Sap Teknik Relaksasi

21
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TEKNIK RELAKSASI DI RUANG MERAK RSUD DR. SOETOMO SURABAYA Disusun Oleh: Kelompok 1 1.Rizky Zulfia Rahma 131513143020 2.Sri Wahyulina Gustini 131513143025 3.Novhia Eka Putri M 131513143030 4.Dwi Indah Prasetia 131513143082

description

sap teknik relaksasi

Transcript of Sap Teknik Relaksasi

Page 1: Sap Teknik Relaksasi

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)TEKNIK RELAKSASI

DI RUANG MERAK RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

Disusun Oleh:Kelompok 1

1. Rizky Zulfia Rahma 1315131430202. Sri Wahyulina Gustini 1315131430253. Novhia Eka Putri M 1315131430304. Dwi Indah Prasetia 131513143082

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA2015

Page 2: Sap Teknik Relaksasi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Teknik Relaksasi

Sasaran  : Keluarga dan klien di poliklinik RS Jiwa Menur

Hari/Tanggal  : Kamis, 10 Desember 2015

Tempat       : Ruang Merak RSUD Dr. Soetomo, Surabaya

Pelaksana : Mahasiswa Fakultas Keperawatan Unair

Waktu    : 1 X 30 Menit

A. Analisis Instruksional

Penyuluhan berisi tentang Teknik Relaksasi untuk keluarga dan klien

di Ruang Merak RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

B. Tujuan Instruksional

Tujuan Umum

Keluarga dan klien dapat mengetahui dan memahami tentang Teknik

Relaksasi, setelah mengikuti penyuluhan mengenai Teknik Relaksasi selama

30 menit.

Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan tentang Teknik Relaksasi, maka

keluarga klien dapat:

1. Menyebutkan pengertian teknik relaksasi

2. Menyebutkan tujuan teknik relaksasi

3. Menyebutkan cara pelaksanaan teknik relaksasi

C. Metode

Ceramah dan demonstrasi

D. Media

Leaflet dan LCD

E. Organisasi kegiatan

Pembimbing Akademik : Ni Ketut Alit Armini, S.Kep. Ns. M.Kep.

Pembimbing Klinik : Sih Kinanti, S.Kep. Ns.

Moderator : Novia Eka Putri M

Penyaji : Rizky Zulfia Rahma

Page 3: Sap Teknik Relaksasi

Fasilitator : Dwi Indah Prasetia

Observer : Sri Wahyulian Gustini

F. Job Description

1. Moderator

Uraian tugas:

(1) Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada

peserta.

(2) Mengatur proses dan lama penyuluhan.

(3) Memotivasi peserta untuk bertanya.

(4) Memimpin jalannya diskusi dan evaluasi.

(5) Menutup acara penyuluhan.

2. Penyuluh / Pengajar

Uraian tugas:

(1) Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang

mudah dipahami oleh peserta.

(2) Mendemonstrasikan cara melakukan teknik relaksasi

(3) Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses

penyuluhan.

(4) Menjawab pertanyaan peserta.

3. Fasilitator

Uraian tugas:

(1) Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.

(2) Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.

(3) Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.

(4) Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang

jelas bagi peserta.

(5) Membagikan leaflet dan lembar evaluasi kepada peserta.

4. Observer

Uraian tugas:

(1) Mencatat nama, alamat, dan jumlah peserta, serta menempatkan diri

sehingga memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses

penyuluhan.

Page 4: Sap Teknik Relaksasi

(2) Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.

(3) Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses

penyuluhan.

(4) Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan.

(5) Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak

sesuai dengan rencana penyuluhan.

G. Setting Tempat Penyuluhan

Penyaji Moderator

nnnnn

LCD

FasilitatorFasilitator

Observer

Peserta Peserta

Page 5: Sap Teknik Relaksasi

H. Strategi Kegiatan

Pen

utu

p (

5 m

enit

)

Pes

erta

Mem

perh

atik

an

penj

elas

an

Men

jaw

ab

Men

jaw

ab

sala

m

Pen

yulu

h

Men

yim

pulk

an

mat

eri

Men

geva

luas

i

Mem

beri

sa

lam

Keg

iata

n I

nti

( 1

5 m

enit

)

Fas

ilit

ator

Men

dam

ping

i pe

sert

a

Men

gkon

disi

kan

pese

rta

Mem

buat

akt

if

pese

rta

untu

k be

rtan

ya

Pes

erta

Mem

perh

atik

an m

ater

i ya

ng

disa

mpa

ikan

Ber

tany

a ap

abil

a ad

a m

ater

i yan

g ti

dak

men

gert

iM

enja

wab

pe

rtan

yaan

pe

nyul

uh

Pen

yulu

h

Men

jela

skan

m

ater

i dan

de

mon

stra

si

Mem

beri

ke

sem

pata

n un

tuk

bert

anya

Mem

beri

kan

pert

anya

n ba

lik

kepa

da

pese

rta

Pem

bu

kaa

n (

5 M

enit

)

