Sap 5 Sekuritas Ekuitas Saham Point 3

3
3. Investasi dalam Sekuritas Ekuitas (Saham) Sekuritas ekuitas digambarkan sebagai sekuritas yang menunjukkan bagian kepemilikan seperti saham biasa, saham prefen, atau modal saham lainnya. Pada sat sekuritas ekuitas dibeli, harga pokoknya mencakup harga beli sekuritas tersebut ditambah komisi pialang dan ongkos lainnya yang berkaitan dengan pembelian itu. Investasi oleh suatu perusahaan dalam saham biasa perusahaan lain dapat diklasifikasikan menerut presentase saham dengan hak suara investasi yang dimiliki investor, yaitu : kepemilikan kurang dari 20% (metode nilai wajar), investor mempunyai hak pasif, kepemilikan antara 20% dan 50% (metode ekuitas), investor mempunyai pengaruh yang signifikan, dan yang terakhir kepemilikan lebih dari 50% (laporan konsolidasi), investor mempunyai hak mengendalikan. a. Kepemilikan kurang dari 20% Apabila seorang investor memiliki hak kurang dari 20%, maka diasumsikan bahwa investor itu mempunyai pengaruh yang kecil atau tidak mempunyai pengaruh terhadap investasi. Dalam hal ini, jika harga pasar tersedia, maka investasi itu dinilai dan dilaporkan setelah akuisisi dan menggunakan mentode nilai wajar. Metode nilai wajar mengharuskan perusahaan mengklasifikasikan sekuritas ekuitas pada saat akuisisi sebagai sekuritas yang tersedia untuk dijual atau sekuritas perdagangan. Sekuritas yang tersedia untuk dijual Sekuritas yang tersedia untuk dijual pada saat diperoleh dicatat pada biaya atau harga pokoknya. Asumsikan bahwa pada tanggal 3 November 2007, Republic Corporation membeli saham biasa tiga perusahaan, dan setiap investasi menunjukkan hak kurang dari 20%. Investasi ini akan dicatat Republic sebagai berikut : 3 November 2007 Sekuritas yang tersedia untuk dijual 718.500 Kas 718.500 Pada tanggal 6 Desember 2007, Republic menerima deviden tunai sebesar $4.200 atas investasinya dalam saham biasa Campbell Co. Deviden tunai ini dicatat sebagai berikut :

description

akkeu

Transcript of Sap 5 Sekuritas Ekuitas Saham Point 3

Page 1: Sap 5 Sekuritas Ekuitas Saham Point 3

3. Investasi dalam Sekuritas Ekuitas (Saham)

Sekuritas ekuitas digambarkan sebagai sekuritas yang menunjukkan bagian kepemilikan seperti saham biasa, saham prefen, atau modal saham lainnya. Pada sat sekuritas ekuitas dibeli, harga pokoknya mencakup harga beli sekuritas tersebut ditambah komisi pialang dan ongkos lainnya yang berkaitan dengan pembelian itu. Investasi oleh suatu perusahaan dalam saham biasa perusahaan lain dapat diklasifikasikan menerut presentase saham dengan hak suara investasi yang dimiliki investor, yaitu : kepemilikan kurang dari 20% (metode nilai wajar), investor mempunyai hak pasif, kepemilikan antara 20% dan 50% (metode ekuitas), investor mempunyai pengaruh yang signifikan, dan yang terakhir kepemilikan lebih dari 50% (laporan konsolidasi), investor mempunyai hak mengendalikan.

a. Kepemilikan kurang dari 20%

Apabila seorang investor memiliki hak kurang dari 20%, maka diasumsikan bahwa investor itu mempunyai pengaruh yang kecil atau tidak mempunyai pengaruh terhadap investasi. Dalam hal ini, jika harga pasar tersedia, maka investasi itu dinilai dan dilaporkan setelah akuisisi dan menggunakan mentode nilai wajar. Metode nilai wajar mengharuskan perusahaan mengklasifikasikan sekuritas ekuitas pada saat akuisisi sebagai sekuritas yang tersedia untuk dijual atau sekuritas perdagangan.

