Sap Hiv Aids

17
PENDAHULUAN Dilihat dari jumlah pengidap dan peningkatan jumlahnya dari waktu ke waktu, maka dewasa ini HIV (Human Immunodefeciency Virus) dan AIDS (Acquired Immunodefeciency Syndrome) sudah dapat dianggap sebagai ancaman hidup bagi masyarakat Indonesia. Berdasarkan laporan Departemen Kesehatan sampai Juni 2003 jumlah pengidap HIV/AIDS atau ODHA (Orang yang hidup dengan HIV/AIDS) di Indonesia adalah 3.647 orang terdiri dari pengidap HIV 2.559 dan penderita AIDS 1.088 orang.Dari jumlah tersebut,kelompok usia 15-19 berjumlah 151 orang (4,14%),19-24 berjumlah 930 orang (25,50%).Ini berarti bahwa jumlah terbanyak penderita HIV/AIDS adalah remaja dan orang muda. Dari data tersebut,di laporkan yang sudah meninggal karena AIDS secara umum adalah 394 orang (subdit PMS dan AIDS,ditjen PPM dan PL,Depkes R.i). di perkirakan setiap hari ada 8218 orang di dunia yang meninggal karena AIDS. Sedangkan di kawaswan asia fasipik mencapai angka 1.192 orang. Data dan fakta tersebut belum mencerminkan keadaan yang sebenarnya,melainkan hanya marupakan “puncak gunung es”, artinya, yang kelihatan atau di laporkan hanya sedikit,sementara yang tidak keliatan atau tidak di laporkan jumlahnya berkali-kali lipat.

Transcript of Sap Hiv Aids

Page 1: Sap Hiv Aids

PENDAHULUAN

Dilihat dari jumlah pengidap dan peningkatan jumlahnya dari waktu ke waktu,

maka dewasa ini HIV (Human Immunodefeciency Virus) dan AIDS (Acquired

Immunodefeciency Syndrome) sudah dapat dianggap sebagai ancaman hidup bagi

masyarakat Indonesia. Berdasarkan laporan Departemen Kesehatan sampai Juni 2003

jumlah pengidap HIV/AIDS atau ODHA (Orang yang hidup dengan HIV/AIDS) di

Indonesia adalah 3.647 orang terdiri dari pengidap HIV 2.559 dan penderita AIDS

1.088 orang.Dari jumlah tersebut,kelompok usia 15-19 berjumlah 151 orang

(4,14%),19-24 berjumlah 930 orang (25,50%).Ini berarti bahwa jumlah terbanyak

penderita HIV/AIDS adalah remaja dan orang muda. Dari data tersebut,di laporkan

yang sudah meninggal karena AIDS secara umum adalah 394 orang (subdit PMS dan

AIDS,ditjen PPM dan PL,Depkes R.i). di perkirakan setiap hari ada 8218 orang di

dunia yang meninggal karena AIDS. Sedangkan di kawaswan asia fasipik mencapai

angka 1.192 orang.

Data dan fakta tersebut belum mencerminkan keadaan yang

sebenarnya,melainkan hanya marupakan “puncak gunung es”, artinya, yang kelihatan

atau di laporkan hanya sedikit,sementara yang tidak keliatan atau tidak di laporkan

jumlahnya berkali-kali lipat.

Page 2: Sap Hiv Aids

PEMBAHASAN

a. HIV/AIDS

HIV adalah singkatan dari Human Immunedeficiency Virus yuang

dapat menyebebkan AIDS dengan cara menyerang se4l darah putih sehingga

dapat merusak system kekebalan tubuh yang pada akhirnya tidak dapat

bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.

Sedangkan AIDS adalah singkatan dari :

A : aquried,artinya di dapat. Dengan kata lain HIV menular dari orang

yang terinfeksi dari orang lain.

I : immune ,artinya kekebalan . yaitu mengacu pada immunitas atau

kekebalan tubuh yang terdiri atas sel-sel yang melindungi tubuh

terhadap penyakit. HIV menjadi masalah karena sekali memasuki

tubuh seseorang,ia akan menyerang dan membunuh sel-sel kekebalan

tubuh.

D : deficiency, artinya kekurangan . dengan kata lain ,sesuatu yang tidak

tercukupi dalam hal ini tubuh tidak memiliki cukup jenis sel tertentu

yang di perlukan untuk melindungi diri terhadap infeksi.

