Sap Mencuci Tangan Ruang 7b

18

Click here to load reader

description

gfhfg

Transcript of Sap Mencuci Tangan Ruang 7b

paket ACARA PENYULUHAN

Cuci tangan

promosi kesehatan rumah sakit (pkrs)

irna IV rsud dr. SAIFUL ANWAR

malang

LEMBAR PENGESAHAN

PAKET PENYULUHAN

CUCI TANGAN

RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Tanggal 23 Juli 2015

Oleh:

PKRS IRNA IV

Mengetahui,

LEMBAR PENGESAHAN

PAKET PENYULUHAN

CUCI TANGAN

RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Tanggal 23 Juli 2015

Oleh:

Humaera Hafid

135070209111069Rahman

135070209111077Mengetahui,

PAKET PENYULUHANCUCI TANGANTopik

: Cuci Tangan

Sasaran

: Pasien, Keluarga Pasien dan pengunjung Tempat Kegiatan: Ruang penyuluhan IRNA IVHari/ Tanggal

: 23 Juli 2015Waktu

: 30 menit

Penyuluh

: TIM Mahasiswa PSIK B Brawijaya

A. LATAR BELAKANGCuci tangan merupakan langkah yang cukup penting untuk mencengah penyebaran penyakit. Perilaku cuci tangan pakai sabun ternyata bukan merupakan perilaku yang biasa dilakukan sehari-hari oleh masyarakat pada umumnya. Rendahnya perilaku cuci tangan pakai sabun dan tingginya tingkat efektifitas perilaku cuci tangan pakai sabun dalam mencegah penularan penyakit dan infeksi, membunuh kuman penyakit yang ada ditangan, tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman dan mikroorganisme, menghindari masuknya kuman kedalam tubuh

Menurut Depkes (2009) penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan sabun adalah penyakit diare. Penyakit diare seringkali diasosiasikan dengan keadaan air, namun secara akurat sebenarnya harus diperhatikan juga penanganan kotoran manusia seperti tinja dan air kencing, karena kuman-kuman penyakit penyebab diare berasal dari kotoran-kotoran ini. Kuman-kuman penyakit ini membuat manusia sakit ketika mereka masuk mulut melalui tangan yang telah menyentuh tinja, air minum yang terkontaminasi, makanan mentah, dan peralatan makan yang tidak dicuci terlebih dahulu atau terkontaminasi akan tempat makannya yang kotor.Dari aspek kesehatan masyarakat, khususnya pola penyebaran penyakit menular,cukup banyak penyakit yang dapat dicegah melalui kebiasan atau perilaku higienis dengan cuci tangan pakai sabun (CTPS), seperti misal penyakit diare, typhus perut, cacingan, dan lain sebagainya. Perilaku cuci tangan terlebih cuci tangan pakai sabun merupakan masih merupakan sasaran penting dalam promosi kesehatan, khususnya terkait perilaku hidup bersih dan sehat.B. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan peserta mampu memahami perilaku hidup sehat dengan mencuci tangan.2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penjelasan dan demonstrasi selama 30 menit diharapkan sasaran dapat :

a. Menjelaskan tentang pengertian cuci tangan b. Menjelaskan tujuan/ manfaat cuci tangan c. Menjelaskan waktu penting cuci tangan d. Menjelaskan langkah-langkah cuci tangane. Memperagakan cuci tangan menggunakan sabun

C. SUB POKOK BAHASAN

Adapun sub pokok bahasan yang akan dibahas pada kegiatan penyuluhan pendidikan kesehatan, antara lain :1. Pengertian cuci tangan2. Manfaat dan tujuan cuci tangan3. Waktu tepat mencuci tangan4. Langkah-langkah mencuci tanganD. SASARANSasaran penyuluhan adalah pasien, keluarga pasien, dan pengunjung

