SAP Rumah Sehat
-
Upload
annisah-ika-nurhayati -
Category
Documents
-
view
219 -
download
3
description
Transcript of SAP Rumah Sehat
SATUAN ACARA PENGAJARAN
PENYULUHAN RUMAH SEHAT DI RW II DESA LANGGENG SARI WONOLOPO MIJEN
Disusun Oleh :
KELOMPOK RW II
PROGRAM STUDI FROFESI NERSFAKULTAS ILMU KEPERAWATA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2014
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Ajar
Pokok Bahasan : Rumah Sehat
Sub Pokok Bahasan : Modifikasi Lingkungan Rumah
Hari/Tanggal : Sabtu, 09 Agustus 2014
Waktu : 15.00 – 15.30WIB
Penyuluh : Ari Widya R
Tempat : Balai RW 02
A. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan/pendidikan kesehatan mampu
mengenal cara modifikasi lingkungan rumah yang dapat meningkatkan
kesehatan lingkungan
Tujuan Khusus
Dalam waktu 1 x 15 menit masyarakat mampu :
Menyebutkan pengertian tentang rumah sehat
Menyebutkan syarat - syarat rumah sehat
Mengetahui fungsi rumah sehat
B. Sasaran dan Target
Sasaran ditujukan pada masyarakat RW 02 RT 1, 2, 3
C. Strategi Pelaksanaan
Pendidikan kesehatan dilakukan pada hari Sabtu tanggal 09 Agustus 2014
pukul 15.00 – 15.30 WIB
D. Metode
Ceramah
Diskusi / tanya jawab
E. Susunan Acara
Tahap Kegiatan Waktu
Pembukaan Mengucapkan salam
Penyampaian maksud dan tujuan
pertemuan sesuai kontrak waktu
5 menit
Proses Menjelaskan pengertian rumah sehat
Menjelaskan syarat – syarat rumah sehat
Menjelaskan fungsi rumah sehat
30 menit
Penutup Memberikan evaluasi berupa pertanyaan
pada keluarga
Menutup pertemuan dan mengucapkan
salam
Kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya
10 menit
F. Setting Tempat
G. Media
1. Power point
2. Leaflet
H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesepakatan dengan masyarakat (waktu dan tempat)
b. Kesiapan materi penyaji
2. Evaluasi Proses
A
C C
B
C
Keterangan gambar :A : PenyajiB : ObserverC : Peserta
Masyarakat :
c. Peserta bersedia dirumah sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
d. Peserta mau bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya
e. Peserta mau menjawab pertanyaan yang telah diberikan Mahasiswa
f. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
g. Dapat menjalankan peranannya dengan baik
3. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
b. Adanya kesepakatan masyarakat dengan perawat dalam melaksanakan
implementasi keperawatan selanjutnya.
I. Daftar Pertanyaan
1. Apa pengertian rumah sehat ?
2. Bagaimana syarat – syarat rumah sehat ?
3. Apa fungsi atau manfaat dari rumah sehat ?
Daftar jawaban dan standar evaluasi :
1. Rumah sehat adalah tempat untuk berlindung / bernaung dan tempat untuk
beristirahat sehingga dapat menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik
fisik, rohani maupun sosial.
2. Syarat – syarat rumah sehat : (Minimal 50% dari jawaban yang benar)
a.Segi psikologis
Yang dimaksud syarat psikologis adalah agar supaya penghuninya dapat:
1) Privacy (kebebasan)
2) Security (keamanan)
3) Safety (perlindungan)
4) Comfort (kebahagiaan
dan kenyamanan)
5) Relax (ketenangan)
b.Segi Fisik
1. Syarat fisik eksternal
a) Letak Rumah yang terhindar dari bencana dan polusi
b) Kebutuhan sinar matahari terpenuhi dan ruangan terasa
hangat
c) Vebtilasi yang mendukung sirkulasi udara
d) Terlindung dari pengaruh Hujan.
e) Halaman Rumah yang bersih dan nyaman
2. Syarat Fisik Internal
a. Konstruksi Rumah yang bebas dari ancaman bencana dan
gangguan polutan dengan letak ruang yang tidak menghalangi
aktivitas.
b. Keadaan dalam rumah atau kamar baik mengenai luas ruangan-
ruangan, penerangan yang diperlukan dari tiap-tiap penggunaan
kamar, pencahayaan dan cara menyusun barang.
3. Arti dan Fungsi Rumah Bagi Kehidupan Manusia : minimal dapat
menyebutkan 3 dari 4 jawaban yang benar
Secara sederhana sebagai pedoman bahwa arti dan fungsi rumah adalah :
a. Tempat beristirahat
b. Tempat untuk berlindung, memberikan jaminan psikologis bagi
penghuninya
c. Tempat untuk berkembang biak (regenerasi).
Lampiran Materi
A. Pengertian Rumah
Pengertian rumah sehat adalah rumah yang dapat memenuhi kebutuhan
rohani dan jasmani secara layak sebagai suatu tempat tinggal atau
perlindungan dari pengaruh alam luar. Rumah sehat secara sederhana adalah
rumah yang memiliki ruangan terpisah untuk keperluan hidup sehari-hari
dengan ukuran yang memadai, antara lain :
a) kamar tidur
b) ruang makan / keluarga
c) dapur
d) kamar mandi
e) jamban / WC
f) tempat cuci pakaian
B. Letak Rumah
Letak rumah yang didirikan amat penting artinya bagi kesehatan. Misalnya
tidak didirikan di dekat sampah – sampah yang dikumpulkan atau yang
dibuang di situ. Paparan sinar matahari juga perlu diperhatikan. Secara umum
:
1. Dekat dengan air bersih.
2. Jarak kurang lebih 100 meter dari tempat pembuangan sampah.
3. Dekat sarana pembersihan
4. Di tempat di mana air hujan dan air kotor tidak menggenang.
C. Ruangan
Cukup luas untuk ditempati.
