas bimbingan yang part time.

Biasanya guru pembimbing adalah membantu konelor sekolah dalam melaksanakan

lyanan bimbingan di sekolah.

Tugas, wewenang serta tanggung jawab dalam melaksanakan layanan

bimbingan karir bagi guru pembimbing atau guru pembimbing atau guru konselor

pada prinsipnya adalah sama dengan konselor profesional.

Tetapi secara khusus guru pembimbing atau guru konselor mempunyai tugas,

wewenang dan tanggung jawab tertentu. Tugas-tugas wewenang dan tanggung jawab

guru pembimbing dalam sangkut pautnya dengan pelaksanaan bimbimngan karir di

sekolah-sekolah, meliputi :

1. Melaksanakan program bimbingan secara keseluruhan.

2. Mengidentifikai berbagai kebutuhan dan masalah siswa yang berkaitan dengan

pelaksanaan program bimbingan karir di sekolah.

3. Melaksanakan paket atau modul bimbingan karir.

4. Memperhatikan dan mencatat proses perkembangan menuju self consept pada

setiap kegiatan dalam pelaksanaan bimbingan karir di kelas dengan sistem paket.

5. Mencatat segala hal yang menyimpang dan dapat direkam oleh guru pembimbing

dalam kegitan bimbingan kegiatan bimbingan berlangsung, dan kemudian

mengkonsultasikan dengan konselor sekolah.

Dengan demikian secara langsung dengan segera usaha layanan bimbingan di

sekolah-sekolah dapat direalisir tanpa harus berpangku tangan dan terpaku untuk

menunggu droping tenaga-tenaga konselor atau pembimbing dari yang berwenang.

B. Petugas Nonprofesional

Petugas-petugas non profesional dalam pelaksanaan layanan bimbingan di

sekolah-sekolah memiliki peranan yang sangat penting pula di samping petugas

profesional dan semi profesional.

Page 12: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

Petugas-petugas non profesional yang dimaksud disini adalah petugas-petugas

yang terlibat dalam kegitan bimbingan tidak memerlukan pendidikan dan latihan

khusus secara formal juga pelaksanaan tidak terikat secra formal. Untuk lebih jelasnya

secara berturut-turut akan teruraikan tugas, tanggung jawab, dan wewenang masing-

masing petugas non profesional, yaitu:

a. Kepala sekolah

Kepala sekolah sebagai tenaga non profesional dalam pelaksanan bimbingan

karir di sekolah mempunyai tanggung jawab penuh terhadap seluruh program

bimbingan di sekolah. Atau dengan arti lain kepala sekolah bertanggung jawab

secara struktural dan fungsional dalam pelaksanaan bimbinngan karir di sekolah.

Tugas, wewenang dari kepala sekolah dalam program bimbingan pada

umumya, dan bimbinhgan kairir pada khususnya, dapat diperinci sebagai berikut :

1. Menyusun secara kolektif program bimbingan karir yang bersifat

komperhensif, integral dan operasional denga situasi dan kondisi di sekolah

secara tertulis.

2. Mengusahakan bentuk-bentuk pembinaan intern yang inten sif melalui rapat-

rapat rutin, insidentil, pertemuan dengan BP3

3. Mengusahakan tersedianya kebutuhan sarana dan prasaranan untuk menunjang

keberhasilan pelaksanaan bimbingan karir di sekolah

4. Mengkoordinasikan bentuk-bentuk kegiatan petugas bimbingan karir yang

terpadu dengan kegiatan pendidikan sekolah secara keseluruhan.

5. Merintis bentuk-bentuk hubungan kerja sama dengan instansi-instansi

/lembaga lain di luar sekolah yang ada sangkut pautnya dengan pelaksanaan

program bimbingan karir di sekolah.

b. Guru bidang sekolah

Berkaitan dengan program bimbingan karir di sekolah guru bidang studi

berperan dalam membantu pelaksanaan bimbingan karir.

Page 13: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

Tetapi secara terperinci tugas-rugas, tanggung jawab, dan wewenang dari guru

bidang studi dalam bimbingan secara umum dan bimbingan karir secara

khusunya, meliputi :

1. Mengumpulkan data, fakta dan informasi tentang sisiwa.

2. Mengarahkan para siswa untuk dapat menetapkan pilihan pendidikan dan

pekerjaan, jabatan atau karir secara tepat.

3. Membantu memberikan informasi kepada sisiwa tentang pendidikan,

pekerjaan, jabatan atau karir baik dengan melalui pendekatan secara kelompok

maupun individual.

