SAP HIV

download SAP HIV

of 12

Transcript of SAP HIV

SAP (satuan acara penyuluhan) HIV AIDS

Oleh : Sri Purwantini 213109026

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL AHMAD YANI CIMAHI 2011 2012

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Sasaran Waktu Tanggal Tempat

:HIV AIDS : penanggulangan HIV AIDS : Remaja dan calon ibu hamil : 15 menit : 15 juni 2011 : kampus STIKES A YANI.

I. Tujuan Intruksional Umum ( T I U ) Setelah dilakuka penyuluhan, diharapkan klien mengetahui dampak dampak dari penyakit HIV AIDS dan cara mencegahnya.

II. Tujuan Intruksional Khusus ( T I K ) Setelah diberi penyuluhan selama 15 menit, diharapkan klien dapat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menyebutkan pengertian HIV Menyebutkan penyebab dari HIV Menyebutkan tanda dan gejala HIV Menyebutkan cara penanggulangan HIV Menyebutkan cara penularan dari HIV Menyebutkan cara Pengobatan HIV

III. Materi Penyuluhan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengertian HIV Penyebab HIV Tanda dan gejala HIV Cara penanggulangan HIV Penularan HIV Pengobatan HIV

IV. Kegiatan Pembelajaran a. b. Metode : Ceramah dan diskusi Langkah langkah kegiatan :

1. Kegiatan Pra Pembelajaran Mempersiapkan materi, media dan tempat Kontrak waktu 2. Kegiatan membuka Pelajaran 3. Memberi salam Perkenalan Menyampaikan pokok bahasan Menjelaskan tujuan Apersepsi Kegiatan Inti Tergambar kegiatan perawat dan klien yang saling berinteraksi. Penyuluh menyampaikan materi Sasaran menyimak materi Sasaran mengajukan pertanyaan

Penyuluh menjawab pertanyaan 4. Penutup Menyimpulkan materi V. Evaluasi Prosedur : Post test Jenistes :Pertanyaan secara lisan Butir butir pertanyaan : 1. 2. 3. 4. 5. Sebutkan Pengertian HIV AIDS Sebutkan Penyebab dari HIV AIDS Sebutkan Tanda dan gejala HIV Sebutkan cara penanggulangan HIV Sebutkan Cara Penularan dari HIV Melakukan post test ( member pertanyaan lisan ) Memberi salam

VI. Media danSumber Media Sumber : Leaflet dandemonstrasi (leaflet,powerpoint,poster ) :www.google.com www.wikipedia.com Buku mata kuliah psikologi

Pembimbing

Cimahi,13juni 2011 Mahasiswa

RiniMulyani, Spd,Skm,S.kep.Ners

(Sri Purwantini)

VII.

Lampiran Uraian Materi Pertanyaan dan kunci jawaban.

MATERI PENYULUHAN

1. PengertianHIV HIV (human immunodeficiency virus) adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang manusia dan dapat menyebabkan system kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi.Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi (kekurangan) sistemimun.

2. PenyebabdariHIV Penyebab HIV AIDS ini bias menular melalui hubungan intim, baik itu vaginal, anal maupun oral sex, juga melalui jarum suntik yang terkontaminasi virus HIV, transfuse darah, melalui hubungan ibu dan anak selama kehamilan, bersalin ataupun menyusui. HIV AIDS juga bias menula rmelalui kontak lainnya dengancairan-cairan tubuh dari penderita AIDS, seperti contohnya ciuman lewat mulut yang menyebabkan ludah penderita AIDS tertelan oleh pasangan yang masih sehat

3. Tanda dan gejala HIV Gejala Mayor: - Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan - Diarekronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan - Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan

- Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis - Demensia/ HIV ensefalopati

GejalaMInor: - Batuk menetap lebih dari 1 bulan - Dermatitis generalisata - Adanya herpes zostermul isegmentaldan herpes zoster berulang - Kandidiasoro faringeal - Herpes simplekskronis progresif - Limfa denopati generalisata - Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita - Retinitis virus sitomegalo

4. Cara penanggulanganpenyakit HIV

Penanggulangan penyakit HIV/AIDS saat ini adalah kegiatan yang harus rutin dilakukan.Di Indonesia kasus HIV/AIDS makin meningkat dengan kebiasaan hidup yang makin maju dan bebas.Sosialisasi terus dilakukan oleh Pemerintah, LSM dan komponen masyarakat pemerhati HIV/AIDS.Kegiatan penelitian pun juga tidak kalah maraknya oleh lembaga riset pemerintah dan independen di dukung oleh lembaga donor dunia. Salah satu media untuk sosialisasi adalah website.Mungkin kita coba belajar dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang mempunyai media

