“S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa...

22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user “SÊRAT SULUK ARTA-ARTI(Suatu Tinjauan Filologis) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Jawa Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Disusun oleh NUR AISAH RAHMAWATI C0109027 FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

Transcript of “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa...

Page 1: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

“SÊRAT SULUK ARTA-ARTI”

(Suatu Tinjauan Filologis)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Jawa

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

NUR AISAH RAHMAWATI

C0109027

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

Page 2: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu

kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.

(Winston Chuchill)

Golèk banyu apikulan warih.

Terjemahan: dalam mencari ilmu gaib, ilmu kesempurnaan hidup, harus sudah

mempunyai bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-

citakan.

Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon,

gliyak-gliyak waton tumindak.

Terjemahan: mengerjakan segala sesuatu harus senantiasa pelan namun tidak

keluar dari aturan, tidak tergesa-gesa, dan selalu semangat dalam

mengerjakannya.

(Filosofi Jawa)

Page 6: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Bapak dan Ibuku tercinta (Bapak Surahmin dan Ibu Mulyani)

Ninok adikku terkasih

Almamaterku

Page 7: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas

segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Sêrat Suluk Arta-Arti (Suatu Tinjauan Filologis)”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Sastra Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Dalam proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan

banyak terimakasih kepada:

1. Drs. Riyadi Santosa, M. Ed, Ph. D., selaku Dekan beserta staf Fakultas

Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

memberi kesempatan dan menyelesaikan skripsi ini.

2. Drs. Supardjo, M. Hum., selaku Ketua Jurusan yang telah memberi

kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih atas kesabaran

dan masukan kepada penulis.

3. Dr. Hartini, M.Hum., selaku pembimbing pertama yang telah berkenan

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi.

4. Drs.Waridi Hendrosaputro, M.Si., selaku pembimbing kedua yang penuh

kesabaran dalam memberikan masukan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan dengan baik dan lancar.

5. Prasetyo Adi WW, S.S, M. Hum, selaku Pembimbing Akademik yang

telah membimbing penulis selama studi.

Page 8: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Sastra Daerah yang telah berkenan

memberikan bekal ilmu kepada penulis.

7. Seluruh staf Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta serta

Perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang telah memberikan

pelayanan dan menyediakan referensi yang diperlukan.

8. Staf Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Jakarta serta Perpustakaan

Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta yang telah memberikan

pelayanan dan menyedikan berbagai data yang diperlukan.

9. Bapak Surahmin dan Ibu Mulyani selaku kedua orang tuaku, dan Ninok

adikku, atas doa dan dukungan yang luar biasa kepada penulis.

10. Tri Susilo yang senantiasa memberi semangat dan perhatian kepada

penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

11. Sahabat-sahabatku Umi, Etha, Geti, Dewi, Nita dan Fitri, terimakasih

untuk kebersamaannya selama ini. Canda tawa kalian akan selalu terukir

dalam batinku.

12. Teman-teman Jurusan Sastra Daerah angkatan 2009, khususnya teman-

teman Filologi terimakasih atas bantuan, kebersamaan, dorongan, dan

kerjasamanya.

13. Semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan skripsi yang

tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati, bahwa skripsi ini belum

sempurna. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat

Page 9: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

membangun demi perbaikan selanjutnya. Akhirnya, semoga skripsi ini bermanfaat

bagi para pembaca dan pemerhati masalah filologi di Indonesia.