4. Membantu secara aktif penyelenggaraan program bimbingan karir baik di

sekolah maupun dimasyarakat.

c. Petugas administrasi bimbingan

Dalam pelaksanaan bimbingan karir di sekolah petugas administrasi memiliki

tugas, tanggung jawab dan wewenang dalam menunjang pelaksanaan program

bimbingan karir di sekolah tanggung jawab, dan meliputi :

1. Mengisi kartu pribadi siswa dengan data yang berasal dari siswa itu sendiri,

guru, orang tua, maupun oleh petugas-petugas bimbingan.

2. Mengsistematisir dan menyimpan data pad tempat yang telah disediakan.

3. Embantu proses pengumpulan data dan mempersiapkan laporan kegitan

bimbingan.

4. Melaksanakan tata laksana perkantoran termasuk di dalamnya mengirim dan

menerima surat-surat, agenda surat-surat ekspedisi dari surat-surat,

menyimpan surat-surat, dansebagainya.

5. Menyiapkan sarana dan prasarana yang di butuhkan dalam proses bimbingan.

TUGAS KELOMPOK

BIMBINGAN KARIR

SATUAN LAYANAN

Page 14: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

(KONSELOR SEKOLAH SEBAGAI PELAKSANA BIMBINGAN KARIR)

Dosen Pengampu :Sudono, S.Pd.

Disusun Oleh :

1. KHOEROTUN NISA 09110204

2. KUKUH JONI PRATOMO 09110212

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN

IKIP PGRI SEMARANG

2011

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

Sekolah : SMA SELALU AXIS

Page 15: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

Kelas/Semester : XII IPA/IPS

Tahun : 2011/2012

A. Topik Permasalahan : Mengenai peran orang tua, pejabat atau tokoh

masyarakat dan petugas-petugas khusus sebagai

pelaksana bimbingan karir

B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karir

C. Jenis Layanan : Informasi,

D. Fungsi Layanan : Pemahaman

E. Tujuan Layanan dan Hasil :

a. Tujuan Layanan :

- Siswa mampu memahami peran orang tua, pejabat atau tokoh masyarakat dan

petugas-petugas khusus sebagai pelaksana bimbingan karir Siswa dapat

mengetahui, memahami, dan mengenal beberapa tugas pokok konselor sekolah.

b. Hasil yang Ingin Dicapai

- Siswa mampu mengetahui dan mengenal karakteristik peran orang tua, pejabat

atau tokoh masyarakat dan petugas-petugas khusus sebagai pelaksana bimbingan

karir Siswa dapat mengenal kewajiban seorang konselor sekolah.

F. Tugas Perkembangan :

a. Mencapai kematangan dalam pilihan karir

b. Bertanggungjawab

c. Bisa menentukan hal yang paling dibutuhkan

d. Mencapai kematangan sikap tentang kehidupan mandiri, baik secara emosional,

sosial, intelektual dan ekonomi

G. Sasaran Layanan : Siswa kelas XII

H. Uraian dan Materi Kegiatan :

e. Uraian Kegiatan

Kegiatan Waktu Ket

Page 16: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

NGuru Siswa

1.

Awal Bimbingan

- Membuka kegiatan dengan

salam

- Menanyakan kesiapan

materi

- Menjawab salam

- Siap untuk mendapatkan

materi

5 Menit

2.

Inti Bimbingan

- Memberi permainan

tentang sikap positif dan

menghargai antar sesama.

- Mengenalkan peran orang

tua, pejabat atau tokoh

masyarakat dan petugas-

petugas khusus sebagai

pelaksana bimbingan karir.

- Memberi pemahaman

tentang tanggung jawab

orang tua, pejabat atau

tokoh masyarakat dan

petugas-petugas khusus

sebagai pelaksana

bimbingan karir.

