SAP Ketetapan Pajak

8/10/2019 SAP Ketetapan Pajak

1/43

Yuliarti

HarlinaRenata

Dian B Atzarina

Dyah

P

125020300111030 125020300111080 125020301111029


2/43

Surat Ketetapan Pajak

Penerbitan suatu Surat Ketetapan Pajak

(skp) hanya terbatas kepada WP tertentu

yang disebabkan oleh ketidakbenaran

dalam pengisian SPT atau karena

ditemukannya data fiskal yang tidak

dilaporkan oleh WP.

Yuliarti

harlina


3/43

Fungsi Surat Ketetapan Pajak

Sarana untuk melakukan koreksi fiskal terhadap WP tertentu

yang nyata-nyata atau berdasarkan hasil pemeriksaan tidak

memenuhi kewajiban formal dan atau kewajiban materiil

dalam memenuhi ketentuan perpajakan.

Sarana untuk mengenakan sanksi administrasi perpajakan.

Sarana administrasi untuk melakukan penagihan pajak.

Sarana untuk mengembalikan kelebihan pajak dalam hallebih bayar

Sarana untuk memberitahukan jumlah pajak yang terutang.


4/43

Macam-Macam Surat Ketetapan Pajak

(SKP)

Surat Tagihan Pajak (STP)

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

(SKPKB)

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

Tambahan (SKPKBT)

Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN)

Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar

Yuliarti

harlina


5/43


STP adalah surat untuk melakukan tagihan

pajak dan atau sanksi administrasi berupa bunga

dan atau denda. (Pasal 1 Ayat 20 UU KUP No. 16

Tahun 2009) STP dapat diterbitkan dalam hal

sebagai berikut :

Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan tidak/kurang

bayar.

Dari hasil penelitian terdapat kekurangan pembayaran

pajak sebagai akibat salah tulis/salah hitung.

Yuliarti

harlina


6/43


WP dikenai sanksi administrasi berupa denda dan atau

bunga.

Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP, tetapi

tidak membuat faktur pajak /membuat faktur pajak tetapi

tidak tepat waktu.

Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP yang

tidak mengisi faktur pajak secara lengkap, sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 13 Ayat 5 UU PPN dan PPnBM,

selain :

Identitas Pembeli

Identitas pembeli serta nama dan tanda tangan, dalam hal

Yuliarti

harlina


7/43


PKP melaporkan faktur pajak tidak sesuai dengan masa

penerbitan faktur pajak.

PKP gagal berproduksi dan telah diberikan pengembalian

pajak Masukan.

Sanksi Administrasi berupa bunga 2% per bulan, paling lama

24 bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak/berakhirnya

masa pajak, bagian tahun pajak/tahun pajak sampai

diterbitkan STP.

Yuliarti harlina


8/43Yuliarti harlina


9/43

Surat Ketetapan Pajak Kurang

Bayar (SKPKB)SKP yang menentukan besarnya jumlah pokok

pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan

pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi

administrasi, dan jumlah yang masih harus dibayar.

(Pasal 1 Ayat 16 UU KUP No. 16 Tahun 2009).

SKPKB dapat diterbitkan dalam hal sebagai berikut

:

Pada Pajak Penghasilan, terjadi apabila hasil

pemeriksaan/keterangan lain pajak yang terutang

tidak/kurang bayar .

Renata Dian B


10/43


Bayar (SKPKB) Surat pemberitahuan (SPT) tidak disampaikan dalam jangka

waktu sebagaimana telah ditetapkan dalam Pasal 3 ayat 3 UU

Pajak Penghasilan dan setelah ditegur secara tertulis tidak

disampaikan pada waktunya sebagaimana ditentukan dalam surat

teguran

Pada PPN, terjadi apabila hasil pemeriksaan/keterangan lain

mengenai PPN dan PPnBM ternyata tidak seharusnya

dikompensasi selisih lebih pajak /tidak seharusnya tarif 0%.