Pes

erta

Men

jaw

ab

sala

m

Mer

espo

n

Men

yim

ak

Pen

yulu

h

Mem

beri

sa

lam

Per

kena

lan

Ape

rsep

si

Page 6: Sap Teknik Relaksasi
Page 7: Sap Teknik Relaksasi

I. Evaluasi

1. Kriteria Struktur

a. Kesiapan SAP dan materi

b. Kesiapan media : LCD dan leaflet

c. Peserta hadir di tempat penyuluhan

d. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan

e. Jumlah target yang hadir dalam penyuluhan 10 orang.

2. Proses

a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.

b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan dan mendengarkan

c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

d. Suasana penyuluhan tertib

e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

f. Pengorganisasian: kegiatan berjalan sesuai dengan POA

3. Hasil

Peserta dapat memahami Teknik Relaksasi

Page 8: Sap Teknik Relaksasi

MATERI PENYULUHANTEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF

A. PENGERTIAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF

PMR/relaksasi otot progresif adalah jenis manajemen relaksasi dengan

cara menegangkan dan mengendurkan otot-otot pada bagian tubuh dalam

suatu waktu yang bertujuan untuk mendapatkan kondisi rileks secara fisik

(Synder & Lindquist, 2002).

B. TUJUAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF

1. Relaksasi akan membuat individu lebih mampu menghindari reaksi yang

berlebihan terhadap stres;

2. Mengurangi masalah-masalah akibat stres seperti hipertensi, sakit kepala,

dan insomnia;

3. Mengurangi tingkat kecemasan;

4. Meningkatkan penampilan kerja, sosial, dan keterampilan fisik;

5. Mengatasi kelelahan;

6. Meningkatkan konsep diri, tingkat harga diri dan keyakinan diri;

7. Meningkatkan hubungan interpersonal.

E. Pelaksanaan

1. Persiapan

1. Kondisi ruangan yang tenang

2. Dilakukan di tempat tidur atau kursi yang ada sandarannya

3. Menggunakan pakaian longgar

4. Kacamata, jam tangan, gelang, sepatu dan ikat pinggang dilepas

5. Dilakukan 1 jam sebelum tidur

2. Cara Latihan relaksasi otot progresif

1. Tangan kiri digenggamkan sambil membuat suatu kepalan. Minta klien

untuk mengenggam sekuat kuatnya sampai merasa adanya tegangan

pada otot-otot daerah tangan. Kemudian dikendurkan secara perlahan-

lahan sampai 10 detik dan diulang 1 kali lagi

2. Tekuk pergelangan tangan ke belakang secara perlahan-lahan sampai

terasa adanya tegangan pada otot-otot tangan bagian belakang dan

Page 9: Sap Teknik Relaksasi

lengan bawah dengan jari-jari menghadap ke langit-langit. Kemudian

lemaskan secara perlahan-lahan sampai 10 detik dan diulang 1 kali lagi

3. Genggam dua tangan hingga menjadi kepalan dan kepalan tersebut

dibawa ke pundak sehingga otot-otot lengan bagian dalam menegang.

Kemudian lemaskan perlahan-lahan selama 10 detik dan diulangi 1

kali lagi

4. Angkat kedua bahu ke arah telinga setinggi-tingginya kemudian

turunkan untuk melemaskan bahu. Lakukan secara perlahan-lahan

selama 10 detik dan lakukan 1 kali lagi. Gerakan ini berfokus pada

ketegangan yang kontras antara bahu, punggung atas dan leher.

5. Mengerutkan dahi dan alis sekencang-kencangnya sampai kulit terasa

mengerut kemudian dilemaskan perlahan-lahan hingga sepuluh detik,

kemudian diulang 1 kali lagi

6. Memejamkan mata sekuat-kuatnya sampai otot-otot di daerah mata

menegang kemudian secara perlahan-lahan dikendurkan sampai 10

detik, kemudian diulang 1 kali lagi

7. Mengatupkan mulut sambil merapatkan gigi sekuat-kuatnya sampai

merasakan ketegangan otot rahang, kemudian lemaskan perlahan-lahan

sampai 10 detik, diulangi satu kali lagi

8. Moncongkan bibir sekuat-kuatnya ke depan sampai terasa ketegangan

otot-otot di daerah bibir, kemudian lemaskan perlahan-lahan sampai 10

detik, diulangi 1 kali lagi

9. Minta klien untuk menekankan kepala kearah pungggung sehingga

terasa tegang pada otot leher bagian belakang, kemudian lemaskan

perlahan-lahan sampai 10 detik dan diulang 1 kali lagi

10. Tekuk atau turunkan dagu sampai menyentuh dada hingga terasa

adanya ketegangan otot di daerah leher bagian depan, kemudian

lemaskan perlahan-lahan sampai 10 detik dan diulang 1 kali lagi

11. Angkat tubuh dari sandaran kursi lalu busungkan dada selama 10 detik

kemudian lemaskan secara perlahan lahan dan ulangi satu kali lagi.

