Sajak buat mama

2
Sajak Buat Mama Mama. Tanpamu nafasku sesak Tanpamu hidupku hampa Tapamu apa daya aku hidup Jika kebahagiaan itu pergi bersamamu Hembusan nafasmu adalah detak jantungku Hangat belaimu adalah pakaian penyelimutku Senyum lirihmu adalah aliran darahku Tutur katamu adalah perputaran otakku Di malam yang dingin Dengan berselimut kesendirian Kuterbangun menatap langit langit kamarku Terlintas di benak sosok engkau Yang selalu menemaniku menjemput pagi Yang selalu menemaniku menikmati panasnya sinar matahari Yang selalu menemaniku menyaksikan bulan dan bintang Dan kembali mengantarku ke dalam tidur yang panjang Mama. Selagi hayat dikandung badan Aku akan sentiasa mendampingimu Membelai dan menjagamu hingga ke hari tua Aku tahu kasih sayang yang kucurahkan kepadamu

Transcript of Sajak buat mama

Page 1: Sajak buat mama

Sajak Buat Mama

Mama.

Tanpamu nafasku sesak

Tanpamu hidupku hampa

Tapamu apa daya aku hidup 

Jika kebahagiaan itu pergi bersamamu

Hembusan nafasmu adalah detak jantungku

Hangat belaimu adalah pakaian penyelimutku

Senyum lirihmu adalah aliran darahku

Tutur katamu adalah perputaran otakku

Di malam yang dingin

Dengan berselimut kesendirian

Kuterbangun menatap langit langit kamarku

Terlintas di benak sosok engkau

Yang selalu menemaniku menjemput pagi

Yang selalu menemaniku menikmati panasnya sinar matahari

Yang selalu menemaniku menyaksikan bulan dan bintang

Dan kembali mengantarku ke dalam tidur yang panjang

Mama.

Selagi hayat dikandung badan

Aku akan sentiasa mendampingimu

Membelai dan menjagamu hingga ke hari tua

Aku tahu kasih sayang yang kucurahkan kepadamu

Tak setanding kasih sayang ibu kepada anaknya

Namun, terimalah keikhklasanku untuk menyayangi

Insan yang mulia ini