Renata Dian B


11/43


Bayar (SKPKB)

Kewajiban pembukuan dan pemeriksaan sebagaimana diatur

dalam Pasal 28 dan 29 tidak dipenuhi sehingga tidak dapat

diketahui besarnya pajak yang terutang.

Kepada WP diterbitkan NPWP dan atau dikukuhkan sebagai PKP

secara jabatan (Pasal 2 Ayat 4a UU KUP).

Renata Dian B


12/43


Bayar (SKPKB)

Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKPKB

ditambah sanksi administrasi berupa bunga 2%

perbulan paling lama 24 bulan, dihitung sejak

terutangnya pajak /berakhirnya masa pajak, bagian

tahun pajak/ tahun pajak sampai diterbitkannya SKPKB.

Renata Dian B


13/43


Bayar (SKPKB) SPT tidak disampaikan dalam jangka

waktu yang ditentukan dalam Surat

Tegoran. Atas jumlah pajak yang

terutang dikenakakan sanksi kenaikan PPh Sendiri (Badan/Orang Pribadi/BUT),

kenaikan sebesar 50%

PPh Pemotongan/Pemungutan, kenaikan

sebesar 100%

PPN/PPn BM, kenaikan sebesar 100%.

Renata Dian B


14/43


Bayar (SKPKB) Berdasarkan hasil pemeriksaan PPN/PPn BM disimpulkan

bahwa ; terdapat PPN yang seharusnya tidak

dikompensasikan atau tidak dikenakan tarif 0%. Atas jumlah

pajak yang terutang dikenakan sanksi kenaikan sebesar100%.

SKPKB dapat diterbitkan meskipun jangka waktu 10 tahun

telah lewat, dalam hal wajib pajak dipidana karena

melakukan tindak pidana di bidang perpajakan oleh

pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

Atas jumlah pajak yang terutang dikenakan sanksi bunga

48% dari jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar.Renata Dian B


15/43


Bayar (SKPKB) Kewajiban Pasal 28 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007

(perihal pembukuan) dan Pasal 29 Undang-Undang Nomor

28 Tahun 2007 (berkenaan dengan pemeriksaan) tidak

dipenuhi. Atas jumlah pajak yang terutang dikenakan sanksikenaikan sebesar :

1. 100% untuk PPh sendiri (PPh Orang Pribadi/Badan/BUT).

2. 50% untuk PPh Pemotongan/Pemungutan.

Renata Dian B


16/43Renata Dian B


17/43

Contoh kasus

PT X mempunyai tahun buku sama dengan tahun

takwin memasukkan SPT Tahunan PPh Badan

untuk tahun pajak 2001 tepat pada waktunya yang

disertai dengan setoran akhir.

Pada bulan April 2003 dikeluarkan SKPKB yang

menunjukkan kekurangan pajak yang terutang

sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah).

Berdasarkan ketentuan di atas maka atas

kekurangan tersebut dikenakan sanksi bunga 2% (

dua persen) per bulan. Renata Dian B


18/43

Contoh kasus

Walaupun SKPKB tersebut diterbitkan lebih dari 2

(dua) tahun sejak berakhirnya tahun pajak, sanksi

bunga yang dikenakan atas kekurangan tersebut

hanya untuk masa dua tahun dengan perhitungan

sebagai berikut :

Kekurangan pajak yang terutang Rp

2.000.000,-

Bunga 2 tahun = 2% x 2 x 12 x Rp 2.000.000,-

Rp 960.000,-(+)

Masih harus dibayar Rp 2.960.000,-Renata Dian B


19/43

Contoh kasus

Seandainya Surat Ketetapan Pajak tersebut

diterbitkan bulan Juni 2002 maka perhitungannya

ada1ah sebagai berikut:

Kekurangan pajak yang terutang Rp 2.000.000.-

Bunga 18 bulan = 2% x 18 x Rp 2.000.000.-

Rp 720.000.-(+)

Masih harus dibayar Rp 2.720.000.-

Renata Dian B


20/43


Bayar Tambahan (SKPKBT)

SKP yang menentukan tambahan atas jumlah pajak

yang telah ditetapkan . (Pasal 1 Ayat 17 UU KUP No. 16

Tahun 2009). SKPKBT dapat diterbitkan dalam hal

sebagai berikut :

Hasil Pemeriksaan/pemeriksaan ulang terhadap data baruyang mengakibatkan penambahan jumlah pajak yang terutang,

termasuk data yang semula belum terungkap.