- Mengerjakan permainan

tentang sikap positif dan

menghargai antar

sesama

- Memperhatikan

penjelasan dari

pembimbing

- Memahami yang

disampaikan

pembimbing

30 Menit

3. Akhir Bimbingan

- Mengevaluasi secara lisan

tentang materi

- Memberi kesempatan

siswa untuk bertanya

- Memberikan umpan

balik

- Bertanya

- Memahami

10 Menit

Page 17: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

- Menyimpulkan materi

f. Materi Layanan : Terlampir

I. Tempat Penyelenggaraan: Ruang Kelas

J. Waktu : 1 X 45 Menit

K. Penyelengara : Guru Pembimbing

L. Metode : Klasikal, Bermain Permainan

M. Pihak yang diikutsertakan,

Layanan dan Peranannya : Wali Kelas, Memberikan Data Kelas

Page 18: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

N. Alat dan Perlengkapan : Media (Power Point), Alat Tulis, Bahan Materi

O. Rencana Penilaian dan

Tindak Lanjut :

a. Laiseg, Laijapen, Laijapan

b. Penilaian Proses : melihat antusias siswa pada saat layanan berlangsung

c. Penilaian Hasil : Mengevaluasi pada siswa, tentang pemahaman

Perguruan Tinggi

d. Tindak Lanjut : Melakukan layanan lanjutan pada siswa yang

Membutuhkan

P. Keterkaitan Layanan dengan

Layanan Kegiatan Pendukung : konseling perorangan, Konsultasi,Penempatan

Penyaluran.

Q. Catatan Khusus :

Semarang, 2011

Koordinator BK

KHOEROTUN NISA

NIP.09110216

Mengetahui,

Kepala Sekolah

KUKUH JONI PRATOMO

NIP.09110170

Lampiran 1

A. Orang tua siswa, pejabat atau tokoh masyarakat

Peranan orang tua, pejabat atau tokoh masyarakat dalam melaksanakan

bimbingan katir tidak bisa diabaikan dan ikut menunjang berhasil tidaknya

pelaksanaan bimbingan karir di sekolah-sekolah.

1. Peranan Orang Tua

Page 19: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

Orang tua harus dapat memegang peranan yang paling berpengaruh sebagai

model dan konselor terhadap anak-anaknya. Orang tua dapat menggunakan

informasi dari sekolah tentang bakat, minat dan potensi-potensi lainnya dalam

memberikan bimbingan khususnya mengarahkan karir anak-anaknya dalam

memberikan khususnya mengarahkan karir anak-anaknya sebagai berikut :

a. Bantuan dalam menganalisa minat, kemampuan, dan keterbatasan anaknya.

b. Penjelasan tentang sifat-sifat yang diperlukan, kondisi-kondisi si kerja dengan

gaya hidup pekerja dalm bidang-bidang pekerjaan yang paling dikenal.

c. Diskusi tentang nilai-nilai pekerjaan yang berkembang sebagi hasil

pengalaman masa lalu dan konsekuensi pengalamannya.

d. Diskusi tentang kondisi ekonomi keluarga yang berkaitan dengan kebutuhan-

kebutuhan latihan dan pendidikan anak dan bantuan perencanaan kegitan.

e. Bantuan dalam menggunakan pengalaman pengetahuan dan layanandari

famili, kawan, karyawan dan suber-sumber lainnya dalam meneliti dunia kerja

dalam merencanakan dan persiapan peranan anak-anak dalam dunia kerja.

f. Menyediakan suatu model dan penyuluhan terhadap anak-anaknya dengan

berusaha mengembangkan dan membina sikap positif terhadap diri sendiri dan

orang lain.

g. Memberi contoh sikap yang telah dihargai oleh semua orang tanpa

memerhatikan kedudukan mereka dalam dunia kerja.

Oleh karena orang tua memerankan peran yang cukup berarti dalam

proses pemilihan karir anak-anaknya maka kepada orang tua perlu melibatkan

sepenuhnya dalam pengembangan dan pelaksanaan bimbingan karir baik di

sekolah maupun di luar sekolah, keterlibatan orang tua secara penuh terhadap

kegiatan bimbingan karir di sekolah secara langsung memberikan pemahaman

yang mendalam kepada orang tua tentang bakat, minat, potensi-potensi yang

dimiliki anak-anaknya termasuk pula berbagai kelemahan dan kekurangannya.

2. Peranan Pejabat atau Tokoh Masyarakat

Page 20: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

Keterlibatan pejabat atau tokoh masyarakat dalam kegiatan bimbingan karir,

beberapa diantaranya ialah :

a. Memberikan informasi tentang pekerjaan, jabatan atau karir yang sedang di

jabatnya.

b. Membantu para siswa dalam mengadakan observasi dan wawancara tentang

lapanagan kerja.

c. Membantu memberikan berbagai bahan atau sumber infomasi jabatan.

d. Membantu bimbingan karir secara keseluruhan baik berupa fasilitas fisik maupun

teknis.

e. Menunjang kegiatan-kegiatan bimbingan karir lainnya,

B. Petugas-Petugas khusus

Petugas-petugas khusus yang juga ikut membantu pelaksanaan bimbingan

karir di sekolah-sekolah sesuai dengan profesi, kompetensi dan keahliannya sehingga

bisa dipertanggung jawabkan secara profesional.