E. METODEMetode yang digunakan saat penyuluhan adalah ceramah, demonstrasi, diskusi dan tanya jawab.

F. MEDIAMedia yang digunakan saat penyuluhan adalah Leaflet, LCD, Power point, Sabun cuci tangan atau handsrubG. KEGIATAN PENYULUHANTAHAPKEGIATAN PENYULUHANKEGIATAN SASARANMETODE MEDIA

Pembukaan

(5 menit)

Penyajian

(15 menit)

Penutup

(10 menit) Membuka dengan salam

Memperkenalkan diri

Menjelaskan maksud dan tujuan penyuluhan

kontrak waktu Menggali pengetahuan peserta sebelum dilakukan penyuluhan

Menjelaskan pengertian cuci tangan

Menjelaskan manfaat dan tujuan cuci tangan

Menjelaskan waktu tepat untuk mencuci tangan

Menjelaskan dan mendemonstrasikan cuci tangan menggunakan sabun Memberi kesempatan untuk bertanya/diskusi tentang materi Menggali pengetahuan peserta setelah dilakukan penyuluhan

Menyimpulkan hasil kegiatan penyuluhan

Menutup dengan salam

Menjawab salam dan mendengarkan penyaji saat perkenalan

Memperhatikan Mendengarkan, menyepakati kontrak waktu Menjawab pertanyaan Mendengarkan Memberikan tanggapan dan pertanyaan mengenai hal yang kurang dimengerti

Menjawab pertanyaan Memberikan tanggapan balik Mendengarkan penutupan yang disampaikan oleh penyaji, serta menjawab salamCeramah

Ceramah, demonstrasi, dan tanya jawabCeramah, tanya jawab

LCD, Power Point, Leaflet, dan sabun cuci tangan/Handsrub

H. EVALUASI1. Evaluasi Proses

a. Jumlah peserta penyuluhan minimal 6 peserta.

b. Media yang digunakan adalah Leaflet, LCD, Power Point, Handsrubc. Waktu penyuluhan adalah 30 menit

d. Persiapan penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan penyuluhan.

e. Pembicara diharapkan menguasai materi dengan baik

f. Peserta terlihat antusias dan aktif dalam mengikuti penyuluhan tentang perilaku hidup sehat dengan cuci tangang. Peserta mengikuti acara dari awal hingga selesai

h. Peserta memberikan respon atau umpan balik berupa pertanyaan

2. Evaluasi Hasila. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan peserta diharapkan mengerti dan memahami tentang pengertian cuci tangan, manfaat dan tujuan cuci tangan, waktu tepat cuci tangan, dan cara cuci tangan. b. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ada perubahan perilaku kesehatan, yaitu cuci tangan dengan benar. Lampiran Materi Penyuluhan

CUCI TANGAN

1. Pengertian

Mencuci tangan adalah mengsosok dengan sabun secara bersama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas yang kemudian dibilas di bawah aliran air. Tujuannya adalah untuk membuang kotoran dan orgnisme yang menempel dari tangan dan untuk mengurangi mikrobal total pada saat itu. Ini merupakan tehnik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan penularan infeksi (Perry & potter, 2005). Menurut Depkes (2009) cuci tangan pakai sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup. Penggunaan sabun selain membantu singkatnya waktu cuci tangan, dengan menggosok jemari dengan sabun menghilangkan kuman yang tidak tampak minyak/ lemak/ kotoran di permukaan kulit, serta meninggalkan bau wangi. Perpaduan kebersihan, bau wangi dan perasaan segar merupakan hal positif yang diperoleh setelah menggunakan sabun.a. Air yang bersih untuk cuci tangan yaitu :Air yang bersih tentu saja yang jernih, tidak berbau dan tidak berwarna. Ada banyak sekali standar kesehatan mengenai air bersih terutama yang berhubungan dengan air minum dan untuk kesehatan, termasuk di dalamnya air yang bebas mikroorganisme, bahan kimia, dan bahan radioaktif. Namun untuk keperluan mencuci tangan bagi masyarakat awam makadengan kriteria yang disebutkanyakni jernih, tidak berwarna dan tidak berbau sudah cukup.b. Cuci tanganharus menggunakan sabunZat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luarkulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman akan terangkat sebagian. Meskipun demikian hal ini sangat membantu mengurangi resiko terinfeksic. Cuci tangan harus di bawah air yang mengalirDengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman akan luruh terbawa air. Jadi mulai sekarang bila kita makan, atau melakukan apapun sebaiknyha cuci tangan dahulu di wastafel.

