sabun daun kersen

19
KARYA TULIS ILMIAH MAPEL BIOLOGI Pemanfaatan Daun Kersen (Muntingia calabura L.) sebagai Hand Sanitizer Alami Disusun oleh : Muhammad Wildan Nasir SMA 1 Kudus

description

sabun dari limbah daun kersen

Transcript of sabun daun kersen

Page 1: sabun daun kersen

KARYA TULIS ILMIAH MAPEL BIOLOGI

Pemanfaatan Daun Kersen (Muntingia calabura L.) sebagai Hand Sanitizer Alami

Disusun oleh :

Muhammad Wildan Nasir

SMA 1 KudusJalan Pramuka Nomor 41 Kudus

2015

Page 2: sabun daun kersen

Abstrak

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebersihan, maka mencuci tangan merupakan suatu kebutuhan. Membersihkan tangan dengan sabun dan air dinilai kurang praktis, karena ketersediaan air yang jauh dari tempat pengguna. Dari permasalahan tersebut produk ini sangat bermanfaat karena dapat digunakan secara praktis tanpa menggunakan air, sehingga dapat digunakan dimana pun dan kapan pun. Berdasarkan fenomena tersebut dibutuhkan inovasi baru agar dapat membersihkan tangan dengan praktis, sehingga waktu lebih efisien. Penulis berinisiatif membuat Hand Sanitizer dari daun kersen (Muntingia calabura L.), sari lemon, dan lidah buaya yang mengandung senyawa antiseptik yang berfungsi sebagai antivirus, antibakteri, antijamur.

Page 3: sabun daun kersen

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan

kehadirat-Nya karya penulis yang berjudul “Pemanfaatan Daun Kersen (Muntingia calabura

L.) sebagai Hand Sanitizer Alami” dapat terselesaikan dengan lancar.

Karya tulis ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu tugas matapelajaran biologi.

Dalam motivasi penyusunan karya ilmiah dari tingginya kandungan alkohol pada Hand

Sanitizer biasa yang berdampak negatif bagi kesehatan manusia, antara lain dapat

menyebabkan radang saluran pencernaan. Kaarya tulis ini dibuat untuk mengemukakan hasil

produk penelitian.

1. Drs. H. Shodiqun selaku kepala SMA 1 Kudus yang telah memberikan arahan selama

menempuh pendidikan di SMA 1 Kudus.

2. Ibu Puji Astuti selaku guru pembimbing karya tulis ilmiah ini yang telah memberikan

bimbingan dan ilmu yang bermanfaat

3. Orang tua penulis yang telah memberikan semangat dan doa.

4. Rekan-rekan X MIA 3 SMA 1 Kudus yang telah memberikan motivasi, juga sebagai

pendorong hingga terselesainya karya tulis ini.

Karya tulis ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk penelitian lebih lanjut. Oleh

sebab itu kritik dan saran untuk kelengkapan karya tulis ini sangat diharapkan.

Penulis

Muhammad Wildan Nasir

Page 4: sabun daun kersen

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................... ...i

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ...iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... .....1

       1.1  LATAR BELAKANG ....................................................................................... ...1

       1.2 RUMUSAN MASALAH .................................................................................. ....1

       1.3 TUJUAN PENELITIAN ...................................................................................... 1

       1.5 MANFAAT PENELITIAN ................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI........................... .............................................................3

       2.1  PENGERTIAN KERSEN ....................................................................................3

       2.2 PENGERTIAN LIDAH BUAYA  ...........................................................................3

2.3 PENGERTIAN LEMON ......................................................................................3

BAB III METODE PENELITIAN ………………… .......................................................6

      3.1. ALAT DAN BAHAN ……… ................................................................................ 6

      3.2. CARA KERJA ……………… ............................................................................ ..6

3.3. PENGUJIAN HAND SANIIZER ALAMI......................................................................6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN …………………....………………………………..7

4.1 HASIL…………………………………………..........….……………………………….7

4.2 PEMBAHASAN....................................................................................................7

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………….....……………………….10

5.1. KESIMPULAN ........................................................................................................ 10

 5.2. SARAN ...................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 13

Page 5: sabun daun kersen

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangTangan adalah media utama bagi penularan kuman-kuman

penyebab penyakit. Akibat kurangnya kebiasaan cuci tangan, anak-anak merupakan penderita tertinggi dari penyakit diare dan pernapasan. Hingga tak jarang berujung pada kematian.