Renata Dian B


21/43


Bayar Tambahan (SKPKBT)

Hasil penelitian atas putusan pengadilan yang telah memperoleh

kekuatan hukum tetap terhadap wajib pajak yang dipidana,karena melakukan tindak pidana dibidang perpajakan/tindak

pidana lainnya yang dapat menimbulkan kerugian pada

pendapatan negara. Akibat hal itu, jumlah pajak tidak/kurang

bayar dalam SKPKBT ditambah sanksi administrasi berupa

bunga sebesar 48% dari jumlah pajak yang tidak/kurang dibayar.

Renata Dian B


22/43


Bayar Tambahan (SKPKBT) Jumlah pajak yang terutang dalam Surat

Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan,

ditambah dengan sanksi administrasi berupa

kenaikan 100% dari jumlah kekurangan pajak

tersebut. Kenaikan sebesar 100% tersebut tidak dikenakan

apabila SKPKBT tersebut diterbitkan berdasarkan

keterangan tertulis dari wajib pajak atas kehendak

sendiri, dengan syarat Dirjen Pajak belum mulaimalakukan tindakan pemeriksaan.

Renata Dian B


23/43


Bayar Tambahan (SKPKBT)Pada kedua hal tersebut , SKPKBT diterbitkan dalam

jangka waktu 5 tahun setelah saat terutangnya

pajak/berakhirnya masa pajak , bagian tahun

pajak/tahun pajak. Konsekuensinya jumlah pajak yang

tidak/kurang bayar dalam SKPKBT ditambah sanksi

administrasi berupa kenaikkan sebesar 100% dari

jumlah pajak yang tidak/kurang bayar.

Renata Dian B


24/43

Renata Dian B


25/43


26/43

Renata Dian B


27/43

Surat Ketetapan Pajak Lebih

Bayar (SKPLB)SKP yang menentukan jumlah kelebihan

pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih

besar dari pajak yang terutang /seharusnya tidak

terutang. (Pasal 1 Ayat 19 UU KUP No. 16 Tahun

2009). SKPLB dapat diterbitkan dalam hal sebagai

berikut :

Hasil penelitian terhadap kebenaran pembayaran pajak

atas permohonan WP terdapat kelebihan pembayaran

pajak yang seharusnya tidak terutang.

Atzarina Dyah P


28/43

Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar

(SKPLB) Hasil pemeriksaan terhadap SPT, terdapat jumlah kredit pajak/jumlah

pajak yang dibayar > daripada jumlah pajak yang terutang.

Hasil pemeriksaan terhadap permohonan pengembalian kelebihan

pembayaran pajak.

Pada pajak penghasilan , apabila jumlah kredit pajak > pajak yang

terutang.

Pada PPN , apabila jumlah kredit pajak pajak > jumlah pajak yang

terutang.

Pada PPnBM, apabila jumlah pajak yang dibayar > jumlah pajak yang

terutang. Atzarina Dyah P


29/43

Prosedur Penerbitan SKPLB

WP mengajukan pemohonan secara tertulis kepada DJP.

DJP setelah melakukan pemeriksaan, harus menerbitkan

SKPLB paling lambat 12 bulan sejak surat permohonan diterima

secara lengkap.