2. Manfaat dan tujuan mencuci tangan

a. Supaya tangan bersih

b. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme

c. Menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh atau mencegah infeksi penyakit seperti : diare, demam typoid, infeksi saluran pernapasan atas, infeksi cacing, penyakit kulit dan infeksi mata3. Waktu tepat mencuci tangan Dengan perilaku cuci tangan yang benar, yaitu pakai sabun dan menggunakanair bersih yang mengalir akan dapat menurunkan kejadian diare sampai 45%. Ada 5 waktu kritis untuk cuci tangan pakai sabun yang harus diperhatikan, yaitu saat-saat sebagai berikut:

a. Sebelum dan sesudah makan

b. Sebelum menyiapkan/memberi makanan pada bayi/keluargac. Sebelum memegang bayid. Setelah buang air besare. Setelah menbersihkan BAB bayi/anakf. Setelah memegang unggas/hewanSelain 5 waktu kritis tersebut, ada beberap waktu lain yang juga penting dan harus dilakukan cuci tangan, yaitu:

a. Sebelum menyusui bayi

b. Setelah batuk/bersin dan membersihkan hidung

c. Setelah membersihkan sampah

d. Setelah bermain di tanah atau lantai (terutama bagi anak-anak).

4. Langkah- langkah mencuci tangan Langkah awal :1) Lepas perhiasan yang dipakai seperti cincin, gelang, atau jam tangan

2) Naikkan lengan baju ke atas sampai batas siku3) Basuh tangan dengan air, tuangkan sabun secukupnya kurang lebih 20-30 cc,

Mencuci tangan :1) Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan secara merata searah jarum jam

2) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya searah ke arah depan

3) Gosok kedua telapak tangan dengan sela-sela jari

4) Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci

5) Gosok ibu jari kiri mulai dari jari telunjuk, sampai berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya

6) Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri secara terbuka dan sebaliknya

7) Bilas kedua tangan dengan air mengalir, keringkan dengan handuk/tisyu sekali pakai sampai benar-benar kering, gunakan handuk/tisyu tersebut untuk menutup kran.

EVALUASI PRE/POST PAKET PENYULUHAN CUCI TANGAN

1. Apa yang anda ketahui tentang cuci tangan dengan benar?

a. mengsosok dengan sabun secara bersama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas yang kemudian dibilas di bawah aliran air.b. Hanya menggosok tangan dengan air2. Apa tujuan/manfaat dari cuci tangan?

a. untuk keperluan saat mau makan saja

b. untuk membuang kotoran dan orgnisme yang menempel dari tangan dan untuk mengurangi mikrobal total pada saat itu3. Di bawah ini merupakan salah satu waktu penting untuk cuci tangan

a. Sebelum memegang bayi/anakb. Sebelum mandiDAFTAR PUSTAKADepartemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009. Panduan Penyelenggaraan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) Kedua 15 Oktober 2009. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan melalui Kemitraan Pemerintah-Swasta untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (KPS-CTPS)Poter, P. & Pery. 2002. Ketrampilan dan Prosedur Dasar. Mosby: Elsevier Science.Hidayat, A. A. & Uliyah M. 2005. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika

Ka SMF IKA

Dr. Masdar Muid, Sp.A (K)

NIP. 195103061982101001

Ka IRNA IV

Dr. harjoedi Adji Tjahyono, Sp.A (K)

NIP. 196804262000011001

Pembimbing Ruangan

( )

Pembimbing Institusi

( )