1

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN SEMINAR SEHARI INTERNASIONAL PENGGUNAAN MEDIA

DIGITAL DI KALANGAN ANAK DAN REMAJA Jakarta, 18 Februari 2014

Yth. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

Yth. Para Direktur Jenderal dan Kepala Badan Litbang di lingkungan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Pemuda dan Olahraga;

Yth. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia;

Honourable Guest Angela Kearney from UNICEF;

Honourable Guest Mr. Mark Lucet from UNICEF;

Honourable Guest Mr. Michael Klaus from UNICEF and all representative;

Honourable Guest. Mr. Urs Gasser from Harvard University;

Honourable Guest. Ms. Aurora Rubio from International Telecommunication Union;

Yth. Para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Pemuda dan Olahraga;

Yth. Para Undangan dari NGO;

Yth. Tim Peneliti dari Kementerian Kominfo dan UNICEF;

Para Hadirin dan Undangan yang saya muliakan. Assalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatu, Salam sejahtera bagi kita semua, Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan ridha-

Nya, kita dapat berkumpul disini pada acara Seminar sehari internasional Penggunaan

Media Digital di Kalangan Anak dan Remaja yang diselenggarakan oleh Badan Litbang

SDM Kementerian Kominfo dan UNICEF. Sungguh merupakan suatu kebahagiaan dan

kehormatan bagi saya dapat berada di tengah-tengah peserta seminar dan tamu

2

undangan, dimana kegiatan ini perlu kita sukseskan bersama agar tujuan seminar

tercapai dan memberikan manfaat bagi kita semua.

Dalam kesempatan ini perkenankan saya menyampaikan penghargaan yang tinggi dan

ucapan terima kasih kepada UNICEF sebagai penyandang dana dan kepada Tim

Peneliti dari Badan Litbang SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika yang telah

berpartisipasi dan berkontribusi dalam penyusunan penelitian Digital Citizenship Among

Children and Adolescent in Indonesia dan dalam penyelenggaraan seminar

Penggunaan Media Digital di Kalangan Anak dan Remaja yang diselenggarakan hari ini.

Hadirin yang terhormat,

Perkembangan teknologi di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

berkembang begitu pesat dimana teknologi dan inovasi terus bergerak begitu dinamis.

Perkembangan teknologi tersebut membuat akses ke belahan dunia lain dapat

dilakukan tanpa batas ruang dan waktu. Perkembangan dan kemajuan TIK tersebut

mendorong munculnya perubahan dan pergeseran penggunaan media tradisional

menjadi media berbasis digital. Lebih lanjut lagi, ketersediaan infrastruktur dan akses

layanan membuat pengguna media digital dapat melakukan aktivitas yang beragam

sesuai kebutuhan. Hal ini juga didukung dengan perkembangan konten media digital di

internet baik sebagai media informasi, e-commerce, social networking, dan lainnya yang

terus berkembang, dan dapat diakses oleh siapa saja, anytime and anywhere.

Penggunaan media baru ini tentunya berpengaruh kepada penggunanya, terutama pada

kalangan anak dan remaja dalam melakukan aktivitas mencari informasi, serta untuk

mempermudah, mempercepat, dan memperluas jangkauan komunikasi yang mereka

lakukan yang awalnya bersifat one to many communications berubah menjadi many to

many communications.

Akses anak dan remaja terhadap informasi merupakan bagian dari hak-hak dasar

mereka yang perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak sebagaimana

ditegaskan dalam Konvensi Hak Anak 1989 yang perlu dilindungi dan dipenuhi. Untuk

tujuan itu, penyebarluasan bahan-bahan yang bermanfaat dari segi sosial dan budaya

melalui berbagai media sangat penting dan perlu untuk dilakukan.

