Sap Imunisasi

9
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) IMUNISASI Disusun Oleh :

Transcript of Sap Imunisasi

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)IMUNISASI

Disusun Oleh :

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

Pokok bahasan: ImunisasiSub pokok bahasan: 1. Pengertian imunisasi2. Tujuan dari imunisasi3. Jenis jenis inunisasi pada bayi4. Jadwal imunisasi5. Manfaat pemberian imunisasiSasaran: Hari / tanggal: Tempat: Pukul: Penyuluh:

A. Tujuan1. Tujuan Umum:Masyarakat mampu memahami dan mengerti tentang imunisasi2. Tujuan Khusus:Setelah dilakukan penyuluhan tentang Imunisasi diharapkan ibu dapat:1. Mengetahui pengertian imunisasi2. Mengetahui manfaat dari imunisasi3. Mengetahui jenis jenis imunisasi4. Mengetahui jadwal imunisasi5. Mengetahui bahaya jika tidak diberikan imunisasi

B. Cakupan Materi1. Pengertian imunisasi2. Tujuan dari imunisasi3. Jenis jenis inunisasi pada bayi4. Jadwal imunisasi5. Manfaat pemberian imunisasi

BAB I

A. Latar belakangImunisasi merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya suatu penyakit dengan cara memberikan mikroorganisme bibit penyakit berbahaya yang telah dilemahkan (vaksin) kedalam tubuh sehingga merangsang sistem kekebalan tubuh terhadap jenis antigen itu dimasa yang akan datang. Imunisasi bisa saja diberikan pada semua umur. hanya saja beberapa imunisasi efektif diberikan pada usia tertentu. ada yang pada bayi, anak-anak, remaja bahkan Manula. tergantung jenis imunisasi yang diinginkan.

B. Tujuan1. Tujuan Umum:Masyarakat mampu memahami dan mengerti tentang imunisasi2. Tujuan Khusus:Setelah dilakukan penyuluhan tentang Imunisasi diharapkan ibu dapat:1. Mengetahui pengertian imunisasi2. Mengetahui manfaat dari imunisasi3. Mengetahui jenis jenis imunisasi4. Mengetahui jadwal imunisasi5. Mengetahui bahaya jika tidak diberikan imunisasi

C. PelaksanaanNo.WaktuKegiatan

PembicaraPeserta

1.5 menitPembukaan1. Memberi salam2. Memperkenalkan diri3. Menyampaikan topik4. Menjelaskan tujuan penyuluhan5. Melakukan kontrak waktu1. Menjawab salam1. Mendengarkan dan Memperhatikan

15 menitIsi1. Pengertian imunisasi2. Tujuan dari imunisasi3. Jenis jenis inunisasi pada bayi4. Jadwal imunisasi5. Manfaat pemberian imunisasi

1. Mendengarkan dan memperhatikan

3.10 menitEvaluasi1. Memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya2. Menanyakan kembali pada peserta tentang materi yang disampaikan1. Bertanya

1. Menjawab

4.5 menitPenutup1. Menyimpulkan materi1. Memberi salam1. Mendengarkan1. Menjawab salam