S : syndrome, artinya sindrom. Adalah kumpulan tanda-tanda dan gerjala

yang berhubungan dengan penyakit atau kondisi tertentu yang timbul

bersamaan. HIV merupakan syndrome karena penderita AIDS

memperlihatkan gejala-gejala dan penyakit yang timbul bersamaan

hanya pada orang yang menderita AIDS.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa HIV

merupakan virus , sedangkan AIDS adalah penyakit yang di

timbulkannya .

b. Perjalanan dan penyebaran HIV/AIDS

Virus HIV menyerang sel darah putih dan merubahnya menjadi tempat

berkembang biaknya virus HIV baru yang kemudian merusaknya sehingga

tidak dapat di gunakan lagi. Sel darah putih ini sangat di perlukan untuk

system kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh,maka ketika di serang

penyakit tubuh tidak memiliki pelindung. Ketika seseorang terkena virus

HIV,orang tersebut tidak langsung terkena AIDS . untuk menjadi AIDS di

butuhkan waktu yang lama yaitu beberapa tahun. Ada tiga stadium infeksi

HIV, yaitu sebagai berikut :

Page 3: Sap Hiv Aids

1. Periode Jendela

Orang yang terinfeksi HIV tidak langsung menjadi “HIV Positif “.

Terdapat periode 3-6 minggu, kadang kala sampai 3 bulan sebelum tubuh

bereaksi terhadap virus dan memproduksi zat kimia (anti bodi). Hal ini

penting karena seseorang dapat meniularkan infeksi pada minggu-minggu

ini meskipun hasil tes nya negative.

2. Periode Asimptomatik (tanpa gejala)

Setelah seseorang terinfeksi HIV, biasanya tidak terjadi perubhan

kesehatan. Selama beberapa tahun, orang tersebut merasa sehat, dapat

bekerja seperti biasa, dan tidak memperlihatkan tanda-tanda kesakitan.

Periode Asimptomatik ini biasanya sekitar 10 tahun dengan rata-rata 8-12

tahun lamanya. Jarang terjadi seseorang memperlihatkan gejala infeksi

dalam waktu 5 tahun setelah infeksi.

3. Periode Simptomatik (Dengan gejala)

Periode simptomatik merupakan periode dimana seseorang menderota

AIDS. Kondisi yang biasanya terlihat adalah “infeksi oportunistik”, infeksi

yang disebabkan oleh bakteri atau virus yang biasanya tidak menyebabkan

penyakit pada orang yang system kekebalan tubuhnya tidak menurun.

Biasanya penyakit yang timbul seperti pneumonia, Diare atau Meningitis,

dan dapat terjadi secara berulang.

HIV dapat ditularkan melalui cairan tubuh dan darah.

Darah : transfuse darah, terkena darah HIV positif pada kulit yang

terluka, terkena darah menstruasi pada kulit yang terluka, jarum suntik,

dan sebagainya.

Cairan Semen, air mani, sperma : laki-laki berhubungan badan tanpa

kondom atau pengaman lainnya, oral sex, dan sebagainya.

Cairan Vagina : wanita berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam

meminjam alat bantu sex, oral sex dan sebagainya.

ASI : Bayi minum ASI dari wanita HIV positif, laki-laki meminum

susu ASI pasangan, dan sebagainya.

Penularan HIV secara seksual merupakan resiko utama, terutama

hubungan sexc anal tanpa penggunaan kondom. Namun,tidak ada data

bahwa urin,air liur,air mata,air keringat dapat mengeluarkan HIV. Dari

Page 4: Sap Hiv Aids

penjelasan tersebut dapat di simpulkan bahwa HIV tidak menular

melalui ciuman,dudukan toilet,gelas yang di gunakan bersama.

c. Penderita HIV/AIDS

Untuk mengetahui seseorang terkena HIVdapat di lihat dari beberapa

gejala sebagai berikut :

Panas lebih dari 1 bulan

Batuk-batuk

Sariawan dan Nyeri menelan.

Penurunan berat badan secara drastis

Diare

Sesak napas

Pembesaran kelenjar getah bening

Penurunan kesadaran

Penurunan ketajaman penglihatan

Bercak ungu kehitaman di kulit

d. Cara mencegah agar tidak terkena HIV/AIDS

Strategi utama untuk mengurangi resiko terkena HIV/AIDS adalah

dengan melakukan upaya pencegahan. Adapun upaya-upaya pencegahan

tersebut sebagai berikut:

o Pendidikan keagamaan dan moral.

o Mencari informasi yang lengkap dan benar yang berkaitan dengan

HIV/AIDS.

o Bagi mereka yang berhubungan sex secara aktif, hindari prilaku sex

secara tidak aman, berganti-ganti pasangan, pelecehan seksual.

o Hindari penggunaan obat-obatan terlarang,alat cukur,tindik,tato bekas

di pakai orang lain.

o Untuk pecandu narkoba,hindari penggunaan jarum suntik secara

bergantian.

