Panduan Kerja Praktek S1 Teknik Informatika Semester Genap 2013/2014
S1-2013-285185-chapter5.pdf
-
Upload
suryo-timbayo -
Category
Documents
-
view
217 -
download
1
Transcript of S1-2013-285185-chapter5.pdf
-
66
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Dari penelitian kegagalan pada poros original, non original, dan mechanical
seal dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengujian komposisi menunjukkan poros original dan non original
terbuat dari baja tahan karat martensitik 410. Sealface mechanical seal
terbuat dari material karbon grafit yang diberi tambahan antimony (Sb).
2. Poros original dan non original mengalami patah disebabkan karena
material mengalami kegagalan fatik. Ciri patah fatik ditandai dengan
munculnya ratchet mark, perambatan retak (crack propagation), dan
daerah patah akhir (fast fracture zone). Patah disebabkan oleh endapan
silika pada impeller yang menyebabkan poros mengalami momen puntir
yang terlalu besar.
3. Keretakan sealface disebabkan karena desain sealface memiliki
konsentrasi tegangan di beberapa titik. Retak awal terjadi akibat sealface
yang bersinggungan dengan rumah pompa secara kontinyu. Penyebab
lain terjadinya retak adalah scalling yang menutupi seluruh permukaan
sealface. Perambatan retak terjadi sejajar sumbu poros pompa.
Sedangkan keausan terjadi karena pegas yang berputar pada dinding
sealface mengikis permukaan dinding secara terus menerus.
6.2. Saran
1. Baja tahan karat austenitic ASTM A276 316 dapat menjadi alternatif
material poros pompa sentrifugal. Nilai tegangan luluh dan tegangan
maksimal baja tahan karat austenitic ASTM A276 316 sama dengan baja
-
67
tahan karat martensitik 410 sehingga tidak mengubah spesifikasi ukuran
diameter poros. Keunggulan tahan karat duplex austenitic ASTM A276
316 memiliki sifat ulet yang lebih baik karena memiliki nilai regangan
yang lebih besar dari pada baja tahan karat 410.
2. Pemilihan material sealface mechanical seal sudah tepat. keretakan
sealface merupakan kondisi yang wajar terjadi mengingat kondisi kerja
mechanical seal adalah fluida brine water. Kandungan silika di dalam
mechanical seal harus selalu dibersihkan terutama saat pompa mulai
bekerja (running) setelah stop dalam jangka waktu yang dapat mengubah
fase kelarutan silika menjadi jenuh.
3. Kondisi lingkungan kerja dapat mengakibatkan kegagalan pada poros
seperti misalignment poros, vibrasi, dan pelumasan sehingga perawatan
rutin perlu diperhatikan agar poros dan sealface dapat digunakan secara
optimal.