Menurut laster D. Crow& Alice Crow dalam bukunya yang berjudul : An

Introduction to Guidance”, (1960), menyebutkan bebrapa petugas khusus yang ikut

berperan dalam kegitan bimbingan ialah :

1. Pekerja sosial sekolah (the school social worker)

2. Psikologi (psychologist)

3. Psikiater (psychiatrist)

4. Petugas layanan kesehatan (health service personnel)

5. Konselor penempatan jabatan (vocational and placement counsellor)

6. Petugas lainnya seperti : guru, pustakawan, asisiten, klerikal, staf keamanan/

penjaga, sekolah dan masyarakat.

Sedangkan pola yang biasa terdapat diberbagi negara berkembang komposisi

dar petugas-petugas khusus bimbingan di sekolah-sekolah adalah sebagai berikut :

Page 21: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

1. Psikolog sekolah

2. Pekerja sosial sekolah

3. Dokter sekolah dan jurawat sekolah.

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan akan petugas-petugas khusus tersebut

perlu dirintis, dibina dan diusahakan bentuk kerja sama dengan lembaga-lembaga atau

instansi-instansi lain di luar sekolah. Bentuk kerja sama yang bisa diterapkan misalnya

dalam bentuk referal, alih tangan kasus atau rujukan.

Sebagi bahan pelengkap, dibawah ini secara sepintas diuraikan petugas-

petugas khusus yang ikut menunjang pelaksanaan bimbingan pada umumnya, dan

bimbingan karir di sekolah-sekolah, adalah sebagai berikut :

a. Psikolog sekolah

Psikolog sekolah adalah seseorang petugas ahli yang memiliki pengetahuan

dan pengalaman dalam bidang psikol pendidikan. Dengan keterampilan dan

pengaruh dan pengetahuan yang dimilikinya dan dalam bidang psikolog

perkembangan, teori-teori belajar, evalusi dan pengukuran psikologis, serta

dinamika hubungan interpersonal maka seorang psikolg sekolah akan dapat

membantu petugas bimbingan di sekolah. Dengan mengadakan pemeriksaan

psikologis kepada para siswa, maka psikolog sekolah akan dapat

menginterpretasikan hasilnya untuk menentukan jenis-jenis bantuan yang perlu

diberikan kepada sisiwa. Dengan pengukuran psikologis yang ditangani psikolog

sekolah para siswa akan mengetahui bakat, minat, intelegensi, kepribadian,

potensi-potensi dan kelemahan-kelemehan maupun kekuatan yang dimilikinya.

Dengan pemahaman ini para siswa akan mampu untuk memahami dirinya sendiri.

b. Petugas sosial sekolah

Petugas sosial sekolah ialah khusus yang bertugas untuk menemukan serta

menentukan faktor-faktor di luar lingkungan sekolah yang menjadi penyebab

timbulnya maslah pada sisiwa. Dengan menemukan berbagi faktor yang

menyebabkan timbunya masalah pada anak di luar sekolah ini, seorang petugas

Page 22: satlan pelaksana2 bimbingan karier di sekolah

sosial akan mencarikan jalan keluar dengan cara mencairkan linkungan baru yang

lebih sesui, ataukah dengan cara mengadakan peubahan tertentu terhadap

lingkungan itu sendiri.

c. Dokter dan juru rawat sekolah

Dengan adanya tenaga ini dalam rangka pelaksanaan bimbingan karir kepada

para siswa bisa dibantu lapangan kerja mana yang cocok dengan kondisi fisik dan

beban kerja untuk menentukan prospek karirnya.

Dari uraian tentang petugas-petugas atau pelaksana-pelaksana bimbingan

diatas yang ikut melibatkan diri dalam kegiatan layanan bimbingan di sekolah-

sekolah, maka daptnla dikatakan yang ikut terlibat adalah semua unur yang

menunjang pelaksanaan bimbingan di sekolah, yang terdiri dari petugas

profesional, semi-profesional, non-profesional, dan tenaga-tenaga khusus atau

tenaga-tenaga ahli. Kalau dipersempit lagi maka petugas yang ikut melibatkan diri

dalam layanan bimbingan di sekolah-sekolah adalah terdiri dari tenaga profesional

dan tenaga non-profesional.