Kesehatan merupakan kebutuhan yang utama bagi manusia. Apabila seseorang

sehat segala aktivitas yang dilakukannya akan berjalan dengan lancar. Fenomena

yang muncul dewasa ini adalah semakin banyaknya penyakit yang menyebarkan

virus, kuman dan bakteri. Namun, manusia terkadang malas dan lupa untuk

menjaga kesehatannya.

Mencuci tangan merupakan hal penting yang harus dilakukan sebelum dan

sesudah makan tetapi membersihkan tangan dengan sabun dan air dinilai kurang

praktis, karena ketersediaan air yang jauh dari tempat pengguna Berdasarkan fenomena tersebut dibutuhkan inovasi baru agar dapat membersihkan tangan dengan praktis, sehingga waktu lebih efisien.

Makadari itu dibutuhkan inovasi baru untuk membuat hand sanitizer yang

terbuat dari bahan-baan alami, dimana bahan alami tersebu lebih ramah

lingkunngan dan tidak mengandung efek samping. Penulis berinisiatif membuat

hand sanitizer dari perpaduan daun kersen ( Muntingia calabura L ), ekstrak jeruk

lemon, dan lidah buaya

Inisiatif ini dikembangkan karena penulis melihat guguran daun pohon kersen dibiarkan begitu saja sebagai sampah. Padaha dari suatu penelitian Ekstrak daun Kersen berpotensi mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Sallmonela enteriditis, Citrobacter fruendii, Eterobacter aerogenes, Klebsiella pneumonia, Vibrio cholera, Vibrio parahemolyticus, Pseudomonas aeruginosa, and Sallmonella typhi. Daun kersen merupakan antiseptik alami yang dapat membunuh bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus ( MRSA ) yaitu salah satu bakteri yang ditemukan pada kulit dan bakteri tersebut kebal akan antibiotik. Kandungan

Page 6: sabun daun kersen

antiseptik pada daun kersen tua lebih besar dari pada daun kersen yang masih muda.

1.1. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang dirumuskan penulis

dalam karya tulis ini, sebagai berikut :

1. Apakah daun kersen ( Muntingia calabura ) bersifat antiseptik ?

2. Bagaimana reaksi roti busuk ketika ditetesi hand sanitizer dari daun kersen (

Muntingia calabura ) selama 24 jam ?

3. Bagaimana langka-langkah untuk membuat hand sanitizer dari perpaduan

ekstrak daun kersen, biji kelengkeng, dan lidah buaya ?

1.2. Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah1. Mengetahui kandungan zat yang terdapat dalam daun kersen

tua.2. Mengetahui reaksi roti busuk ketika ditetesi hand sanitizer dari daun kersen

( Muntingia calabura ) selama 24 jam

3. Mengetahui kandungan zat yang terdapat dalam biji buah kelengkeng

4. Mengetahui langka-langkah untuk membuat hand sanitizer dari perpaduan

ekstrak daun kersen, biji kelengkeng, dan lidah buaya

1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah

1. Bagi PenulisMelatih penlis untuk mengatasi permasalahan lingkungan di sekitar dan mengatasinya dengan pemanfaatan suber daya alam yang tersedia

2. Bagi lingkunganMengatasi masalah bahan kimia dari hand sanitizer yang ada di pasaran dengan solus hand sanitizer herbal dengan bahan utama daun kersen

Page 7: sabun daun kersen

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Pohon Kersen ( Muntingia calabura )

Kersen atau talok (Muntingia calabura L.) adalah sejenis pohon sekaligus buahnya yang kecil dan manis berwarna merah cerah. tinggi sampai 12 m, meski umumnya hanya sekitar 3-6 m saja. Hijau abadi dan terus menerus berbunga dan berbuah sepanjang tahun.Cabang-cabang mendatar, menggantung di ujungnya; membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar; demikian pula daunnya.

