Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara

91
Judul : Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara Selama Kehamilan di Klinik Bersalin ........... Desa ........... Kec. Percut ........... Kab. ........... Tahun 2011. Nama : - NIM : - Program : - ABSTRAK http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar atau teratur

description

fylfyi,

Transcript of Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara

Judul : Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara

Selama Kehamilan di Klinik Bersalin ........... Desa ........... Kec. Percut

........... Kab. ........... Tahun 2011.

Nama : -

NIM : -

Program : -

ABSTRAK

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar atau teratur

untuk memelihara kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan untuk

mempersiapkan laktasi pada waktu postpartum. Jika seorang ibu hamil tidak

melakukan perawatan payudara selama kehamilan dengan baik dan hanya melakukan

perawatan menjelang melahirkan atau setelah melahirkan maka sering dijumpai

kasus-kasus yang akan merugikan ibu dan bayi. Kasus tersebut antara lain ASI tidak

keluar dan baru keluar setelah hari kedua atau lebih. Puting susu tidak menonjol

sehingga bayi sulit menghisap, produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup

dikonsumsi bayi, infeksi pada payudara, payudara bengkak atau bernanah, munculnya

benjolan di payudara. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama kehamilan di Klinik

Bersalin ........... Desa ........... Kec. Percut ........... Kab. ............ Penelitian ini bersifat

dekriptif dengan menggunakan data primer dan sampel berjumlah 26 orang dengan

menggunakan teknik sampling accidental, dan diperoleh data dengan membagikan

kuesioner tentang pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama

kehamilan. Hasil penelitian tentang pengetahuan ibu hamil tentang perawatan

payudara selama kehmailan mendapatkan nilai mayoritas cukup sebanyak 12 orang

(46,15%), mayoritas pada umur terjadi pada umur 20-24 dan 25-29 tahun

berpengetahuan cukup dan kurang sebanyak 5 orang (19,23%), mayoritas

berdasarkan pendidikan terjadi pada pendidikan SMA berpengetahuan cukup

sebanyak 9 orang (34,62%), mayoritas berdasarkan paritas terjadi pada paritas 1

berpengetahuan cukup sebanyak 7 orang (26,22%), mayoritas berdasarkan pekerjaan

terjadi pada pekerjaan IRT berpengetahuan cukup sebanyak 9 orang (34,62%), dan

mayoritas berdasarkan sumber informasi tejadi pada sumber informasi media cetak

berpengetahuan cukup sebanyak 5 orang (19,23%). Dengan demikian diharapkan

kepada ibu-ibu hamil mau meningkatkan pengetahuannya tentang perawatan

payudara dan mau melakukan perawatan payudara selama kehamilan karena melihat

pentingnya dan sangat bermanfaatnya untuk ibu dan bayi.

Daftar Pustaka : 10 buku (2003-2009)

Kata Kunci : Pengetahuan, Perawatan Payudara Selama Kehamilan

PENDAHULUAN

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

1.1 Latar Belakang

Kanker payudara merupakan salah satu masalah utama kesehatan perempuan

di dunia, terutama di negera berkembang seperti Indonesia dan salah satu alasan

semakin berkembangnya kanker ini disebabkan oleh rendahnya cakupan deteksi dini

dan screening.

Berdasarka data Globocan, International Agency for Research on Cancer

(IARC) tahun 2001, kanker payudara menempati urutan pertama dari seluruh kanker

pada perempuan, incident rate 38 per 100.000 perempuan kasus dan ditemukan

sebesar 22,7% dengan jumlah kematian 14% pertahun dan kanker leher rahim

menempati urutan kedua dengan incident rate 16 per 100.000 perempuan kasus dan

yang ditemukan 9,7% dengan jumlah kematian 9,3% pertahun dari seluruh kanker

perempuan di dunia. (Antara. 2008).

The American Cancer Sociaty (2008) memperkirakan setiap tahunnya sekitar

178.000 wanita Amerika dan 2.000 pria Amerika akan didiagnosis terkena kanker

payudara (Cancer, 2008).

Sedangkan berdasarkan data dari badan registrasi Kanker Ikatan Dokter Ahli

Patologi Indonesia (IAPI) tahun 1998 di 13 rumah sakit di Indonesia kanker leher

rahim menduduki peringkat pertama dari seluruh kanker sebesar 17,2% diikuti kanker

payudara 12,2%. Dan berdasarkan data globocan IARC 2002, didapatkan estimasi

insiden kanker payudara di Indonesia sebesar 26 per 100.000 perempuan dan kanker

leher rahin sebesar 16 per 100.000 perempuan. (Antara, 2008).

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

Untuk mengurangi angka kejadian yang terjadi maka pemerintah

menyelenggarakan program deteksi dini kanker payudara, yaitu dengan pemeriksaan

payudara sendiri dan melakukan perawatan payudara.

Perawatan payudara selama kehamilan adalah salah satu bagian penting yang

harus diperhatikan sebagai persiapan dalam pemberian ASI.

Selama kehamilan payudara akan membengkak dan daerah sekitar puting

warnanya akan lebih gelap. Dengan adanya pembengkakkan tersebut, payudara

menjadi mudah teriritasi bahkan mudah luka. Oleh karena itu perlu dilakukan

perawatan payudara selama hamil. (Saryono Pramitasari, 2009).

Akan tetapi, pada kenyataannya banyak ibu hamil mengabaikan perawatan

payudara. Ini dikarenakan ibu malas atau sesungguhnya ibu belum mengetahui

manfaatnya. (Dedek. 2008).

Apabila selama kehamilan ibu tidak melakukan perawatan payudara dan

perawatan tersebut hanya dilakukan pasca persalinan, maka akan menimbulkan

beberapa permasalahan, seperti ASI tidak keluar atau ASI keluar setelah beberapa

hari kemudian, puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit menghisap, produksi

ASI sedikit, dan tidak cukup dikonsumsi bayi, infeksi pada payudara, payudara

bengkak, bernanah, dan muncul benjolan di payudara.