Dalam jangka waktu 12 bulan DJP tidak memberikan surat

keputusan, permohonan tersebut dianggap dikabulkan, SKPLB

harus diterbitkan dalam jangka waktu 1 bulan setelah jangka

waktu tersebut berakhir. SKPLB terlambat diterbitkan dalam jangka waktu 1 bulan setelah

jangka waktunya berakhir, WP diberikan imbalan bunga 2% per

bulan dihitung sejak berakhirnya jangka waktu tersebut sampai

diterbitkan SKPLB. Atzarina Dyah P


30/43

Batas waktu pemgembalian kelebihan pembayaran pajak

ditetapkan paling lama 1 bulan

(Buku Perpajakan Teori dan Kasus Siti Resmi Edisi 8)

Nama Dihitung Sejak Tanggal

Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Diterimanya permohonan tertulis

tentang pengembalian kelebihan

pembayaran pajak dan penerbitannya.

Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan

Kelebihan Pajak

Penerbitan

Surat Keputusan Keberatan, Surat Keputusan

pembetulan, Surat Keputusan Sanksi

Administrasi, Surat Keputusan Penghapusan

Sanksi Administrasi, Surat Keputusan

Pengurangan Ketetapan Pajak, Surat

Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak, dan

Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga

Penerbitan

Atzarina Dyah P


31/43

Putusan Banding Diterimanya putusan banding oleh

Kantor DJP yang berwenang

melaksanakan keputusan

pengadilan

Putusan Peninjauan Kembali Diterimanya Putusan Peninjauan

Kembali oleh Kantor DJP yang

berwenang melaksanakan keputusan

pengadilan samapai dengan saat

diterbitkan Surat Keputusan

Pengembalian Kelebihan Pembayaran

Pajak

Batas waktu pemgembalian kelebihan pembayaran

pajak ditetapkan paling lama 1 bulan


Atzarina Dyah P


32/43

Kelebihan Pembayaran Pajak


WP dengan kriteria tertentu : Tepat Waktu dalam memyampaikan SPT.

Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali

tunggakan pajak yang telah memperoleh izin untuk

mengangsur/menunda pembayaran pajak.

Lap.Keu di audit oleh Akuntan Publik/Lembaga Pengawasan

Keuangan Pemerintah dengan pendapat wajar tanpa pengecualian

selama 3 tahun berturut-turut.

Tidak pernah dipidana kerena melakukan tindak pidana dibidang

perpajakan berdasarkan keputusan pengadilan yang telah

mempunyai kekuatan hukum tetap dalam jangka waktu 5 tahun

terakhir. Atzarina Dyah P


33/43


(Buku Perpajakan Teori dan Kasus Siti Resmi

Edisi 8)

WP yang memenuhi persyaratan tertentu:

WPOP yang tidak menjalankan usaha/pekerjaan bebas.

WPOP yang menjalankan usaha/pekerjaan bebas dengan

jumlah peredaran usaha dan jumlah lebih bayar sampai

dengan jumlah tertentu.

WP Badan dengan jumlah peredaran usaha dan jumlah lebih

bayar sampai dengan jumlah tertentu.

PKP yang menyampaikan SPT Masa PPN dengan jumlah

penyerahan dan jumlah lebih bayar sampai dengan jumlah

tertentu

Atzarina Dyah P


34/43


(Buku Perpajakan Teori dan Kasus Siti Resmi

Edisi 8)

OP bukan Subjek Pajak Dalam Negeri

yang melakukan pembelian BKP didalam

daerah pabean yang tidak dikonsumsi didaerah pabean dapat diberikan

pengembalian PPN yang telah dibayar,

yang ketentuannya diatur

dengan/berdasarkan Peraturan Menteri

Keuangan. Atzarina Dyah P


35/43

Tata Cara Pembayaran Kelebihan Pajak(Buku Perpajakan Teori dan Kasus Siti Resmi Edisi

8)

Pengembalian pembayaran yang masih tersisa tersebut dilakukan

dengan menerbitkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak

(SPMKP).

