SAFARINA_NORA-0kh-jurnal_safarina_nora.pdf

8
Jurnal Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN KEPATUHAN DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA CUT MARYAMAH TRINGGADENG TAHUN 2012 SAFARINA NORAá ˡ Mahasiswa STIKes U’Budiyah Banda Aceh Intisari Kekurangan zat besi di dalam tubuh disebabkan oleh kekurangan konsumsi zat besi yang berasal dari makanan atau rendahnya penyerapan yang ada didalam makanan. Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang dilakukan di Bidan Praktek Swasta Cut Maryamah, dari 8 orang responden hanya 3 orang ibu (37,5%) saja yang patuh minum tablet Fe Setiap malamnya.Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Defisiensi Besi dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi di bidan Praktek Swasta Cut Maryamah Tringgadeng. Jenis Penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan membagian kuesioner yang beriskan 22 pertanyaan. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dengan program Statistical Package For Social Sciense (SPSS) dengan program computer. Semua Ibu Hamil trismester II yang berkunjung ke bidan praktek Swasta Cut Maryamah pada bulan Maret-Mei dengan jumlah 237 orang dan besar sampel yaitu 38 oranng. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 24 Agustus-02 September 2021. Dari 16 responden yang berpengetahuan baik ada 10 responden (62,5%) yang patuh dalam mengkonusumsi tablet Fe dan hanya 6 responden (37,5%) yang kurang patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe. Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan dalam Mengkonsumsi Tablet Fe p=0,001 (p<0,05). Kesimpulan penelitian adalah ada Hubungan Pengetahuan IBu hamil Tentang Anemia Defisiensi Besi Dengan Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi di Bidan Praktek Swasta Cut Maryamah Trienggadeng Tahun 2012. Diharapkan bagi ibu hamil hendaknya lebih memperhatikan kesehatan dirinya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan mengkonsumsi tablet Fe sesuai dengan kepatuhan selam hamil. Kata Kunci : Pengetahuan, Anemia Defisiensi Besi, Kepatuhan Konsumsi Tablet Zat Besi Abstract Iron deficiency in the body caused by insufficient iron intake from foods or poor absorption of food inside. maternal knowledge about iron and socio-cultural influences that are contrary to the principles of modern pregnancy cause maternal anemia. Based on the preliminary results of a survey conducted in Private Practice Midwives Cut Maryamah, from 8 respondents only 3 mothers (37.5%) who dutifully drank Fe tablet every night. To Know Relationships Pregnancy Awareness About Iron Deficiency Anemia with compliance taking iron tablets in a midwife Private Practice Cut Maryamah Tringgadeng. Types of Analytical survey research is cross sectional approach. Data was collected through questionnaires membagian beriskan 22 questions. Statistical test used was chi square test with the program Statistical Package For Social Sciense (SPSS) computer program. All Pregnant Women trimesters II who visited private practice midwives Maryamah Cut in March to May with 237 people and a large number of samples is 38 oranng. Data collection took place on 24 August to 2 September 2021. Of the 16 respondents are knowledgeable either there were 10 respondents (62.5%) were adherent in tablet mengkonusumsi Fe and only 6 respondents (37.5%) were less adherent in taking tablets Fe. There is a relationship between mother and compliance knowledge in Tablet Taking Fe p = 0.001 (p <0.05). There is a relationship Knowledge pregnant women about Iron Deficiency Anemia In Compliance With Iron Tablets Eating in Private Practice Midwives Cut Maryamah Trienggadeng 2012. It is expected to pregnant women should pay more attention to their own health by eating nutritious foods and consume Fe tablets in accordance with compliance diving pregnant. Keywords: Knowledge, Iron Deficiency Anemia, Iron Tablet Consumption Compliance