Dan setelah dilakukan survey pendahuluan di Klinik Bersalin ........... Desa

........... Kecamatan Percut ........... terdapat ibu hamil yang melakukan pemeriksaan

ANC secara rutin berjumlah 35 orang pada bulan Mei Tahun 2011.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan

Payudara Selama Kehamilan di Klinik Bersalin ........... Desa ........... Kecamatan

Percut ........... Kabupaten ........... Tahun 2011

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan bagaimanakah

pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama kehamilan di Klinik

Bersalin ........... Desa ........... Kecamatan Percut ........... Kabupaten ........... Tahun

2011

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang perawatan

payudara selama kehamilan di Klinik Bersalin ........... Desa ........... Kecamatan Percut

........... Kabupaten ........... Tahun 2011.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui distribusi pengetahuan ibu hamil tentang perawatan

payudara selama kehamilan berdasarkan umur.

b. Untuk mengetahui distribusi pengetahuan ibu hamil tentang perawatan

payudara selama kehamilan berdasarkan pendidikan.

c. Untuk mengetahui distribusi pengetahuan ibu hamil tentang perawatan

payudara selama kehamilan berdasarkan paritas.

d. Untuk mengetahui distribusi pengetahuan ibu hamil tentang perawatan

payudara selama kehamilan berdasarkan pekerjaan.

e. Untuk mengetahui distribusi pengetahuan ibu hamil tentang perawatan

payudara selama kehamilan berdasarkan sumber informasi.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Petugas Kesehatan

Sebagai bahan masukan bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan pelayanan

kesehatan khususnya pemberian pelayanan dan informasi tentang perawatan

payudara pada ibu hamil.

1.4.2 Bagi Ibu (khususnya responden)

Sebagai sumber informasi pada ibu hamil tentang perawatan payudara selama

kehamilan.

1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai referensi bagi pendidikan Akademi Kebidanan Harapan Mama

Kabupaten ............

1.4.4 Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis dalam

menerapkan ilmu yang didapat dari pendidikan Akademi Kebidanan Harapan

Mama Kabupaten ........... khususnya tentang perawatan payudara.

1.4.5 Bagi Peneliti Selanjutnya

Agar dapat menjadi acuan materi perbandingan dimasa yang akan datang.

TINJAUAN PUSTAKA

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

2.1 Pengetahuan

2.1.1 Pengertian

Pengetahuan adalah hasil dari Tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan

pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pengindraan

manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian

besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

(Notoadmodjo. 2007).

2.1.2 Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk

terbentuknya tindakan seseorang (overt behaviour) yang mempunyai 6 tingkatan,

yaitu :

a. Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah

mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh

bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu,

tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

b. Memahami (Comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar

tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasi materi tersebut

secara benar.

c. Aplikasi (Application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang

telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). Aplikasi disini

dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode,

prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.

d. Analisis (Analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu

objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur

organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain.

e. Sintesis (Syntesis)

Sintesis menunjukkan pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang

baru. Dengan kata lain, sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun

formulasi yang baru dari formulasi-formulasi yang ada.

f. Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi

atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu

berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan

kriteria kriteria yang telah ada. (Notoadmodjo. 2007).

2.2 Ibu

Wanita (ibu) adalah penerus generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan

wanita yang sehat jasmani dan rohani serta sosial sangat diperlukan. Ibu adalah

pendidik pertama dan utama dalam keluarga. Kualitas manusia sangat ditentukan oleh

ibu dalam keluarga. Ibu dimasyarakat adalah penggerak dan pelopor dari peningkatan

kesejahteraan keluarga. (IBI, 2005).

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

2.3 Kehamilan

2.3.1 Pengertian

Kehamilan didefenisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa

dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau inflantasi. Kehamilan normal akan

berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut

kalender internasional. (Sarwono Prawiroharjo. 2008).

2.3.2 Tanda tanda kehamilan

a. Tanda tanda dugaan kehamilan

- Menstruasi terlambat atau tidak menstruasi

- Merasa mual dan muntah

- Ngidam

- Payudara besar dan tegang

- Sulit buang air besar

- Perubahan warna kulit pada bagian-bagian tertentu, misalnya leher,

muka dan areola mamae

- Epulis (pembengkakkan pada gusi)

- Varices (munculnya pelebaran pembuluh darah, misalnya dibagian

betis)

b. Tanda tanda kehamilan yang tidak pasti

- Rahim membesar

- Test kahamilan positif (kemungkinan hasil test positif palsu karena

terjadinya kesalahan dalam pemeriksaan).

c. Tanda tanda kehamilan yang pasti

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

- Terasa adanya gerakan janin dalam rahim

- Teraba adanya bagian-bagian janin

- Terdengar adanya denyut jantung janin

- Terlihat adanya gambaran janin melalui USG (ultrasonografi)

(Huliana, 2007)

2.3.3 Masa Kehamilan

Kehamilan dimulai dari proses pembuahan (konsepsi sampai sebelum janin

lahir. Kehamilan normal berlangsung 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7hari,

dihitung mulai dari hari pertama menstruasi terakhir).

Masa kehamilan dibagi menjadi 3 trimester, yaitu :

- Trimester pertama, dimulai dari proses konsepsi hingga usia kehamilan 3

bulan.

- Trimester kedua, dari bulan keempat sampai usia kehamilan 6 bulan.

- Trimester ketiga, dari bulan ketujuh sampai usia kehamilan 9 bulan.

(Huliana, 2007)

2.3.4 Perubahan dan Perkembangan Kehamilan

Waktu kehamilan dibagi menjadi 3 trimester dan setiap trimester terjadi

banyak perubahan dan perkembangan pada ibu dan janin yaitu :

a. Trimester Pertama

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

Terjadi perubahan fisik, mual pada pagi hari dapat terjadi mulai dari perut

terasa tidak enak (ringan) sampai muntah. Mual dapat terjadi sebagai

reaksi terhadap bau tertentu atau makanan dan minuman. Normal jika

merasa lelah terus menerus dan tidur sampai 12 jam sehari, vena tipis dan

permukaan kulit mulai tampak, payudara terus membesar karena

pelebaran saluran susu dan terasa sedikit nyeri. Puting susu atau daerah

sekita puting susu mulai berwarna gelap. Vena berwarna biru gelap dapat

terbentuk pada beberapa wanita, yang mulai tampak dipermukaan kulit

pada payudara. Kadang-kadang ditandai dengan seringnya buang air kecil

dikarenakan perubahan hormone dan dengan bertambah besarnya janin

sehingga menekan kandung kemih.

