SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Ruang : Camellia / Jantung

Topik : Rehabilitasi jantung

Sasaran : Keluarga Pasien di Ruang Camelia / Jantung

Jumlah : 15 orang

Hari/tanggal : Rabu, 2 Oktober 2013

Waktu : 30 menit

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, keluarga penunggu pasien mampu

mengerti dan memahami tentang rehabilitasi jantung.

B. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit tentang rehabilitasi

jantung, keluarga penunggu pasien dapat:

1. Menjelaskan definisi rehabilitasi jantung pada pasien dengan penyakit

jantung.

2. Menyebutkan tujuan rehabilitasi jantung

3. Menyebutkan manfaat rehabilitasi jantung pada pasien dengan penyakit

jantung

4. Menyebutkan kontraindikasi rehabilitasi jantung pada pasien dengan

penyakit jantung

5. Melakukan latihan rehabilitasi jantung pada pasien dengan penyakit

jantung.

C. Materi Pembelajaran

a. Pengertian rehabilitasi jantung

b. Tujuan rehabilitasi jantung

c. Manfaat rehabilitasi jantung

d. Kontraindikasi rehabilitasi jantung

e. Gerakan latihan ROM sebagai rehabilitasi jantung

D. Metode Penyuluhan

1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya Jawab

E. Media

1. Leaflet

2. Power Point

F. Pengorganisasian

1. Pembimbing akademik : Harmayetti M, S. Kp., M.Kes

2. Pembimbing klinik : Binafsih, SST

3. Moderator :

4. Pembicara :

5. Observer :

6. Fasilitator :

G. Langkah-Langkah Kegiatan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta1 3 Menit Pembukaan:

a. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam

b. Memperkenalkan diric. Kontrak waktud. Menjelaskan tujuan dari

penyuluhan.e. Menyebutkan materi penyuluhan

yang akan diberikan

a. Menjawab salam b. Mendengarkanc. Memperhatikan

2 10 Menit Pelaksanaan : Mengkaji pengetahuan keluarga pasien dan memberikan informasi tentang :

a. Pengertian rehabilitasi jantung pada pasien dengan penyakit jantung

b. Tujuan rehabilitasi jantung pada pasien dengan penyakit jantung

c. Manfaat rehabilitasi jantung pada pasien dengan penyakit jantung

a. Mendengarkan dan memperhatikan

d. Kontraindikasi rehabilitasi jantung pada pasien dengan penyakit jantung

e. Gerakan rehabilitasi jantung pada pasien dengan penyakit jantung

3 10 menit Diskusi: a. Memberikan kesempatan pada

peserta untuk mengajukan pertanyaan kemudian didiskusikan bersama dan menjawab pertanyaan

a. Mengajukan pertanyaan

4 5 Menit Evaluasi : a. Menanyakan pada peserta

tentang materi yang diberikan dan reinforcement kepada peserta bila dapat menjawab dan menjelaskan kembali pertanyaan/ materi.

a. Menjawab dan menjelaskan pertanyaan

5 2 Menit Terminasi :a. Mengucapkan terima kasih

kepada pesertab. Mengucapkan salam

a. Mendengarkan dan membalas salam

H. Metode Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

Waktu untuk mulai acara, persiapan media, kelengkapan jumlah mahasiswa,

kelengkapan alat yang akan digunakan.

2. Evaluasi Proses

Bagaimana berlangsungnya proses penyuluhan, ada hambatan atau tidak ada

hambatan, keaktifan peserta saat proses penyuluhan, tanya jawab berjalan

dengan baik atau tidak.

3. Evaluasi Hasil

a. Memberikan kesempatan kepada peserta penyuluhan untuk bertanya.

b. Menanyakan kembali materi yang diberikan kepada peserta penyuluhan.

Rehabilitasi jantung Pada Pasien dengan Penyakit Jantung

a. Definisi

Program rehabilitasi jantung adalah suatu proses pemulihan dan penyembuhan

seorang dengan kelainan jantung, ketingkat yang optimal baik secara fisik, mental,

sosial, dan vokasional(wilson, 1991 dalam Yusuf, 2007)

b. Tujuan

Program rehabilitasi jantung rehabilitatatif bagi penderita gangguan jantung

bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas fisik tubuh, memberi penyuluhan pada

pasien dan keluarga dalam mencegah perburukan dan membantu pasien untuk

kembali dapat beraktivitas fisik seperti sebelum mengalami gangguan jantung.

c. Manfaat

Manfaat rehabilitasi jantung pada penderita gangguan jantung antara lain :

1. Memperlancar peredaran darah

2. Meningkatkan kebugaran klien

3. Membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh

d. Kontraindikasi Rehabilitasi jantung

1. Angina tidak stabil

2. Tekanan darah sistolik istirahat > 200 mmHg atau diastolik istirahat

>100 mmHg

3. Hipotensi orthostatik sebesar ≥ 20 mmHg

4. Stenosis aorta sedang sampai berat

5. Gangguan sistemik akut atau demam

6. Disritmia ventrikel atau atrium tidak terkontrol

7. Sinus takikardia (>120 denyut/menit)

8. Gangguan jantung kongestif tidak terkontrol

9. Blok Atrio Ventrikular

10. Myocarditis dan pericarditis aktif

11. Embolisme

12. Tromboplebitis

13. Perubahan gelombang ST (>3mm)

14. Diabetes tidak terkontrol

15. Problem ortopedis yang menganggu istirahat.

e. Rehabilitasi jantung Pasien dengan Penyakit Jantung

Jantung rehabilitasi (rehabilitasi jantung) adalah program

profesional diawasi untuk membantu orang sembuh dari serangan jantung,

operasi jantung dan intervensi koroner perkutan (PCI) prosedur seperti

stenting dan angioplasti. Program rehabilitasi jantung biasanya

menyediakan layanan pendidikan dan konseling untuk membantu pasien

jantung meningkatkan kebugaran fisik, mengurangi gejala jantung,

meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko masalah jantung di masa

depan, termasuk serangan jantung (AHA, 2012).

Aktifitas pada rehabilitas jantung meliputi : ROM, Breathing

exercise, latihan duduk, senam, latihan berdiri, latihan jalan, latihan

mengayuh (wilson, 1991 dalam Yusuf, 2007). ROM (Range of Motion)

yaitu menggerakan sendi sesuai luas gerak sendi. Uji latih jantung

merupakan suatu stress fisiologis, dapat menemukan abnormalitas

kardiovaskuler yang tidak ditemukan saat istirahat. Pembentukan trombus

merupakan salah satu bahaya utama dari sistem kardiovaskuler akibat

imobilisasi. Trombus terjadi karena imobilisasi peningkatan statis vena,

hiperkoagulability dan tekanan luar yang melawan vena.

GERAKAN ROM

Referensi:

AHA. 2012. Disitasi dari http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/More/CardiacRehab/What-is-Cardiac-Rehabilitation_UCM_307049_Article.jsp tanggal 15 september 2012 jam 18:00

Anonim. 2011. Gerakan ROM disitasi dari : http://mda.org/publications/everyday-life-als/chapter-9/passive-range-motion pada tanggal 17 september 2013 jam 20.05

Prasetyo, yodik. 2007. Latihan pada keadaan imobilisasi yang lama. Yogyakarta: UNY.

Yusuf, Yunus. Rehabilitasi penyakit Jantung. Wijaya kusuma, volume I, nomor I, Januari 2007, 41-48.