Sap Psikodiagnostika Ratna

10
FM-UII-AA-FKA-08/R1 Versi Revisi : 02 : 02 Tanggal Revisi Tanggal Berlaku : 03 Juli 2007 : 29 Agustus 2007 SATUAN ACARA PERKULIAHAN/PRAKTIKUM Fakultas/Jurusan/Program Studi : Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya/Psikologi Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Psikodiagnostika : Asesmen Kelompok Mata Kuliah : MKU/MKKU/MKDK/MKK/Praktikum *) Semester/SKS : Ganjil/3 Pertemu an ke Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Materi Media Metoda Pembelajar an Evaluas i Sumber/ referensi Nomor Cetak : 28 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 3 2 0 2 0 0 7 2

description

Description of Sap Psikodiagnostika Ratna

Transcript of Sap Psikodiagnostika Ratna

Page 1: Sap Psikodiagnostika Ratna

FM-UII-AA-FKA-08/R1

Versi

Revisi

: 02

: 02

Tanggal Revisi

Tanggal Berlaku

: 03 Juli 2007

: 29 Agustus 2007

SATUAN ACARA PERKULIAHAN/PRAKTIKUM

Fakultas/Jurusan/Program Studi : Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya/Psikologi

Kode Mata Kuliah :

Nama Mata Kuliah : Psikodiagnostika : Asesmen Kelompok Mata Kuliah : MKU/MKKU/MKDK/MKK/Praktikum *)Semester/SKS : Ganjil/3

Pertemuan ke

Tujuan Instruksional Umum

Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Materi Media Metoda Pembelajaran Evaluasi Sumber/ referensi

I. Mahasiswa memahami pengertian psikodiagnostik dan sejarah munculnya istilah psikodiagnostik

Mahasiswa mampu memahami pengertian dan sejarah psikodiagnostik

Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan istilah psikodiagnostik

Pengantar dan Pengertian Psikodiagnostik

Pengantar dan kontrak belajar

Pengertian dan arti Psikodiagnostik

Sejarah dan Perkembangan istilah Psikodiagnostik

LCDWhite BoardSpidol

CeramahDiskusiTanya Jawab

UTS - Psychological Testing: Anastasi

- Psychological Testing: Gregory

- Psychological Testing and Assessment : Aiken

Nomor Cetak : 28

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

3 2 0 2 0 0 7 2

Page 2: Sap Psikodiagnostika Ratna

II Mahasiswa memahami karakteristik psikodiagnostik sebagai cabang ilmu dari psikologi

1. Mahasiswa mampu memahami ciri-ciri atau karaktreristik psikodiagnostik sebagai cabang ilmu

2. Mahasiswa mampu menjelaskan contoh-contoh dari karakteristik yang ada

Karakteristik Psikodiagnostik sebagai cabang lmu Psikologi

Ciri-ciri Psikodiagnostik sebagai cabang ilmu : Teoritik dan Praktik

LCDWhite BoardSpidol

CeramahDiskusiTanya Jawab

UTS - Psychological Testing: Anastasi

- Psychological Testing: Gregory

- Psychological Testing and Assessment : Aiken

III. Mahasiswa memahami hubungan psikodiagnostik dengan cabang ilmu Psikologi yang lain

Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan psikodiagnostik dengan psikologi differensial

Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan psikodiagnostik dengan psikologi klinis

Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan psikodiagnostik dengan psikologi perkembangan

Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan psikodiagnostik dengan psikologi industri dan organisasi

Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan psikodiagnostik dengan psikometri, DLL

Hubungan Psikodiagnostik dengan cabang ilmu Psikologi yang lain

Hubungan Psikodiagnostik dengan Psikologi Differensial

Hubungan Psikodiagnostik dengan Psikologi Abnormal (klinis)

Hubungan Psikodiagnostik dengan Psikologi Perkembangan

Hubungan Psikodiagnostik dengan Psikologi industri & Organisasi

Hubungan Psikodiagnostik dengan Psikometri (statistic) DLL

LCDWhite BoardSpidol

CeramahDiskusiTanya JawabTugas Mandiri

UTS Psychology : Atkinson- Psychological

Testing: Anastasi- Psychological

Testing: Gregory- Psychological

Testing and Assessment : Aiken

Handbook of Psychodiagnostic Testing: Henry Kellerman & Anthony Burry

Nomor Cetak : 28

Page 3: Sap Psikodiagnostika Ratna

IV Mahasiswa memahami aplikasi psikodignostik dalam berbagai bidang

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan aplikasi psikodiagnostik di bidang klinis