D. Tata ruang
Disediakan cara tersendiri untuk membuang air limbah atau
mungkin untuk menyirami tanaman – tanaman di kebun. Sampah padat
dibuang dengan cara khusus.
Binatang piaraan dikandangkan. Pagar rumah untuk mencegah masuknya
binatang dari luar.
E. Ventilasi
Rumah sebaiknya dibuat sedemikian rupa agar udara segar dapat
masuk ke dalam rumah secara bebas. Pintu dan jendela dalam posisi yang
tepat.
F. Lantai dan dinding harus aman
1. Lantai yang terbuat dari kayu, bambu, ubin, plester atau lainnya
sehingga orang yang berjalan di atasnya tidak seperti berjalan di atas
tanah terbuka dan mudah dibersihkan.
2. Dinding rumah dengan permukaan lembut dan datar serta tidak ada
lubang – lubang atau pecah – pecah sehingga mudah dibersihkan
G. Jadi secara umum, rumah yang sehat adalah mempunyai :
1. Ruangan yang cukup sehingga penghuninya tidak terlalu padat,
terutama saat mereka sedang tidur.
2. Pelindung terhadap binatang – binatang buas dan menempatkan
binatang – binatang piaraan ke dalam kandang khusus sekurang –
kurangnya 10 meter dari rumah.
3. Mempunyai tempat untuk mandi dan mencuci pakaian serta alat – alat
rumah tangga lainnya dengan limbah rumah tangga yang digunakan
untuk menyirami tanaman di halaman atau di kebun.
4. Mempunyai tempat khusus untuk menyimpan makanan dan minuman
yang dapat diraih secara mudah, namun juga cukup aman dari gangguan
debu, tikus, serangga serta binatang lainnya.
5. Tempat khusus untuk memasak yang menyediakan lubang atau saluran
pembuangan asap di atap rumah. Hal ini perlu agar dapat memperkecil
bahaya kebakaran terutama bagi anak – anak.
6. Tempat – tempat terlindung guna menyimpan barang – barang atau
apapun yang sekiranya tidak perlu diambil atau dilihat anak – anak
7. Jendela yang memungkinkan udara segar masuk ke dalam ruangan
sehingga udara kotor atau asap yang berada di dalam rumah segera
terbawa keluar.
8. Cahaya, apabila cahaya matahari didalam rumah kurang maka
merupakan tempat yang baik untuk berkembangnya bibit-bibit
penyakit. Seyogyanya jalan-jalan masuk cahaya luasnya sekurang-
kurangnya 15-20% dari luas lantai.
9. Ventilasi yang cukup agar aliran udara (rumah tetap segar. Kurangnya
ventilasi akan menyebabkan kurangnya O2 didalam rumah yang berarti
kadar CO2 yang bersifat racun bagi penghuninya akan meningkat
sehingga daya tahan tubuh system pernafasan menurun dan murah
terserang penyakit saluran pernafasan. Selain itu kelembaban rumah
akan meningkat yang merupakan media untuk pertumbuhan jamur dan
bakteri sehingga memudahkan untuk terserang penyakit kulit.
10. Penyediaan air minum
Air yang digunakan untuk minum sebaiknya dimasak hingga mendidih
sehingga bakteri yang terkandung di dalamnya mati. Minum air yang
belum dimasak dapat menyebabkan penyakit seperti kolera, disentri,
diare, dsb. Syarat air minum yang sehat yaitu : tidak berwarna dan tidak
berasa (syarat fisik), bebas dari bakteri (syarat bakteriologis),
mengandung zat tertentu dalam jumlah tertentu pula (syarat kimia)
H. Syarat-syarat kakus yang benar :
1. Terletak didaratan rendah dan jarak kurang lebih 20 meter dari sumber
air (sungai, sumur,, mata air, danau, kolam, dan sebagainya)
2. Tandon penampung tinja sedalam kurang lebih 1 meter
3. Mempunyai penutup yang terbuat dari bahan yang kuat seperti beton
atau kayu dan penutup ini mempunyai lubang yang memungkinkan
tinja dan air dapat melewatinya ke bawah secara mudah.
4. Mempunyai dinding dan atap yang terbuat dari bahan yang mudah
didapatkan, murah dan mudah pula diperbaiki
5. Di jaga kebersihannya sediakan ember dan sapu dalam kakus
I. Ciri-ciri kakus yang digunakan secara baik
1. Semua anggota keluarga menggunakannya
2. Kebersihan selalu di jaga yaitu lantai dan dinding penutup kakusnya
selalu dicuci setiap kali dipakai.
3. Lubang kakus selalu ditutup bila kakus tersebut sedang tidak
digunakan
4. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membersihkan diri selalu
tersedia setiap saat, misalnya air, tissue, sabun dan gayung.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 1993. Petunjuk Teknis Pengendalian Pencemaran Ai : Bagi Petugas
Pembinaan Kesehatan Lingkungan, Edisi I, Dirjen Pemberantasan Penyakit
Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Direktorat Penyehatan Air,
Jakarta.
Slamet, Soemirat J. 2002. Kesehatan Lingkungan, Edisi V, Gadjah Mada University
Press, Yogjakarta.
-----------, Pedoman Survey Perumahan dan Lingkungan.
-----------, Pedoman Survey Resiko Pencemaran Sumur Gali
Read more: http://aneka-wacana.blogspot.com/2012/03/satuan-acara-penyuluhan-rumah-sehat.html#ixzz386hLqelv