Transcript of SAFARINA_NORA-0kh-jurnal_safarina_nora.pdf

Page 1: SAFARINA_NORA-0kh-jurnal_safarina_nora.pdf

Jurnal Kesehatan Masyarakat

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIADEFISIENSI BESI DENGAN KEPATUHAN DALAMMENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI BIDAN

PRAKTEK SWASTA CUT MARYAMAHTRINGGADENG TAHUN 2012

SAFARINA NORAˡMlahasiswa STIKes U’Budiyah Banda Aceh

Intisari

Kekurangan zat besi di dalam tubuh disebabkan oleh kekurangan konsumsi zat besi yang berasal darimakanan atau rendahnya penyerapan yang ada didalam makanan. Berdasarkan hasil survey pendahuluanyang dilakukan di Bidan Praktek Swasta Cut Maryamah, dari 8 orang responden hanya 3 orang ibu (37,5%)saja yang patuh minum tablet Fe Setiap malamnya.Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui HubunganPengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Defisiensi Besi dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi dibidan Praktek Swasta Cut Maryamah Tringgadeng. Jenis Penelitian adalah survey analitik denganpendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan membagian kuesioner yang beriskan 22pertanyaan. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dengan program Statistical Package ForSocial Sciense (SPSS) dengan program computer. Semua Ibu Hamil trismester II yang berkunjung ke bidanpraktek Swasta Cut Maryamah pada bulan Maret-Mei dengan jumlah 237 orang dan besar sampel yaitu 38oranng. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 24 Agustus-02 September 2021. Dari 16 responden yangberpengetahuan baik ada 10 responden (62,5%) yang patuh dalam mengkonusumsi tablet Fe dan hanya 6responden (37,5%) yang kurang patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe. Ada hubungan antara pengetahuan ibudengan kepatuhan dalam Mengkonsumsi Tablet Fe p=0,001 (p<0,05). Kesimpulan penelitian adalah adaHubungan Pengetahuan IBu hamil Tentang Anemia Defisiensi Besi Dengan Kepatuhan DalamMengkonsumsi Tablet Zat Besi di Bidan Praktek Swasta Cut Maryamah Trienggadeng Tahun 2012.Diharapkan bagi ibu hamil hendaknya lebih memperhatikan kesehatan dirinya dengan mengkonsumsimakanan yang bergizi dan mengkonsumsi tablet Fe sesuai dengan kepatuhan selam hamil.

Kata Kunci : Pengetahuan, Anemia Defisiensi Besi, Kepatuhan Konsumsi Tablet Zat Besi

Abstract

Iron deficiency in the body caused by insufficient iron intake from foods or poor absorption of food inside.maternal knowledge about iron and socio-cultural influences that are contrary to the principles of modernpregnancy cause maternal anemia. Based on the preliminary results of a survey conducted in Private PracticeMidwives Cut Maryamah, from 8 respondents only 3 mothers (37.5%) who dutifully drank Fe tablet everynight. To Know Relationships Pregnancy Awareness About Iron Deficiency Anemia with compliance takingiron tablets in a midwife Private Practice Cut Maryamah Tringgadeng. Types of Analytical survey research iscross sectional approach. Data was collected through questionnaires membagian beriskan 22 questions.Statistical test used was chi square test with the program Statistical Package For Social Sciense (SPSS)computer program. All Pregnant Women trimesters II who visited private practice midwives Maryamah Cutin March to May with 237 people and a large number of samples is 38 oranng. Data collection took place on24 August to 2 September 2021. Of the 16 respondents are knowledgeable either there were 10 respondents(62.5%) were adherent in tablet mengkonusumsi Fe and only 6 respondents (37.5%) were less adherent intaking tablets Fe. There is a relationship between mother and compliance knowledge in Tablet Taking Fe p =0.001 (p <0.05). There is a relationship Knowledge pregnant women about Iron Deficiency Anemia InCompliance With Iron Tablets Eating in Private Practice Midwives Cut Maryamah Trienggadeng 2012. It isexpected to pregnant women should pay more attention to their own health by eating nutritious foods andconsume Fe tablets in accordance with compliance diving pregnant.

