SAP Evaluasi Leaflet Perawatan DM
-
Upload
rida-anita-yunikawati -
Category
Documents
-
view
367 -
download
19
description
Transcript of SAP Evaluasi Leaflet Perawatan DM
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
EVALUASI LEAFLET PERAWATAN DM DI RUMAH
I. Latar belakang
Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit metabolik,
dan dapat mengenai pada semua orang. Penyakit ini ada dua
tipe yaitu tipe 1 dan 2. Dabetes tipe 1 merupakan penyakit
keturunan sedangkan tipe 2 adalah dikarenakan oleh gaya
hidup. Diabetes Mellitus sangat berbahaya bila tidak
terkontrol dan tidak ada pengobatan. Oleh karenanya penyakit
ini perlu pengobatan dan perawatan yang baik guna untuk
meminimalkan komplikasi.
II. Tujuan
A. Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, pasien mampu memahami
tentang perawatan Diabetes Mellitus
B. Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, pasien diharapkan dapat
memahami tentang :
1. Pentingnya perawatan DM di rumah
2. Beberapa langkah perawatan DM di rumah yaitu:
a. Mengecek gula darah dengan teratur
b. Minum obat teratur
c. Diit yang tepat
d. Olahraga teratur
e. Mencegah komplikasi
3. Komplikasi DM
III. Sasaran dan target
Klien yang menderita DM
IV. Strategi pelaksanaan
A. Metode
Ceramah dan diskusi
B. Materi penyuluhan
Terlampir
C. Waktu dan tempat
Hari, tanggal : Selasa, 15 Juli2014
Waktu : 09.00 wib
Tempat : rumah Ny. N
D. Media
Leaflet
E. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi persiapan
- Satuan Acara Kegiatan sudah dibuat sebelum kegiatan
dimulai
- Media telah disiapkan
- Tempat telah disiapkan
- Kontrak waktu telah disepakati
- Mahasiswa hadir tepat waktu
2. Evaluasi proses
- Melakukan evaluasi terhadap pengetahuan klien
mengenai perawtan DM di rumah.
- Klien mengikuti proses dari awal sampai selesai.
3. Evaluasi hasil
- Klien mampu mengikuti dan menyimak dengan baik.
- Klien mengulang kembali materi yang sudah
disampaikan.
F. Susunan acara
No Kegiatan Respon peserta waktu
1 Pendahuluan
- Memberi salam
- Menyampaikan pokok bahasan
- Menyampaikan tujuan
- Melakukan apersepsi
-Menjawab salam
- Menyimak
- Menyimak
- Menyimak
5 menit
2 Isi
Evaluasi pengetahuan klien
mengenai perawatan DM di rumah
-Memperhatikan 15 menit
3 Penutup
- Diskusi
- Kesimpulan
- Memberikan salam penutup
-Menyampaikan
jawaban
-Menjawab salam
10 menit
Lampiran
PERAWATAN DIABETES DI RUMAH
A. PENTINGNYA PERAWATAN DM DI RUMAH
Perawatan DM di rumah saat ini sangat dianjurkan karena
pengobatan dan perawatan DM membutuhkan waktu yang lama. Terlebih
lagi jika sudah terjadi komplikasi, maka akan meningkatkan lama
waktu perawatan dan juga biayanya. Penyakit diabetes melitus ini
tidak bisa disembuhkan, namun bisa dikendalikan dan juga kontrol
yang baik tentunya dengan rajin dalam hal mengontrol kadar gula
darah. Kontrol yang ketat ini akan bisa mencegah terjadinya
komplikasi DM pada pasien dengan diabetes. Karena komplikasi
penyakit diabetes melitus (DM) ini banyak macamnya pula.
B. PENATALAKSANAAN PERAWATAN DM
Ada 5 penatalaksanaan DM yang dapat dilakukan di rumah yaitu:
1. Kontrol gula darah yang teratur
Mengontrol kadar gula darah harus dilakukan rutin, dan
selalu konsultasi dengan dokter. Kadar gula darah akan
selalu berubah dengan mengikuti makanan dan aktivitas yang
dilakukan. Pengendalian gula darah yang baik bisa mencegah
timbulnya komplikasi yang membahayakan. Tidak ada kabar
tentang gula darah berarti kabar buruk bagi pasien diabetes.
