Sabtu, 5 September 2020

23
Sabtu, 5 September 2020

Transcript of Sabtu, 5 September 2020

Page 1: Sabtu, 5 September 2020

Sabtu, 5 September 2020

Page 2: Sabtu, 5 September 2020
Page 3: Sabtu, 5 September 2020

Delapan Kecamatan di Grobogan Mulai Alami Kekeringan

https://www.kompas.tv/article/106220/8-kecamatan-di-grobogan-mulai-alami-kekeringan

Geografi Setidaknya ada 50 desa di 8 kecamatan di wilayah Grobogan terkena dampak kekeringan, karena sumur - sumur resapan milik warga sudah mulai mengering. Kekeringan menjadi langganan bagi masyarakat wilayah Grobogan, namun diperkirakan dampak kekeringan tahun ini tidak separah tahun lalu.

Page 4: Sabtu, 5 September 2020

Pemerintah Bebaskan PPN Untuk LNG, PGN (PGAS): Konsumen Akan Lebih Diuntungkan

https://industri.kontan.co.id/news/pemerintah-bebaskan-ppn-untuk-lng-pgn-pgas-

konsumen-akan-lebih-diuntungkan

Kekayaan Alam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2020 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo mengenai gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG) termasuk ke dalam Barang Kena Pajak (BKP) tertentu bersifat strategis yang atas impor dan penyerahannya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pembebasan PPN tersebut bisa membuat harga gas dari sumber LNG ke konsumen menjadi semakin kompetitif dan berpotensi timbulnya pengehematan Harga Pokok Penjualan (HPP) untuk konsumen domestik. Saat ini PGN tengah mengintensifkan realisasi investasi untuk memenuhi kebutuhan gas bumi bagi pembangkit listrik yang dialihkan dari penggunaan diesel menjadi gas.

Page 5: Sabtu, 5 September 2020

MUI Kecam Pernyataan Menag Soal Radikalisme Masuk Lewat Good Looking-Hafiz'

https://news.detik.com/berita/d-5159619/mui-kecam-menag-soal-radikalisme-masuk-

lewat-good-looking-hafiz?

Politik Wakil Ketua MUI Muhyiddin Junaidi, menilai ucapan Menteri Agama Fachrul Razi terkait paham radikal masuk melalui orang berpenampilan menarik atau good looking dan memiliki kemampuan agama yang baik menunjukkan ketidakpahaman Menag seakan yang melakukan tindakan radikal itu hanya umat Islam dan para huffaz Al-Qur'an. Untuk itu MUI mendesak agar Menag menarik semua tuduhannya karena itu sangat menyakiti dan mencederai perasaan umat Islam yang sudah punya andil besar dalam memerdekakan negara ini dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata.

Page 6: Sabtu, 5 September 2020

DJP Gandeng 5 BUMN Tambang Demi Integrasi Data Pajak

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200904124404-532-542770/djp-gandeng-5-bumn-

tambang-demi-integrasi-data-pajak

Ekonomi Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menggandeng lima Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor tambang terkait integrasi data perpajakan.

Kelima BUMN tersebut adalah PT Inalum (Persero), PT Aneka Tambang (Persero)

Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Timah (Persero) Tbk, dan PT Freeport

Indonesia (PTFI). Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan kerja sama

merupakan kelanjutan program bersama yang sudah disepakati oleh Kementerian

Keuangan dan Kementerian BUMN dan diharapkan dapat meningkatkan tata

kelola perusahaan pemerintah. Khususnya dalam hal transparansi perpajakan,

sehingga dapat menjadi contoh bagi sektor korporasi di Indonesia sekaligus

meningkatkan efektivitas dan efisiensi administrasi perpajakan

Page 7: Sabtu, 5 September 2020

DPR RI Meminta Pemerintah Segera Tangani RS yang Mematok Tes Swab Rp 2,5 Juta

https://news.detik.com/berita/d-5159912/dpr-minta-pemerintah-segera-tangani-soal-rs-

yang-patok-tes-swab-rp-25-juta

Sosbud Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad meminta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional segera merespon dan menelusuri lebih lanjut adanya rumah sakit yang mematok harga pelaksanaan tes PCR/Swab sampai Rp.2,5 juta untuk sekali pemeriksaan spesimen, padahal harga sekali tes tidak lebih dari Rp 500 ribu. Hal ini sesuai temuan yang diungkap Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo di depan Komisi VIII DPR RI. Karena itu, pemerintah diminta menentukan harga yang dapat dijadikan patokan agar kemahalan PCR/perbedaan harga bisa disamakan. Mengingat di tengah kondisi saat ini, semua masyarakat merasa kesusahan dan tes tersebut merupakan hal yang sangat urgen, sehingga masyarakat yang melaksanakan tes PCR/Swab tidak boleh terbebani secara berlebihan.

