SANITASI LINGKUNGAN

SMK AGRAPURA PARAHITA PRODI KEPERAWATAN

A. DEFINISIO Sanitasi berasal dari bahasa latin

yaitu sanus : sehat O Suatu usaha pencegahan penyakit

yang menitikberatkan kepada usaha kesehatan lingkungan hidup.

O Suatu kesehatan lingkungan yang mencakup berbagai aspek, seperti pada lingkungan perumahan, pembuangan kotoran serta penyediaan air bersih.

TUJUAN !!O Memenuhi persyaratan lingkungan

yang sehat dan nyaman O Sanitasi lingkungan merupakan

bagian terpenting dalam meningkatkan kesejahteraan.

Manfaat !!!

Mencegah penyakit menular

Mencegah kecelakaan

Mencegah timbulnya bau yang

tidak sedap

Menghindari pencemaran

Mengurangi (penetrasi)

sakit

Lingkungan menjadi

bersih, sehat & nyaman

B. Lingkungan Hidup & Kesehatan

Lingkungan hidup Sehat

O Kesatuan ruang & semua benda, daya, keadaan, & makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia & perilakunya yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan & kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

O Keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, & kelemahan yang memungkinkan setiap individu hidup produktif, baik secara sosial, ekonomi, maupun intelektual.

Syarat – syarat kesehatan

Lingkungan sehat

O Masa kandunganO BayiO Anak anak O RemajaO Dewasa

O Lingkungan hidup yang terencana

O TerorganisasiO Dinilai dari semua

faktor yang ada dilingkungan

O Dikelola sedemikian baik sehingga derajat kesehatan dapat ditingkatkan

Empat faktor yang mempengaruhi Derajat Kesehatan

1. Keturunan2. Pelayanan Kesehatan3. Perilaku4. Faktor lingkungan

1. Keturunan 2. Pelayanan Kesehatan

O Penyakit keturunan : penyakit yang diakibatkan oleh kelainan genetik yang diwariskan dari orang tua kepada anaknya

O Semakin besar resiko penyakit keturunan = semakin sulit meningkatkan derajat kesehatan

O Pencegahan : konsultasi tentang perkawinan yang baik

O ketersediaan fasilitas kesehatan dengan mutu pelayanan yang baik

O Faskes yang mudah terjangkau

O Tenaga kesehatan yang merata & mencukupi

O Nakes memiliki kompetensi

3. Perilaku O Cara seseorang

merespons lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial budaya sehingga lingkungan tersebut tidak mempengaruhi kesehatannya.

O Faktor perilaku :a. Sikapb. Kepercayaanc. Keyakinan d. Nilai-nilai

O Faktor pendukung : perwujudan lingkungan fisik

Ex : tersedia/tidaknya faskes / sarkes (PKM, obat, alkon, jamban/WC dsb) O Faktor pendorong : sikap &

perilaku Nakes / yang lainnya yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat.

O Perilaku : pola makan yang tidak sehat

O Perilaku penunjang kes: cuci tangan, gosok gigi

4. Faktor Lingkungan

O Lingkungan yang bersih & sehat O Lingkungan terbagi menjadi :a. Lingkungan fisik b. Lingkungan biologisc. Sosial-budaya

Lingkungan

a. Ling.Fisik • Lingkungan

hidup yan terdiri atas : benda tak hidup

b. Ling.Biologis • Unsur lingkungan

hidup yang terdiri atas : Makhluk Hidup & jasad renik.

• M.H berpotensi sebgaai vektor / pembawa penyakit

c. Ling.Sosial-Budaya• Ling. Sosial yang dibuat

manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, & keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial

Kesadaran masyarakat

Upaya pembangunan

sarana kesehatan

Terselenggaranya pembangunan

kesehatana

Derajat Kesehatan

Masyarakat (SKN)

C. KESEHATAN LINGKUNGAN

O Usaha-usaha pengendalian / pengawasan keadaan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan / yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan perkembangan fisik, kesehatan, & daya tahan hidup manusia.

O Lingkungan yang sehat akan mempengaruhi sikap dan perilaku manusia.

Ruang lingkup sanitasi lingkungan :

Penyediaan air minum

Pengolahan air buangan &

pengendalian pencemaran air

Pengolahan sampah padat

Pengendalian vektor

Pencegahan / pengendalian

pencemaran tanah oleh kotoran manusia

dll

Sanitasi (kebersihan) makanan & minuman

Pengendalian pencemaran

udaraPengendaian kebisingan

Kesehatan dan

keselamatan kerja

Perumahan dan

pemukiman

Pengawasan terhadap tempat rekreasi umum &

pariwisata

CARA MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP YANG SEHAT

Tidak membuang

sampah semabrana

n

Menjaga saluran air agar tidak mampet

Melakukan kerja bakti