Surakarta, Mei 2013

Penulis

Page 10: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii

HALAMAN PERNYATAAN..............................................................................iv

HALAMAN MOTTO............................................................................................v

HALAMAN PERSEMBAHAN...........................................................................vi

KATA PENGANTAR..........................................................................................vii

DAFTAR ISI..........................................................................................................x

DAFTAR TABEL..................................................................................................xi

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG.......................................................xii

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xiii

DAFTAR GRAFIK...............................................................................................xv

ABSTRAK............................................................................................................xvi

SARI PATHI.........................................................................................................xvii

ABSTRACK...........................................................................................................xix

BAB I. PENDAHULUAN.....................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah..............................................................................1

B. Batasan Masalah........................................................................................20

C. Rumusan Masalah......................................................................................20

D. Tujuan Penelitian.......................................................................................21

E. Manfaat Penelitian.....................................................................................21

Page 11: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

1. Manfaat Teoretis.................................................................................21

2. Manfaat Praktis...................................................................................21

F. Sistematika Penulisan...............................................................................22

BAB II. LANDASAN TEORI.............................................................................23

A. Pengertian Filologi.....................................................................................23

B. Objek Filologi............................................................................................24

C. Cara Kerja Penelitian Filologi...................................................................25

1. Penentuan Sasaran Penelitian..............................................................25

2. Inventarisasi Naskah...........................................................................26

3. Observasi Pendahuluan, dan Deskripsi Naskah..................................26

4. Transliterasi Naskah............................................................................27

5. Kritik Teks...........................................................................................27

6. Suntingan Teks dan Aparat Kritik.......................................................27

7. Terjemahan...........................................................................................28

D. Pengertian Suluk Dan Tasawuf..................................................................28

E. Konsep Nilai Etika Dan Moral...................................................................30

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN............................................................32

A. Bentuk dan Jenis Penelitian.......................................................................32

B. Sumber Data dan Data...............................................................................33

C. Teknik Pengumpulan Data........................................................................33

D. Teknik Analisis Data.................................................................................35

BAB IV. PEMBAHASAN...................................................................................39

A. Kajian Filologis..........................................................................................39

1. Deskripsi Naskah.................................................................................39

Page 12: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

2. Kritik Teks...........................................................................................46

3. Suntingan Teks, Aparat Kritik dan Terjemahan..................................52

B. Kajian Isi..................................................................................................106

1. Manusia sebagai Makhluk Individu...................................................107

2. Manusia sebagai Makhluk Sosial.......................................................120

3. Manusia sebagai Makhluk Beragama................................................124

BAB V. PENUTUP.............................................................................................129

A. Kesimpulan..............................................................................................129

B. Saran........................................................................................................131

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................132

LAMPIRAN........................................................................................................135

Page 13: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Varian lakuna huruf.................................................................................48

Tabel 2. Varian lakuna suku kata..........................................................................48

Tabel 3. Varian lakuna kata...................................................................................49

Tabel 4. Varian adisi huruf....................................................................................49

Tabel 5. Varian adisi suku kata..............................................................................50

Tabel 6. Varian hipercorect...................................................................................50

Tabel 7. Ketidakkonsistenan penulisan kata..........................................................51

Page 14: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

A. Singkatan

B/b : bait/baris

cm : centi meter

EYD : Ejaan Yang Disempurnakan

Hlm. : halaman naskah

KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia

MSB : Museum Sonobudoyo

No. : menunjukkan nomor urut

P : pupuh

SK : Studi Koleksi

SSAA : Sȇ rat Suluk Arta-Arti

SSWW : Sêrat Suluk Warna-Warni

B. Lambang

ê : dibaca e seperti pada kata “berat”

è : dibaca e seperti pada kata “èmbèr”

@ : edisi teks yang sesuai dengan konvensi têmbang

# : edisi teks berdasarkan pertimbangan linguistik

* : edisi teks berdasarkan interpretasi penulis

/ : menandakan tiap pergantian baris

// : menandakan tiap akhir dari tiap bait

: tanda untuk memperjelas bagian gambar dan contoh

Page 15: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Naskah SSAA halaman 78................................................................136

Lampiran 2. Naskah SSAA halaman 79................................................................137

Lampiran 3. Naskah SSAA halaman 80................................................................138

Lampiran 4. Naskah SSAA halaman 81................................................................139

Lampiran 5. Naskah SSAA halaman 82................................................................140

Lampiran 6. Naskah SSAA halaman 83................................................................141