Page 8: Sabtu, 5 September 2020

Tokoh Masyarakat Papua Serahkan Senjata Rakitan Laras Pendek ke TNI

https://www.inews.id/news/nasional/tokoh-masyarakat-papua-serahkan-senjata-rakitan-

laras-pendek-ke-tni

Hankam

Seteleh di lakukan pendekatan secara terus menerus oleh Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro (Yonif MR 413/Bremoro) Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG yang berada di Pos KM 31, akhirnya melalui tokoh masyarakat Kampung Baburia, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua, menyerahkan satu pucuk senjata laras pendek rakitan kaliber 5,56 milimeter (mm) kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG). Penyerahan senjata tersebut bertujuan agar tidak disalah gunakan oleh si pemilik senjata tersebut.

Page 9: Sabtu, 5 September 2020

HANKAM

Sinergitas TNI-POLRI dan Pemda sangat diperlukan untuk menanamkan disiplin protokol kesehatan. Patroli dengan pendekatan persuasif terhadap masyarakat diharapkan menumbuhkan kesadaran disiplin menjalankan protocol kesehatan yang memberikan pengaruh positif dan berpotensi mempercepat penurunan angka terpapar Covid-19 dan memutus mata rantai Covid-19.

Polisi, TNI, dan Satpol PP Gelar Patroli Disiplin Protokol Kesehatan Kepada Masyarakat

https://aceh.tribunnews.com/2020/08/30/polisi-tni-dan-satpol-pp-gelar-patroli-disiplin-protokol-kesehatan-kepada-masyarakat

Page 10: Sabtu, 5 September 2020
Page 11: Sabtu, 5 September 2020

Veto AS Terkait Inisiasi Indonesia Terhadap Teroris Negara Islam

https://www.medcom.id/english/national/wkBY57ab-indonesia-regrets-u-s-veto-the-resolution-for-foreign-terrorist-fighter

Pada tanggal 4 September 2020, dipublikasikan bahwa Indonesia menyesalkan hak veto AS atas resolusi PBB yang disponsori Jakarta yang menyerukan penuntutan, rehabilitasi dan reintegrasi orang-orang yang terlibat dalam kegiatan terkait terorisme. Penggunaan veto AS yang memiliki alasan bahwa resolusi PBB tersebut tidak menyerukan pemulangan dari Suriah dan Irak pejuang asing untuk kelompok ekstremis yang dikenal sebagai Negara Islam (IS) dimana pemulangan ke negara asal adalah "langkah pertama yang penting" dalam penuntutan, rehabilitasi dan reintegrasi. Veto AS terhadap resolusi PBB yang disponsori Indonesia memiliki dampak pada kegagalan membawa Foreign Terrorist Fighters (FTF) ke pengadilan dengan cara yang konsisten dengan hukum internasional, termasuk melalui kerjasama internasional dan kemitraan regional. Kedepan diperlukan suatu pedoman bagi negara-negara anggota PBB untuk menangani terorisme secara efektif dengan strategi yang komprehensif dan berjangka panjang dalam menangkal aksi teroris dan mencegah terulangnya aksi teror.

Page 12: Sabtu, 5 September 2020

Grey Zone Dunia Maya Yang Mengaburkan Perbedaan Antara "Perdamaian dan Perang".

https://www.sbs.com.au/news/audiotrack/cyber-crime-levels-blurring-lines-between-peace-and-war-defence-minister

Pada tanggal 4 September 2020, Menhan Australia Linda Reynolds mengatakan "normal baru" yang mengkhawatirkan dari serangan dunia maya yang terus-menerus di Australia mengaburkan perbedaan antara "perdamaian dan perang". Kekuatiran Australia terhadap serangan dunia maya memiliki latar belakang bahwa grey zone di antara perdamaian dan perang dimana banyak aktivitas yang mendukung dunia maya berpotensi mendorong disinformasi, serta secara langsung mendukung campur tangan dalam ekonomi, sistem politik, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur kritis Australia. Australian Cyber Security Centre (ACSC) melaporkan 2.266 insiden dan menerima 59.806 laporan kejahatan siber dalam 12 bulan hingga 30 Juni serta ada aktor berbasis negara yang canggih dan memiliki sumber daya yang sangat baik yang berusaha mencampuri Australia. Kedepan diperlukan upaya untuk mendorong badan-badan dunia maya keluar dari grey zone dengan meningkatkan kesadaran publik tentang keamanan dunia maya dan peran badan-badan intelijen.