Perubahan emosional, hasrat seksual akan menurun karena lelah dan mual.

Perubahan emosi (suasana) mungkin lebih kelihatan, mulai dari

kegembiraan sampai depresi karena lelah, khawatir dan sakit.

b. Trimester Kedua

Perubahan fisik, sering buang air kecil mulai berkurang dan mual pagi

sudah berakhir. Malah nafsu makan meningkat dan terasa lebih banyak

energi. Pengeluaran cairan vagina perlahan-lahan meningkat, payudara

bertambah besar dan rasa nyeri berkurang. Perut bagian bawah bertambah

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

besar pada akhir bulan keempat. Hubungan seksual terasa lebih baik

karena vagina lebih terisi dengan darah dan lebih sensitif.

Pada bulan kelima, bayi terasa bergerak, kadang-kadang perut bagian

bawah terasa sakit yang disebabkan peregangan pada ikatan (sendi) tulang

di kedua sisi rahim. Biasanya terhenti pada akhir bulan keenam. Denyut

jantung meningkat karena peningkatan volume darah dan kebutuhan untuk

mendapatkan oksigen bagi pertumbuhan janin. Bengkak pada kai dan

tumit dapat terjadi terutama jika udara panas.

Pada bulan keenam, bagian perut mulai terasa gatal karena kulit mulai

merenggang untuk mengakomodasi janin yang berkembang terus. Tanda

bergaris pada perut, sakit pinggang dan hemoroid (ambeien) sering tejadi

pada saat ini.

Perubahan emosional, pada bulan kelima kehamilan sudah tampak nyata

karena bayi sudah mulai bergerak. Perubaan emosi sudah mulai berkurang

tapi kadang-kadang masih mudah iritasi. Pada saat ini, perhatian mulai

tertuju pada bayi dan mulai banyak memikirkan apakah bayi akan

dilahirkan dengan selamat dan sehat. Rasa cemas akan meningkat sejalan

dengan usia kehamilan

c. Trimester Ketiga

Perubahan fisik, bayi mulai menendang dengan keras dan gerakan bayi

mulai kelihatan keluar. Suhu tubuh mulai meningkat sehingga itu merasa

kepanasan. Kesulitan mendapatkan posisi tidur yang enak. Rahim telah

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

mulai berkontraksi ringan, kontraksi ini disebut Braxton hircks

contraxtion.

Pada bulan kedelapan, payudara tidak membesar lagi, tetapi cairan putih

encer mulai keluar. Cairan ini disebut colostrum, yang diberikan pada bayi

sebelum susu keluar. Pada bulan terakhir kehamilan, cairan vagina mulai

meningkat dan lebih kental. Bengkak pada kaki bertambah.

Jika mengalami sesak nafas selama mengerjakan sesuatu yang

mengeluarkan tenaga, batasi melakukan hal tersebut hanya 15 menit

sehari. Bayi telah berkembang dan meninggikan diafragma ibu, maka

kapasitas paru-paru menurun.

Perubahan emosional, pada bulan terakhir kehamilan biasanya terasa

gembira bercampur takut karena kelahiran telah dekat. Kekhawatiran akan

apa yang akan terjadi pada saat melahirkan apakah bayi akan lahir sehat

dan memikirkan tugas baru sebagai ibu. (Solihah, 2009).

2.4 Perawatan Payudara

2.4.1 Pengertian

Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar untuk

memelihara kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan untuk mempersiapkan

laktasi pada waktu post partum. (Teguh Subianto, 2008).

Perawatan payudara adalah suatu cara yang dilakukan untuk merawat

payudara agar air susu keluar dengan lancar.

Perawatan payudara saat hamil adalah merawat sendini mungkin payudara ibu

pada saat kehamilan untuk mempersiapkan payudara sebagai penghasil ASI serta

kebersihannya dan teknik perawatannya. (Indonesian Nurs. 2008).

2.4.2 Tujuan Perawatan Payudara

Secara umum, tujuan perawatan payudara adalah sebagai berikut :

a. Memelihara kesehatan dan kebersihan payudara ibu.

b. Melenturkan dan menguatkan puting susu.

c. Mengatasi puting susu pada keadaan datar atau terbenam. Sehingga dapat

menyembul keluar. Puting susu yang menyembul keluar siap disusukan

kepada bayi. (Huliana. 2007)

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

2.4.3 Manfaat Perawatan Payudara

Perawatan payudara selama kehamilan mempunyai beberapa menfaat, antara

lain :

a. Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu.

b. Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi

untuk menyusu.

c. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan

lancar.

d. Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan

upaya untuk mengatasinya.

e. Mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui

(Saryono Pramitasari, 2009).

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

2.4.4 Perubahan Payudara Selama Kehamilan

Dalam istilah medik, payudara disebut glanula mammae (kelenjar susu) yang

berkembang sejak embrio berusia enam minggu. Mammae tersusun dari jaringan

kelenjar, jaringan ikat, dan jaringan lemak. Diameter mammae sekitar 10 -12 cm.

Umumnya berat mammae pada wanita normal sekitar 200 gram. Pada akhir

kehamilan, beratnya antara 400 600 gram.

Pada wanita hamil, mammae akan bertambah besar. Pembesaran ini terjadi

karena perkembangan kelenjar mammae, proliferasi sel-sel duktus laktiferus dan sel-sel kelenjar pembuat air susu ibu akibat pengaruh hormone yang dihasilkan plasenta,

yaitu laktogen, prolaktin, koriogonadotropin, estrogen dan progesterone. Pembesaran

tersebut diakibatkan pula oleh bertambahnya proses vaskularisasi (peredaran darah)

pada mammae.

Pada usia kehamilan lima bulan atau lebih, kadang-kadang ujung puting susu

mengeluarkan cairan yang disebut kolostrum. Sekresi cairan ini disebabkan oleh

pengaruh hormon prolaktin dari hipofisis. Kondisi ini normal meskipun cairan yang

dihasilkan tidak berlebihan. Selama hamil jika kadar prolaktinnya cukup tinggi akan

berpengaruh terhadap sekresi air susu. Sekresi air susu akan dihambat oleh hormon

estrogen. (Huliana, 2007).