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan aplikasi psikodiagnostik di bidang pendidikan

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan aplikasi psikodiagnostik di bidang kesehatan

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan aplikasi psikodiagnostik di bidang sosial

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan aplikasi psikodiagnostik di bidang organisasi

Aplikasi Psikodiagnostik dalam berbagai bidang

Aplikasi Psikodiagnostik di bidang klinis / medis

Aplikasi Psikodiagnostik di bidang pendidikan

Aplikasi Psikodiagnostik di bidang kesehatan

Aplikasi Psikodiagnostik di bidang sosial

Aplikasi Psikodiagnostik di bidang organisasi

Aplikasi Psikodiagnostik di bidang Hukum

Aplikasi Psikodiagnostik di bidang Politik

Aplikasi Psikodiagnostik di bidang Ekonomi

LCDWhite BoardSpidol

CeramahDiskusiTanya JawabTugas MandiriPresentasi

TugasUTS

Psychological Testing: Anastasi

V. Mahasiswa memahami peranan psikodiagnostik dalam pengambilan keputusan

Mahasiswa memahami pengertian pengambilan keputusan

Mahasiswa dapat menjelaskan peranan psikodiagnostik dalam proses pengambilan keputusan

Mahasiswa memahami perbedaan kewenangan sarjana psikologi dan psikolog dalam proses pengambilan keputusan

Peranan Psikodiagnostik dalam pengambilan keputusan

1. Pengambilan keputusan

2. Peranan sarjana psikologi dan Psikolog dalam proses ini

3. Pentingnya pendidikan Profesi Psikologi

LCDWhite BoardSpidol

CeramahDiskusiAnalisis KasusTanya Jawab

UTS Psychological Testing: AnastasiAssessment of Person : Nourman Edberg

Nomor Cetak : 28

Page 4: Sap Psikodiagnostika Ratna

VI. Mahasiswa memahami dan mampu membedakan pendekatan dalam melakukan asesmen psikologis

Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan asesmen secara kualitatif dan kuantitatif

Mahasiswa memahami cirri utama pendekatan kualitatif dan kuantitatif

Mahasiswa mampu menjelaskan kelebihan dan kekurangan pendekatan kualitatif dan kuantitatif

Mahasiswa mampu memahami pendekatan komplementer

Pendekatan dalam melakukan asesmen psikologis

1. Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

2. Ciri-ciri utama Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

3. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

4. Pendekatan Komplementer

LCDWhite BoardSpidol

CeramahDiskusiTanya Jawab

TugasUTS

Handbook of Psychological Assessment: Gary Groth Marnat

VII. Mahasiswa mengetahui dan memahami langkah-langkah kerja dalam melakukan asesmen

Mahasiswa mampu menentukan tujuan asesmen

Mahasiswa memahami fungsi tujuan asesmen

Mahasiswa mampu menentukan cara asesmen

Mahasiswa memahami proses analisa psikologis

Mahasiswa memahami cara menarik kesimpulan

Mahasiswa memahami cara melaporkan hasil asesmen

Langkah-langkah kerja dalam melakukan asesmen

1. Menentukan tujuan asesmen

2. Fungsi tujuan asesmen

3. Menentukan cara asesmen

4. Melakukan analisa psikologis

5. Menarik kesimpulan6. Melaporkan hasil

LCDWhite BoardSpidol

CeramahDiskusiTanya Jawab

TugasUTS

Handbook of Psychological Assessment: Gary Groth Marnat

VIII. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan metode dalam melakukan asesmen

Mahasiswa mampu menjelaskan metode observasi

Mahasiswa mampu menjelaskan metode interview

Mahasiswa mampu menjelaskan metode angket/skala

Mahasiswa mampu menjelaskan penggunaan dokumentasi

Mahasiswa mampu menjelaskan metode tes psikologi

Metode dalam melakukan asesmen

1. Metode Observasi2. Metode Interview3. Metode Angket/Skala4. Metode Dokumentasi5. Metode Tes

LCDWhite BoardSpidol

CeramahDiskusiTanya Jawab

UAS Handbook of Psychological Assessment: Gary Groth Marnat

Nomor Cetak : 28

Page 5: Sap Psikodiagnostika Ratna

IX. Mahasiswa memahami proses-proses testing dalam psikologi

Mahasiswa memahami definisi tes psikologi

Mahasiswa mampu menjelaskan tes psikologi sebagai fungsi diagnostic dan predikatif

