Sap Pengenalan Rematik

11
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Pokok Bahasan : Rematik Sub Pokok bahasan : Pengenalan Rematik Sasaran : Lansia RW 3 Desa Cangkiran Kecamatan Mijen Waktu : 30 Menit Tempat : Posyandu Lansia Hari/tgl Pelaksanaan : Sabtu, 15 Juli 2006 Jam Pelaksanaan : 10.30 WIB – 11.00 WIB XIII. PENDAHULUAN Setiap kondisi yang disertai nyeri dan kaku pada 1ias1m muskulosketal sering dinamakan rematik. Kondisi ini banyak terjadi pada lansia. Namun pada umumnya masyarakat belum mengerti tentang pengertian, tanda gejala, penyebab serta penanganan rematik. Maka sudah menjadi tugas kita untuk memberikan pendidikan kesehatan pada masyarakat. Satuan acara pembelajaran ini disusun sebagai pedoman dalam memberikan pendidikan kesehatan sehingga hasilnya 1ias seperti yang kita harapkan.

Transcript of Sap Pengenalan Rematik

Page 1: Sap Pengenalan Rematik

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Rematik

Sub Pokok bahasan : Pengenalan Rematik

Sasaran : Lansia RW 3 Desa Cangkiran Kecamatan Mijen

Waktu : 30 Menit

Tempat : Posyandu Lansia

Hari/tgl Pelaksanaan : Sabtu, 15 Juli 2006

Jam Pelaksanaan : 10.30 WIB – 11.00 WIB

XIII. PENDAHULUAN

Setiap kondisi yang disertai nyeri dan kaku pada 1ias1m muskulosketal sering

dinamakan rematik. Kondisi ini banyak terjadi pada lansia. Namun pada umumnya

masyarakat belum mengerti tentang pengertian, tanda gejala, penyebab serta

penanganan rematik. Maka sudah menjadi tugas kita untuk memberikan pendidikan

kesehatan pada masyarakat.

Satuan acara pembelajaran ini disusun sebagai pedoman dalam memberikan

pendidikan kesehatan sehingga hasilnya 1ias seperti yang kita harapkan.

II. TUJUAN1. Tujuan Intruksional Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan peserta didik dapat

mengenal dan mengetahui tentang rematik

2. Tujuan Intruksional Khusus

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 kali pertemuan peserta didik

dapat:

Menjelaskan tentang pengertian rematik

Menjelaskan tanda dan gejala rematik

Page 2: Sap Pengenalan Rematik

Mengetahui penyebab rematik dan proses terjadinya rematik

Menjelaskan tentang pencegahan rematik

Menjelaskan perawatan dan pengobatan rematik

XIV. SASARANWarga yang hadir di posyandu lansia.

XV. TARGETPeserta didik dapat memahami, mengetahui tentang masalah-masalah rematik,

dan mengaplikasikannya seoptimal mungkin sesuai kemampuannya.

V. MATERI

1. Pengertian rematik

2. Tanda dan gejala rematik

3. Faktor-faktor penyebab rematik

4. Cara mencegah rematik

5. Cara menanggulangi atau perawatan penderita rematik

VI. METODE

2. Ceramah

3. Diskusi

VII.MEDIA

1. Materi pangajaran

2. Leaflet

VIII. STRATEGI PELAKSANAAN1. Waktu : Sabtu, tanggal 15 Juli 2005

2. Tempat : Posyandu Lansia

Page 3: Sap Pengenalan Rematik

IX. SUSUNAN ACARA

No Tahap /

Waktu

Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. Pra interaksi

5 Menit

Mengucapkan salam

pembuka

Memperkenalkan diri

Menjelaskan maksud

dan tujuan

Menjawab salam

Mendengarkan

Perkenalan

2. Interaksi

15 menit

Menjelaskan

pengertian rematik

Menjelaskan tentang

tanda-tanda penderita

rematik

Menjelaskan

penyebab dan proses dari

rematik

Menjelaskan cara

pencegahan dan

perawatan pada pasien

rematik

Diskusi

Mendengarkan

Memperhatikan

Berdiskusi dengan

mahasiswa (penyuluh )

