SAP Pre Op Mastoidektomi
-
Upload
elvi-juwita -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of SAP Pre Op Mastoidektomi
-
7/22/2019 SAP Pre Op Mastoidektomi
1/6
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Mata Ajar : Keperawatan Medikal Bedah III
Pokok Bahasan : Pre Operasi Mastoidektomi
Sasaran : Pasien dan keluarga di Ruang THT
Alokasi Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang Tunggu THT Persahabatan
A. Analisis Situasi :
Sasaran adalah pasien yang sebelum dilakukan operasi Mastoidektomi dan
keluarga yang sedang berada di Rumah Sakit.
B. Tujuan Pembelajaran :
1. Tujuan Instruktur Umum :
Setelah dilakukan proses penyuluhan kesehatan mengenai Pre Operasi
Mastoidektomi diharapkan pasien dan keluarga dapat mengerti dan siap untuk
dilakukan operasi Mastoidektomi.
2. Tujuan Instruktur khusus :
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan sasaran mampu :
a) Menjelaskan tentang pengertian Mastoidektomi
b) Menyebutkan tanda dan gejala Mastoidektomi
c) Mengetahui perawatan Pre Operasi Mastoidektomi
d) Menyebutkan persiapan pasien untuk Pre Op Mastoidektomi
-
7/22/2019 SAP Pre Op Mastoidektomi
2/6
C. Materi : ( Terlampir )
a) Pengertian Mastoidektomi
b) Tanda dan gejala Mastoidektomi
c) Perawatan Pre Operasi Mastoidektomi
d) Persiapan pasien untuk Pre Operasi Mastoidektomi
D. Metode : Ceramah, Tanya Jawab.
E. Media / Alat Bantu : Lembar Balik dan Leaflet.
F. Kegiatan Penyuluhan
No Fase Kegiatan Waktu
1. Fase Orientasi 1. Menyiapkan satuan
pembelajaran dan media
pembelajaran
2. Memberi salam
3. Perkenalan diri
4. Menjelaskan tujuan dan
Kontrak waktu
5 menit
2. Fase Kerja 1. Penjelasan materi
2. Memberikan kesempatan peserta
bertanya
3. Menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh peserta
4. Memberikan pertanyaan kepada
para peserta
15 menit
-
7/22/2019 SAP Pre Op Mastoidektomi
3/6
3. Fase Penutup 1. Memberi kesimpulan
2. Memberikan salam penutup
10 menit
G. Evaluasi :
Evaluasi berupa pertanyaan lisan, keluarga diharapkan mampu menyebutkan
kembali:
1. Apakah klien sudah memahami pengertian mastoidektomi
2. Sebutkan 3 dari 6 tanda dan gejala mastoidektomi
3. Jelaskan perawatan pre operasi mastoidektomi
4. Sebutkan persiapan untuk pre operasi mastoidektomi
H. Daftar Pustaka :
Brooker, Christine. 2001. Kamus Saku Keperawatan. EGC : Jakarta.
Effendy, Christantie dan Ag. Sri Oktri Hastuti. 2005. Kiat Sukses menghadapi
Operasi. Sahabat Setia : Yogyakarta.
Shodiq, Abror. 2004. Operating Room, Instalasi Bedah Sentral RS dr. Sardjito
Yogyakarta. Tidak dipublikasikan : Yogyakarta.
Smeltzer, Suzanne C. and Brenda G. Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah : Brunner Suddarth, Vol. 1. EGC : Jakarta.
Wibowo, Soetamto, dkk. 2001. Pedoman Teknik Operasi OPTEK. Airlangga
University Press : Surabaya.
http://nerseducation.blogspot.com/2012/03/asuhan-keperawatan-pre-intra-post.html
http://ntennurse.blogspot.com/2011/04/keperawatan-pre-operatif.html
http://ntennurse.blogspot.com/2011/04/keperawatan-pre-operatif.htmlhttp://ntennurse.blogspot.com/2011/04/keperawatan-pre-operatif.html -
7/22/2019 SAP Pre Op Mastoidektomi
4/6
Lampiran :
LAMPIRAN MATERI
Pokok Bahasan : Pre Op Mastoidektomi
Sub Pokok Bahasan : Perawatan pada keluarga dan pasien Pre Op Mastoidektomi
A. Pengertian
Mastoiditis adalah suatu infeksi bakteri pada prosesus mastoideus (tulang yang
menonjol di belakang telinga) atau proses peradangan mastoideus sel-sel udara
dalam tulang temporal. Penyakit ini biasanya terjadi jika otitis media akut yang tidakdiobati secara tuntas menyebar dari telinga tengah ke tulang di sekitarnya, yaitu
prosesus mastoideus. Bisa juga karena infeksi telinga tengah.