Page 13: Sabtu, 5 September 2020

Menhan China dan Menhan India Bertemu di Rusia

https://www.ndtv.com/india-news/rajnath-singh-chinese-defence-ministers-meeting-likely-have-received-request-sources-2290308

Pada 4 September 2020, Menteri Pertahanan China Wei Fenghe dan Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengadakan pertemuan di Moskow, Rusia. Pertemuan tersebut terjadi atas permintaan Menhan China Wei Fenghi di sela-sela pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Rusia yang berlangsung selama 3 hari. Pertemuan tersebut merupakan pertemuan antar Menhan China-India pertama sejak bentrokan di perbatasan Ladakh, Himalaya pada Mei 2020 yang menewaskan 20 pasukan India. Militer China dan India pada akhir Agustus 2020 kembali terlibat bentrokan di tempat yang sama dengan kemenangan di pihak India. Dalam pesannya sebelum pertemuan, Menhan India menyatakan bahwa perdamaian dan keamanan di kawasan menuntut iklim kepercayaan, non-agresi, penyelesaian perbedaan secara damai dan penghormatan terhadap aturan internasional.

Page 14: Sabtu, 5 September 2020

Militer Lebanon Temukan 4,35 Ton Amonium Nitrat

https://www.reuters.com/article/us-lebanon-crisis-blast-chemicals/lebanons-army-finds-4-35-tonnes-of-explosive-material-near-beirut-port-agency-reports-idUSKBN25U2FK

Pada tanggal 3 September 2020, militer Lebanon mengatakan bahwa mereka telah menemukan 4,35 ton amonium nitrat di dekat pintu masuk sembilan pelabuhan Beirut. Lokasi tersebut tidak jauh dari tempat terjadinya ledakan dahsyat di bulan Agustus 2020 yang disebabkan 2.750 ton amonium nitrat. Penemuan ini menimbulkan kekhawatiran di antara masyarakat Lebanon karena mereka menduga masih banyaknya amonium nitrat yang tersimpan di negara tersebut dengan cara tidak aman. Kondisi ini tentunya akan menjadi perhatian khusus pemerintahan baru Lebanon karena apabila tidak diatasi akan berpengaruh terhadap stabilitas politik dalam negeri Lebanon.

Page 15: Sabtu, 5 September 2020

Anggota ASEAN Diperingatkan China Agar Tidak Mendukung AS Terkait LCS

https://www.defenceaviationpost.com/2020/09/south-china-sea-beijing-warns-asean-members-against-backing-troublemaker-us-in-region/

Pada tanggal 4 September 2020, dipublikasikan China telah meningkatkan tekanan pada tetangganya di Asia Tenggara menjelang pembicaraan penting dalam sengketa LCS, dimana seorang diplomat senior memperingatkan ASEAN agar tidak mendukung upaya AS di wilayah LCS. Tekanan terhadap negara-negara ASEAN sejalan dengan pernyataan Luo Zhaohui, wakil menteri luar negeri China untuk urusan Asia bahwa negosiasi dengan ASEAN tentang Code of Conduct terkait LCS akan dilanjutkan pada hari Kamis setelah ditunda oleh pandemi virus corona. Pembicaraan dimulai pada 2002 melalui penyusunan Declaration of Conduct (DoC) dan pembacaan tahap kedua CoC, tetapi terhenti karena desakan China agar "negara-negara di luar kawasan" dikecualikan, yang jelas merujuk ke AS. Negara-negara ASEAN semakin terpecah antara negara adidaya yang berseteru di tengah meningkatnya risiko konfrontasi militer di LCS.

Page 16: Sabtu, 5 September 2020
Page 17: Sabtu, 5 September 2020

Pasukan dan tank Amerika Serikat (AS) tiba di Lithuania untuk penempatan selama dua bulan di dekat perbatasan Belarusia. Pengerahan militer di Lituania, mulai 4 September dan akan berlangsung hingga November, termasuk 500 tentara AS dan 40 kendaraan tempur, seperti tank Abrams dan pengangkut pasukan lapis baja Bradley. Menurut Lithuania langkah itu bukan pesan untuk Belarusia tetangganya yang mendapat dukungan Rusia. Dalam pengumumannya Lithuania, anggota NATO, menyatakan, pasukan AS akan dipindahkan dari Polandia untuk latihan militer yang telah direncanakan sebelumnya. Selain pasukan AS, 1.000 tentara dan pesawat militer dari Prancis, Italia, Jerman, Polandia, dan lainnya akan mengambil bagian dalam latihan tahunan pada 14-25 September. Juru bicara Menteri Pertahanan Lithuania, Vita Ramanauskaite mengatakan bahwa pengerahan disesuaikan dengan jadwal pelatihan dan ketersediaan area pelatihan.