3. Post

interaksi

5 menit

Memberikan masukan

Menyimpulkan hasil

penyuluhan

Mengevaluasi peserta

didik

Salam Penutup

Memperhatikan

Memberi tanggapan

Menjawab pertanyaan

yang diajukan

Menjawab salam

penutup

Page 4: Sap Pengenalan Rematik

X. PENGORGANISASIAN Moderator : Mahmur

Penyampai materi : Ema Yuslia Ningsih

Fasilitator : Endah Febriani

Ika Cahyati

Observer : Diana Lusfiana

XI. SETTING TEMPATKeterangan :

A : Penyampai materi

B : Moderator

C : Peserta

D : Fasilitator

E : Observer

XII. KRITERIA EVALUASI

Evaluasi Hasil

- Tes lisan : Di akhir ceramah

XIII. Penilaian

System penilaian sesuai dengan masing-masing pertanyaan tiap

nomor :1. Bila benar semua, nilai : 1

2. Bila benar semua, nilai : 5

3. Bila benar semua, nilai : 5

A B

C C C

C C C

C C C

C C C

E

D D

Page 5: Sap Pengenalan Rematik

4. Bila benar semua, nilai : 5

Jumlah nilai benar pada semua soal : point

Klasifikasi penilaian

- Bila nilai benar : 0 – 5 : D : berarti tidak memahami

- Bila nilai benar : 6 – 10 : C : berarti kurang memahami

- Bila nilai benar : 11 – 15 : B : berarti cukup memahami

- Bila nilai benar : 16 –20 : A : berarti memahami / mengerti

XIV. DAFTAR PERTANYAAN

1. Apa pengertian rematik ?

2. Sebutkan faktor-faktor penyebab rematik ?

3. Apa saja tanda dan gejala dari penyakit rematik ?

4. Bagaimana cara menanggulangi dan mencegah

pasien rematik ?

Page 6: Sap Pengenalan Rematik

SATUAN ACARA PENGAJARAN

PENDIDIKAN KESEHATAN

REMATIKPosyandu Lansia RW 3 Desa Cangkkiran Kecamatan Mijen

PUSKESMAS MIJEN

Disusun Oleh :

Diana Lusfiana 1.1.10448

Ika Cahyati 1.1.10449

Endah Febriani 1.1.10450

Ema Yuslia Ningsih 1.1.10451

Mahmur 1.1.10459

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEMARANGPOLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

Page 7: Sap Pengenalan Rematik

2006

LAMPIRAN MATERI

A. PENGERTIAN

Rematik adalah penyakit pada tulang yang berlangsung lama dengan gejala

utama nyeri sendi yang berlangsung terus menerus dan melibatkan seluruh organ

tubuh.

B. PENYEBAB

1. Faktor Infeksi

2. Proses penuaan

3. Faktor keturunan

4. Stress yang tinggi

5. Benturan

C. TANDA-TANDA REMATIK

Tanda dan gejala dari rematik adalah :

1. Kaku pada pagi hari, merasa kaku persendian dan sekitarnya saat

bangun tidur sampai sekurangnya satu jam.

2. Pembengkakan pada persendian, tetapi bukan karena pembesaran

tulang.

3. Sendi terasa sakit

4. Cepat lelah

5. Nafsu makan menurun

D. BAGIAN TUBUH YANG SERING TERKENA REMATIK

1. Pergelangan tangan

2. Pergelangan siku

Page 8: Sap Pengenalan Rematik

3. Pergelangan kaki

4. Persendian tangan dan kaki

E. CARA PENANGANAN

1. Istirahat yang cukup

Kaku akan meningkat apabila kurang istirahat sehingga kurangi nyeri dengan

memberikan kompres hangat dan menyediakan waktu yang cukup untuk

istirahat di siang dan malam hari.

2. Olahraga teratur dan tidak berlebihan

Kegiatan olahraga dengan gerakan-gerakan yang benar dan terarah mampu

mempertahankan fungsi sendi. Lakukan paling sedikit dua kali sehari dan

jangan berlebih, karena latihan yang berlebih justru akan merusak struktur

penunjang sendi.

3. Jangan mandi terlalu malam

Diit seimbang dengan makanan yang bergizi dan minum air putih minimal 8

gelas sehari

F. MAKANAN YANG DAPAT DIKONSUMSI

1. Ikan laut

2. Sayuran hijau dan kuning

3. Jeruk dan buah-buahan

4. Kacang-kacangan susu dan gandum

5. Minum air putih