Daun-daun terletak mendatar, berseling; helaian daun tidak simetris, bundar telur lanset, tepinya bergerigi dan berujung runcing, 1-4 × 4-14 cm, sisi bawah berambut kelabu rapat; bertangkai pendek. Daun penumpu yang sebelah meruncing bentuk benang, lk. 0,5 cm, agak lama lalu mengering dan rontok, sementara sebelah lagi rudimenter.Bunga dalam berkas, berisi 1-3(-5) kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun; bertangkai panjang; berkelamin dua dan berbilangan 5; kelopak berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang, berambut halus; mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis, gundul, lk. 1 cm. Benang sari berjumlah banyak, 10 sampai lebih dari 100 helai. Bunga yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai daun; namun setelah menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di bawah helai daun. Umumnya hanya satu-dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya.

Buah buni bertangkai panjang, bulat hampir sempurna, diameter 1-1,5 cm, hijau kuning dan akhirnya merah apabila masak, bermahkota sisa tangkai putik yang tidak rontok serupa bintang hitam bersudut lima. Berisi beberapa ribu biji yang kecil-kecil, halus, putih kekuningan; terbenam dalam daging dan sari buah yang manis sekali.Selain itu, buah kersen juga dapat digunakan untuk obat penyakit asam urat, diabetes, dan masih banyak lagi.

B. Lidah Buaya (Aloe Vera)

Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.

Page 8: sabun daun kersen

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manfaat tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri.Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Selain itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), lidah buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS.

Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin, sebuah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin sepertipencerap insulin-beta dan -substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase dan meningkatkan laju sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3beta,[1] sehingga sangat berguna untuk mengurangi rasio gula darah.Di negara-negara Amerika, Australia, dan Eropa, saat ini lidah buaya juga telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman kesehatan.

Aloe vera/lidah buaya mengandung semua jenis vitamin kecuali vitamin D, mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim, saponin yang berfungsi sebagai anti mikroba dan 20 dari 22 jenis asam amino. Dalam penggunaannya untuk perawatan kulit, Aloe vera dapat menghilangkan jerawat, melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda, mengurangi peradangan serta perbaikan dan peremajaan kulit. Aloe vera juga mengandung asam folik yang melindungi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tubuh yang seringkali terefleksi pada kulit.

C. Jeruk Lemon

Sitrun, jeruk sitrun (dari bahasa Belanda, citroen), atau lemon adalah sejenis jeruk yang buahnya biasa dipakai sebagai penyedap dan penyegar dalam banyak seni boga dunia.Pohon berukuran sedang ini dapat mencapai 6 m dan tumbuh di daerah beriklim tropis dan sub-tropis serta tidak tahan akan cuaca dingin.

Sitrun dibudidayakan di Spanyol, Portugal, Argentina, Brasil, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya di sekitar Laut Tengah. Tumbuhan ini cocok untuk daerah beriklim kering dengan musim dingin yang relatif hangat. Suhu ideal untuk sitrun agar dapat tumbuh dengan baik adalah antara 15-30 °C (60-85 °F).

Page 9: sabun daun kersen

BAB III METODE PENELITIAN

  3.1. ALAT DAN BAHAN

Alat

- Pisau- Sendok - Panci- Baskom- Blender- Gelas Ukur

Bahan- Daun kersen- Lidah buaya- Jeruk lemon- Alkohol

3.2. CARA KERJA

- Pilih daun kersen yang sudah tua, setelah itu pilih lidah buaya yang masih segar lidah buaya berfungsi untuk menambah kekentalan, selain itu juga dapat melembabkan kulit, lalu pilih jeruk lemon yang masih segar jeruk lemon berfungsi menambah aroma segar dan sebagai anti septik alami.

- Tahap selanjutnya pembuatan ekstrak daun kersen pertama, cuci daun kersen tua hingga bersih, lalu rebus sampai mendidih dan hingga volume air tinggal setengah dari volume sebelumnya. Lalu diamkan selama 24 jam, setelah didiamkan terdapat endapan yang berwarna coklat keruh. Endapan itulah ekstrak daun kersen.

