Tugas Penyuluhan Ruang Perinatologi

SAP Perawatan Payudara Postpartum

Oleh :

1. Bedty Prasetio

2. Denyus Adi Chandra

3. Muhammad Ongky Nurahardi

4. Novita Kusuma Dewi

5. Wa Ode Sarimah

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAHARANI MALANG

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN

2013/2014

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN

PROGRAM NERS

DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA MALANG

Disusun Oleh

KELOMPOK 2

Bedty Prasetio

Denyus Adi Chandra

Moh. Ongky Nurahardi

Novita Kusuma Dewi

Wa Ode Sarimah

Telah disetujui oleh :Pembimbing institusi

Ns. Dyah Ayu Ambarwati , S.Kep NIK 07314301259

Pembimbing lahan

Endang Rohani, AMK

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Perawatan Payudara ibu menyusui

Hari/tgl Pelaksanaan : Jum’at, 20 September 2013

Tempat : Ruang Topas RSPB

Waktu : 45 Menit

Jam Pelaksanaan : 09.00 WIB – 09.45 WIB

Petugas :

1. Penyaji : Novita Kusuma Dewi

2. Moderator : Muhammad Ongky

3. Dokumentasi : Wa Ode Sarimah

4. Notulen : Denyus Adi Chandra Nurahardi

5. Fasilitator : Bedty Prasetio

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1) Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan cara perawatan payudara

diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui dan mengerti cara perawatan

payudara.

2) Tujuan Instuksional Khusus

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu-

ibu akan dapat menjelaskan tentang :

1. Tujuan perawatan tali pusat

2. Bahaya yang ditimbulkan apabila tali pusat tidak

dirawat

3. Ciri – ciri infeksi tali pusat

4. Cara merawat tali pusat

2. MANFAAT

Bagi masyarakat

Diharapkan masyarakat khususnya ibu-ibu yang baru melahirkan mengerti

tentang perawatan payudara setelah melahirkan, serta menyebarluaskan

pengetahuan yang telah diterima dari kegiatan penyuluhan kali ini kepada

masyarakat luas.

3. SASARAN

Ibu-ibu postpartum yang dirawat di RSPB dan keluarga

4. TEMPAT DAN WAKTU

1. Waktu : Jum’at, 20 September 2013

2. Tempat : Ruang Topas RSPB

5. MATERI

1. Pengertian perawatan payudara

2. Tujuan perawatan payudara

3. Manfaat perawatan payudara

4. Alat yang digunakan dalam perawatan payudara

5. Cara perawatan payudara

6. Perawatan puting susu

7. MEDIA

1. Materi pangajaran (lembar balik)

2. Leaflet

8. METODE

1. Ceramah

2. Diskusi

9. POKOK BAHASAN

Pokok Bahasan : Perawatan payudara ibu menyusui

10. SUB POKOK BAHASAN

Sub Pokok bahasan : Cara perawatan payudara

Tahap kegiatan

Waktu Kegiatan perawat Kegiatan peserta

Metode

Pendahuluan 5 menit

1.Memberi salam, memperkenalkan diri, membuka materi

2. Menjelaskan tentang TIU dan TIK

3.Menjelaskan manfaat pembelajaran bagi masyarakat

Menjawab salam, mendengar dan memperhatikan

Ceramah

Penyajian 30 menit

1. Menanyakan kepada peserta tentang materi yang diberikan, apakah pernah diperoleh sebelumnya2.

2. Menerima jawaban dan memberi komentar terhadap jawaban peserta

3. Menjelaskan tentang pengertian perawatan payudara

4. Menjelaskan tentang tujuan perawatan payudara

5. Menjelaskan tentang manfaat perawatan payudara

6. Menjelaskan tentang alat yang digunakan dalam perawatan payudara

7. Menjelaskan tentang cara perawatan payudara

8. Menjelskan tentang perawatan puting susu

Menyimak dan memperhatikan

Memberi sumbangan saran

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan dan memperagakan

Ceramah dan pembagian leaflat

Evaluasi 5 menit

1. Mengadakan diskusi dan memberikan pertanyaan tentang materi yang sudah dijelaskan

2. Menampung jawaban yang diberikan peserta

3. Mendiskusikan bersama jawaban dari peserta

Diskusi, menjawab pertanyaan

Ceramah

Penutup 5 menit

1. Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas

2. Menutup pertemuan dengan : - menyampaikan

terimakasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan peserta

- mengucapkan salam

Memperhatikan dan menjawab salam

Ceramah

11. Evaluasi

Metode evaluasi : Diskusi dan tanya jawab

Jenis pertanyaan : lisan

Jumlah soal : 2 pertanyaan

Dari 9 orang peserta yang mengikuti penyuluhan ada 1 orang yang sudah

pernah mendapatkan ataupun mengetahui cara merawat payudara.

Setelah dilakukan penyuluhan peserta dapat :

1. Cara merawat payudara postpartum

2. Cara merawat putting susu yang menonjol

Tanggapan dari peserta :

1. Bagaimana cara merawat bila payudara bengkak dan kemerahan,

adakah obatnya? Serta bagaimana cara mencegah agar payudara tidak

bengkak?

2. Bagaimana dengan perawatan payudara pada orang yang tidak hamil

atau setelah melahirkan?

