Sap Hiv Aids
-
Upload
yakuza-lie -
Category
Documents
-
view
95 -
download
4
Transcript of Sap Hiv Aids
PENDAHULUAN
Dilihat dari jumlah pengidap dan peningkatan jumlahnya dari waktu ke waktu,
maka dewasa ini HIV (Human Immunodefeciency Virus) dan AIDS (Acquired
Immunodefeciency Syndrome) sudah dapat dianggap sebagai ancaman hidup bagi
masyarakat Indonesia. Berdasarkan laporan Departemen Kesehatan sampai Juni 2003
jumlah pengidap HIV/AIDS atau ODHA (Orang yang hidup dengan HIV/AIDS) di
Indonesia adalah 3.647 orang terdiri dari pengidap HIV 2.559 dan penderita AIDS
1.088 orang.Dari jumlah tersebut,kelompok usia 15-19 berjumlah 151 orang
(4,14%),19-24 berjumlah 930 orang (25,50%).Ini berarti bahwa jumlah terbanyak
penderita HIV/AIDS adalah remaja dan orang muda. Dari data tersebut,di laporkan
yang sudah meninggal karena AIDS secara umum adalah 394 orang (subdit PMS dan
AIDS,ditjen PPM dan PL,Depkes R.i). di perkirakan setiap hari ada 8218 orang di
dunia yang meninggal karena AIDS. Sedangkan di kawaswan asia fasipik mencapai
angka 1.192 orang.
Data dan fakta tersebut belum mencerminkan keadaan yang
sebenarnya,melainkan hanya marupakan “puncak gunung es”, artinya, yang kelihatan
atau di laporkan hanya sedikit,sementara yang tidak keliatan atau tidak di laporkan
jumlahnya berkali-kali lipat.
PEMBAHASAN
a. HIV/AIDS
HIV adalah singkatan dari Human Immunedeficiency Virus yuang
dapat menyebebkan AIDS dengan cara menyerang se4l darah putih sehingga
dapat merusak system kekebalan tubuh yang pada akhirnya tidak dapat
bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Sedangkan AIDS adalah singkatan dari :
A : aquried,artinya di dapat. Dengan kata lain HIV menular dari orang
yang terinfeksi dari orang lain.
I : immune ,artinya kekebalan . yaitu mengacu pada immunitas atau
kekebalan tubuh yang terdiri atas sel-sel yang melindungi tubuh
terhadap penyakit. HIV menjadi masalah karena sekali memasuki
tubuh seseorang,ia akan menyerang dan membunuh sel-sel kekebalan
tubuh.
D : deficiency, artinya kekurangan . dengan kata lain ,sesuatu yang tidak
tercukupi dalam hal ini tubuh tidak memiliki cukup jenis sel tertentu
yang di perlukan untuk melindungi diri terhadap infeksi.
S : syndrome, artinya sindrom. Adalah kumpulan tanda-tanda dan gerjala
yang berhubungan dengan penyakit atau kondisi tertentu yang timbul
bersamaan. HIV merupakan syndrome karena penderita AIDS
memperlihatkan gejala-gejala dan penyakit yang timbul bersamaan
hanya pada orang yang menderita AIDS.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa HIV
merupakan virus , sedangkan AIDS adalah penyakit yang di
timbulkannya .
b. Perjalanan dan penyebaran HIV/AIDS
Virus HIV menyerang sel darah putih dan merubahnya menjadi tempat
berkembang biaknya virus HIV baru yang kemudian merusaknya sehingga
tidak dapat di gunakan lagi. Sel darah putih ini sangat di perlukan untuk
system kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh,maka ketika di serang
penyakit tubuh tidak memiliki pelindung. Ketika seseorang terkena virus
HIV,orang tersebut tidak langsung terkena AIDS . untuk menjadi AIDS di
butuhkan waktu yang lama yaitu beberapa tahun. Ada tiga stadium infeksi
HIV, yaitu sebagai berikut :
1. Periode Jendela
Orang yang terinfeksi HIV tidak langsung menjadi “HIV Positif “.
