SAP Imunisasi

10
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA Dosen pengampu: Anita Liliana, S.Kep.,Ns DISUSUN OLEH NYOMAN TRIYANTI CAHAYANINGSIH 11160025

Transcript of SAP Imunisasi

Page 1: SAP Imunisasi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK

DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

Dosen pengampu: Anita Liliana, S.Kep.,Ns

DISUSUN OLEH

NYOMAN TRIYANTI CAHAYANINGSIH

11160025

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

2012

Page 2: SAP Imunisasi

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Keperawatan Maternitas

Sub Pokok Bahasan : Imunisasi Dasar Pada Anak

Penyaji : Nyoman Triyanti Cahayaningsih

Hari dan anggal Pelaksanaan : Selasa, 20 Maret 2012

Waktu : 10.00 WIB – selesai

Tempat : Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta

A. Latar Belakang

Imunisasi adalah suatu upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap suatu

penyakit dengan cara memasukkan kuman atau produk kuman yang sudah di

lemahkan atau di matikan ke dalam tubuh. Dengan memasukkan kuman atau bibit

penyakit tersebut diharapkan lebih dapat menghasilkan zat anti yang ada pada

saatnya nanti di gunakan tubuh untuk melawan kuman atau bibit penyakit yang

menyerang tubuh (Achmadi,2006).

Sistem kesehatan nasional imunisasi adalah salah satu bentuk intervensi

kesehatan yang sangat efektif dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan

balita (Markum,2007).

Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, Angka

Kematian Bayi (AKB) di Indonesia yaitu 34 bayi per 1000 kelahiran. Bila di

rincikan 157.000 bayi meninggal per tahun atau 430 bayi per hari. Sedangkan

Angka Kematian Balita (AKABA) yaitu 46 dari 1000 balita meninggal setiap

tahunnya, Bila dirincikan,kematian balita ini mencapai 206.580 balita per tahun,

dan 569 balita per hari (Wahab,2008).

Beberapa penyebab kematian bayi dikarenakan Berat Badan Lahir Rendah,

asfiksia, tetanus, infeksi. Dalam Millenium Developmen Goals (MDGs),

Indonesia menargetkan pada tahun 2015 Angka Kematian Bayi (AKB) menurun

menjadi 17 bayi per 1000 kelahiran. Sedangkan Angka Kematian Balita

(AKABA) di targetkan menjadi 23 per 1000 balita. Untuk itu maka perlu adanya

Program Kesehatan Anak yang mampu menurunkan angka kesakitan dan

kematian pada anak (Wahab,2008)

Page 3: SAP Imunisasi

B. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x 30 menit, kepada klien

dapat memahami tentang imunisasi dasar.

C. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit klien dapat:

a. Menjelaskan kembali pengertian imunisasi dengan bahasanya sendiri dengan

benar.

b. Menjelaskan manfaat imunisasi dengan baik.

c. Menyebutkan 5 jenis imunisasi dengan baik.

d. Menyebutkan 3 dari 5 jadwal pemberian imunisasi dengan baik.

e. Menyebutkan 3 keadaan anak yang tidak boleh d imunisasi dengan baik.

D. Sasaran dan Target

Sasaran dan target ditujukan pada klien di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta.

E. Strategi Pelaksanaan

Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 20 Maret 2012.

Waktu : 10.00 WIB – selesai.

Tempat : Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta.

F. Kegiatan Belajar Mengajar

No Tahap Waktu Kegiatan Media

1 Pembukaan 5 menit Salam perkenalan

Menjelaskan kontrak dan

tujuan pertemuan

2 Pelaksanaan 15 menit Menjelaskan tentang :

pengertian imunisasi

manfaat imunisasi

jenis-jenis imunisasi

jadwal pemberian

imunisasi

keadaan anak yang tidak

Leaflet

Page 4: SAP Imunisasi

boleh di imunisasi

membuka sesion

pertanyaan

diskusi dengan keluarga

3. Penutup 5 menit mengajukan

pertanyaan pada keluarga

klien

memberikan

reiforcemen positif atas

jawaban yang diberikan

menutup

pembelajaran dengan

salam

G. Metode

Metode yang digunakan adalah :

a. Ceramah

b. Diskusi / tanya jawab

H. Seeting Tempat

: audience

: Penguji

: penyuluh

I. Media

Media yang digunakan adalah

a. Leaflet.