2.4.5 Cara Perawatan Payudara

Selama proses perawatan payudara, ibu hamil harus memperhatikan beberapa

hal, yaitu :

a. Perawatan payudara harus dilakukan secara teratur.

b. Harus memperhatikan kebersihan hidup sehari-hari.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

c. Memakai BH yang dapat menopang (menyangga) payudara.

d. Asupan nutrisi / gizi ibu hamil harus lebih baik dan jumlahnya lebih

banyak. Jumlah asupan nutrisi sebanyak 1 14 kali lebih banyak

dibandingkan wanita normal. (Huliana, 2007).

Cara Perawatan payudara selama kehamilan adalah sebagai berikut :

a. Kenakan kutang yang menyangga payudara dengan teguh dan memberi

rasa nyaman.

b. Mulailah memakai kutang untuk menyusui pada akhir trimester tiga,

kutang seperti ini menyangga payudara dengan teguh tanpa menyebabkan

rasa tak nyaman pada puting.

c. Jika anda berpayudara besar, kenakan kutang sepanjang siang dan malam

hari.

d. Selama trimester kedua, sejumlah kecil cairan bening atau kekuningan

yang disebut kolostrum yang dikeluarkan oleh payudara akan mengering

dan menjadi kerak disekitar puting, sekalah kerak ini dengan air.

e. Hindari sabun atau cairan pembersih apapun untuk membersihkan

payudara karena akan membuat kulit anda kering dan puting lecet.

Pengeluaran kolostrum mengindikasikan bahwa tubuh siap untuk aktivitas

menyusui.

f. Jika kolostrum dikeluarkan dalam jumlah banyak, kenakan kutang katun

dengan lapisan penyerap khusus disekitar puting. Gantilah lapisan itu jika

menjadi basah. (Ramaiah, 2007).

2.4.6 Teknik Perawatan Payudara

Teknik perawatan payudara ibu hamil terdiri dari 2 tahap, yaitu pemeriksaan

payudara dan persiapan puting susu. Untuk melakukan tahap-tahap tersebut harus

didukung oleh alat dan bahan yang menunjang. Alat dan bahan yang harus disiapkan

untuk merawat payudara antara lain kapas, minyak (oleumcocus) yang dihangatkan

dan handuk.

a. Pemeriksaan Payudara

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

Pemeriksaan payudara dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya benjolan

pada payudara ibu. Pemeriksaan ini dapat dilakukan sendiri. Caranya,

salah satu tangan diluruskan ke atas, jari-jari tanga yang lain digunakan

untuk memeriksa payudara. Letakkan 2-3 jari tangan dibagian atas

payudara, lalu pijat payudara dengan cara gerakan memutar mengelilingi

payudara menuju areola bagian atas.

b. Persiapan Puting Susu

Tujuan utama persiapan puting susu bagi ibu hamil adalah untuk

menguatkan, melenturkan dan mengatasi terpendamnya puting susu

(inverted mpples). Agar tujuan tersebut tercapai, puting susu harus

disiapkan sejak usia kehamilan memasuki trimester kedua dan dilakukan

sehari dua kali. Hal-hal yang harus dilakukan pada tahap persiapan puting

susu sebagai berikut :

- Kompres puting susu sampai bagian areola mammae dengan kapas

yang telah dibasahi minyak selama 2 3 menit. Tahap ini bertujuan

untuk memperlunak kotoran / kerak yang menempel pada puting susu

sehingga mudah untuk dibersihkan.

- Olesi ibu jari dan jari telunjuk dengan minyak.

- Jika puting susu normal, letakkan ibu jari dan jari telunjuk disekitar

puting susu. Lakukan gerakkan memutar ke arah dalam sebanyak 30

kali putaran. Untuk meningkatkan elastisitas otot puting susu.

- Jika puting susu datar atau masuk ke dalam, letakkan kedua jari

telunjuk disebelah kiri dan kanan puting susu. Secara perlahan, tekan

dan hentakkan ke arah keluar menjauhi puting susu sebanyak 2 kali.

- Lakukan hal yang sama dengan point 3, tetapi tarikan dan hentakkan

jari telunjuk dari arah atas dan bawah. (Huliana, 2007).

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

2.4.7 Senam Pada Perawatan Payudara

Senam pada perawatan payudara bisa dilakukan sebelum atau sesudah mandi.

Ada dua macam senam yang dapat dilakukan ibu, yaitu :

a. Posisi berdiri, tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri dekat siku,

sedangkan tangan kiri memegang lengan bawah kanan (seperti orang

bersidekap). Kemudian tekan kuat-kuat ke arah dada dengan cara

mempererat pegangan, sehingga terasa tarikannya pada otot-otot didasar

payudara. Selanjutnya lemaskan kembali. Lakukan berulang-ulang sampai

30 kali.

b. Pegang bahu dengan kedua ujung tangan, kemudian siku diputar kedepan

sehingga lengan bagian dalam mengurut (massage) payudara ke arah atas.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

Diteruskan gerakan tangan ke atas ke belakang dan kembali pada posisi

semula. Lakukan latihan ini 20 kali putaran. (Dedek. 2008).

2.4.8 Akibat Jika Tidak Melakukan Perawatan Payudara

Berbagai permasalahan timbul jika tidak melakukan perawatan payudara

sendiri mungkin pada masa kehamilan. Dampak tersebut seperti :

a. ASI tidak lancar atau keluar setelah beberapa hari persalinan.

b. Puting susu tidak menonjol (inverted nipples) sehingga bayi sulit

menghisap.

c. Produksi ASI sedikit dan tidak lancar sehingga tidak cukup dikonsumsi

bayi.

d. Infeksi pada payudara, payudara bengkak atau bernanah.

e. Muncul benjolan di payudara. (Saryono Pramitasari, 2009).

