SAP Teknik Menyusui

14
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) CARA MENYUSUI YANG BENAR Topik : Cara Menyusui Sasaran : Ibu-ibu Post Partum Hari/tanggal : 8 September 2015 Tempat : Ruang Alamanda, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Waktu : 08.00 WIB s/d Selesai Penyuluh: Kelompok 3 Maternitas Program Profesi UNPAD I. Tujuan Intruksional Umum (TIU) Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu klien mampu memahami posisi menyusui bayi yang benar. II. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit, diharapkan klien dapat: 1. Menyebutkan pengertian Laktasi 2. Menyebutkan Manfaat ASI 3. Menyebutkan Posisi menyusui yang benar

description

sap

Transcript of SAP Teknik Menyusui

Page 1: SAP Teknik Menyusui

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

CARA MENYUSUI YANG BENAR

Topik : Cara Menyusui

Sasaran : Ibu-ibu Post Partum

Hari/tanggal : 8 September 2015

Tempat : Ruang Alamanda, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Waktu : 08.00 WIB s/d Selesai

Penyuluh: Kelompok 3 Maternitas Program Profesi UNPAD

I. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu klien mampu memahami

posisi menyusui bayi yang benar.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit, diharapkan klien dapat:

1. Menyebutkan pengertian Laktasi

2. Menyebutkan Manfaat ASI

3. Menyebutkan Posisi menyusui yang benar

4. Menyebutkan tanda-tanda bayi menghisap susu dalam posisi yang salah

5. Menyebutkan langkah-langkah menyusui yang benar

6. Mendemonstrasikan posisi menyusui yang benar

Page 2: SAP Teknik Menyusui

III. Materi (Terlampir)

1. Pengertian Laktasi

2. Manfaat ASI

3. Posisi Menyusui yang benar

4. Tanda-tanda bayi menghisap susu dalam posisi yang salah

5. Langkah-langkah Menyusui yang benar

IV. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Waktu KegiatanPenyuluhan Audiens

1. Pembukaan 5 menit mengucapkan salam

memperkelankan diri

menjelaskan tujuan umum dan

tujuan khusus

menjawab salam,

mendengarkan dan

memperhatikan

2. Pelaksanaan 20 menit menjelaskan materi penyuluhan

secara berurutan meliputi:

Pengertian Laktasi

Manfaat ASI

Posisi Menyusui yang benar

Tanda-tanda bayi menghisap susu

dalam posisi yang salah

Langkah-langkah Menyusui yang

benar

Mendemonstrasikan cara menyusui

yang benar

menyimak dan

memperhatikan

mengikuti gerakan

yang diajarkan

Page 3: SAP Teknik Menyusui

3. Evaluasi 10 menit -Memberikan kesempatan pada

peserta untuk bertanya tentang hal-

hal yang kurang jelas atau tidak

dimengerti

-Mengevaluasi peserta

merespon dan

bertanya

merespon dan

menjawab

pertanyaan dan

mendemonstrasikan

ulang cara

menyusui yang

benar

4. Penutup 5 menit -menyimpulkan semua penyuluhan

yang telah disediakan

-salam penutup

memperhatikan

menjawab salam

V. Media dan Sumber

- Leaflet

- alat peraga

VI. Metode

a. Ceramah,

b. Tanya jawab

c. Demonstrasi

Page 4: SAP Teknik Menyusui

VII. Evaluasi

NO Hal yang dinilai Keterangan Hasil

1 Input

Sasaran

Media

Berapa jumlah peserta yang

hadir?

Apakah media sudah sesuai

dan menarik?

2 Proses

Keaktifan peserta

Penyampaian Materi

Apakah peserta aktif

bertanya?

Apakah penyampaian

materi sudah jelas?

3 Output

Penerimaan materi yang

disampaikan

Memberikan beberapa

pertanyaan seputar materi

yang disampaikan

Meminta peserta untuk

mendemonstrasikan ulang

cara menyusui yang baik

dan benar

Daftar pertanyaan

1. Sebutkan pengertian laktasi!

2. Sebutkan keuntungan ASI!

3. Sebutkan posisi menyusui yang benar!

4. Tanda-tanda bayi menyusui pada posisi yang salah!

4. Sebutkan langkah-langkah dalam meneteki bayi!

5. Demonstrasikan cara menyusui yang benar

Page 5: SAP Teknik Menyusui

VIII. Daftar Pustaka

Sidi, Ieda Poernomo Sigit dkk. 2003. Bahan Bacaan Manajemen Laktasi. Jakarta:

Perkumpulan Perinatologi Indonesia.

Page 6: SAP Teknik Menyusui

Lampiran

MATERI CARA MENYUSUI YANG BENAR

1. Pengertian Laktasi

Laktasi atau menyusui mempunyai dua pengertian yaitu produksi dan pengeluaran

ASI. ASI keluar pada hari ke-2 atau ke-3 setelah persalinan.