Akses anak dan remaja terhadap informasi melalui penggunaan media digital selain

diharapkan dapat memberikan manfaat, juga harus diupayakan agar tidak menimbulkan

3

resiko-resiko yang dapat merugikan, seperti risiko overloaded information (banjir

informasi) yang perlu upaya edukasi dalam filter informasi; penipuan online; serta

pelecehan online seperti cyber bullying dan pornografi. Namun, tantangan dalam

meminimalisir risiko penggunaan media digital ini mengalami kendala, diantaranya

terdapat gap e-literasi antara orang tua dan anak dimana para anak dan remaja pada

usia-usia kritis ini justru memerlukan pengawasan dan bimbingan dari orang tuanya. Hal

lain yang perlu menjadi perhatian adalah ketersediaan informasi yang bermanfaat yang

memerlukan dukungan dari seluruh pihak. Oleh karenanya, upaya perlindungan dan

pemenuhan hak anak dan remaja atas informasi tentu memerlukan langkah-langkah

strategis yang harus didukung dan dilaksanakan bersama oleh semua elemen bangsa

dan negara.

Hadirin yang berbahagia,

Terkait dengan hal tersebut dengan inisiasi dari UNICEF yang bekerjasama dengan

Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam hal ini Badan Litbang SDM dalam

melakukan kajian penggunaan media digital bagi anak dan remaja dengan judul Digital

Citizenship Safety among Children and Adolescents in Indonesia diharapkan dapat

memberikan gambaran risk and opportunity penggunaan media digital dikalangan anak

dan remaja terutama pada usia 10 sampai dengan 19 tahun atau pada usia kritis

perkembangan psikologi anak dan remaja di Indonesia.

Dengan kehadiran pemangku kepentingan di bidang komunikasi, informatika, dan anak,

diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu dalam membahas dan mengkaji kembali

konsep-konsep yang dituangkan. Seminar ini memiliki arti penting terhadap seluruh

rangkaian kegiatan terutama rekomendasi kebijakan kepada stakeholder terkait. Kami

mengharapkan agar Bapak/Ibu peserta sebagai pemangku kepentingan dapat

berpartisipasi aktif menyumbangkan gagasan/pemikiran terkait penggunaan media

digital di kalangan anak dan remaja di Indonesia dalam mendukung pembangunan dan

perlindungan anak dan remaja guna mewujudkan pembangunan sumber daya manusia

yang berkualitas di masa depan.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi harus dapat dimanfaatkan untuk

kesejahteraan masyarakat. Teknologi tersebut merupakan alat untuk mewujudkan

bangsa yang cerdas dan maju. Internet dapat memberikan manfaat besar bagi

pendidikan, penelitian, niaga, dan aspek kehidupan lainnya. Kita harus mendorong

anak-anak dan remaja untuk menggunakan internet sebagai alat yang penting untuk

4

membantu pendidikan, meningkatkan pengetahuan, dan memperluas kesempatan serta

keberdayaan dalam meraih kualitas kehidupan yang lebih baik.

Hadirin yang saya muliakan,

Kami mengucapkan terima kasih kepada UNICEF, tim peneliti, dan seluruh pihak yang

terlibat dari awal sampai dengan akhir kegiatan. Kami juga mengucapkan terima kasih

atas kehadiran Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,

perwakilan internasional telecommunication union (ITU), Berkman Institute Universitas

Harvard, non governmental organization (NGOs), pemerintah pusat dan daerah, peneliti,

praktisi, akademisi dan sekolah, asosiasi dan organisasi, serta sektor swasta pada

seminar ini. Semoga kegiatan ini memberi manfaat bagi kita semua, dan bagi

pembangunan generasi penerus Indonesia dan Masyarakat Informasi Indonesia.

Demikian sambutan dari saya, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, dapat

menjadi wadah komunikasi, interaksi, diskusi dan koordinasi. Semoga Allah SWT

meridhai semua usaha kita dalam mempersembahkan yang terbaik bagi kemajuan

bangsa dan negara. Sebagai penutup, dengan mengucap Bismillaahirrahmaanirrahiim,

kegiatan Seminar Penelitian Penggunaan Media Digital di Kalangan Anak dan Remaja

secara resmi saya nyatakan DIBUKA.

Wabillahi taufik wal hidayah,

Wassalamu alaikum Wr.Wb.

Tifatul Sembiring

Menteri Komunikasi dan Informatika