website Aids.gov sebuah media pemerintah AS untuk sosialisasi kegiatan penanggulangan HIV/AIDS.Sangat lengkap informasinya, mulai dari News & Events, Basic Information, Testing, Prevention & Education, Treatment & Care, Research, Funding Opportunities, Populations, Agencies & Programs. Disini disediakan kebutuhan bagi pihak-pihak yang ingin terlibat langsung dalam penanggulangan AIDS maupun juga untu khalayak umum.Informasi yang dipaparkan juga sangat jelas dengan didukung oleh statistik AIDS termasuk hasil-hasil penelitian seputar penyakit ini. Sebanarnya Pemerintah Indonesia juga ikut mensosialisasikan

penanggulangan AIDS ini melalui Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) dengan ketua Menko Kesra.Salah satu kegiatannya adalah membangun website aids indonesia.or.id.Di website ini juga bias ditemukan beberapa informasi yang lengkap seputar AIDS khususnya untuk Indonesia.Sayang sekali website ini tidak memberikan aplikasi social networking seperti connect ke Facebook, Twitter atau RSS Feed, sehingga sepertinya website ini tidak ada fasilitas interaksi antar pembaca dengan KPAN.

Tetapi sebenarnya banyak sekali website-website dari LSM, Yayasan, atau pemerhati penanggulangan AIDS yang sudah online memberikan informasi seputar HIV/AIDS ini seperti Komunitas AIDS Indonesia (aidsina.org), Yayasan dan AIDS masih Indonesia banyak (yaids.com), Semuanya YayasanSpiritia berkarya demi

(spiritia.or.id),

lagi.

penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia dan juga berkontribusi di Dunia.

5. Cara penularan HIV

HIV ditularkan melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh dari seseorang yang telah terinfeksi dengan virus HIV. Ada tiga cara dimana virus HIV ditularkan pada anak-anak Yang masih muda usia, yaitu: Saat bayi berkembang di dalam rahim ibunya (intrauterine) Saat kelahiran Saat menyusu ASI

Pada penderita usia remaja, virus biasanya ditularkan melalui perilaku yang berisikotinggi, seperti: Hubungan seks tanpa pelindung (baik secara oral, melalui vagina atau secara anal) Penggunaan jarum suntik secara bergantian untuk menyuntikkan narkoba atau bahan-bahan lain (termasuk juga jarum terkontaminasi yang digunakan untuk menyuntikkan steroid dan membuat tato pada tubuh) Pada kasus yang sangat jarang terjadi, HIV juga ditularkan melalui kontak langsung dengan luka pada tubuh seseorang yang telah terinfeksi (virus dapat masuk melalui luka potong atau luka gores pada tubuh seseorang yang sehat) dan juga melalui transfuse darah. Sejak 1985, persediaan darah di Amerika Serikat

telah melalui pemeriksaan untuk menghindari adanya darah yang terinfeksi HIV. 6. Pengobatan HIV Pengobatan HIV -AIDS pada dasarnya meliputi aspek Medis Klinis ,Psikologis dan Aspek Sosial. Aspek Medis meliputi : 1. Pengobatan Suportif. 2. Pencegahan dan pengobatan infeksi Oportunistik. 3. Pengobatan Antiretroviral. Suportif Penilaian gizi penderita sangat perlu dilakukan daria wal sehingga tidak terjadi hal-hal yang berlebihan dalam pemberian nutrisi atau terjadi kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan perburukan keadaan penderita dengan cepat.Penyajian makanan hendaknya bervariatif sehingga penderita dapat tetap berselera makan.Bila nafsu makan penderita sangat menurun dapat dipertimbangkan pemakaian obat

Anabolik Steroid. Proses Penyediaan makanan sangat perlu diperhatikan.agar pada saat proses tidak terjadi penularan yang fatal tanpa kita sadari.Seperti misalnya pemakaian alat-alat memasak, pisau untuk memotong daging tidak bolehdigunakan untuk mengupas buah, hal ini di maksudkan untuk mencegah terjadinya penularan

Toksoplasma.begitu juga sebaliknya untuk mencegah penularan jamur.

Pencegahan infeksi oportunistik Meliputi penyakit infeksi Oportunistik yang sering terdapat pada penderita infeksi HIVdan AIDS Tuberkulosis Sejak epidemi AIDS makakasus TBC meningkat kembali.Dosis INH 300 mg setiap hari dengan vit B6 50 mg paling tidak untuk masa satu tahun. 2. Toksoplasmosis Sangat perlu diperhatikan makanan yang kurang masak terutama daging yang kurang matang.Obat : TMP-SMX 1dosis/hari.

3. CMV Virus inidapat menyebabkan Retinitis dan dapat menimbulkan kebutaan,Ensefalitis, Pnemonitis pada paru, infeksi salurancernak yang dapat menyebabkan luka pada usus .Obat : Gansiklovir kapsul 1 gram tiga kali sehari. 4. Jamur jamur yang paling sering ditemukan pada penderita AIDS adalah jamur Kandida.Obat : Nistatin 500.000 u per hari.