Sabutan Bupati Dompu Dalam Rakor Tambora

5
SAMBUTAN BUPATI DOMPU ”Rakor Pemantapan Pengelolaan KPHK sebagai Taman Nasional Gunung Tambora” Dompu 18 Maret 2015 Assalamualaikum................. Yth. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi NTB Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB Kepala Balai KSDA NTB Serta hadirin peserta ”Rakor Pemantapan Pengelolaan KPHK sebagai Calon Taman Nasional Gunung Tambora yang saya banggakan Hadirin yang saya banggakan.................... Sejenak saya ingin mengajak hadirin sekalian untuk mengingat 200 tahun lalu, dimana kawasan Gunung Tambora mengemparkan dunia dengan letusannya yang dahsyat. Kedahsyatan letusan Gunung Tambora saat itu menyebabkan belahan benua eropa tidak mengalami musim panas.

description

sambutan

Transcript of Sabutan Bupati Dompu Dalam Rakor Tambora

SAMBUTAN BUPATI DOMPURakor Pemantapan Pengelolaan KPHK sebagai Taman Nasional Gunung Tambora

Dompu 18 Maret 2015

Assalamualaikum.................Yth. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi NTBKepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTBKepala Balai KSDA NTBSerta hadirin peserta Rakor Pemantapan Pengelolaan KPHK sebagai Calon Taman Nasional Gunung Tambora yang saya banggakan

Hadirin yang saya banggakan....................Sejenak saya ingin mengajak hadirin sekalian untuk mengingat 200 tahun lalu, dimana kawasan Gunung Tambora mengemparkan dunia dengan letusannya yang dahsyat. Kedahsyatan letusan Gunung Tambora saat itu menyebabkan belahan benua eropa tidak mengalami musim panas.Kawasan Gunung Tambora yang terkenal dengan kedahsyatan letusannya itu, saat ini seluas 71.645,64 Ha berstatus kawasan konservasi dengan fungsi cagar alam, suaka margasatwa dan taman buru. Sejalan dengan perkembangan pembangunan di wilayah kabupaten Dompu. Kawasan tersebut berkembang menjadi salah satu destinasi wisata pegunungan yang berkembang pesat antara lain wisata pendakian, jelajah hutan dan lain-lain. Perkembangan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata tidak sejalan dengan fungsinya yang mutlak untuk perlindungan sistem penyangga kehidupan.Oleh karena itu, sejak tahun 2013 Gubernur Nusa Tenggara Barat mengusulkan perubahan fungsi kawasan tersebut menjadi taman nasional berdasarkan rekomendasi dari pemerintah kabupaten termasuk pemerintah Kabupaten Dompu. Pencanangan kawasan cagar alam, suaka margasatwa dan taman buru Gunung Tambora menjadi kawasan taman nasional. Pertimbangan menjadikan kawasan tersebut sebagai taman nasional karena kawasan tersebut merupakan kawasan strategis provinsi yang diperuntukkan sebagai destinasi pariwisata daerah. Hadirin yang saya banggakan......................Wujud nyata keseriusan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat dalam mengembangkan kawasan yang didominasi oleh hutan ini sebagai destinasi pariwisata. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2013 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah 2013 sd 2028. Kawasan tambora menjadi satu kesatuan destinasi dengan Teluk Saleh dan Pulau Moyo dikenal dengan sebutan SAMOTA. Kawasan ini menjadi salah satu dari sebelas kawasan strategis pariwisata daerah. Sesuai peraturan daerah tersebut kawasan Tambora akan dikembangkan sebagai objek wisata pengunungan yang menjadi satu kesatuan pengembangan dengan wisata bahari di Teluk Saleh dan Pulau Moyo.Hadirin yang saya banggakan......................Kawasan cagar alam, suaka margasatwa dan taman buru Tambora yang diusulkan perubahan status fungsinya menjadi taman nasional saat ini telah berkembang menjadi destinasi wisata. Kawasan tersebut telah ramai dikunjungi wisatawan baik domistik maupun mancanegara. Saat ini, pengembangan wisata tersebut belum bisa dilakukan secara optimal karena status fungsi kawasan masih cagar alam, suaka margasatwa dan taman buru yang semestinya hanya diperuntukkan bagi kegiatan perlindungan ekosistem.Berdasarkan pertimbangan potensi dan arah kebijakan pengembangan kawasan Tambora dan sekitarnya tersebut, maka Gubernur Nusa Tenggara Barat mengusulkan perubahan fungsi kawasan cagar alam, suaka margasatwa dan taman buru Gunung Tambora seluas 71.645,64 Ha menjadi taman nasional. Usulan perubahan fungsi kawasan kepada Menteri Kehutanan disampaikan melalui surat No. 520/294/Ekon tanggal 11 April 2013. Untuk kita ketahui bersama bahwa usulan perubahan fungsi kawasan tersebut menjadi taman nasional sudah sampai pada tahap kajian/penelitian tim terpadu. Artinya dalam waktu dekat paling lambat sebelum 11 April 2015 sudah ditunjuk/ditetapkan oleh menteri menjadi taman nasional.Penetapan kawasan Gunung Tambora menjadi taman nasional akan menjadi kado terbesar ulang tahun Kabupaten Dompu yang ke 200 tahun. Kita berharap Deklarasi kawasan Gunung Tambora menjadi taman nasional dapat terlaksana pada tanggal 11 April 2015 bersamaan dengan peringatan dua abad tambora menyapa dunia.Dengan perubahan fungsi tersebut kita berharap kawasan konservasi dengan status fungsi taman nasional ini dapat berkembang sebagai destinasi wisata yang unggul dan kompetitif khususnya di Kabupaten Dompu. Tentunya pengembangan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata tidak boleh mengabaikan kepentingan perlindungan ekologi untuk kelestarian lingkungan. Terkait akan adanya perubahan fungsi kawasan cagar alam, suaka margasatwa dan taman buru Gunung Tambora menjadi taman nasional maka Pemerintah Kabupaten Dompu bersama Balai KSDA NTB melaksanakan rapat koordinasi pemantapan pengelolaan KPHK sebagai calon taman nasional Gunung Tambora. Rapat koordinasi ini merupakan upaya mensosialisasikan progres usulan perubahan dalam fungsi pokok kawasan dari cagar alam, suaka margasatwa dan taman buru menjadi taman nasional serta menciptakan persamaan persepsi terkait konsep pengelolaan taman nasional yang efektif dan efesien untuk kepentingan ekologi, ekonomi dan social budaya.Sebelum saya mengakhiri sambutan, maka secara dengan ini saya menyatakan Rapat Koordinasi Pemantapan Pengelolaan KPHK Sebagai Taman Nasional Tambora dibuka secara resmi.Demikian saya sampaikan atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih.

Wassalam

ttdBupati Dompu

SUSUNAN ACARA PEMBUKAAN1. PEMBUKAAN OLEH MC2. LAPORAN PANITIA PENYELENGGARA OLEH PAK BAMBANG DWIDARTO, SH3. SAMBUTAN SEKALIGUS PEMBUKAAN ACARA RAKOR PEMANTAPAN PENGELOLAAN KPHK SEBAGAI TAMAN NASIONAL GUNUNG TAMBORA OLEH BUPATI DOMPU.4. DOA5. PENUTUP OLEH MC