Keywords: Knowledge, Iron Deficiency Anemia, Iron Tablet Consumption Compliance

Page 2: SAFARINA_NORA-0kh-jurnal_safarina_nora.pdf

PENDAHULUAN

Latar BelakangBadan kesehatan dunia (World

Health Organization/WHO) Tahun 2005melaporkan bahwa prevalensi ibu-ibu hamilyang mengalami defisiensi besi sekitar 35-75% serta semakin meningkat seiring denganpertambahan usia kehamilan, dimanaterdapat 25 % ibu hamil mengalami anemiadi negara berkembang. Prevalensi anemiayang tinggi ini memberikan dampak negatifpada ibu hamil seperti meningkatkankesakitan dan kematian yang tinggi, baik ibusendiri maupun bayi yang dilahirkan.

Menurut Hardiansyah (2002)sebagian besar penyebab anemia defisiensibesi di Indonesia adalah karena kekuranganzat besi yang diperlukan dalam pembentukanhemoglobin. Kekurangan zat besi dalamtubuh disebabkan oleh kekurangan konsumsizat besi yang berasal dari makanan ataurendahnya penyerapan yang ada di dalammakanan. Sebagian besar ibu hamil diIndonesia mengkonsumsi pangan pokok,pangan hewani, sayur dan buah dalamjumlah yang tidak memadai, padahal semuasumber pangan tersebut adalah sumber zatbesi. Di Indonesia prevalensi anemi padakehamilan masih tinggi, yaitu sekitar 40,1 %.

Menurut Ikatan Bidan Indonesia (IBI,2006) untuk mendeteksi anemia padakehamilan maka pemeriksaan kadar Hb ibuhamil harus dilakukan pada kunjunganpertama dan minggu ke 28. Bila kadar Hbkurang dari 11 gram % pada kehamilandinyatakan termasuk anemia dan harusdiberikan suplemen tablet Fe, di minumsecara teratur 1 tablet per hari selama 90 hariberturut-turut. Bila kadar Hb masih kurangdari 11 gram % disebut menderita anemiadalam kehamilan. Anemia dalam kehamilanyang paling sering dijumpai adalah anemiagizi besi, hal ini disebabkan kurangnyaasupan gizi dalam makanan karena gangguanresobsi, gangguan penggunaan ataupendarahan. (Breymann. 2005).

Menurut Depkes RI (2002) dalamNiver (2002) faktor-faktor yangmempengaruhi kepatuhan ibu hamilmengkonsumsi tablet zat besi antara lain :Pengetahuan, tingkat pendidikan danfrekuensi pemeriksaan ANC, Akan tetapidalam kenyataan tidak semua ibu hamil yangmendapat tablet Fe meminumnya secararutin, hal ini bisa disebabkan karena faktorketidaktahuan pentingnya tablet Fe untukkehamilannya. Dampak yang di akibatkanminum tablet Fe dan penyerapan atau respontubuh terhadap Fe kurang baik, sehinggatidak terjadi peningkatan kadar Hb sesuaiyang diharapkan.

Pemerintah Aceh mencatat bahwaAKI tahun 2009 sebesar 190,6 per 100.000kelahiran hidup. AKI di kabupaten Pidiesebesar 262 per 100.000 kelahiran hidup.Untuk cakupan ibu hamil yang mendapatkantablet Fe dari jumlah ibu hamil 113.182orang, yang mendapatkan tablet Fe Pertama74.903 (66,18%), sedangkan Fe ketiga67.339 (59,50%). Jumlah ibu hamil yangmengalami anemia defisiensi zat besi adalah2.584 (4,18%) dari ibu hamil yangmemeriksakan kehamilannya pada seluruhsarana kesehatan di Provinsi Aceh (DinkesProv. Aceh, 2009)

