SALINAN - kek.go.idkek.go.id/assets/images/mapfile/Peraturan-Pemerintah-Nomor-42-Tahun-2017... ·...

9
SALINAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG KAWASAN EKONOMI KHUSUS GAI,ANG BATANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbaag : a. Mengingat : 2. 1. b. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bahwa untuk mengembangkan kegiatan perekonomian pada wilayah Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau yang bersifat strategis bagi pengembangan ekonomi nasional, perlu dikembangkan kawasan ekonomi khusus; bahwa wilayah Galang Batang di Kabupaten Bintan' Provinsi Kepulauan Riau telah memenuhi kriteria dan persyaratan untuk ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus; bahwa berdasarkan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2OO9 tentang Kawasan Ekonomi Khusus, pembentukan kawasan ekonomi khusus ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang; Pasal 5 ayat (21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 147, Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5066); MEMUTUSKAN:...

Transcript of SALINAN - kek.go.idkek.go.id/assets/images/mapfile/Peraturan-Pemerintah-Nomor-42-Tahun-2017... ·...

SALINAN

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 42 TAHUN 2017

TENTANG

KAWASAN EKONOMI KHUSUS GAI,ANG BATANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbaag : a.

Mengingat :

2.

1.

b.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

bahwa untuk mengembangkan kegiatan perekonomianpada wilayah Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riauyang bersifat strategis bagi pengembangan ekonominasional, perlu dikembangkan kawasan ekonomi khusus;

bahwa wilayah Galang Batang di Kabupaten Bintan'Provinsi Kepulauan Riau telah memenuhi kriteria danpersyaratan untuk ditetapkan sebagai kawasan ekonomikhusus;

bahwa berdasarkan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 39Tahun 2OO9 tentang Kawasan Ekonomi Khusus,pembentukan kawasan ekonomi khusus ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlumenetapkan Peraturan Pemerintah tentang KawasanEkonomi Khusus Galang Batang;

Pasal 5 ayat (21 Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945;

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang KawasanEkonomi Khusus (lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OO9 Nomor 147, Tambahan kmbaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5066);

MEMUTUSKAN:...

PRES IOENREPUBLIK INDONESIA

-2-

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATUMN PEMERINTAH TENTANG KAWASAN EKONOMIKHUSUS GAI,ANG BATANG.

Pasal 1

Dengan Peraturan Pemerintah ini ditetapkan KawasanEkonomi Khusus Galang Batang.

Pasal 2

Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 memiliki luas 2.333,6 ha (dua ributiga ratus tiga puluh tiga koma enam helrtar) yang terletakdalam wilayah Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan,Provinsi Kepulauan Riau.

Pasal 3

(1) Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 memiliki batas sebagai berikut:

a. sebelah Utara berbatasan dengan Desa GunungKijang, Kecamatan Gunung Kijarrg, KabupatenBintan;

b. sebelah Timur berbatasan dengan Desa GunungKijang, Kecamatan Gunung Kijang, KabupatenBintan dan Laut Cina Selatan;

c. sebelah Selatan berbatasan dengan Desa GunungKijang, Kecamatan Gunung Kijang, KabupatenBintan dan Laut Cina Selatan; dan

d. sebelah Barat berbatasan dengan Desa GunungKijang, Kecamatan Gunung Kijang, KabrlpatenBintan dan Desa Toapaya Selatan, KecamatanToapaya, Kabupaten Bintan.

(2) Batas. . .

PRESIDENREPUBLIK IN DO N ESIA

-3-

{21 Batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1} digambarkandalam peta sebagaimana tercantum dalam Lampiranyang merupakan bagian tidak terpisahkaa dari PeraturanPemerintah ini.

Pasal 4

Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 3 terdiri atas:

a. Zona Pengolahan Ekspor;

b. Zona logistik;

c. Zona Industri; dan

d. Zona Energi.

Pasal 5

Badan usaha pengusul Kawasan Ekonomi KhususGalang Batang merupakan badan usaha pembaagun danpengelola Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang.

Penetapan badan usaha pembangun sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Bupati Bintandalamjangka walrtu 30 (tiga puluh) hari sejak PeraturanPemerintah ini diundangkan.

Pasal 6

(1) Badan usaha sebagaimana dimal<sud ddam Pasal 5 ayat(1) melakukan pembangunan Kawasan Ekonomi KhususGalang Batang sampai dengan siap beroperasi dalamjangka waktu pding lama 3 (tiga) tahun sejak PeraturanPemerintah ini diundangkan.

(1)

(2t

(2) Dewan . . .

q,D

t2l

(3)

PRESIDENREPUBLIK IN DO N ESIA

-4-

Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus melakukanevaluasi setiap tahun terhadap pembangunan KawasanEkonomi Khusus Galang Batang oleh badan usahasebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Apabila berdasarkan hasil evaluasi pada tahun ketigapelaksanaan pembangunan Kawasan Ekonomi KhususGalang Batang belum siap beroperasi sebagaimanadimaksud pada ayat (2), Dewan Nasional KawasanEkonomi Khusus:

a. melakukan perubahan luas wilayah ata:u ?r:lrra;

b. memberikan perpanjangan waktu paling lana 2(dua) tahun;

c. melakukan penggantian badan usaha; dan/atau

d. mengusulkan pembatalan dan pencabutan KawasanEkonomi Khusus Galang Batang.