Sekuritas yang tersedia untuk dijual

Sekuritas yang tersedia untuk dijual pada saat diperoleh dicatat pada biaya atau harga pokoknya. Asumsikan bahwa pada tanggal 3 November 2007, Republic Corporation membeli saham biasa tiga perusahaan, dan setiap investasi menunjukkan hak kurang dari 20%. Investasi ini akan dicatat Republic sebagai berikut :

3 November 2007

Sekuritas yang tersedia untuk dijual 718.500

Kas 718.500

Pada tanggal 6 Desember 2007, Republic menerima deviden tunai sebesar $4.200 atas investasinya dalam saham biasa Campbell Co. Deviden tunai ini dicatat sebagai berikut :

6 November 2007

Kas 4.200

Pendapatan deviden 4.200

Jika seorang investor memiliki kurang dari 20% saham biasa perusahaan lain, maka dianggap bahwa investor itu memiliki pengaruh yang relatif kecil terhadap investasi. Akibatnya, laba bersih yang dihasilkan investasi tidak dianggap sebagai dasar yang tepat untuk mengakui laba dari investasi oleh investor. Oleh karena itu laba bersih tidak dianggap diperoleh oleh investor sampai deviden tunai diumumkan oleh investasi. Pada tanggal 31 Desember 2007, portofolio sekuritas ekuitas Republic yang tersedia untuk dijual mempunyai biaya dan nilai wajar, untuk portofolio sekuritas ekuitas Repulic yang tersedia untuk diual, keuntungan kotor yang belum direalisasi adalah $15.300 dan kerugian kotor yang belum direalisasi sebesar $35.500 lebih rendah daripada biayanya. Ekuitas dilaporkan sebagai bagian dari laba komprehensif lainnya dan sebagai komponen akumulasi laba komprehensif lainnya sampai direalisasi. Ayat jurnalnya sebagai berikut :

Page 2: Sap 5 Sekuritas Ekuitas Saham Point 3

31 Desember 2007

Keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi ekuitas 35.500

Penyesuaian nilai wajar sekuritas (tersedia untuk dijual) 35.500

Sekuritas Perdagangan

ayat jurnal akuntansi untuk mencatat sekuritas ekuitas perdagangan sama seperti dalam sekuritas ekuitas yang tersedia untuk dijual, kecuali alat pencatatan keuntungan dan kerugian kepemilikan yang belum direalisasi. Untuk sekuritas ekuitas perdagangan, keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih.

b. Kepemilikan Antara 20% dan 50%

Perusahaan investor dapat memiliki hak kurang dari 50% dalam perusahaan investasi dan karenanya tidak memiliki kendali hukum. Akan tetapi, seperti diperlihatkan dalam cerita pembuka tentang caca-cola investasi dalam saham dengan hak suara kurang dari 50% masih dapat memberi coke (inverstor) kemampuan untuk menerapkan pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan operasi dan keungan pembatalannya. Investor diharuskan untuk memperhitungkan investasi itu dengan metode ekuitas.

Metode Ekuitas

Diketahui adanya hubungan ekonomi yang nyata antara investor dan investee. Investasi pada awalnya dicatat pada biaya saham yang diperoleh tetapi kemudian disesuaikan pada setiap periode untuk memperhitungkan perubahan aktiva bersih investee, yaitu jumlah tercatat investasi laba rugi investeedan dikurangi dengan semua deviden yang diterima investor dari investee. Metode ekuitas mengakui bahwa laba investee akan menambah aktiva bersih investee dan bahwa kerugian serta deviden investee mengurangi aktiva bersih tersebut.perolehan laba bersih oleh investee tidak dianggap sebagai dasar yang tepat untuk mengakui laba dari investasi oleh investor.

Kerugian Investee Melebihi Jumlah tercatat

Biasanya investor harus menghentikan penerapan metode ekuitas dan tidak mengakui kerugian tambahan. Akan tetapi jika potensi keugian investor tidak terbatas sampai jumlah investasi awal,atau jika tampaknya investee dapat dipastikan segera kembali ke operasi yang menguntungkan.

c. Kepemilikan Lebih Dari 50%

Jika suatu perusahaan memperoleh hak suara lebih dari 50% yaitu hak mengendalikan dalam perusahaan lain maka perusahaan investor disebut sebagai perusahaan induk dan perusahaan investee disebut perusahaan anak. Investasi dalam saham biasa perusahaan akan disaikan sebagai investasi jangka panjang dalam laporan keuangan tersendiri yang dibuat oleh perusahaan induk. Laporan keuangan konsolidasi memperlakukan perusahaan induk dan anak sebagai satu entitas ekonomi.