Dari survey pendahuluan yangdilakukan, menurut laporan dari BPS CutMariamah pada Tahun 2012 tercatatkunjungan ibu hamil trimester III dari bulanJanuari sampai Agustus 230 orang. Dimanaibu yang berkunjung ke BPS Cut Mariamahpada umumnya mengalami anemia ringan,padahal program BPS selalu memberikantablet Fe pada ibu hamil yang berkunjung.Disamping itu hubungan pengetahuan ibuhamil tentang anemia defisiensi besi dengankepatuhan dalam mengkonsumsi tablet zatbesi. kurangnya pengetahuan dapatmenyebabkan ibu hamil tidak patuh dalammengkonsumsi tablet Fe sehingga sangatberpengaruh yang signifikan terhadapkondisi kehamilan.

Berdasarkan data diatas maka penulistertarik untuk meneliti tentang “HubunganPengetahuan Ibu Hamil Tentang AnemiaDefisiensi Besi Dengan Kepatuhan Dalam

Page 3: SAFARINA_NORA-0kh-jurnal_safarina_nora.pdf

Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di BidanPraktek Swasta Cut Maryamah TringgadengTahun 2012”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalahyang telah diuraikan diatas, makamasalah yang dapat dirumuskan adalah “Apakah ada Hubungan Pengetahuan IbuHamil Tentang Anemia Defisiensi BesiDengan Kepatuhan DalamMengkonsumsi Tablet Zat Besi Di BidanPraktek Swasta Cut MaryamahTringgadeng tahun 2012?”

Tujuan Penelitian

Mengetahui hubungan Pengetahuan IbuHamil Tentang Anemia Defisiensi Besidengan kepatuhan mengkonsumsi tabletzat besi di BPS Cut MaryamahTringgadeng

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalahsebagai berikut :

1. Bagi peneliti, Untuk meningkatkanpengalaman dan wawasan dalammelakukan penelitian serta dapatmamahami tentang Pengetahuan IbuHamil Tentang Anemia Defisiensi Besidengan kepatuhan mengkonsumsi tabletzat besi di BPS Cut MaryamahTringgadeng

2. Bagi Institusi Pendidikan, Sebagai bahankajian dalam meningkatkan ilmupengetahuan bagi peserta didik. Untukmenambah literatur atau bacaandiperpustakaan yang berkaitan denganhubungan Pengetahuan Ibu HamilTentang Anemia Defisiensi Besi dengankepatuhan mengkonsumsi tablet zat besidi BPS Cut Maryamah Tringgadeng.

3. Bagi Tempat Penelitian, Sebagai bahanmasukan / informasi dalam masalahPengetahuan Ibu Hamil Tentang AnemiaDefisiensi Besi dengan kepatuhanmengkonsumsi tablet zat besi untuk

meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat, khususnya pelayanankesehatn masyarakat.

4. Bagi Ibu Hamil, Untuk menambahinformasi dan pengetahuan kepada paraibu hamil tentang risiko anemiasehingga diharapkan untuk peningkatankesadaran ibu hamil untukmengkonsumsi tablet Fe sesuai dengankebutuhan.

METODELOGI PENELITIAN

Karangka Konsep

V Independen Variabel Dependen

Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metodesurvei bersifat analitik dengan pendekatancross sectional, yaitu cara observasi ataupengumpulan data sekaligus pada suatu saat,dimana pengumpulan data variabel dependendan independen dilakukan penelitian padasaat yang bersamaan (Notoadmojo, 2005).

Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian iniadalah semua ibu hamil trimester IIIyang berkunjung ke Bidan PraktekSwasta Cut Maryamah pada saatdilakukan penelitian dengan jumlahpopulasi 230 orang pada bulanjanuari- Agustus.