Terdapat periode 3-6 minggu, kadang kala sampai 3 bulan sebelum tubuh
bereaksi terhadap virus dan memproduksi zat kimia (anti bodi). Hal ini
penting karena seseorang dapat meniularkan infeksi pada minggu-minggu
ini meskipun hasil tes nya negative.
2. Periode Asimptomatik (tanpa gejala)
Setelah seseorang terinfeksi HIV, biasanya tidak terjadi perubhan
kesehatan. Selama beberapa tahun, orang tersebut merasa sehat, dapat
bekerja seperti biasa, dan tidak memperlihatkan tanda-tanda kesakitan.
Periode Asimptomatik ini biasanya sekitar 10 tahun dengan rata-rata 8-12
tahun lamanya. Jarang terjadi seseorang memperlihatkan gejala infeksi
dalam waktu 5 tahun setelah infeksi.
3. Periode Simptomatik (Dengan gejala)
Periode simptomatik merupakan periode dimana seseorang menderota
AIDS. Kondisi yang biasanya terlihat adalah “infeksi oportunistik”, infeksi
yang disebabkan oleh bakteri atau virus yang biasanya tidak menyebabkan
penyakit pada orang yang system kekebalan tubuhnya tidak menurun.
Biasanya penyakit yang timbul seperti pneumonia, Diare atau Meningitis,
dan dapat terjadi secara berulang.
HIV dapat ditularkan melalui cairan tubuh dan darah.
Darah : transfuse darah, terkena darah HIV positif pada kulit yang
terluka, terkena darah menstruasi pada kulit yang terluka, jarum suntik,
dan sebagainya.
Cairan Semen, air mani, sperma : laki-laki berhubungan badan tanpa
kondom atau pengaman lainnya, oral sex, dan sebagainya.
Cairan Vagina : wanita berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam
meminjam alat bantu sex, oral sex dan sebagainya.
ASI : Bayi minum ASI dari wanita HIV positif, laki-laki meminum
susu ASI pasangan, dan sebagainya.
Penularan HIV secara seksual merupakan resiko utama, terutama
hubungan sexc anal tanpa penggunaan kondom. Namun,tidak ada data
bahwa urin,air liur,air mata,air keringat dapat mengeluarkan HIV. Dari
penjelasan tersebut dapat di simpulkan bahwa HIV tidak menular
melalui ciuman,dudukan toilet,gelas yang di gunakan bersama.
c. Penderita HIV/AIDS
Untuk mengetahui seseorang terkena HIVdapat di lihat dari beberapa
gejala sebagai berikut :
Panas lebih dari 1 bulan
Batuk-batuk
Sariawan dan Nyeri menelan.
Penurunan berat badan secara drastis
Diare
Sesak napas
Pembesaran kelenjar getah bening
Penurunan kesadaran
Penurunan ketajaman penglihatan
Bercak ungu kehitaman di kulit
d. Cara mencegah agar tidak terkena HIV/AIDS
Strategi utama untuk mengurangi resiko terkena HIV/AIDS adalah
dengan melakukan upaya pencegahan. Adapun upaya-upaya pencegahan
tersebut sebagai berikut:
o Pendidikan keagamaan dan moral.
o Mencari informasi yang lengkap dan benar yang berkaitan dengan
HIV/AIDS.
o Bagi mereka yang berhubungan sex secara aktif, hindari prilaku sex
secara tidak aman, berganti-ganti pasangan, pelecehan seksual.
o Hindari penggunaan obat-obatan terlarang,alat cukur,tindik,tato bekas
di pakai orang lain.
o Untuk pecandu narkoba,hindari penggunaan jarum suntik secara
bergantian.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan beberapa poin sebagai
berikut:
o HIV merupakan virus yang menyerang system kekebalan tubuh
manusia.
o HIV dan AIDS tidak sama.
o AIDS merupakan kumpulan tanda dan gejala yang merupakan dampak
dari perkembangan virus HIV pada manusia.
o Cara penyebaran HIV melalui cairan tubuh dan darah.
o Deteksi secara dini seseorang terkena HIV-AIDS dari tanda dan gejala
yang Nampak.
o Lakukan pencegahan untuk menghindari resiko terkena HIV-AIDS.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : HIV / AIDS
Sasaran : Pengunjung dan Keluarga pasien di lantai II RSU Dr. Slamet Garut
Hari / tanggal : Kamis, 9 Juni 2011
Waktu : jam 11.00 – 11.40 WIB
Tempat : Gedung lantai II RSU dr. Slamet Garut
TUJUAN INSTITUSIONAL
Menjadi Rumah Sakit yang prima dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian di
bidang kesehatan di tingkat regional 201
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah diberi penyuluhan ini, pengunjung dan keluarga pasien di Gedung Lantai II
RSU dr. Slamet Garut diharapkan mengetahui, memahami dan menghindari prilaku-
prilaku beresiko tinggi terkena HIV.