Mahasiswa mampu menjelaskan syarat tes yang baik

Testing dalam Psikologi

1. Definisi tes Psikologi2. Tes Psikologi sebagai

Fungsi Diagnostik dan Prediktif

3. Syarat tes yang baik

LCDWhite BoardSpidol

CeramahDiskusiTanya Jawab

UAS Psychological Testing: Anastasi

X Mahasiswa mengetahui dan memahami sejarah tes psikologi

Mahasiswa mampu memahami sejarah perkembangan tes psikologi

Sejarah tes Psikologi

Sejarah perkembangan tes psikologi

LCDWhite BoardSpidol

CeramahDiskusiTanya Jawab

UAS - Psychological Testing: Anastasi

- Handbook of Psychodiagnostic Testing: Henry Kellerman & Anthony Burry

XI. Mahasiswa memahami bentuk-bentuk penyajian tes psikologi dan mengetahui kelebihan dan kekurangannya

1. Mahasiswa mampu menjelaskan penyajian tes secara individual

2. Mahasiswa mampu menjelaskan penyajian tes secara klasikal

3. Mahasiswa mampu menjelaskan kelebihan dan kekurangan penyajian secara individual dan klasikal

Bentuk Penyajian tes Psikologi

IndividualKlasikalKelebihan dan

kekurangan penyajian secara individual dan klasikal

LCDWhite BoardSpidol

CeramahDiskusiTanya Jawab

TugasUAS

- Psychological Testing: Anastasi

- Handbook of Psychodiagnostic Testing: Henry Kellerman & Anthony Burry

XII Mahasiswa memahami pentingnya validitas dan reliabilitas alat ukur

Mahasiswa mampu memahami pengertian validitas

Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam validitas

Mahasiswa mampu memahami pengertian reliabilitas

Mahasiswa mampu menjelaskan teknik perhitungan reliabilitas

Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Pengertian Validitas2. Macam-macam

Validitas3. Pengertian

Reliabilitas4. Teknik perhitungan

reliabilitas

LCDWhite BoardSpidol

CeramahDiskusiTanya Jawab

TugasUAS

- Psychological Testing: Anastasi

- Reliabilitas dan Validitas: Saifuddin Azwar

XIII Mahasiswa mengetahui dan memahami macam-macam tes psikologi

1. Mahasiswa mampu membedakan tes proyeksi dan non proyeksi

2. Mahasiswa mampu menyebutkan macam-macam tes kecerdasan umum

3. Mahasiswa mampu memahami dan menyebutkan macam-macam tes bakat

Macam-macam Tes Psikologi

1. Perbedaan tes proyeksi dan non proyeksi

2. Macam-macam Tes Kecerdasan umum

3. Macam-macam Tes Bakat

LCDWhite BoardSpidol

CeramahDiskusiTanya Jawab

TugasUAS

- Psychological Testing: Anastasi

- Handbook of Psychodiagnostic Testing: Henry Kellerman & Anthony Burry

- Buku Informasi Tes

Nomor Cetak : 28

Page 6: Sap Psikodiagnostika Ratna

XIV Mahasiswa mengetahui dan memahami macam-macam tes psikologi

1. Mahasiswa mampu memahami perbedaan tes prestai dan tes bakat

2. Mahasiswa mampu menyebutkan macam-macam tes minat

3. Mahasiswa mampu menyebutkan macam-macam tes kepribadian

4. Mahasiswa mampu menyebutkan macam-macam tes pola kerja

Macam-macam Tes Psikologi

1. Macam-macam Tes Prestasi

2. Macam-macam Tes minat

3. Macam-macam Tes Kepribadian

4. Tes Pola kerja

LCDWhite Board

Spidol

CeramahDiskusi

Tanya Jawab

TugasUAS

- Psychological Testing: Anastasi

- Handbook of Psychodiagnostic Testing: Henry Kellerman & Anthony Burry

- Buku Informasi Tes

Disahkan oleh :Dekan

Disetujui oleh :Ketua Program Studi

Disiapkan oleh :Dosen Pengampu

H. Fuad Nashori, S. Psi. M.Si Hj. Qurrotul Uyun, ,S.Psi, M.Si Hj. Ratna Syifa’a R.,S.Psi, M.Si

Catatan : *) Coret yang tidak perlu

Nomor Cetak : 28