J. Materi

Terlampir

Page 5: SAP Imunisasi

K. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Kesepakatan dengan klien.

b. Kesiapan materi penyaji.

c. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung.

2. Evaluasi Proses

a. Klien bersedia mengikuti penyuluhan sesuai dengan kontrak waktu yang

ditentukan.

b. Klien antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya.

c. Klien menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan.

3. Mahasiswa

a. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan.

b. Dapat menjalankan peranannya sesuai dengan tugas.

4. Evaluasi Hasil

a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

b. Adanya kesepakatan antara klien dengan perawat dalam melaksanakan

implementasi keperawatan selanjutnya.

L. Daftar Pertanyaan

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang imunisasi diharapkan

keluarga klien mampu menjawab pertanyaan:

1. Jelaskan kembali pengertian imunisasi dengan bahasanya sendiri

dengan benar:

Imunisasi adalah upaya pencegahan penyakit infeksi dengan

menyuntikkan vaksin kepada anak sebelum anak terinfeksi.

Anak yang diberi imunisasi akan terlindung dari infeksi penyakit-

penyakit: sebagai berikut: TBC, Difteri, Tetanus, Pertusis (batuk rejan), Polio,

Campak dan Hepatitis B.

Dengan imunisasi, anak akan terhindar dari penyakit-penyakit, terhindar

dari cacat, misalnya lumpuh karena Polio, bahkan dapat terhindar dari

kematian.

Page 6: SAP Imunisasi

2. Jelaskan manfaat imunisasi :

Imunisasi bermanfaat untuk memberikan kekebalan pada bayi dan

anak sehingga tidak mudah tertular penyakit:TBC, tetanus, difteri, pertusis

(batuk rejan), polio, campak dan hepatitis.

3. Sebutkan 5 jenis imunisasi :

a. Vaksin BCG untuk melindungi bayi dari penyakit Tuberkulosis.b. Vaksin Polio untuk melindungi bayi dari penyakit Polio (lumpuh layu).c. Vaksin Hepatitis B untuk melindungi bayi dari penyakit Hepatitis B.d. Vaksin DPT untuk melindungi bayi dari penyakit Difteri, Pertusis (batuk

rejan), Tetanus.e. Vaksin Campak untuk melindungi bayi dari penyakit Campak

4. Sebutkan 3 dari 5 jadwal dari imunisasi :

Vaksin Jadwal WaktuBCG 1 x 0- 11 bulan

DPT 3 x, dngan interval 4 mggu

2 - 11 bulan

Polio 4 x, dngan interval 4 mnggu

0 - 11 bulan

Campak

1 x 0 - 11 bulan

Hepatitis B

3 x dngan interval 4 mnggu

0 - 11 bulan

MMR 15 bulan ulangan pada usia 12 thn

5. Sebutkan keadaan anak yang tidak boleh dilakukan imunisasi :

a. BCG Sakit kult/Luka di tempat suntikan.

b. DPT 1 Anak panas lebih > 380 C disertai kejang.

c. DPT 2/3 Reaksi berlebihan setelah diimunidasi DPT 1.

d. Campak Anak panas lebih > 380 C disertai kejang.

e. Polio Tidak ada.

f. Hepatitis B Tidak ada.

M. Evaluasi

a. Klien mampu menjelaskan pengertian imunisasi 80%.

Page 7: SAP Imunisasi

b. Klien mampu menjelaskan manfaat imunisasi 75%.

c. Klien mampu menyebutkan jenis imunisasi 85%.

d. Klien mampu menyebutkan jadwal imunisasi 80%.

e. Klien mampumenyebutkan keadaan anak yang tidak boleh di imunisasi 80%.

N. Daftar Pustaka

Achmadi, 2006, Imunisasi,Mengapa Perlu?, Penerbit Buku Kompas, Jakarta.

Hidayat, aziz alimun. 2006. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta :

Salemba.

Markum, 2007, Imunisasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Sakit, ed 2. Jakarta: EGC.

Sachann, M Rossa. 1996. Prinsip Keperawatan Pediatric. Jakarta : EGC.

Suriadi, dkk2001. Askep Pada Anak. Jakarta. Pt Fajar Interpratama.

Wahab, 2008, Sistem Imun, Imunisasi, dan Penyakit Imun, WidyaMedika, Jakarta.

Yogyakarta, 20 Maret 2012

Mengetahui

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

( ) (Anita Liliana S.Kep,.Ns)