AS Tempatkan Pasukan dan Tank di Lithuania Sebagai Pesan ke Rusia dan Belarusia

https://internasional.kontan.co.id/news/as-tempatkan-pasukan-dan-tank-di-lithuania-kirim-pesan-ke-rusia-dan-belarusia

Page 18: Sabtu, 5 September 2020

Juru bicara Komisi Eropa Peter Stano mendesak Rusia untuk segera menyelidiki insiden serangan racun terhadap kritikus utama Kremlin, Alexei Navalny secara transparan dan menyeluruh. Hal ini disampaikan setelah pemerintah Jerman mengatakan Navalny diracun dengan jenis agen syaraf era Uni Sovyet yang sama yang diidentifikasi pihak berwenang Inggris dalam serangan terhadap seorang mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya. Temuan, yang menurut sejumlah pakar jelas-jelas mengarah pada keterlibatan Rusia, tampaknya akan semakin meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Barat. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyangkal tuduhan tersebut dan menuduh Jerman tidak memberikan bukti appun tentang kondisi pembangkang Rusia itu.

Uni Eropa Tuntut Penyelidikan Terhadap Insiden Serangan Racun Alexei Navalny

https://www.voaindonesia.com/a/uni-eropa-tuntut-penyelidikan-terhadap-insiden-racun-rusia-bantah-terlibat-/5570523.html

Page 19: Sabtu, 5 September 2020

Richard Mihigo, Manajer Program Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) wilayah Afrika mengatakan kawasan tersebut akan mendapatkan jatah 22 juta dosis awal. Pengiriman pertama vaksin akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan di garis depan dan kelompok-kelompok rentan. Distribusinya akan berdasarkan populasi masing-masing negara, maka dengan begitu vaksin Covid-19 mendapatkan persetujuan untuk diproduksi massal. Semua 54 negara Afrika yang saat ini memiliki populasi lebih dari 1,3 miliar jiwa. telah menyatakan ketertarikannya untuk memperoleh vaksin Covid-19 tersebut. Inisiatif vaksin global, yang disebut COVAX, dimaksudkan untuk membantu pembelian dan mendistribusikan secara adil 2 miliar dosis vaksin yang mendapatkan izin produksi pada akhir 2021.

https://www.bbc.com/pidgin/tori-54024540

WHO: Afrika Akan Mendapatkan 220 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Page 20: Sabtu, 5 September 2020
Page 21: Sabtu, 5 September 2020

https://www.matamatapolitik.com/sejarah-membuktikan-setelah-wabah-ada-perang-analisis/

Kekuatan militer terdepan di dunia saat ini — AS, China, dan Rusia — secara tekun memodernisasi persenjataan mereka untuk menghadapi kemungkinan konflik yang akan terjadi. Pada saat yang sama, masing-masing sudah menganggap dirinya sedang diserang dan menjadi korban. Kekuatan besar umumnya menghindari perang ketika mereka dengan jelas mengenali garis merah satu sama lain dan menyampaikan tekad untuk menegakkan garis merah mereka sendiri. Namun, bentrokan dengan kekuatan besar saat ini sedang berlangsung di berbagai tempat — dari Laut China Selatan dan Ukraina hingga dunia maya — di mana perbatasan kabur dan potensi kesalahan perhitungan melekat. Bahaya ini diperparah oleh pergolakan teknologi yang terjadi secara bersamaan, dengan inovasi di bidang seperti kecerdasan buatan, robotika, dan penerbangan luar angkasa yang memicu perlombaan senjata baru yang tidak dapat diprediksi. Setelah Covid-19, sebagian besar negara akan bekerja untuk memperkuat sistem kesehatan masyarakat dan bersiap menghadapi pandemi di masa depan namun, pelajaran pentingnya, para pemimpin perlu mengenali potensi berulang sejarah untuk tragedi di masa depan, sehingga mereka menjadi lebih waspada.

Sejarah Membuktikan, Setelah Wabah Ada Perang

Page 22: Sabtu, 5 September 2020
Page 23: Sabtu, 5 September 2020

Istana: Buzzer Bekerja Sendiri, Pemerintah Tak Bisa Apa-apa

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200904093328-32-542686/istana-buzzer-bekerja-sendiri-pemerintah-tak-bisa-apa-apa

Pada tanggal 4 September 2020, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian menyatakan bahwa sejak awal pemerintah tidak pernah mengorganisasi para buzzer atau pendengung untuk menyampaikan informasi, kebijakan maupun capaian kinerja pemerintah. Oleh sebab itu, pemerintah tidak bisa menertibkan keberadaan para buzzer karena tidak diorganisir dan beroperasi sendiri-sendiri. Terkait adanya aktivitas buzzer yang kontraproduktif dan menyebarkan berita hoaks di media sosial, menurutnya, buzzer hanya bisa diproses hukum jika ada yang merasa dirugikan. Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan oleh informasi yang disebarkan buzzer atau dianggap melanggar hukum, maka urusannya dengan apparat hukum untuk diproses secara adil dan transparan.