Gerakan ini bertujuan untuk melatih otot-otot punggung

Page 10: Sap Teknik Relaksasi

12. Tarik nafas dalam dan tahan beberapa saat sambil merasakan

ketegangan yang ada di bagian dada dan daerah perut. Kemudian

hembuskan nafas secara perlahan-lahan melalui bibir dan ulangi

gerakan 1 kali lagi

13. Tarik perut bagian bawah ke arah dalam tahan sampai 10 detik sampai

perut terasa kencang dan tegang kemudian lemaskan secara perlahan-

lahan selama 10 detik dan ulangi gerakan 1 kali lagi

14. Luruskan kedua telapak kaki selama 10 detik hingga terasa ada

ketegangan di daerah paha. Kemudian lemaskan secara perlahan-lahan

sampai 10 detik dan ulangi gerakan 1 kali lagi. Setelah itu tarik kedua

telapak kaki kearah dalam sekuat-kuatnya sampai merasakan

ketegangan di kedua betis selama 10 detik kemudian lemaskan kedua

kaki secara perlahan selama 10 detik dan lalukan gerakan ini sekali

lagi.

Page 11: Sap Teknik Relaksasi
Page 12: Sap Teknik Relaksasi

Daftar Pustaka:Ramdhani, N., & Putra, AA 2008, Pengembangan Multimedia Relaksasi, Fakultas

Psikologi UGM, Yogyakarta

Page 13: Sap Teknik Relaksasi

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PKRS

PROGRAM PROFESI PENDIDIKAN NERS ANGKATAN A 2011

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI RUANG MERAK RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

SURABAYA, 10 DESEMBER 2015

Kriteria Struktur Kriteria Proses Kriteria Hasil

a) Kontrak waktu dan

tempat diberikan 1 hari

sebelum PKRS

dilaksanakan

b) Pembuatan susunan

rangkaian acara PKRS,

leaflet

c) Peserta di tempat yang

telah ditentukan dan

disediakan oleh panitia

d) Pengorganisasian

penyelenggaraan PKRS

dilakukan sebelum dan

saat PKRS dilaksanakan

Pembukaan:

1) Mengucapkan salam dan

memperkenalkan diri

2) Menyampaikan tujuan,

maksud dan manfaat dari

PKRS

3) Menjelaskan kontrak

waktu dan susunan dari

rangkaian acara PKRS

4) Menjelaskan topik dari

materi PKRS yang akan

diberikan

Pelaksanaan:

1) Menggali pengetahuan

dan pengalaman dari klien

serta keluarga tentang

Teknik Relaksasi

2) Menjelaskan materi

penyuluhan meliputi:

a) Peserta antusias

terhadap materi

penyuluhan

b) Peserta mendengarkan

dan memperhatikan

PKRS dengan seksama

c) Klien yang datang

minimal 8 orang

d) Acara dimulai tepat

waktu

e) Peserta mengikuti

acara sesuai dengan

aturan yang telah diatur

dan disepakati

f) Peserta mampu

memahami materi dan

menjawab pertanyaan

dengan benar dari

Page 14: Sap Teknik Relaksasi

a. Definisi teknik

relaksasi

b. Tujuan teknik relaksasi

c. Cara pelaksanaan

teknik relaksasi

3) Sesi tanya jawab

Terminasi

1. Memberikan leaflet pada

peserta

2. Mengucapkan terima

kasih kepada keluarga klien

3. Mengucapkan salam

penyuluh minimal 75%

Page 15: Sap Teknik Relaksasi

DAFTAR HADIR PKRS

PROGRAM PROFESI PENDIDIKAN NERS ANGKATAN A 2011

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI RUANG MERAK RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

SURABAYA, 10 DESEMBER 2015

NO N A M A ALAMAT TTD

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11 11

12 12

13 13

14 14

15 15

16 16

17 17

18 18

19 19

20 20

Page 16: Sap Teknik Relaksasi

DAFTAR PERTANYAAN PKRS

PROGRAM PROFESI PENDIDIKAN NERS ANGKATAN A 2011

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI RUANG MERAK RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

SURABAYA, 10 DESEMBER 2015

NO NAMA PERTANYAAN JAWABAN