2.5 Karakteristik Yang Mempengaruhi Pengetahuan

2.5.1 Umur

Menurut Elisabeth BH yang dikuti Nursalam (2003), umur adalah umur

individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun. Sedangkan

menurut Harlock (1998), semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan

seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan

masyarakat sesorang akan lebih dewasa dipercaya dari orang yang belum tinggi

kedewasaannya. (Bidanlia, 2009).

WHO menganjurkan pembagian-pembagian umur sebagai berikut :

0 14 tahun : bayi dan anak-anak

15 49 tahun : orang muda dan dewasa

50 tahun keatas : orang tua. (Notoadmodjo, 2007).

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

2.5.2 Pendidikan

Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang terhadap

perkembangan orang lain menuju kearah cita-cita tertentu yang menentukan manusia

berbuat dan mengisi kehidupan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan.

Menurut YB Mantra yang dikutip Notoadmodjo (2003) pendidikan dapat

mempengaruhi seseorang termasuk juga prilaku seseorang akan pola hidup terutama

dalam motivasi untuk sikap berperan serta dalam pembangunan (Nursalam. 2003).

Pada umumnya makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima

informasi. (Bidanlia, 2009).

Jenjang pendidikan digolongkan menjadi :

Pendidikan anak usia dini : TK

Pendidikan dasar : SD, SMP

Pendidikan menengah : SMA, SMK

Pendidikan tinggi : Sarjana, Magister, Doktor

(Wikipedia, 2009).

2.5.3 Paritas

Paritas adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi yang dapat hidup

(viable). Paritas ibu bersngkutan mempengaruhi morbiditas dan mortalitas ibu dan

anak.

Jenis-jenis paritas, yaitu :

Nullipara

Seseorang wanita yang belum pernah melahirkan bayi yang viable untuk

pertama kali.

Primipara

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

Wanita yang telah melahirkan bayi yang viable untuk pertama kalinya.

Multipara

Wanita yang telah melahirkan bayi yang viable beberapa kali, yaitu 2 - 4

kali.

Grandemultipara

Seorang wanita yang telah melahirkan bayi yang sudah viable lima kali

atau lebih.

Great grandemultipara

Seorang wanita yang telah melahirkan bayi yang sudah viable 10 kali atau

lebih. (Okti Nikilah, 2009).

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

2.5.4 Pekerjaan

Menurut Thomas yang dikutip Nursalam (2003), pekerjaan adalah keburukan

yang harus dilaksanakan terutama untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan

keluarga. Bekerja pada ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan

keluarga. (Bidanlia, 2009).

Jenis pekerjaan dapat dibedakan menjadi :

Petani

Pegawai Negeri

Karyawan

Wiraswasta

Bidan

(Wikipedia Bahasa Indonesia, 2009).

2.5.5 Sumber Informasi

Sumber informasi adalah segala sesuatu yang menjadi perantara dalam

menyampaikan informasi. Mempengaruhi kemampuan, semakin banyak sumber

informasi yang diperoleh maka semakin banyak pula pengetahuan yang dimiliki.

(Lilly, 2009).

Informasi diperoleh dari 2 cara yaitu :

1. Secara langsung : tenaga kesehatan, keluarga dan teman.

2. Secara tidak langsung : media cetak, media elektronik dan media papan

(Notoadmodjo, 2003).

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep

satu terhadap konsep lainnya dari masalah yang ingin diteliti. (Setiadi, 2007).

Adapun kerangka konsep dari penelitian yang berjudulu Gambaran

Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara Selama Kehamilan di Klinik

Bersalin ........... Desa ........... Kecamatan Percut ........... Kabupaten ........... Tahun

2011 dapat digambarkan pada bagan 3.1.1

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

Bagan 3.1.1 kerangka konsep penelitian

Variabel Independent

Karakteristik ibu hamil

- Umur

- Pendidikan

- Paritas

- Pekerjaan

Sumber Informasi

- Variabel Independent

Umur, pendidikan, paritas, pekerjaan dan sumber informasi

- Variabel Dependent

Pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama kehamilan

Variabel independent mempengaruhi variabel dependent, yang artinya umur,

pendidikan, paritas, pekerjaan dan sumber informasi secara langsung mempengaruhi

pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama kehamilan.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

3.2 Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan penjelasan semua variabel dan istilah yang

akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya

mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian. (Setiadi, 2007).

3.2.1 Pengetahuan

Pengetahuan adalah kemampuan ibu hamil dalam menjawab pertanyaan yang

diajukan tentang perawatan payudara selama kehamilan yang dikategorikan menjadi :

a. Baik

b. Cukup

c. Kurang

3.2.2 Umur

Umur adalah merupakan usia individu yang terhitung mulai saat dilahirkan

sampai saat berulang tahun yang terakhir, ini dikategorikan sebagai berikut :

a. < 20 tahun

b. 20 30 tahun

c. > 30 tahun

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

3.2.3 Pendidikan

Pendidikan adalah jenjang tertinggi responden yang berakhir hingga mendapat

ijazah kelulusan, dengan kategori sebagai berikut :

a. Pendidikan anak usia dini : TK

b. Pendidikan dasar : SD, SMP

c. Pendidikan menengah : SMA, SMK

d. Pendidikan tinggi : Sarjana, Magister, Doktor

3.2.4 Paritas

Paritas adalah jumlah kelahiran hidup / mati yang dialami oleh wanita, dengan

kategori :

a. Paritas 1

b. Paritas 2 4

c. Paritas 5 sampai > 5

d. Paritas 10 sampai > 10

3.2.5 Pekerjaan

Pekerjaan adalah kegiatan rutin yang dilakukan ibu dengan kategori :

a. Ibu rumah tangga

b. Pegawai Negeri

c. Karyawan

d. Wiraswasta

3.2.6 Sumber Informasi

Sumber informasi adalah pesan atau info yang diterima oleh responden

sehingga dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat kepadanya dengan

ketegori :

a. Secara langsung (tenaga kesehatan, keluarga, teman)

b. Secara tidak langsung (media cetak dan media elektronik)

3.3 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif, yaitu menggambarkan

pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama kehamilan.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.4.1 Lokasi Penelitian

Lokasi yang dipilih untuk menjadi tempat penelitian adalah Klinik Bersalin

........... Desa ........... Kecamatan Percut ........... Kabupaten ........... Tahun 2011.