Page 5: Sap Hiv Aids

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan beberapa poin sebagai

berikut:

o HIV merupakan virus yang menyerang system kekebalan tubuh

manusia.

o HIV dan AIDS tidak sama.

o AIDS merupakan kumpulan tanda dan gejala yang merupakan dampak

dari perkembangan virus HIV pada manusia.

o Cara penyebaran HIV melalui cairan tubuh dan darah.

o Deteksi secara dini seseorang terkena HIV-AIDS dari tanda dan gejala

yang Nampak.

o Lakukan pencegahan untuk menghindari resiko terkena HIV-AIDS.

Page 6: Sap Hiv Aids

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : HIV / AIDS

Sasaran : Pengunjung dan Keluarga pasien di lantai II RSU Dr. Slamet Garut

Hari / tanggal : Kamis, 9 Juni 2011

Waktu : jam 11.00 – 11.40 WIB

Tempat : Gedung lantai II RSU dr. Slamet Garut

TUJUAN INSTITUSIONAL

Menjadi Rumah Sakit yang prima dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian di

bidang kesehatan di tingkat regional 201

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah diberi penyuluhan ini, pengunjung dan keluarga pasien di Gedung Lantai II

RSU dr. Slamet Garut diharapkan mengetahui, memahami dan menghindari prilaku-

prilaku beresiko tinggi terkena HIV.

KARAKTERISTIK/PRASYARAT PESERTA DIDIK

Pengunjung dan keluarga pasien di ruang RSU dr. Slamet Garut khususnya keluarga

yang memiliki anggota keluarga Odha.

ANALISA TUGAS

KNOW :

- Definisi HIV/AIDS

- Perbedaan antara HIV/AIDS

- Mekanisme HIV menyerang system kekebalan tubuh (pathogenesis)

- Cara penyebaran HIV/AIDS

- Bagaimana mengetahui seseorang terkena HIV

- Cara mencegah agar tidak terkena HIV

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

- Mampu menjelaskan definisi HIV/AIDS

- Mampu menjelaskan perbedaan antara HIV dan AIDS

- Mampu menjelaskan mekanisme perjalanan HIV

- Mampu menyebutkan cara penyebaran HIV/AIDS

Page 7: Sap Hiv Aids

- Mampu menyebutkan tanda dan gejala seseorang terkena HIV/AIDS

- Mampu menyebutkan cara mencegah HIV/AIDS

- Menghindari prilaku-prilaku yang beresiko tinggi terkena HIV

POKOK BAHASAN

HIV/AIDS

SUB POKOK BAHASAN

1. HIV/AIDS

2. Perjalanan dan penyebaran HIV/AIDS

3. Tanda dan gejala seseorang penderita HIV/AIDS

4. Cara mencegah agar tidak terkena HIV

SUB POKOK BAHASAN

1. HIV/AIDS

o Defininisi HIV/AIDS

HIV adalah singkatan dai Human Immunodifeciency Virus

yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah

putih sehingga dapat merusak system kekebalan tubuh yang pada

akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang

sangat ringan sekalipun. Sedangkan AIDS adalah Acquired Immune

Difeciency Syndrome, merupakan efek dari perkembangbiakan virus

HIV.

o Perbedaaan antara HIV dan AIDS

Perbedaan antara HIV dan AIDS yaitu HIV adalah virus,

sedangkan AIDS adalah penyakit yang ditimbulkannya.

2. Perjalanan dan Penyebaran HIV/AIDS

o Mekanisme HIV menyerang system kekebalan tubuh (pathogenesis)

HIV menyerang sel darah putih sehingga dapat merusak system

kekebalan tubuh yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari

gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.

o Cara penyebaran HIV/AIDS melalui :

- Darah

- Cairan Tubuh.

Page 8: Sap Hiv Aids

3. Tanda dan gejala seseorang terkena HIV/AIDS

- Panas lebih dari 1 bulan

- Batuk-batuk

- Sariawan dan nyeri menelan

- Penurunan berat badan secara drastis, Diare

- Sesak nafas

- Pembesaran kelenjar getah bening

- Penurunan kesadaran

- Penurunan ketajaman penglihatan

- Bercak ungu kehitaman di kulit

4. Cara mencegah agar tidak terkena HIV

- Pendidikan keagamaan dan moral

- Informasi lengkap dan benar

- Hindari sex bebas

- Hindari penggunaan obat-obatan terlarang, alat cukur, tindik, tattoo bekas

dipakai orang lain.

- Hindari jarum suntik bersamaan

MATERI PENGAJARAN

Dilampirkan

ALOKASI WAKTU

1. Apersepsi/setting : 5 menit

2. Penjelasan/uraian materi : 20 menit

3. Mini closure : 10 menit

4. Closure : 5 menit

STRATEGI INSTRUKSIONAL

1. Menjelaskan materi penyuluhan

2. Menggunakan media pengajaran yang bervariasi seperti power point, untuk

mempermudah pemahaman peserta didik dan menggunakan poster dan film

ketika peserta didik terihat tidak focus.