Kelebihan pembayaran pajak dikembalikan oleh Kepala Kantor

Peleyanan Pajak atas nama DJP dengan menerbitkan Surat

Keputusan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak (SKPKPP).

Dari SKPKPP tersebut, Kantor Peleyanan Pajak atas nama Menteri

Keuangan menerbitkan SPMKP per jenis pajak dan per masa/tahun

pajak.

Yuliarti Harlina

T t C P b K l bih


36/43

Tata Cara Pembayaran Kelebihan

Pajak(Buku Perpajakan Teori dan Kasus Siti Resmi Edisi 8)

SPMKP dibuat rangkap 4.

Lembar ke 1 dan ke 2 untuk Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara. mitra kerja KPP yang menerbitkan SPMKP.

Lembar ke 3 untuk WP yang bersangkutan

Lembar ke 4 untuk KPP yang menerbitkan SPMKP.

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara mengembalikan lembar

ke 2 SPMKP disertai Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) lembar

ke 2 kepada penerbit SPMKP setelah dibubuhi cap tanggal dan no.

Penerbitan SP2D.

SPMKP dan SKPKPP wajib disampaikan KPP ke Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara paling lambat 2 hari kerja sebelum jangka

waktu 1 bulan. Yuliarti Harlina


37/43

Atzarina Dyah P


38/43

Daluwarsa Penetapan Pajak

untuk STP

Daluwarsa penetapan pajak ditentukan dalam

jangka waktu 5 (lima) tahun sejak akhir Masa

Pajak atau Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak.

Renata Dian B


39/43

Pembetulan Ketetapan Pajak

Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam

ketetapan pajak yang tidak mengandungpersengketaan antara fiskus dan Wajib Pajak,

dapat dibetulkan oleh Direktur Jenderal Pajak

secara jabatan atau atas permohonan Wajib Pajak

Renata Dian B

Kesalahan atau kekeliruan dalam


40/43

Kesalahan atau kekeliruan dalam

ketetapan pajak yang dapat

dibetulkan Kesalahan tulis antara lain : kesalahan yang dapat berupa

penulisan nama, alamat, NPWP, nomor surat ketetapan

pajak, jenis pajak, Masa atau Tahun Pajak dan tanggal jatuh

tempo

Kesalahan hitung, yang berasal dari penjumlahan dan atau

pengurangan dan atau perkalian dan atau pembagian suatu

bilangan

Kekeliruan dalam penerapan tarif, penerapan persentase

Norma Penghitungan Penghasilan Neto, penerapan sanksi

administrasi, Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP),

penghitungan PPh dalam tahun berjalan, dan pengkreditanRenata Dian B


41/43

Jangka waktu permohonan Wajib

Pajak

Jangka waktu penyelesaian permohonan

pembetulan Wajib Pajak harus diselesaikan oleh

Direktur Jenderal Pajak dalam jangka waktu 6

(enam) bulan sejak tanggal surat permohonan

pembetulan diterima. Apabila jangka waktu

tersebut telah lewat Direktur Jenderal Pajak tidakmemberikan suatu keputusan, maka permohonan

pembetulan yang diajukan dianggap dikabulkan.

Renata Dian B


42/43


43/43

Permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi

administrasi harus memenuhi ketentuan:

Diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan memberikan

alasan yang jelas dan meyakinkan;

Disampaikan kepada Direktur Jenderal Pajak melalui Kantor Pelayanan

Pajak yang mengenakan sanksi administrasi tersebut;

Tidak melebihi jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak diterbitkannya STP,

SKPKB atau SKPKBT, kecuali apabila WP dapat menunjukan bahwa

jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan diluar

kekuasaannya;

Tidak mengajukan keberatan atas ketetapan pajaknya dan diajukan atas

suatu STP; suatu SKPKB atau suatu SKPKBT.

SAP Ketetapan Pajak

Documents

Transcript of SAP Ketetapan Pajak