3.4.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Februari Mei 2011, dimulai dari pengajuan

judul, penelusuran pustaka, konsultasi dengan pembimbing, persiapan penelitian,

pelaksanaan penelitian hingga hasil penelitian.

3.5 Populasi dan Sampel

3.5.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang ke Klinik

Bersalin ........... Desa ........... Kecamatan Percut ........... Kabupaten ........... Tahun

2011.

3.5.2 Sampel

Sampel penelitian diambil secara accidental, yaitu dengan mengambil

responden yang kebetulan ada atau tersedia, dan jumlah sampel dalam penelitian ini

adalah 30 orang.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan data primer,

yaitu dengan memberikan kuesioner yang sebelumnya diberitahukan bagaimana cara

pengisiannya dan dikumpulkan kembali untuk diolah.

3.7 Aspek Pengukuran Pengetahuan

Sebelum menentukan kategori baik, cukup dan kurang terlebih dahulu

menentukan kriteria (tolak ukur) yang dijadikan patokan penelitian. Masing-masing

mempunyai skor 1 untuk jawaban yang benar, dan skor 0 untuk jawaban yang salah.

Untuk mempermudah dalam mengkategorikan peringkat dalam penelitian

dituliskan :

a. Baik

Bila responden mampu menjawab dengan benar > 15 20 soal skor

76 100%

b. Cukup

Bila responden mampu menjawab dengan benar 12 15 soal skor

56 75%

c. Bila responden mampu menjawab dengan benar 8 11 soal skor 40 55%

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

(Machfoedz, 2009).

3.8 Teknik Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan diolah melalui langkah-langkah sebagai

berikut :

a. Editing

Upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau

dikumpulkan.

b. Coding

Mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari pada responden ke dalam

kategori dengan cara memberi tanda / kode.

c. Tabulating

Mentabulasi hasil-hasil yang diperoleh sesuai dengan item pertanyaan.

(Setiadi, 2009).

3.9 Analisa Data

Analisa data dilakukan dengan cara deskriptif dengan melihat persentase data

yang terkumpul dalam bentuk-bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisa data

dilanjutkan dengan membahas hasil penelitian dengan menggunakan teori

kepustakaan yang ada.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan tentang gambaran pengetahuan ibu hamil

tentang perawatan payudara selama kehamilan di klinik bersalin ........... Desa ...........

Kec. Percut ........... Kab. ........... tahun 2011, peneliti mendapat hasil :

4.1.1 Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama

kehamilan di klinik bersalin ........... Desa ........... Kec. Percut ........... Kab.

........... tahun 2011.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

Tabel 4.1.1

Pengetahuan responden tentang perawatan payudara selama kehamilan di

klinik bersalin ........... Desa ........... Kec. Percut ........... Kab. ........... tahun

2011.

No Pengetahuan Jumlah % (persen)

1

2

3

Baik

Cukup

Kurang

Total 26 100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden bepengetahuan

cukup sebanyak 12 responden (46,15%) dan minoritas berpengetahuan baik

sebanyak 6 responden (23,08%).

4.1.2 Pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama kehamilan

berdasarkan umur di klinik bersalin ........... Desa ........... Kec. Percut ...........

Kab. ........... tahun 2011.

Tabel 4.1.2

Distribusi pengetahuan responden tentang perawatan payudara selama

kehamilan berdasarkan umur di klinik bersalin ........... Desa ........... Kec.

Percut ........... Kab. ........... tahun 2011.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

Umur

20-24

25-29

30-34

35-39

Total 6 23,08 12 46,15 8 30,77 26 100

Pengetahuan Jumlah Baik Cukup Kurang

F % F % F % F %

1

3,85

-

-

3

11,54

2

7,69

5

5

2

-

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden berpengetahuan

cukup yang berumur 20-24 dan 25-29 masing-masing sebanyak 5 responden

(19,23%) dan berpengetahuan kurang berumur 20-24 sebanyak 5 responden

(19,23%) dan minoritas berpengetahuan baik yang berumur 20-24 sebanyak 1

responden (3,85%) dan berpengetahuan kurang yang berumur 30-34 sebanyak

1 responden (3,85%).

4.1.3 Pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama kehamilan

berdasarkan pendidikan di klinik bersalin ........... Desa ........... Kec. Percut

........... Kab. ........... tahun 2011.

Tabel 4.1.3

Distribusi pengetahuan responden tentang perawatan payudara selama

kehamilan berdasarkan pendidikan di klinik bersalin ........... Desa ........... Kec.

Percut ........... Kab. ........... tahun 2011.

Pendidikan

P. TINGGI

SMP

SMA

Total 6 23,08 12 46,15 8 30,77 26 100

Pengetahuan Jumlah Baik Cukup Kurang

F % F % F % F %

-

-

3

11,54

3

11,54

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

Dari tabel di atas dapat diliha bahwa mayoritas responden berpengetahuan

cukup yang berpendidikan SMA sebanyak 9 responden (34,62%) dan

minoritas responden berpengetahuan baik yang berpendidikan SMA dan

Perguruan Tinggi masing-masing sebanyak 3 responden (11,54%) dan

berpengetahuan cukup yang berpendidikan SMP sebanyak 3 responden

(11,54%).

4.1.4 Pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama kehamilan

berdasarkan paritas di klinik bersalin ........... Desa ........... Kec. Percut ...........

Kab. ........... tahun 2011.

Tabel 4.1.4

Distribusi pengetahuan responden tentang perawatan payudara selama

kehamilan berdasarkan paritas di klinik bersalin ........... Desa ........... Kec.

Percut ........... Kab. ........... tahun 2011.

Peritas 2-4

Paritas

Paritas 1

Total 6 23,08 12 46,15 8 30,77 26 100

Pengetahuan Jumlah Baik Cukup Kurang

F % F % F % F %

2

7,69

4

15,38

Dari tabel di atas dapat diliha bahwa mayoritas responden berpengetahuan

cukup yang berparitas 1 sebanyak 7 responden (26,92%) dan minoritas

responden berpengetahuan baik dan kurang yang berparitas 1 sebanyak

masing-masing sebanyak 2 responden (7,69%).