3. Memberikan kesempatan bertanya pada peserta didik.

4. Mengadakan Tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta

didik. Apabila tidak ada yang mengajukan pertanyaan maka penyuluh yang

Page 9: Sap Hiv Aids

akan memberikan pertanyaan langsung kepada peserta didik secara spontan

dengan memilih langsung peserta didiknya.

5. Memberikan penguatan (reinforcement) apabila peserta didik memberikan

jawaban atas pertanyaan yang diberikan atau ketika diberi stimulus.

6. Mengadakan evaluasi secara tertulis untuk mengetahui sejauh mana

pemahaman peserta didik setelah diberi penyuluhan.

METODE PENGAJARAN

- Ceramah

- Tanya Jawab

MEDIA PENGAJARAN

Media :

Poster

Power point

Flip chart

Leaflet

ALAT

Alat :

LCD

Komputer

Kertas evaluasi

CD Film

REFERENSI

Depkes RI, Depsikbud RI. 1991. Modul Penyuluhan AIDS Bag Sekolah

Menengah. Jakarta

Imran, Lubis. 2006. Epidemiologi AIDS.http://www.Kalbe.

Co.Id/Files/Cdk/Files/06_ Epidemiologiaids. Pdf/06

Epidemiologiaids.Html.Jakarta. 11 april 2008.

Zulkifli.2004.AIDS.http://liblary.usu.ac.id/download/fkm/fkm-

zulkifli4.pdf.Jakarta.11 april 2008.

http://images.gooogle.co.id/images?

q=poster+adis&um=1&hl=id&star=20&sa=N&ndsp=20

Page 10: Sap Hiv Aids

EVALUASI

PERTANYAAN

1. HIV adalah Human Immunoglobulin Virus B S

2. AIDS merupakan dampak dari perkembangbiakan

virus HIV B S

3. Nyamuk dapat menyebarkan HIV B S

4. Seks bebas dan narkoba tidak beresiko menyebabkan HIV B S

5. Urin salah satu cairan tubuh yang dapat menularkan HIV B S

6. Anda bias tertular HIV melalui dudukan toilet B S

7. Prilaku seks bebas dan hubungan seks di luar nikah sangat

Beresiko terjangkit HIV B S

8. Pola hidup sehat dan menghindari prilaku menyimpang

Adalah salah satu cara untuk mencegah terkena HIV / AIDS B S

9. Orang dengan HIV harus dijauhi B S

10. Bersalaman dan berpelukan dapat menualarkan HIV B S

JAWABAN

1. S 6. B

2. B 7. B

3. B 8. S

4. S 9. B

5. S 10. B

NILAI

Cara penilaian = 10 x 100 %

1

Intervensi Nilai

Nilai A : 80 – 100% (pemahaman bagus sekali)

Nilai B : 68 – 79% (pemahaman bagus)

Nilai C : 56 – 67% (pemahaman cukup)

Nilai D : 45 – 55% (pemahaman kurang)

Nilai E : 0 – 44% (pemahaman kurang sekali)

Page 11: Sap Hiv Aids

Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan PendidikKegiatan

Peserta DidikMetode Media

Pra

Menyiapkan

perlengkapan

Set ruangan

Menyiapkan

daftar hadir

Kegiatan

Pembuka

Melakukan

perkenalan

Menjelaskan

tujuan

Menjelaskan

cakupan materi

yang akan

dibahas

Menyimak

Menyimak

Menyimak

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Power point

Uraian

Materi

Menjelaskan

pengertian HIV/

AIDS

Menjelaskan

perbedaan

antara HIV

dengan AIDS

Menjelaskan

mekanisme HIV

menyerang

system

kekebalan tubuh

(pathogenesis)

Menjelaskan

cara penyebaran

HIV / AIDS

Menjelaskan

bagaimana

mengetahui

Menyimak

Menyimak

Menyimak

Mengutarakan

pendapat

Menyimak

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Tanya

Jawab

Ceramah

Power point

Film

Page 12: Sap Hiv Aids

seseorang

terkena HIV

Menjelaskan

cara mencegah

agar tidak

terkena HIV

Mengutarakan

pendapat

Tanya

Jawab

Kegiatan

penutup

Mengundang

komentar atau

pertanyaan dari

peserta didik

Menjawab

komentar atau

pertanyaan dari

peserta didik

Mengutarakan

idea atau

pendapat

Menyimak

Tanya

Jawab

Ceramah

Power point