Lampiran 7. Naskah SSAA halaman 84................................................................142

Lampiran 8. Naskah SSAA halaman 85................................................................143

Lampiran 9. Naskah SSAA halaman 86................................................................144

Lampiran 10. Naskah SSAA halaman 87..............................................................145

Lampiran 11. Naskah SSAA halaman 88..............................................................146

Lampiran 12. Naskah SSAA halaman 89..............................................................147

Lampiran 13. Naskah SSAA halaman 90..............................................................148

Lampiran 14. Naskah SSAA halaman 91..............................................................149

Lampiran 15. Naskah SSAA halaman 92..............................................................150

Lampiran 16. Naskah SSAA halaman 93..............................................................151

Lampiran 17. Naskah SSAA halaman 94..............................................................152

Lampiran 18. Naskah SSAA halaman 95..............................................................153

Lampiran 19. Naskah SSAA halaman 96..............................................................154

Lampiran 20. Naskah SSAA halaman 97..............................................................155

Lampiran 21. Naskah SSAA halaman 98..............................................................156

Page 16: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

Lampiran 22. Naskah SSAA halaman 99..............................................................157

Lampiran 23. Naskah SSAA halaman 100............................................................158

Lampiran 24. Naskah SSAA halaman 101............................................................159

Lampiran 25. Naskah SSAA halaman 102............................................................160

Lampiran 26. Naskah SSAA halaman 103............................................................161

Lampiran 27. Naskah SSAA halaman 104............................................................162

Lampiran 28. Naskah SSAA halaman 105............................................................163

Lampiran 29. Naskah SSAA halaman 106............................................................164

Lampiran 30. Naskah SSAA halaman 107............................................................165

Lampiran 31. Naskah SSAA halaman 108............................................................166

Lampiran 32. Naskah SSAA halaman 109............................................................167

Lampiran 33. Naskah SSAA halaman 110............................................................168

Lampiran 34. Naskah SSAA halaman 111............................................................169

Page 17: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Cover luar naskah Sêrat Suluk Arta-Arti.................................................4

Grafik 2. Contoh sisipan bahasa Arab....................................................................5

Grafik 3. Contoh sisipan bahasa Indonesia etnis Cina-Jawa..................................5

Grafik 4. Contoh sisipan bahasa Indonesia etnis Cina-Jawa..................................5

Grafik 5. Ketidakkonsistenan pengarang dalam penulisan guru lagu..................10

Grafik 6. Ketidakkonsistenan pengarang dalam penulisan guru lagu..................10

Grafik 7. Ketidaklaziman penulisan tanda awal teks............................................11

Grafik 8. Penanda bait...........................................................................................11

Grafik 9. Penanda pergantian pupuh (mandrawa)................................................11

Grafik 10. Penanda akhir teks (wasanapada).......................................................12

Grafik 11. Pembetulan bacaan dengan penambahan huruf oleh pengarang.........12

Grafik 12. Contoh varian lakuna huruf................................................................13

Grafik 13. Contoh varian lakuna huruf................................................................13

Grafik 14. Contoh varian lakuna tanda baca.......................................................14

Grafik 15. Contoh varian lakuna suku kata.........................................................14

Grafik 16. Contoh varian hipercorect..................................................................14

Grafik 17. Contoh varian adisi suku kata............................................................15

Grafik 18. Contoh varian adisi suku kata............................................................15

Grafik 19. Ketidakkonsistenan pengarang dalam penulisan huruf......................16

Grafik 20. Ketidakkonsistenan pengarang dalam penulisan huruf......................16

Grafik 21. Judul cover naskah naskah Sêrat Suluk Arta-Arti...............................40

Page 18: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

Grafik 22 Judul naskah Sêrat Suluk Arta-Arti yang tersirat.................................40

Grafik 23. Bentuk penanda pergantian baris (pada lingsa)..................................44

Grafik 24. Bentuk penanda pergantian bait (mangajapa)....................................44

Grafik 25. Bentuk penanda pergantian pupuh (mandrawa).................................44

Grafik 26. Bentuk penanda akhir teks (wasana pada).........................................45

Page 19: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

ABSTRAK

Nur Aisah Rahmawati. C0109027. Sêrat Suluk Arta-Arti (Suatu Tinjauan

Filologis). Skripsi: Jurusan Sastra Daerah. Fakultas Sastra dan Seni Rupa.