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

4.1.5 Pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama kehamilan

berdasarkan pekerjaan di klinik bersalin ........... Desa ........... Kec. Percut

........... Kab. ........... tahun 2011.

Tabel 4.1.5

Distribusi pengetahuan responden tentang perawatan payudara selama

kehamilan berdasarkan pekerjaan di klinik bersalin ........... Desa ........... Kec.

Percut ........... Kab. ........... tahun 2011.

Pegawai Negeri

Pekerjaan

IRT

Karyawan

Wiraswasta

Total 6 23,08 12 46,15 8 30,77 26 100

Pengetahuan Jumlah Baik Cukup Kurang

F % F % F % F %

3

11,54

1

3,85

2

7,69

-

-

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden

berpengetahuan cukup yang bekerja sebagai IRT sebanyak 9 responden

(34,62%) dan minoritas responden berpengetahuan baik yang bekerja sebagai

pegawai negeri, berpengetahuan cukup yang bekerja sebagai karyawan dan

berpengetahuan kurang yang bekerja sebagai karyawan masing-masing

sebanyak 1 responden (3,85%).

4.1.6 Pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama kehamilan

berdasarkan sumber informasi di klinik bersalin ........... Desa ........... Kec.

Percut ........... Kab. ........... tahun 2011.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

Tabel 4.1.6

Distribusi pengetahuan responden tentang perawatan payudara selama

kehamilan berdasarkan sumber informasi di klinik bersalin ........... Desa

........... Kec. Percut ........... Kab. ........... tahun 2011.

Secara tidak langsung

Sumber Informasi

Secara langsung

Keluarga

Teman

Tanaga kesehatan

Media cetak

Media elektronik

Total 6 23,08 12 46,15 8 30,77 26 100

Pengetahuan Jumlah Baik Cukup Kurang

F % F % F % F %

-

-

-

2

-

1

3

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden berpengetahuan

cukup yang mendapat informasi dari media cetak sebanyak 5 responden

(19,23%) dan minoritas berpengetahuan baik yang mendapat informasi dari

media cetak dan berpengetahuan cukup yang mendapat informasi dari

keluarga masing-masing sebanyak 1 responden (3,85%).

4.2 Pembahasan

Dari hasil peneltian tentang gambaran pengetahuan ibu hamil tentang

perawatan payudara selama kehamilan di klinik bersalin ........... Desa ........... Kec.

Percut ........... Kab. ........... tahun 2011.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

4.2.1 Gambaran Responden Berdasarkan Pengetahuan

Dari 26 responden ditemukan mayoritas responden berpengetahuan cukup

sebanyak 12 responden (46,15%) dan minoritas responden berpengetahuan baik

sebanyak 6 responden (23,08%).

Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini

terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian

besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Menurut peneliti baik, cukup atau kurangnya pengetahuan dipengaruhi oleh

banyak atau sedikitnya seseorang tersebut melakukan pengindraan terhadap objek

tertentu.

4.2.2 Gambaran pengetahuan responden berdasarkan umur

Dari 26 responden ditemukan mayoritas responden berpengetahuan cukup yng

berumur 2-24 dan 25-29 masing-masing sebanyak 5 responden (19,23%) dan

berpengetahuan kurnag berumur 20-24 sebanyak 5 responden (19,23%) dan minoritas

berpengetahuan baik yang berumur 20-24 sebanyak 1 responden (3,85%) dan

berpengetahuan kurang yang berumur 30-34 sebanyak 1 responden (3,85%).

Menurut teori Harlock (1998), yang mengatakan bahwa semakin cukup umur,

tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan

bekerja.

Menurut peneliti, pengetahuan seseorang bertambah bukan karena

bertambahnya usia, tetapi didapat dari pemahaman dan penerimaan seseorang

terhadap informasi dan ilmu-ilmu baru.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

4.2.3 Gambaran pengetahuan responden berdasarkan pendidikan

Dari 26 responden ditemukan mayoritas responden berpengetahuan cukup

yang berendidikan SMA sebanyak 9 responden (34,62%) dan minoritas responden

berpengetahuan baik yang berpendidikan SMA dan perguruan tinggi masing-masing

sebanyak 3 responden (11,54%).

Menurut Nursalam (2003) bahwa makin tinggi pendidikan seseorang makin

mudah menerima informasi.

Hal ini sesuai dengan pendapat peneliti bahwa dengan tingginya pendidikan

maka pengetahuan dan pengalaman seseorang akan semakin bertambah sehingga

memungkinkan itu lebih banyak mendapatkan pengetahuan dan informasi untuk

meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

4.2.4 Gambaran pengetahuan responden berdasarkan paritas

Dari hasil penelitian terhadap 26 responden di dapat mayoritas responden

berpengetahuan cukup yang paritas 1 sebanyak 7 responden (26,97%) dan minoritas

responden berpengetahuan baik dan kurang yang berparitas 1 masing-masing

sebanyak 2 responden (7,69%).

Menurut Notoatmodjo (2007) paritas adalah keadaan ibu berkaitan dengan

jumlah anak yang dilahirkan terdapat kecenderungan pengetahuan ibu yang berparitas

rendah lebih baik dari yang berparitas tinggi.

Menurut peneliti, hal ini sesuai dengan teori diatas karena dari hasil penelitian

dpat dilihat bahwa ibu yang berparitas rendah pengetahuannya akan lebih baik sebab

itu yang berparitas rendah akan lebih giat mencari informasi tentang kesehatannya

dari pada ibu yang berparitas tinggi.

4.2.5 Gambaran pengetahuan responden berdasarkan pekerjaan

Dari hasil penelitian terhadap 26 responden di dapat mayoritas

berpengetahuan cukup yang bekerja sebagai IRT sebanyak 9 responden (34,62%) dan

minoritas responden berpengetahuan baik yang bekerja sebagai pegawai negeri,

pengetahuan cukup yang bekerja sebagai karyawan dan berpengetahuan kurang yang

bekerja sebagai karyawan masing-masing sebanyak 1 responden (3,85%).

