SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan: KELUARGA BERENCANASub Pokok Bahasan: Metode kontrasepsi hormonal dan jangka panjangWaktu

: 15 menit

Sasaran

: Ny. UTempat

: Rumah Ny. U RT 06/ Rw IX Dusun Gebug Desa Kalisidi

A. Tujuan Instruktusional Umum

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan Ny. U dapat memahami tentang KB khususnya MKJP dan sadar untuk ikut KBB. Tujuan Instruktusional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, wanita usia subur dapat :

1. Mengetahui pengertian KB dan tujuan KB2. Mengetahui kontrasepsi hormonal jenis pil

3. Mengetahui kontrasepsi hormonal jenis susuk4. Mengetahui kontrasepsi hormonal jenis AKDR5. Mengetahui kontrasepsi dengan metode mantap6. Mengetahui cara memilih alat kontrasepsiC. Kegiatan

KegiatanUraianWaktu

Pembukaan

Kegiatan Inti

PenutupMenyambut dan memberi salam pada ibu Penyampaian materi penyuluhan

Pertanyaan dari peserta

Evaluasi

Menyimpulkan materi yang telah disampaikan1 menit

7 menit

3 menit

2 menit

2 menit

D. Materi

TerlampirE. Peserta

Ny. UF. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawabG. Media

LeafletH. Evaluasi

Jenis : Tes lisan

Waktu: Akhir kegiatan

Soal:

1. Tanya: Apakah pengertian Keluarga Berencana?Jawab : Keluarga berencana merupakan upaya untuk menunda kehamilan dan memperpanjang jarak kehamilan.2. Tanya : Sebutkan tujuan KB?Jawab : Menurangi angka kelahiran

Meningkatkan kesejahteraan

Menunda kehamilan

3. Tanya: Apa yang Anda ketahui tentang alat kontrasepsi IUD?

Jawab : Angka keberhasilan 99%Jenis alat kontrasepsi dalam rahim misalnya spiral

Keuntungan :

praktis dan ekonomis, kesuburan segera kembali jika di buka,

Kerugian :

1. Terasa nyeri saat pemasangan 2. Perdarahan diluar haid,

3. dapat keluar sendiri bila tidak cocok dengan ukuran rahim pemakainya.

4. Tidak boleh dilakukan pada : wanita hamil, kelur darah pada saluran kencing, adanya kanker rahimI. PelaksanaNastity WidyasariMATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN KBMerupakan upaya untuk menunda kehamilan dan memperpanjang jarak kehamilan.

B. TUJUAN KB1. Menurangi angka kelahiran

2. Meningkatkan kesejahteraan

3. Menunda kehamilan

C. KONTRASEPSI HORMONAL JENIS PILAngka keberhasilan 92-99%1. Berisi zat untuk mencegah2. Pemakai biasanya pusing-pusing, BB meningkat, muntah-muntah pada minggu awal pemakaian3. Tidak boleh dilakukan bila ibu mempunyai masalah kesehatan seperti : penderita tumor, kelainan jantung, varises berat, tekanan darah tinggi

D. KONTRASEPSI HORMONAL YANG DIPASANG DI DALAM RAHIM (IUD/AKDR)

Angka keberhasilan 99% Jenis alat kontrasepsi dalam rahim misalnya spiral

Keuntungan :

praktis dan ekonomis, kesuburan segera kembali jika di buka,

Kerugian :

5. Terasa nyeri saat pemasangan 6. Perdarahan diluar haid,

7. dapat keluar sendiri bila tidak cocok dengan ukuran rahim pemakainya.

8. Tidak boleh dilakukan pada : wanita hamil, kelur darah pada saluran kencing, adanya kanker rahim

E. CARA MEMILIH ALAT KONTRASEPSI1. Untuk menunda kehamilan

a. PIL , Suntik

b. IUD, AKDR / Spiral

c. KB sederhana

2. Untuk menjarangkan kehamilan

a. IUD, AKDR / Spiral

b. Suntik, PIL ( mini pil )

c. kondom

3. Untuk mengakhiri kehamilan

a. Kontap / steril

b. IUD, AKDR / Spiral

c. Suntik, PIL