Dalam hal perpanjangan waktu sebagaimana dimaksudpada ayat (3) huruf b telah diberikan dan KawasanEkonomi Khusus Galang Batang belum siap beroperasikarena bukan dari kelalaian atau force majeure badarrusaha, Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus dapatmemberikan perpanj angan waktu pembangunan.

Pasal 7

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

{41

Agar. . .

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-5-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Pemerintah ini denganpenempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Diterrnkan di Ja&artapada tanggal 1 I Oktober 2O17

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

JOKO WIDODO

Diundangkan di Jakartapada tanggal 12 Olrtober 2017

MENTERI HUKUM DAN HAKASASI MANUSTAREPUBLIK INDONESTA,

ttd.

YASONNA H,I.,AOLY

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 217

Salinan sesuai dengan aslinyaKEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

REPUBLIK INDONESIABidang Perekonomian,

dan Perundang-undangan,

Djamarr

PRESIDENREPIJ BLIK INDONESIA

PENJEI"ASAN

ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 42 TAHUN 2017

TENTANG

I(AWASAN EKONOMI KHUSUS GAI,ANG BATANG

I. UMUM

Dalam rangka mempercepat pembangunan perekonomian diwilayah Kabupaten Bintafl, Provinsi Kepulauan Riau, serta untukmenunjang percepatan dal perluasan pembangunan ekonomi nasional,perlu mengembangkan wilayah Galang Batang sebagai Kawasan EkonomiKhusus. Wilayah Galang Batang memiliki potensi dan keunggulan secarageoekonomi dan geostrategis.

Keunggulan geoekonomi bertumpu pada lokasi geografisKepulauan Riau yang dilintasi oleh Sea l,ane of Communication (SLOC),yaitu Selat Malaka dan berada pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)I yang melintasi Laut Cina Selatan. Hal ini mengingat lokasi geogralistersebut berada pada kawasan Selat Malaka dan ALKI I, sehinggaKawasan Ekonomi Khusus Galang Batang mempunyai keunggulankomparatif untuk menjadi bagran dari jaringan produksi 4oAA (ObOatProductian Netuo*l atau rantai nilai globat (Gtobal Vatue Ctain). Untuk ituKawasan Ekonomi Khusus Galang Batang akan dikembangkan sebagaikawasan basis industri pengolahan dan pemurnian bijih bauksit (refininlymenjadi alumina, pengolahan alumina menjadi aluminium ingot(smelting), energi, pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (pLTU),logistik, pengembangan pelabuhan bongkar muat, dan lainnya.

Keunggulan geostrategi wilayah Kepulauan Riau merupakanbagran dari kerjasama Segitiga Pertumbuhan Ekonomi Indonesia-Malaysia-Singapura melalui Grouth Triangle Singapura-Johor-Riau danKepulauan Riau. Kawasan Ekonomi Khusus Gatang Batang akanberkembang bersamaan dengan pengembangan wilayah Gb"rapakawasan di Indonesia seperti Kawasan perdagangan Bebas dan pelabuhanBebas Bintan, Kawasan Perdagangan Bebas dan pelabuhan Bebas Batam,dan Kawasan Perdagangan Bebas dan pelabuhan Bebas Karimun. Dengandemikian Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang berada pada pasarperdagangan ASEAN.

Berdasarkan . . .

PRESIDENREPUBLIK INOONESIA

-2-Berdasarkan potensi dan keunggulan yang ada, PT Bintan Alumina

Indonesia mengusulkan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus GalangBatang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidangkawasan ekonomi khusus. Pengusulan pembentukan Kawasan EkonomiKhusus Galang Batang telah memenuhi kriteria dan telah melengkapipersyaratan pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus sebagaimana diaturdalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2OO9 tentang KawasanEkonomi Khusus dan Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2012 tentangPerubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentangPenyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus.

Pengusulan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus GalangBatang oleh PT Bintan Alumina Indonesia telah mendapat persetqjuandari Bupati Bintan dan diajukan oleh Gubernur Kepulauan Riau kepadaDewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus. Dewan Nasional KawasanEkonomi Khusus setelah melakukan pengkajian, menyetujui usulanpembentukan Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang dan mengajukanrekomendasi penetapannya kepada Presiden.

Berdasarkan pertimbangan di atas, perlu ditetapkan PeraturanPemerintah tentang Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang yang telahsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenaiKawasan Ekonomi Khusus.

II. PASALDEMIPASAL

Pasal ICukup jelas.

Pasal 2Cukup jelas.

Pasal 3Cukup jelas.

Pasal 4Cukup jelas.

Pasal 5. . .

FRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-3-

Pasal 5Cukup jelas.

Pasal 6Cukup jelas.

Pasal 7Cukup jelas.

TAMBAI{AN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6130

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

LAMPIRANPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESI.ANOMOR 42 TATTUN 2017TENTANGKAWASAN EKONOMI KHUSUS GAI,ANG BATANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESI.A,

ttd.

JOKO WIDODO

Salinan sesuai dengan aslinyaKEMENTERI,AN SEKRETARIAT NEGARA

'ETAxffitrxa(sHtg{ra[oruEl^trrc. tilIAi

...-''4.-...-$d.+ JF5l:II - V

f.frat-..-.-bffi:L-

Ei6 tr:tltrrblh :bC-tIlA

I-aqEtsnblb :baHni

EbrEr}{aL-Gbb

ba.h:hcEthI-E{F}nal-Gbb

t-air brqqq.-ili-r-r-rbr-h

E.E_8tril}b:E:hI:O!--UII.br

.--E--t..I-

BLIK INDONESIA