Menurut Thomas yang dikutip Nursalam (2003) bekerja pada ibu-ibu akan

mempunyai pengaruh terhadap kehidupan keluarga.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

Menurut peneliti, bahwa jika seorang ibu bekerja dan berada di rumah saja

sebagai ibu rumah tangga maka ia akan kurang memperoleh inrofmasi tentang

perawatan payudara selama kehamilan dibandingkan ibu yang bekerja diluar rumah.

4.2.6 Gambaran pengetahuan responden berdasarkan sumber informasi

Dari hasil penelitian terhadap 26 responden berdasarkan sumber informasi

responden berpengetahuan cukup yang mendapat informasi dari media cetak

sebanyak 5 responden (19,23%) dan minoritas berpengetahuan baik yang mendapat

informasi dari media cetak dan berpengetahuan cukup yang mendapat informasi yang

keluarga malsing-masing sebanyak 1 responden (3,85%).

Menurut Notoatmodjo (2003) sumber informasi mempengaruhi kemampuan

semakin banyak sumber informasi yang diperoleh maka semakin banyak pula

pengetahuan yang dimiliki.

Menurut peneliti, bahwa mayoritas pengetahuan ibu cukup ini menujukkan

bahwa sumber informasi ibu masih kurang. Hal ini mungkin dikarenakan rendahnya

pendidikan atau ibu tidak mau tahu tentang informasi seputar kesehatan.

PENUTUP

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan penelitian pengetahuan ibu tentang perawatan

payudara selama kehamilan di klinik bersalin ........... Desa ........... Kec. Percut ...........

Kab. ........... tahun 2011 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

5.1.1 Berdasarkan pengetahuan diperoleh mayoritas responden berpengetahuan

cukup cukup sebanyak 12 responden (46,15%) dan minoritas responden

berpengetahuan baik sebanyak 6 responden (23,08%).

5.1.2 Pengetahuan ibu hamil berdasarkan pendidikan diperoleh mayoritas

responden berpengetahuan cukup yng berumur 2-24 dan 25-29 masing-masing sebanyak 5 responden (19,23%) dan berpengetahuan kurnag berumur

20-24 sebanyak 5 responden (19,23%) dan minoritas berpengetahuan baik

yang berumur 20-24 sebanyak 1 responden (3,85%) dan berpengetahuan

kurang yang berumur 30-34 sebanyak 1 responden (3,85%).

5.1.3 Pengetahuan ibu hamil berdasarkan pendidikan diperoleh mayoritas

responden berpengetahuan cukup yang berendidikan SMA sebanyak 9

responden (34,62%) dan minoritas responden berpengetahuan baik yang

berpendidikan SMA dan perguruan tinggi masing-masing sebanyak 3

responden (11,54%).

5.1.4 Pengetahuan ibu hamil berdasarkan paritas diperoleh mayoritas responden

berpengetahuan cukup yang paritas 1 sebanyak 7 responden (26,97%) dan

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

minoritas responden berpengetahuan baik dan kurang yang berparitas 1

masing-masing sebanyak 2 responden (7,69%).

5.1.5 Pengetahuan ibu hamil berdasarkan pekerjaan diperoleh mayoritas responden

berpengetahuan cukup yang bekerja sebagai IRT sebanyak 9 responden

(34,62%) dan minoritas responden berpengetahuan baik yang bekerja sebagai

pegawai negeri, pengetahuan cukup yang bekerja sebagai karyawan dan

berpengetahuan kurang yang bekerja sebagai karyawan masing-masing

sebanyak 1 responden (3,85%).

5.1.6 Pengetahuan ibu hamil berdasarkan sumber informasi diperoleh mayoritas

responden berpengetahuan cukup yang mendapat informasi dari media cetak

sebanyak 5 responden (19,23%) dan minoritas berpengetahuan baik yang

mendapat informasi dari media cetak dan berpengetahuan cukup yang

mendapat informasi yang keluarga malsing-masing sebanyak 1 responden

(3,85%).

5.2 Saran

5.2.1 Bagi responden

Bagi ibu-ibu hamil yang ada di klinik bersalin ........... Desa ........... Kec.

Percut ........... Kab. ........... diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan

tentang perawatan payudara selama kehamilan dan mau melakukan perawatan

payudara selama kehamilan.

5.2.2 Bagi tenaga kesehatan

Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya kepada tenaga kesehatan

yang ada di klinik bersalin ........... Desa ........... Kec. Percut ........... Kab.

........... agar mengadakan penyuluhan tentang pentingnya perawatan payudara

pada ibu hamil selama kehamilan dengan tujuan persiapan dalam proses

laktasi.

5.2.3 Bagi penulis selanjutnya

Kepada peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat mengembangkan

pengetahuannya tentang perawatan payudara selama kehamilan pada ibu

hamil secara meluas.

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

DAFTAR PUSTAKA

http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com

http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com

http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com

http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com

Saryono dan Pramita Sari, Roischa Dyah. 2009. Perawatan Payudara, Yogyakarta :

Mitra Cendekia Press

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta : Rineka Cipta

Sofyan, Mustika. 2005. Bidan Menyongsong Masa Depan, Jakarta : PPIBI

Prawihardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan Edisi 4, Jakarta : PT. Bina Pustaka

Huliana, Meliana. 2007. Panduan Menjalani Kehamilan Sehat, Jakarta :

Puspita Suara

Solihah, Lutfiatus. 2009. Panduan Lengkap Hamil Sehat, Yogyakarta : Diva Press

Ramaiah, Savitri. 2007. Gaya Hidup di Masa Hamil, Jakarta : PT. Buana

Ilmu Populer

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta :

Rineka Cipta

Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan, Yogyakarta : Graha Ilmu

Machfoedz, Ircham. 2009. Metodologi Penelitian, Yogyakarta : Fitramaya

Antara. 2008. Internet. Kanker Payudara : www.kompar.com

Dedek. 2008. Internet. Perawatan Payudara Selama Kehamilan :

www.my-littlefamily.blogspot.com

Teguhsubianto. 2008. Internet. Perawatan Payudara :

www.teguhsubianto.blogspot.com

Indonesian nurse. 2008. Internet. Umur, Pendidikan : www.id.wikipedia.org

Oktinikilah. 2008. Internet. Paritas vs Perdarahan Postpartum :

www.oktinikilah.blogspot.com