2. SampelMenurut Arikunto, (2002)

Sampel adalah sebagian atau wakilpopulasi atau wakil populasi yang

KepatuhanMengkonsumsiTablet Fe

Pengetahuan

Page 4: SAFARINA_NORA-0kh-jurnal_safarina_nora.pdf

diteliti. Apabila subjek penelitiankurang dari seratus, lebih baik sampeldiambil semua sehingga penelitiannyamerupakan penelitian populasi danjika jumlah subjek besar dapatdiambil 10-15% atau 20-25%.

Dari pendapat diatas maka dalam penelitianini besar sampel yang diambil adalah 25%dari jumlah populasi yang ada yaitu :

orangx 46230100

20

Proses pengumpulan data dilapanganmengunakan teknik Accidental samplingyaitu dengan menunggu ibu hamil yangdatang berkunjung ke Bidan Praktek SwastaCut Mayamah Tringgadeng dengen kriteriasampel sebagai berikut :1. Ibu hamil yang berkunjung ke Bidan

Praktek Swasta minimal 1 bulan yanglalu sudah berkunjung dan bersediamenjadi responden.

2. Ibu hamil yang telah mendapatkan tabletFe.

3. Umur kehamilan Trimester III.4. Berada dalam keadaan Sehat

Tempat dan waktu penelitian

1. Penelitian ini dilakukan di BidanPraktek Swasta Cut Maryamah yangberalamat di jalan Banda Aceh – Medan,simpang Pasar buah tringgadeng, desadee kecamatan Tringgadeng KabupatenPidie Jaya.

2. Pengumpulan data akan dilakukan padabulan Agustus 2012.

Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melaluidengan membagikan kuesioner pada ibuhamil yang berkunjung ke Bidan PraktekSwasta Cut Maryamah Tringgadeng.

Untuk melengkapi data primer yangdiperoleh dilapangan, peneliti juga mendapatdata dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie,dan di Bidan Praktek Swasta tempatpenelitian serta reverensi buku-bukuperpustakaan yang berhubungan denganpenelitian serta pendukung lainnya.

Pengolahan data yang telahdidapatkan akan diolah dengan tahap-tahapberikut : Editing, Coding, Transfering,Tabulating Analisa Univariat

Mengambarkan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti denganmengunakan distribusi frekuensi danpresentase masing-masing variabelselanjutnya data ditampilkan dalam bentuktabel dan narasi.

Analisa bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk mengujihipotesis adanya hubungan antara variabelindependen dan variabel dependenmenggunakan uji statistik chi-square denganconfiden level (CL) = 95% atau bataskemaknaan = (α=0,5) data diolah dengancomputer menggunakan program SPSS 15

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1Distribusi Responden berdasarkan kepatuhanmengkonsumsi tablet zat besi pada ibu hamil

di Bidan Praktek swasta Cut MaryamahTringgadeng.

NoKepatuhan

MengkonsumsiTablet Zat Besi

Frekuensi(f)

%

1.2.

PatuhKurang patuh

3214

69,6%30,4%

Total 46 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwadari 46 Responden, mayoritas respondenyang patuh dalam menkonsumsi tablet zatbesi sebanyak 32 orang (69,6%).

Page 5: SAFARINA_NORA-0kh-jurnal_safarina_nora.pdf

Tabel 2Distribusi Responden berdasarkanPengetahuan Ibu dalam kepatuhan

mengkonsumsi tablet zat besi pada ibu hamildi Bidan Praktek swasta Cut Maryamah

Tringgadeng

NoPengetahuan

IbuFrekuensi

(f)%

1.2.3.

BaikCukupKurang

181612

39,1%34,8%26,1%

Total 46 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwadari 46 Responden teryata mayoritasresponden memiliki pengetahuan baiktentang tablet Fe yaitu 18 orang (39,1%).