2. Minum obat yang teratur
Konsumsi obat dengan rutin merupakan salah satu
penatalaksanaannya. Oabt ini memang tidak dapat menyembuhkan
penyakit diabetes namun membantu mengendalikan kadar gula
darah. Pada Diabetes type 1, terapi insulin lebih
berpengaruh. Pada Diabetes type 2, pengobatan oral diberikan
untuk mendukung pengaturan diit (pola makan) dan olahraga.
3. Diit yang tepat
Syarat diet DM hendaknya dapat:
a) Memperbaiki kesehatan umum penderita
b) Mengarahkan pada berat badan normal
c) Menormalkan pertumbuhan DM anak dan DM dewasa muda
d) Mempertahankan kadar KGD normal
e) Menekan dan menunda timbulnya penyakit angiopati
diabetik
f) Memberikan modifikasi diit sesuai dengan keadaan
penderita
g) Menarik dan mudah diberikan
Prinsip diit DM adalah 3 J yaitu Jumlah Makanan, Jenis
Makanan, Jadwal Makan.
a) Jumlah makanan
Jenis Zat Makanan Jumlah
Karbohidrat
Protein
Lemak
Kolesterol
Serat
Garam
Pemanis
60-70%
10-15%
20-25%
<300 mg/hari
25 mg/hari
Dibatasi terutama jika ada hipertensi
Secukupnya
b) Jenis makanan
Prinsip untuk jenis makanan ini adalah beragam dan
memiliki kadar glikemik yang rendah misalnya seperti :
1) Makanan yang TIDAK BOLEH dikonsumsi:
Manisan, Gula pasir, Susu kental manis, Madu, Kecap,
Abon, Sirup, dan Es krim. Makanan ini tidak boleh
dikonsumsi karena memiliki kadar glikemik yang tinggi.
2) Makanan yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS DIBATASI:
Nasi, Singkong, Jagung, Roti, Telur, Tempe, Tahu,
Kacang hijau, Kacang tanah,dan Ikan
3) Makanan yang DIANJURKAN DIMAKAN :
Kol, Tomat, Kangkung, Bayam, Oyong, Kacang panjang,
Pepaya, Jeruk, Pisang, dan Labu siam
c) Jadwal makan
Penderita diabetes bukan berarti makannya hanya sedikit.
Namun dianjurkan sedikit namun terkontrol. Hal ini
bertujuan agar gula darah tersebut tidak terkadang tinggi
maupun rendah.
4. Olah raga teratur
Manfaat Olah raga pada Diabetes:
a) Menjaga kadar glukosa darah normal
- Meningkatkan sensitivitas
reseptor insulin
- Meningkatkan penggunaan
glukosa
- Meningkatkan massa otot dan
pembuluh darah
b) Meminimalkan komplikasi DM
- Hipertensi, hyperlipidemia
(kolesterol)
Jenis olahraga yang dapat dilakukan :
a) Olahraga intensitas ringan
- Jalan santai
- Bersepeda santai
- Yoga
b) Olahraga intensitas sedang
- Jalan cepat
- bersepeda
- Berenang
- Gym
Namun perlu ditegaskan bahwa berolahraga terlalu berat tidak
disarankan, karena tubuh akan melepaskan hormone (Glukagon)
yang menghambat kerja Insulin
5. Pencegahan komplikasi
Jika hal diatas dapat dilaksanakan dengan teratur dan baik,
maka dapat mencegah atau meminimalisir komplikasi yang
terjadi.
C. KOMPLIKASI DM
1. Hipoglikemia (kadar gula dalam darah menurun)
2. Hiperglikemia (kadar gula dalam darah meningkat)
3. Koma diabetikum (tidak sadar, bisa karena kadar gula darah
dapat tinggi atau sangat rendah)
4. Gagal ginjal
5. Katarak
6. Serangan jantung
7. Kebutaan
8. Kecacatan karena amputasi
9. Impotensi
10.Borok pada kaki (gangren)
Daftar Pustaka
Heitzman, J. 2010. Foot Care for Patients with
Diabetes.LippincotWillian& Wilkins Wolter Kluwer Health vol 26,
No. 3, pp. 250-263
http://askep-net.blogspot.com/2012/09/perawatan-diabetes-melitus-
dm.html#sthash.i9zGpa8U.dpuf