3. Bagaimana cara agar putting susu menonjol?

12. DAFTAR PUSTAKA

Fitria, nova. 2012. SAP Asi Eksluusif dan Perawatan Payudara Post

Partum. di http://nersnova.blogspot.com

Huliana, mellyna.2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Jakarta :

Penerbit buku Puspa swara

Kapevi. 2013. Perawatan Payudara. di http://macrofag.blogspot.com

Prawiroharjo, sarwono. 2003. Buku Panduan Praktik Pelayanan Kesehatan

Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Prawiroharjo, sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta. Yayasan Bina

Pustaka

13. MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian perawatan payudara

Perawatan payudara pada ibu post partum sangat diperlukan untuk

menjaga kebersihan dan mempertahankan kelancaran aliran ASI.

Pemakaian bra tidak boleh terlalu ketat, karena dapat menekan payudara

dan membuat tidak nyaman. Masase payudara dianjurkan untuk

dilakukan secara teratur minimal 2 kali sehari (Fitria, nova. 2012).

Perawatan payudara adalah suatu cara merawat payudara agar tetap bersih

dan merangsang pengeluaran ASI agar produksi ASI banyak dan

lancar (Prawiroharjo, sarwono. 2002).

B. Tujuan perawatan payudara

1. melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu

sehingga memperlancar pengeluaran ASI

2. menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi

3. mengenyalkan puting susu supaya tidak mudah lecet

4. menonjolkan puting susu, menjaga bentuk buah dada tetap bagus

(Kapevi. 2013)

C. Manfaat perawatan payudara

Perawatan payudara hendaknya dilakukan sedini mungkin selama

kehamilan dalam upaya mempersiapkan bentuk dan fungsi payudara

sebelum ibu menyusu bayinya kelak. Berikut ini perawatan payudara

banyak manfaat, antara lain:

1. Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu.

2. Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan

bayi untuk menyusu.

3. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI

banyak dan lancar.

4. Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan

melakukan upaya untuk mengatasinya (Prawiroharjo, sarwono.

2003).

D. Alat yang digunakan dalam perawatan payudara

1. Handuk

2. Kapas secukupnya

3. Baby oil atau secukupnya

4. Waslap

5. baskom (masing-masing berisi air hangat dan air dingin)

E. Cara perawatan payudara

Langkah-langkah pengurutan payudara

1. Pengurutan pertama

Terdiri dari empat gerakan yang dilakukan pada kedua payudara

selama lima menit. Berikut tahap-tahap yang dilakukan pada

pengurutan pertama :

a. Basahi kasa/kapas dengan minyak kelapa

b. Tempelkan kasa/kapas yang berisi minyak kelapa pada puting susu

selama 5 menit

c. Bersihkan puting susu tersebut hingga kotoran disekitar areola  dan

puting susu terangkat.

d. Licinkan kedua tangan dengan minyak dan tempatkan kedua

telapak tangan diantara kedua payudara

e. Lakukan pengurutan, dimulai kearah atas, lalu telapak tangan kiri

kearah sisi kiri dan telapak tangan kanan ke arah sisi kanan

f. Lakukan terus pengurutan ke bawah / ke samping. Selanjutnya,

pengurutan melintang. Telapak tangan mengurut ke depan, lalu

kedua tangan dilepas dari payudara

g. Ulang gerakan 20 kali (5-10 menit) tiap satu payudara

2. Pengurutan kedua

Sokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan lain

mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah tepi ke arah

puting susu. Lakukan gerakan ini sekitar 20 kali

3. Pengurutan ketiga

Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, kemudian dua atau tiga

jari tangan kanan membuat gerakan memutar sambil menekan mulai

dari pangkal payudara dan berakhir pada puting susu. Lakukan

tahap yang sama pada payudara kanan. Lakukan dua kali gerakan

pada setiap payudara 20 kali.

Pengompresan

Lakukan tahap pengompresan. Sebelumnya, siapkan alat berupa dua

buah wadah/baskom kecil yang masing-masing diisi dengan air

hangat dan air dingin serta dua buah waslap. Selanjutnya, kompres

kedua payudara dengan waslap hangat selama dua menit, lalu ganti

dengan kompres waslap dingin selama satu menit. Kompres

bergantian selama tiga kali berturut-turut dan akhiri dengan kompres

air hangat.

F. Perawatan puting susu

Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk merawat puting

susu :

a. Kompres kedua puting susu dengan kapas yang telah dibasahi

minyak selama lima menit agar kotoran disekitar puting mudah

terangkat

b. Jika puting susu normal, lakukan perawatan berikut. Oleskan

minyak pada ibu jari dan telunjuk, lalu letakkan keduannya pada

puting susu. Lakukan gerakan memutar kearah dalam sebanyak 30

kali putaran untuk kedua puting susu. Gerakan ini untuk

meningkatkan elastisitas otot puting susu

c. Jika puting susu datar atau masuk kedalam, lakukan tahap berikut

1. Letakkan kedua ibu jari di sebelah kiri dan kanan puting susu,

kemudian tekan dan hentakkan ke arah luar menjauhi puting

susu secara perlahan

2.  Letakkan kedua ibu jari diatas dan dibawah puting susu, lalu

tekan serta hentakkan ke arah luar menjauhi puting susu secara

perlahan. (Huliana, mellyna. 2003).