KARAKTERISTIK/PRASYARAT PESERTA DIDIK
Pengunjung dan keluarga pasien di ruang RSU dr. Slamet Garut khususnya keluarga
yang memiliki anggota keluarga Odha.
ANALISA TUGAS
KNOW :
- Definisi HIV/AIDS
- Perbedaan antara HIV/AIDS
- Mekanisme HIV menyerang system kekebalan tubuh (pathogenesis)
- Cara penyebaran HIV/AIDS
- Bagaimana mengetahui seseorang terkena HIV
- Cara mencegah agar tidak terkena HIV
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
- Mampu menjelaskan definisi HIV/AIDS
- Mampu menjelaskan perbedaan antara HIV dan AIDS
- Mampu menjelaskan mekanisme perjalanan HIV
- Mampu menyebutkan cara penyebaran HIV/AIDS
- Mampu menyebutkan tanda dan gejala seseorang terkena HIV/AIDS
- Mampu menyebutkan cara mencegah HIV/AIDS
- Menghindari prilaku-prilaku yang beresiko tinggi terkena HIV
POKOK BAHASAN
HIV/AIDS
SUB POKOK BAHASAN
1. HIV/AIDS
2. Perjalanan dan penyebaran HIV/AIDS
3. Tanda dan gejala seseorang penderita HIV/AIDS
4. Cara mencegah agar tidak terkena HIV
SUB POKOK BAHASAN
1. HIV/AIDS
o Defininisi HIV/AIDS
HIV adalah singkatan dai Human Immunodifeciency Virus
yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah
putih sehingga dapat merusak system kekebalan tubuh yang pada
akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang
sangat ringan sekalipun. Sedangkan AIDS adalah Acquired Immune
Difeciency Syndrome, merupakan efek dari perkembangbiakan virus
HIV.
o Perbedaaan antara HIV dan AIDS
Perbedaan antara HIV dan AIDS yaitu HIV adalah virus,
sedangkan AIDS adalah penyakit yang ditimbulkannya.
2. Perjalanan dan Penyebaran HIV/AIDS
o Mekanisme HIV menyerang system kekebalan tubuh (pathogenesis)
HIV menyerang sel darah putih sehingga dapat merusak system
kekebalan tubuh yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari
gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
o Cara penyebaran HIV/AIDS melalui :
- Darah
- Cairan Tubuh.
3. Tanda dan gejala seseorang terkena HIV/AIDS
- Panas lebih dari 1 bulan
- Batuk-batuk
- Sariawan dan nyeri menelan
- Penurunan berat badan secara drastis, Diare
- Sesak nafas
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Penurunan kesadaran
- Penurunan ketajaman penglihatan
- Bercak ungu kehitaman di kulit
4. Cara mencegah agar tidak terkena HIV
- Pendidikan keagamaan dan moral
- Informasi lengkap dan benar
- Hindari sex bebas
- Hindari penggunaan obat-obatan terlarang, alat cukur, tindik, tattoo bekas
dipakai orang lain.
- Hindari jarum suntik bersamaan
MATERI PENGAJARAN
Dilampirkan
ALOKASI WAKTU
1. Apersepsi/setting : 5 menit
2. Penjelasan/uraian materi : 20 menit
3. Mini closure : 10 menit
4. Closure : 5 menit
STRATEGI INSTRUKSIONAL
1. Menjelaskan materi penyuluhan
2. Menggunakan media pengajaran yang bervariasi seperti power point, untuk
mempermudah pemahaman peserta didik dan menggunakan poster dan film
ketika peserta didik terihat tidak focus.