2. Keuntungan ASI

Murah / tidak perlu dibeli, bergizi tinggi, selalu tersedia setiap saat dan siap

pakai, suhunya ideal, selalu segar dan pencemaran kuman

Mengandung berbagai antibody untuk mempertinggi kekebalan tubuh

Makanan yang baik dan mudah dicerna

Meningkatan kecerdasan bayi

Meningkatan hubungan batin antara ibu dan bayi

3. Posisi menyusui yang baik dan benar

Ada berbagai macam posisi menyusui. Cara menyusui yang tergolong biasa

dilakukan adalah duduk, berdiri atau berbaring. Posisi khusus dalam menyusui:

Ibu pasca operasi sesar bayi diletakan disamping kepala ibu dengan kaki diatas

Menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara sepeti memegang bola, kedua

bayi disusui bersamaan di payudara kiri dan kanan.

Pada ASI yang memancar (penuh) bayi ditengkurapkan di atas dada ibu, tangan

ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan posisi ini bayi tidak akan tersedak

Indikator posisi menyusui benar:

Page 7: SAP Teknik Menyusui

Tubuh bagian depan bayi menempel pada tubuh ibu

Dagu bayi menempel pada payudara

Telinga bayi berada satu garis dengan leher dan lengan bayi

Mulut bayi terbuka lebar denganr bibir bawah yang membuka

Sebagian besar areola tidak terlihat

Bayi menghisap dalam dan perlahan

Bayi puas dan tenang pada akhir menyusui

Kadang-kadang terdengar bunyi bayi menelan

Putting susu terasa tidak sakit dan lecet

4. Tanda-tanda Bayi Menghisap Susu dalam Posisi yang Salah

- Tubuh bayi mungkin akan berpaling atau menolak

- Mulut terlihat jauh dari puting susu, bibirnya mengadah keatas, sebagian besar

dari puting susu dapat terlihat serta bayi menghisap dengan cepat, dengan

hisapan-hisapan kecil

- Ibu akan merasakan sakit pada puting susu

- Puting susu ibu akan terlihat rata saat keluar dari mulut bayi dan terdapat garis

diatas puting susu serta terasa sakit

5. Langkah-langkah menyusui yang benar

Duduk dengan posisi santai dan tegak

Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi, bayi ditidurkan diatas

pangkuan ibu dengan cara kepala bayi berada pada siku bagian dalam lengan

kiri, hadapkan bayi pada ibu, letakan lengan kanan ibu disekitar punggung

Page 8: SAP Teknik Menyusui

bayidan tangan kiri ibu memegang bokong bayi (bila dimulai pada payudara

kiri)

Putting susu dan sekitarnya dibersihkan dengan kapas basah

Tangan kanan menyangga payudara kiri dengan keempat jari dan ibu jari

menekan payudara bagian areola

Sentuhlah mulut bayi dengan putting payudara tunggu sampai mulut bayi

membuka lebar

Masukan secepatnya seluruh putting payudara sampai areola kedalam mulut

bayi hingga terletak diantara lidah dan langit-langit

Dekaplah bayi ketubuh ibu dengan lengan kiri dengan ujung hidung bayi

menyentuh payudara , tekanlah sedikit payudara bagian atas dengan tangan

kanan hingga ujung bayi tidak tertutup dan bayi dapat bernapas dengan baik

Bila bayi selesai menetek,untuk melepaskannya jangan sekali-kali menarik

putting susu begitu saja tetapi dengan cara tekanlah dagu bayi atau yang paling

baik dengan kelingking ibu yang bersih masukkan kedalam sudut mulut bayi

Sebelum ditetekan pada payudara yang sebelah lagi sendawakan dulu bayi agar

tidak muntah dengan cara:

Bayi digendong agak tinggi, bersandar dipundak ibu, perut bayi diratakan ke

dada kiri ibu, sedangkan dagunya menempel dibahu ibu, punggung bayi

ditepuk-tepuk perlahan-lahan sampai bayi bersendawa

Menelungkupkan bayi diatas pangkuan ibu, lalu usap usap punggung bayi

sampai bayi bersendawa.

Page 9: SAP Teknik Menyusui

Setiap kali meneteki sebaiknya ditetekan pada kedua payudara ibu secara

bergantian, mulailah menyusui dengan payudara yang terakhir diberikan tadi,

lamanya menyusukan untuk pertama kira-kira 10 menit, payudara ke 2 selama

20 menit.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada meneteki bayi

Susui bayi segera setelah lahir paling lambat 30 menit setelah bayi lahir

karena daya hisap bayi pada saat itu paling kuat

Berikan bayi ASI saja pada empat bulan pertama

Pada ibu menyusui sebaiknya memakan makanan yang bergizi tinggi dan

minun kurang lebih 8 gelas perhari

Peluklah bayi supaya ada ikatan batin antara ibu dan bayi, sehingga akan

mempercepat proses pengeluaran ASI

Setelah 6 bulan, bayi diberi makanan tambahan dan tetap teruskan

pemberian ASI sampai usia 2 tahun

Ibu harus istirahat yang cukup

Susuilah bayi dengan santai dan kasih sayang

Jagalah kebersihan, gunakan pakaian yang longgar dan tidak kaku, serta

gunakanlah BH yang menyangga.

Page 10: SAP Teknik Menyusui