- Selanjutnya pembuatan ekstrak lidah buaya, pilih daun lidah buaya yang masih segar, setelah itu cuci hingga bersih, lalu belah bagian tengah lidah buaya dan ambil gel lidah buaya tersebut dengan sendok, gel tersebut merupakan ekstrak lidah buaya.

- Setelah itu pembuatan sari jeruk lemon, belah buah lemon menjadi dua bagian, selanjutnya peras jeruk lemon tersebut, air perasan jeruk leon tersebulah yang merupakan sari jeruk lemon.

- Terakhir campurkan ekstrak daun kersen tua, ekstrak daun lidah buaya, dan sari buah

lemon dengan perbandingan massa zat 2:1:1. Kemudian blender campuran tersebut

hingga rata.

Page 10: sabun daun kersen

3.3 Pengujian Hand Saniizer alami

Pengujian ini dilakukan dengan cara uji perbandingan bau pada makanan busuk yang ditetesi

oleh hand sanitizer daun Kersen, dengan makanan busuk yang tidak ditetesi hand sanitizer

daun Kersen. Berikut langkah percobaanpercobaan

1. Sediakan makanan yang sudah membusuk dan berau tidak sedap

2. Makanan busuk ditaruh di wadah yang tetutup

3. Setelah itu ditetesi hand sanitizer kersen

4. Lalu diamkan selama 24 jam

Page 11: sabun daun kersen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Bahan Uji Perlakuan Waktu Hasil

Buah Busuk Ditetesi oleh hand sanitizer alami dari

daun Kersen

24 jam Tidak berbau busuk

Buah Busuk Tidak ditetesi oleh hand sanitizeralami

dari daun Kersen

24 jam Berbau busuk

Hasil dari percobaan pengaruh hand sanitizer kersen terhadap Buah busuk adalah :

4.1 Pembahasan

Dalam percobaan ini buah busuk yang ditetesi hand sanitizer daun kersen tidak berbau

busuk sebabagaimana sebelumnya, sedangkan buah busuk yang tidak ditetesi hand sanitizer

daun kersen berbau usuk bahkan lebih parah dari hari sebelumnya, hal ini disebabkan karena

kandungan dari hand sanitizer alami daun kersen yang bersifat anti septik yang dapat

menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri yang menyebabkan pembusukan buah

terseut,

Page 12: sabun daun kersen

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil percobaan terhadap buah busuk yang ditetesi hand

sanitixzer daun kersen menunjukkan bawa buah busuk tersebut tidak berbau

seperti sebelumnya, hal ini membuktikan bahwa hand sanitizer alami tersebut

dapat menghambat dan membunuh mikroorganisme, sehingga cocok untuk

dipakai sehari-hari untuk membersihkan tangan setelah beraktifitas dan dapat

menghindarkan kita dari berbagai penyakit.

5.2 SARAN

Karena penelitian ini dilakukan dengan alat dan bahan yang diharapkan untuk

pengujian selanjutnya diharapkan untuk dilakukan pengujian terhadap kandungan

tanin, kadar ph, dan pengaruh pada bakteri patogen.

Page 13: sabun daun kersen

\

DAFTAR PUSTAKA

Novita Maylia Eka Cahyani. 2013.Daun Kemangi (Ocinum Cannum) Sebagai Alternatif

Pembuatan Hand Sanitizer. Jurnal Kesehatan Masyarakat. (Online), Jilid 9, No.2,

(http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas, diakses 30 Januari 2015).

Natural Hut “Membuat Hand Sanitizer dengan Bahan Alami.” (2014)

:http://www.naturalhut.net/2014/07/membuat-hand-sanitizer-alami.html. diakses

tanggal 18 Oktober 2014.

Tri Rosandari. M. Hasroel. Nunik Kridawati, 2014. Variasi Penambahan Gula

Chafamedia “5 Manfaat Buah Kersen Bagi Kesehatan Tubuh Anda.” (2014)

:http://www.chafamedia.com/2014/01/5-manfaat-buah-kersen-bagikesehatan.html.

diakses tanggal 18 Oktober 2014.