3. Memberikan kesempatan bertanya pada peserta didik.
4. Mengadakan Tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta
didik. Apabila tidak ada yang mengajukan pertanyaan maka penyuluh yang
akan memberikan pertanyaan langsung kepada peserta didik secara spontan
dengan memilih langsung peserta didiknya.
5. Memberikan penguatan (reinforcement) apabila peserta didik memberikan
jawaban atas pertanyaan yang diberikan atau ketika diberi stimulus.
6. Mengadakan evaluasi secara tertulis untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman peserta didik setelah diberi penyuluhan.
METODE PENGAJARAN
- Ceramah
- Tanya Jawab
MEDIA PENGAJARAN
Media :
Poster
Power point
Flip chart
Leaflet
ALAT
Alat :
LCD
Komputer
Kertas evaluasi
CD Film
REFERENSI
Depkes RI, Depsikbud RI. 1991. Modul Penyuluhan AIDS Bag Sekolah
Menengah. Jakarta
Imran, Lubis. 2006. Epidemiologi AIDS.http://www.Kalbe.
Co.Id/Files/Cdk/Files/06_ Epidemiologiaids. Pdf/06
Epidemiologiaids.Html.Jakarta. 11 april 2008.
Zulkifli.2004.AIDS.http://liblary.usu.ac.id/download/fkm/fkm-
zulkifli4.pdf.Jakarta.11 april 2008.
http://images.gooogle.co.id/images?
q=poster+adis&um=1&hl=id&star=20&sa=N&ndsp=20
EVALUASI
PERTANYAAN
1. HIV adalah Human Immunoglobulin Virus B S
2. AIDS merupakan dampak dari perkembangbiakan
virus HIV B S
3. Nyamuk dapat menyebarkan HIV B S
4. Seks bebas dan narkoba tidak beresiko menyebabkan HIV B S
5. Urin salah satu cairan tubuh yang dapat menularkan HIV B S
6. Anda bias tertular HIV melalui dudukan toilet B S
7. Prilaku seks bebas dan hubungan seks di luar nikah sangat
Beresiko terjangkit HIV B S
8. Pola hidup sehat dan menghindari prilaku menyimpang
Adalah salah satu cara untuk mencegah terkena HIV / AIDS B S
9. Orang dengan HIV harus dijauhi B S
10. Bersalaman dan berpelukan dapat menualarkan HIV B S
JAWABAN
1. S 6. B
2. B 7. B
3. B 8. S
4. S 9. B
5. S 10. B
NILAI
Cara penilaian = 10 x 100 %
1
Intervensi Nilai
Nilai A : 80 – 100% (pemahaman bagus sekali)
Nilai B : 68 – 79% (pemahaman bagus)
Nilai C : 56 – 67% (pemahaman cukup)
Nilai D : 45 – 55% (pemahaman kurang)
Nilai E : 0 – 44% (pemahaman kurang sekali)
Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan PendidikKegiatan
Peserta DidikMetode Media
Pra
Menyiapkan
perlengkapan
Set ruangan
Menyiapkan
daftar hadir
Kegiatan
Pembuka
Melakukan
perkenalan
Menjelaskan
tujuan
Menjelaskan
cakupan materi
yang akan
dibahas
Menyimak
Menyimak
Menyimak
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Power point
Uraian
Materi
Menjelaskan
pengertian HIV/
AIDS
Menjelaskan
perbedaan
antara HIV
dengan AIDS
Menjelaskan
mekanisme HIV
menyerang
system
kekebalan tubuh
(pathogenesis)
Menjelaskan
cara penyebaran
HIV / AIDS
Menjelaskan
bagaimana
mengetahui
Menyimak
Menyimak
Menyimak
Mengutarakan
pendapat
Menyimak
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Tanya
Jawab
Ceramah
Power point
Film
seseorang
terkena HIV
Menjelaskan
cara mencegah
agar tidak
terkena HIV
Mengutarakan
pendapat
Tanya
Jawab
Kegiatan
penutup
Mengundang
komentar atau
pertanyaan dari
peserta didik
Menjawab
komentar atau
pertanyaan dari
peserta didik
Mengutarakan
idea atau
pendapat
Menyimak
Tanya
Jawab
Ceramah
Power point