Mastoiditis dapat terjadi secara akut maupun kronis. Pada saat belum
ditemukannya antibiotik, mastoiditis merupakan penyebab kematian pada anak-
anak serta ketulian / hilangnya pendengaran pada orang dewasa. Saat ini, terapi
antibiotik ditujukan untuk pengobatan infeksi telinga tengah sebelum berkembang
menjadi mastoiditis.
B. Tanda dan Gejala
1. Nyeri tekan di belakang telinga.
2. Keluarnya cairan dari telinga / congek
3. Bengkak pada mastoid / oedema dan merah.
4. Terdapat otorea intermeitten / persisten yang berbau busuk.
5. Sakit telinga.
6. Kehilangan pendengaran
C. Perawatan Pre Operasi Mastoidektomi
-
7/22/2019 SAP Pre Op Mastoidektomi
5/6
Perawat memberikan Antibiotik tetes diberikan sebelum pembedahan untuk
membunuh organisme yang menginfeksi, cairan yang terdiri dari cuka dan air steril
dengan perbandingan yang sama diberikan untuk mengirigasi telinga, yang
bertujuan untuk mengembalikan ke pH normal.
Hal-hal yang harus dilakukan klien agar tidak terjadi infeksi pre-operasi seperti:
1. Menghindari orang-orang yang terinfeksi saluran pernafasan atas.
2. Beristirahat yang cukup.
3. Mengkonsumsi diet yang seimbang.
4. Mempertahankan intake cairan yang adekuat.
Perawat meyakinkan klien bahwa prosedur yang dilaksanakan bertujuan untuk
memperbaiki pendengaran, meskipun pada awalnya pendengarannya akan
berkurang karena adanya balutan di kanal. Perawat menerangkan pentingnya
bernafas dalam setelah operasi. Mengenai cara batuk yang benar juga perlu
diterangkan dan hindari batuk yang kuat, karena dapat meningkatkan tekanan di
telinga tengah.
D. Persiapan Klien untuk Pre Op Mastoidektomi
Adapun persiapan klien di unit perawatan meliputi :
1. Konsultasi dengan dokter obstetrik dan dokter anestesi
2. Pramedikasi (obat yang diberikan sebelum operasi dilakukan)
3.
Mengidentifikasi dan melepas prostesis (lensa kontak, gigi palsu, kakipalsu, perhiasan)
4. Persiapan Fisik
a. Status kesehatan fisik secara umum
b. Status Nutrisi
c. Keseimbangan cairan dan elektrolit
-
7/22/2019 SAP Pre Op Mastoidektomi
6/6
d. Pencukuran daerah operasi (Rambut kepala)
5. Latihan Pra Operasi
a. Latihan Nafas Dalam
1) Pasien tidur dengan posisi duduk atau setengah duduk (semifowler)
dengan lutut ditekuk dan perut tidak boleh tegang.
2) Letakkan tangan diatas perut.
3) Hirup udara sebanyak-banyaknya dengan menggunakan hidung dalam
kondisi mulut tertutup rapat.
4) Tahan nafas beberapa saat (3-5 detik) kemudian secara perlahan-lahan,
udara dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui mulut.
5) Lakukan hal ini berulang kali (5 kali)
6) Lakukan latihan dua kali sehari praopeartif.
b. Latihan Kaki
Latihan memompakan otot dapat dilakukan dengan mengontraksikan otot
betis dan paha, kemudian istirahatkan otot kaki, dan ulangi hingga sepuluh
kali. Latihan quadrisep dapat dilakukan dengan membengkokkan lutut kaki
rata pada tempat tidur, kemudian meluruskan kaki pada tempat tidur,
mengangkat tumit, melipat lutut rata pada tempat tidur, dan ulangi hingga lima
kali. Latihan mengencangkan glutea dapat dilakukan dengan menekan ototpantat, kemudian coba gerakkan kaki ke tepi tempat tidur, lalu istirahat, dan
ulangi hingga lima kali.
6. Inform Consent
Pasien maupun keluarganya harus menyadari bahwa tindakan medis, operasi
sekecil apapun mempunyai resiko. Oleh karena itu setiap pasien yang akan
menjalani tindakan medis, wajib menuliskan surat pernyataan persetujuan
dilakukan tindakan medis (pembedahan dan anastesi).