Tabel 3Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi di tinjau dari Pengetahuan Ibu di Bidan

Praktek Swasta Cut Maryamah Tringgadeng

PengetahuanKepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi

JumlahPatuh Kurang Patuh

f % f % f %Baik

CukupKurang

18140

10087,5

0

0212

012,5100

181612

100100100

Jumlah 32 69,6% 14 30,4 46 100%

PEMBAHASAN

Dari 46 responden yangberpengetahuan baik ternyata 18 0rang(100%) patuh dalam mengkonsumsi tabletFe. Dari 16 responden yangberpengetahuan cukup ternyata 16 orang(100%) patuh dalam mengkonsumsi tabletFe,sedangkan dari 46 responden yangberpengetahuan kurang yaitu 12 orang(100%) patuh dalam mengkonsumsi tabletFe.

Secara umum ketidakpatuhan dapatmenyebabkan meningkatnya resikoberkembangnya masalah kesehatan ataumenperpanjang dan memperburukkesakitan yang sedang diderita. Perkiraanyang ada menyatakan bahwa 20% opnamedirumah sakit merupakan akibat dari

ketidakpatuhan pasien terhadap aturanpengobatan. Ketidakpatuhan ibu hamilmeminum tablet zat besi dapatmencerminkan seberapa besar peluanguntuk terkena anemia. Pemberianinformasi tentang anemia akan bertambahtentang pengetahuan mereka mengenaianemia, karena pengetahuan memegangperanan yang sangat penting sehingga ibuhamil patuh meminum zat besi.

Hasil penelitian ini sesuai denganpendapat Notoadmodjo (2003) yangmenyebutkan bahwa pengetahuanmerupakan domain yang sangat pentinguntuk terbentuknya tindakan seseorang.Pembentukan prilaku seseorang ditentukanoleh beberapa faktor intern, antara lainmotivasi, pengetahuan dan persepsi orangtersebut.

Page 6: SAFARINA_NORA-0kh-jurnal_safarina_nora.pdf

Menurut asumsi peneliti denganpengetahuan yang baik ibu hamil akanlebih patuh dalam mengkonsumsi tablet Fesehingga dapat mencegah terjadinyaanemia dalam kehamilan, dalam hal inipengetahuan sangat berpengaruh terhadapkepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tabletFe dibandingkan dengan ibu yangberpengetahuan kurang.

Pengaruh Pengetahuan Ibu HamilTentang Anemia Defisiensi Besi Dengan

Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi TabletZat Besi Di Bidan Praktek Swasta CutMaryamah Tringgadeng

Untuk mengetahui pengaruhvariabel bebas yaitu variabel PengetahuanIbu Hamil (X) terhadap variabelKepatuhan Dalam Mengkonsumsi TabletZat Besi (Y) Di Bidan Praktek Swasta CutMaryamah Tringgadeng.

Tabel 4Pengaruh Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia Defisiensi Besi dengan Kepatuhan

dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi di Bidan Praktek Swasta Cut MaryamahTringgadeng

Nama Variabel StandartError

Thitung Ttabel Sig

Konstanta (a) 0,635 0,218 2,911 1,671 0,04Pengetahuan Ibu

Hamil (X) 0,873 0,051 2.911 1,671 0,00

Koefisien korelasi R =0,866Koefisien determinasi (R²)=0,750Adjusted (R²)=0,565Fhitung=294,276Ftabel = 4,00

a. Prediktor: (constant), variabel PengetahuanDependent variable Kepatuhan DalamMengkonsumsi Tablet Zat Besi di Bidan PraktekSwasta Cut Maryamah Tringgadeng

Berdasarkan hasil dari output computermelalui program SPSS seperti terlihat padatabel diatas, maka diperoleh persamaanregresi sebagai bagai berikut :

