Sap Menyusui NUNIK

8
SATUAN ACARA PENGAJARAN Pokok Bahasan : Perawatan Bayi Baru Lahir Sub Pokok Bahasan : Teknik Menyusui Yang Baik dan Benar Waktu : 30 Menit Sasaran : Ibu Menyusui Tempat : di Ruang Post partum Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang I. Tujuan Instruksional Umum Ibu mengetahui tentang teknik menyusui yang baik dan benar II. Tujuan Instruksional Khusus Ibu mengetahui tentang : 1. Teknik menyusui 2. Posisi ibu menyusui 3. Bagaimana memasukkan putting susu 4. Bagaimana melepaskan hisapan bayi 5. Bagaimana menyendawakan bayi 6. Tanda-tanda teknik menyusui telah baik dan benar III. Kegiatan Pengajaran NO TAHAP KEGIATAN MEDIA 1. Pembukaan ( 5 menit ) Perkenalan Menjelaskan tujuan Apersepsi dengan cara menggali pengetahuan yang dimiliki ibu menyusui tentang teknik menyusui yang baik dan benar Leafle t 2. Pelaksana an ( 20 menit ) Menjelaskan materi dan demonstrasi tentang teknik menyusui yang baik dan benar ibu memperhatikan penjelasan tentang teknik menyusui yang baik dan benar ibu menanyakan tentang hal-hal Alat peraga Leafle t

description

sap menyusui nunik

Transcript of Sap Menyusui NUNIK

Page 1: Sap Menyusui NUNIK

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Pokok Bahasan : Perawatan Bayi Baru LahirSub Pokok Bahasan : Teknik Menyusui Yang Baik dan BenarWaktu : 30 MenitSasaran : Ibu MenyusuiTempat : di Ruang Post partum Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

I. Tujuan Instruksional UmumIbu mengetahui tentang teknik menyusui yang baik dan benar

II. Tujuan Instruksional KhususIbu mengetahui tentang :1. Teknik menyusui 2. Posisi ibu menyusui3. Bagaimana memasukkan putting susu 4. Bagaimana melepaskan hisapan bayi5. Bagaimana menyendawakan bayi6. Tanda-tanda teknik menyusui telah baik dan benar

III. Kegiatan Pengajaran

NO TAHAP KEGIATAN MEDIA

1. Pembukaan( 5 menit )

Perkenalan Menjelaskan tujuan Apersepsi dengan cara menggali pengetahuan

yang dimiliki ibu menyusui tentang teknik menyusui yang baik dan benar

Leaflet

2. Pelaksanaan ( 20 menit )

Menjelaskan materi dan demonstrasi tentang teknik menyusui yang baik dan benar ibu memperhatikan penjelasan tentang teknik menyusui yang baik dan benar ibu menanyakan tentang hal-hal yang belum jelas

Alat peragaLeaflet

3. Penutup Menyimpulkan materi Mengevalusi ibu menyusui tentang materi

yang telah diberikan Mengakhiri pertemuan

IV. Media

1. Alat Peraga

2. Leaflet

Page 2: Sap Menyusui NUNIK

V. Metode

1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab

VI. Evaluasi

a. Standart Persiapan

a. Menyiapkan materi penyuluhan

b. Menyiapkan tempat

c. Menyiapkan alat peraga

d. Menyiapkan leaflet

b. Standart Proses

a. Membaca buku referensi tentang teknik menyusui yang baik dan

benar

b. Memberi penyuluhan dan mendemonstrasikan teknik menyusui

yang baik dan benar

c. Evaluasi hasil

a. Ibu mampu mengetahui teknik menyusui yang baik dan benar

b. Ibu mampu mengetahui tentang posisi ibu menyusui

c. Ibu mampu mengetahui tentang bagaimana memasukkan putting

susu

d. Ibu mampu mengetahui tentang bagaimana melepaskan hisapan

bayi

e. Ibu mampu mengetahui tentang bagaimana menyendawakan bayi

f. Ibu mampu mengetahui tanda – tanda teknik menyusui telah baik

dan benar

VII. Pustaka

1. P. Hadi, dkk, pelatihan paramedis tingkat nasional dalam peningkatan

pemanfaatan ASI dan rawat gabung di rumah sakit, jakarta, perinasia, 1988.

2. S. Ruli, dkk, Bunga rampe menyusui dan rawat gabung, jakarta, perinasia,

1992.