D. Metode penyuluhanDiskusi (Tanya jawab)E. Media Penyuluhan0. Infocus0. LeafletF. Sumber MateriG. Evaluasi

BAB IIA. Pengertian ImunisasiImunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan imunisasi lainnya.B. Tujuan pemberian ImunisasiTujuan dari diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti hepatitis B, campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, gondongan, cacar air, tbc, dan lain sebagainya.C. Jenis-jenis Imunisasi dasar pada bayi 1. Imunisasi BCGKetahanan terhadap penyakit TB (Tuberkulosis) berkaitan dengan keberadaan virus tubercel bacili yang hidup di dalam darah. Itulah mengapa, agar memiliki kekebalan aktif, dimasukkanlah jenis basil tak berbahaya ke dalam tubuh, alias vaksinasi BCG (Bacillus Calmette Guerin).2. Imunisasi hepatitis BJika menyerang anak, penyakit yang disebabkan virus ini sulit disembuhkan. Bila sejak lahir telah terinfeksi virud hepatitis B (VHB) dapat menyebabkan kelainan-kelainan yang dibawanya terus hingga dewasa. Sangat mungkin terjadi sirosis atau pengerutan hati.3. Vaksin PolioVaksin polio bekerja dengan cara merangsang pembentukan antibodi terhadap virus polio tanpa terjangkit penyakit tersebut. Sebelum tahun 2000 pemberian vaksin polio dilakukan secara oral, dimana didalam vaksin tersebut terkandung virus polio hidup yang telah dijinakkan. 4. Imunisasi DPTImunisasi ini biasanya diberikan dalam beberapa tahapan. Untuk totalnya, pemberian imunisasi ini mencapai enam kali. Biasanya dilakukan mulai dari bayi usia 2 bulan hingga usianya mencapai 12 tahun. Imunisasi DPT diberikan untuk mencegah penyakit seperti difteri, tetanus, dan pertusis. 5. Imunisasi campakImunisasi campak untuk mencegah penyakit campak. Imunisasi campak diberikansaatbayi berumur 9bulan.

D. Jadwal Imunisasi dasar pada BayiUmurVaksinKeterangan

Saat lahirHepatitis B-1HB-1 harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir, dilanjutkan pada umur 1 dan 6 bulan. Apabila status HbsAg-B ibu positif, dalam waktu 12 jam setelah lahir diberikan HBlg 0,5 ml bersamaan dengan vaksin HB-1. Apabila semula status HbsAg ibu tidak diketahui dan ternyata dalam perjalanan selanjutnya diketahui bahwa ibu HbsAg positif maka masih dapat diberikan HBlg 0,5 ml sebelum bayi berumur 7 hari.

Polio-0Polio-0 diberikan saat kunjungan pertama. Untuk bayi yang lahir di RB/RS polio oral diberikan saat bayi dipulangkan (untuk menghindari transmisi virus vaksin kepada bayi lain)

1 bulanHepatitis B-2Hb-2 diberikan pada umur 1 bulan, interval HB-1 dan HB-2 adalah 1 bulan.

0-2 bulanBCGBCG dapat diberikan sejak lahir. Apabila BCG akan diberikan pada umur > 3 bulan sebaiknya dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu dan BCG diberikan apabila uji tuberkulin negatif.

2 bulanDTP-1DTP-1 diberikan pada umur lebih dari 6 minggu, dapat dipergunakan DTwp atau DTap. DTP-1 diberikan secara kombinasi dengan Hib-1 (PRP-T)

Hib-1Hib-1 diberikan mulai umur 2 bulan dengan interval 2 bulan. Hib-1 dapat diberikan secara terpisah atau dikombinasikan dengan DTP-1.

Polio-1Polio-1 dapat diberikan bersamaan dengan DTP-1

4 bulanDTP-2DTP-2 (DTwp atau DTap) dapat diberikan secara terpisah atau dikombinasikan dengan Hib-2 (PRP-T).

Hib-2Hib-2 dapat diberikan terpisah atau dikombinasikan dengan DTP-2

Polio-2Polio-2 diberikan bersamaan dengan DTP-2

6 bulanDTP-3DTP-3 dapat diberikan terpisah atau dikombinasikan dengan Hib-3 (PRP-T).

Hib-3Apabila mempergunakan Hib-OMP, Hib-3 pada umur 6 bulan tidak perlu diberikan.

Polio-3Polio-3 diberikan bersamaan dengan DTP-3

9 bulanCampak-1Campak-1 diberikan pada umur 9 bulan, campak-2 merupakan program BIAS pada SD kelas 1, umur 6 tahun. Apabila telah mendapatkan MMR pada umur 15 bulan, campak-2 tidak perlu diberikan.

E. Manfaat pemberian Imunisasi1. Untuk menjaga daya tahan tubuh anak.2. Untuk mencegah penyakit-penyakit menular yang berbahaya3. Untuk menjaga anak tetap sehat4. Untuk mencegah kecacatan dan kematian.5. Untuk menjaga dan Membantu perkembangan anak secara optimal. Dan lain-lain