Y = 0,635 + 0,873 XDari persamaan regresi diatas dapatdiketahui hasil penelitian sebagai berikut :

a. Koefisien Korelasi (R)Berdasarkan dari output SPSS diatasmaka diperoleh koefisien korelasidalam penelitian sebesar 0,866 dimanadengan nilai tersebut terdapathubungan antara variabel bebasdengan variabel terikat adalah sebesar86,6%

b. Koefisien Determinan (R²)Sementara itu koefisien determinasiyang diperoleh dengan nilai sebesarArtinya bahwa sebesar 0,750 %perubahan-perubahan dalam variabelterikat (Kepatuhan DalamMengkonsumsi Tablet Zat Besi DiBidan Praktek Swasta Cut MaryamahTringgadeng) dapat dijelaskan olehperubahan-perubahan dalam faktor-faktor variabel Pengetahuan Ibu Hamil(X) sebesar 75 % dijelaskan olehfaktor-faktor lain diluar variabeltersebut.

Koefisien Regresi (b)1. Konstanta sebesar 0,635 artinya

bila mana faktor Pengetahuan Ibu

Page 7: SAFARINA_NORA-0kh-jurnal_safarina_nora.pdf

Hamil dianggap konstan, makabesarnya Kepatuhan DalamMengkonsumsi Tablet Zat Besi(Y)Di Bidan Praktek Swasta CutMaryamah Tringgadeng sebesar0,635. Dalam skala likert , Artinyabahwa Kepatuhan DalamMengkonsumsi Tablet Zat Besi DiBidan Praktek Swasta CutMaryamah Tringgadeng baik.

2. Koefisien regresi Pengetahuan (X)sebesar 0,866 Artinya setiap 100%perubahan dalam variabelkepatuhan (Y) secara relatif akanmeningkatkan sistem KepatuhanDalam Mengkonsumsi Tablet ZatBesi Di Bidan Praktek Swasta CutMaryamah Tringgadeng sebesar86,6% .

Hasil Uji Statistik Hasil Uji F (secara stimultan)Hasil pengujian dari uji ANOVAatau uji-F (secara stimultan)diperoleh F hitung sebesar 294,276sedangkan F tabel pada tingkatsignifikan 5% adalah sebesar 4,00 .Hal ini memperlihatkan bahwaFhitung > Ftabel, dengan tingkatsignifikan 0,000. Hasil perhitunganini dapat diambil keputusan bahwamenerima hipotesis alternatif danmenolak hipotesis nol, artinya bahwavariabel Pengetahuan Ibu Hamil (X)secara bersama-sama berpengaruhsecara signifikan terhadapKepatuhan Dalam MengkonsumsiTablet Zat Besi Di Bidan PraktekSwasta Cut Maryamah Tringgadeng Hasil Uji-tFaktor-faktor yang mempengaruhiKepatuhan Dalam MengkonsumsiTablet Zat Besi Di Bidan PraktekSwasta Cut Maryamah Tringgadengsecara parsial dapat dilihat dari hasiluji-t. Hasil perhitungan yangdiperlihat pada tabel 5.4 Dapatdiketahui besarnya nilai thitunguntuk masing-masing variabel

dengan tingkat kepercayaan atausignifikansi sebesar = 5%. Variabel Pengetahuan ibu hamil

Hasil penelitian terhadapPengetahuan ibu hamil (X)diperoleh nilai thitung sebesar2,911 sedangkan ttabel sebesar1,671. Hasil perhitungan inimenunjukkan bahwa thitung >ttabel dengan tingkatsignifikansi sebesar 0,000Dengan demikian hasilperhitungan statistikmenunjukkan bahwa secaraparsial variabel Pengetahuanibu hamil (X) berpengaruhsecara signifikan terhadapKepatuhan DalamMengkonsumsi Tablet Zat BesiDi Bidan Praktek Swasta CutMaryamah Tringgadeng

Pembuktian HipotesisBerdasarkan hasil pembahasan diatas

diperoleh penjelasan bahwa menerimahipotesis alternatif dan menolak hipotesisnol yang artinya bahwa kepatuhan ibuhamil dipengaruhi oleh variablepengetahuan ibu dan secara stimultandiperoleh nilai tunggal sebesar 2

sedangkan t table pada tingkatsignifikansi = 5 % adalah 4,00, Hal inimemperlihatkan bahwa F hitung > F tabeldengan tingkat signifikan adalah 0,000.Dan secara parsial, variabel pengetahuanibu hamil tentang anemia defisiensi besibeberpengaruh secara signifikan terhadapkepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsitablet zat besi di bidan praktek swasta cutmaryamah tringgadeng.

PENUTUPKesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitiandan pembahasan tentang hubunganpengetahuan ibu hamil tentang anemiadefisiensi besi dengan kepatuhanmengkonsumsi tablet zat besi di BidanPraktek Swasta Cut maryamah

Page 8: SAFARINA_NORA-0kh-jurnal_safarina_nora.pdf

tringgadeng tahun 2012 dapat diambilkesimpulan bahwa hasil yang diperolehdari penelitian diketahui bahwa ibu yangpatuh dalam mengkonsumsi tablet Fe lebihbanyak dijumpai pada ibu yangberpengatahuan Baik sebanyak 18 orang(100%).

Saran1. Diharapkan kepada peneliti lain untuk

melaksanakan penelitian selanjutnyadengan mengunakan sampel dandaerah yang lebih luas sehingga dapatdiperoleh hasil yang lebih bermakna.

2. Diharapkan kepada petugaskesehatan/Bidan agar dapatmenberikan informasi yang lebihmengarah mengenai tatacara dalammengkonsumsi tablet Fe.

3. Diharapkan bagi Ibu hamil hendaknyalebih menperhatikan kesehatan dirinyadengan mengkonsumsi makanan yangbergizi dan mengkonsumsi tablet Fesesuai dengan ketentuan selama hamil.

4. Diharapkan kepada intitusi kesehatankhususnya akademi kebidanan agardapat meningkatkan wawasankeilmuan dan kemampuan dalammasalah Hubungan Pengetahuan IbuHamil Tentang Anemia Defisiensi BesiDengan Kepatuhan DalamMengkonsumsi Tablet Zat Besi.

DAFTAR PUSTAKA

Acmadi. 2007. Gizi Ibu dan KesehatanReproduksi. Jakarta. PT. RajaGrafino Persada.

Almatsier, Sunita. 2002. Prinsip DasarIlmu Gizi. Jakarta : PT GramediaPustaka Utama.

Anonimus. 2009. Mengapa Ibu Hamilharus mengkonsumsi Tablet Zatbesi (Fe), dikutib pada tanggal 5mei 2012 darihttp://www.gizinet.com.

Arikunto. 2000. Manajemen Pendidikan.Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Arisman. 2007.Buku Ajar Ilmu Gizi : GiziDalam Daur Kehidupan,Jakarta :EGC.

Azwar, Azrul. 2003. PendidikanKesehatan Masyarakat. Jakarta :PT. Rineka Cipta.

Breymann. 2005. Manajemen OfDeficiency Anemia In Pregnancyand The Post Partum.

Departemen Kesehatan RepublikIndonesia. 2001. ProgramPenanggulangan Anemia GiziPada Wanita Usia Subur (WUS).Jakarta : Direktorat Jendral BinaKesehatan Masyarakat.

.

______ . 2005. Pedoman Gizi Seimbang.Direktorat Jendral Bina KesehatanMasyarakat.

______ . 2006. Pedoman Pemberian ZatBesi. Direktorat Jendral BinaKesehatan Masyarakat.

Departemen Pendidikan Nasional. 2004.Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta..

Hardinsyah. 2002. Status Serum Zink IbuHamil. Bogor : DPP Pergizi Pangandan PPPGK UNHAS.

Notoatmojdo, Soekidjo. 2005. PengantarIlmu Kesehatan Masyarakat.Jakarta: Rineka Cipta.

Sarwono. 2008. Psikology Remaja. Edisirevisi. Jakarta: Raja Gravindo Persada