Page 3: Sap Menyusui NUNIK

3. S. Ruli, dkk, Melindungi meningkatan dan mendukung menyusui, jakarta,

perinasia, 1994.

VIII. Lampiran

1. Materi

2. Leaflet

3. Soal

Page 4: Sap Menyusui NUNIK

TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR

Pendahuluan

Perawat sebagai petugas kesehatan dituntut kemampuannya untuk ikut

bertanggungjawab dalam melaksanakan upaya peningkatan dan penggunaan air susu

Ibu (ASI). Sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan

kesejahteraan ibu dan anak melalui program pemasyarakatan ASI, maka perawat juga

dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen laktasi. Hal ini

berarti perawat harus mampu berperan sebagai pendukung dan inovator yang akan

membentuk perilaku masyarakat dalam mengembangkan kesehatan pada umumnya dan

penggunaan ASI pada khususnya.

Mengingat banyak terjadi perubahan perilaku dalam masyarakat khususnya ibu

– ibu yang cenderung menolak menyusui bayinya sendiri terutama pada ibu – ibu yang

bekerja dengan alasan air susunya hanya sedikit atau tidak keluar sama sekali, keadaan

ini memberikan dampak negatif terhadap status kesehatan, gizi, serta tingkat kecerdasan

anak. Oleh karena itu untuk menanggulangi permasalahan diatas perlu dilakukan upaya

preventif dan promotif dalam meningkatkan penggunaan ASI dengan memberikan

pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui yang baik dan benar agar bayi

mendapatkan ASI yang maksimal.

Teknik menyusui

Teknik menyusui perlu diperhatikan, karena sangat menentukan keberhasilan dalam

mempertahahankan menyusui dan memperbanyak produksi ASI

Posisi ibu menyusui

Duduklah dengan posisi enak dan santai kalau perlu pakailah kursi yang ada

sandaran punggung dan lengan

Gunakan bantal untuk mengganjal bayi, agar jarak bayi tidak terlalu jauh dari

payudara

Memasukkan putting susu

Bila menyusukan mulai dengan payudara kanan, letakkanlah kepala bayi pada siku

bagian dalam lengan kanan, badan bayi mengahadap ke badan ibu

Page 5: Sap Menyusui NUNIK

Lengan kiri bayi di letakkan di seputar pinggang ibu, tangan kanan ibu memegang

pantat / paha kanan bayi

Sanggahlah payudara kanan ibu dengan keempat jari tangan kiri dibawahnya, dan

ibu jari diatasnya, tetapi tidak diatas bagian yang berwarna hitam ( aerola mamae )

Sentuhlah mulut bayi dengan putting susu

Tunggu sampai bayi membuka mulut lebar-lebar

Masukkan putting susu secepatnya kedalam mulut sampai daerah berwarna hitam

Melepaskan hisapan bayi

Setelah selesai menyusukan bayi selama 10 menit, lepaskanlah isapan bayi dengan

cara :

Masukkan jari kelingking ibu yang bersih ke sudut mulut bayi atau

Dengan menekan dagu bayi kebawah

Dengan menutup lubang hidung bayi

Jangan menarik putting susu untuk melepaskannya

Menyendawakan bayi

Setelah hisapan bayi dilepaskan . sendawakan bayi sebelum menyusukan dengan

payudara yang lain, dengan cara :

Sandarkan bayi dipundak ibu tepuklah punggungnya dengan pelan sampai

keluar sendawa

Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu, sambil digosok punggungnya.

Tanda-tanda menyusui yang benar

Bayi cukup tenang

Mulut bayi terbuka lebar

Bayi menempel betul pada ibu

Mulut dan dagu bayi menempel betul pada payudara ibu

Seluruh areola tertutup mulut bayi

Bayi nampak pelan-pelan menghisap dengan kuat

Putting susu ibu tidak terasa nyeri

Kuping dengan lengan bayi berada pada satu garis

Page 6: Sap Menyusui NUNIK

Posisi ibu menyusui duduk, berbaring, berdiri dan digendong

Hal-hal yang perlu diingat

Susukanlah bayi dengan kedua payudara secara bergantian

Sebelum menyusui minumlah 1 gelas air putih / teh

Selama menyusui berikanlah perhatian yang penuh pada bayi

Soal

1. Jelaskan teknik menyusui yang baik dan benar ?

2. Jelaskan posisi ibu menyusui ?

3. Sebutkan tanda-tanda teknik menyusui yang telah baik dan benar ?