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimanakah

suntingan teks SSAA yang bersih dari kesalahan atau mendekati asli? Ajaran

moral apakah yang terkandung dalam teks naskah SSAA?

Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Mendapatkan teks

naskah SSAA yang otentik dan bersih dari kesalahan atau mendekati asli. (2)

Mengungkapkan ajaran moral yang terkandung dalam teks naskah SSAA.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah bendel naskah Sêrat Suluk

Warni-Warni, sedangkan data penelitian ini adalah Sêrat Suluk Arta-Arti. Teknik

pengumpulan data melalui tahapan inventarisasi melalui katalog-katalog naskah

yang tersimpan di perpustakaan atau instansi, judul didaftar, diadakan pengecekan

kebenaran keberadaan naskah dan microfilm naskah ke lokasi penyimpanan

naskah dan microfilm dan diadakan pengamatan. Teknik reproduksi yaitu dengan

teknik scan dari microfilm melalui microreader kemudian data ditransfer ke

dalam komputer yaitu program microsoft office picture manager. Tahap

selanjutnya, Sêrat Suluk Arta-Arti ditransliterasi.

Teknik analisis data melalui deskripsi naskah, kritik teks, suntingan teks

disertai dengan aparat kritik dan terjemahan. Metode standar (biasa) digunakan

dalam metode penyuntingan Sêrat Suluk Arta-Arti. Kemudian dilanjutkan dengan

analisis isi. Kajian isi untuk mengungkapkan ajaran moral yang berkaitan dengan

kodrat manusia sebagai makhluk individu, manusia sebagai makhluk sosial, dan

manusia sebagai makhluk yang beragama yang terkandung dalam teks Sêrat Suluk

Arta-Arti.

Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Sêrat Suluk Arta-Arti merupakan

koleksi Perpustakaan Museum Sonobudoyo Yogyakarta dengan nomor katalog

MSB/Piw. 179/SK 91 Rol 153 no. 4 yang berbentuk têmbang macapat dan

merupakan naskah tunggal. Di dalam SSAA terdapat beberapa varian seperti

lakuna, adisi, hipercorect, dan ketidakkonsistenan pengarang. Setelah melalui

cara kerja filologi dimulai dari deskripsi naskah, kritik teks, aparat kritik,

transliterasi hingga terjemahan teks SSAA dalam penelitian ini merupakan teks

yang bersih dari kesalahan dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. (2)

Sêrat Suluk Arta-Arti merupakan naskah yang berjenis piwulang. Ajaran moral

yang terkandung dalam SSAA berkaitan dengan kodrat manusia sebagai makhluk

individu, kodrat manusia sebagai makhluk sosial, dan manusia sebagai makhluk

beragama. Ajaran moral yang berhubungan dengan kodrat manusia sebagai

makhluk individu adalah menjauhi perbuatan yang tidak terpuji, larangan untuk

melik, ajaran untuk mengendalikan hawa nafsu dan ajaran untuk selalu mawas

diri. Ajaran moral yang berhubungan dengan kodrat manusia sebagai makhluk

sosial, adalah ajaran untuk rendah hati dan saling tolong menolong. Ajaran moral

yang berhubungan dengan manusia sebagai makhluk beragama, adalah ajaran

untuk berpegang teguh pada agama, ajaran untuk selalu berikhtiar, dan ajaran

untuk beribadah.

Page 20: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xx

SARI PATHI

Nur Aisah Rahmawati. C0109027. Sêrat Suluk Arta-Arti (Suatu Tinjauan

Filologis). Skripsi: Jurusan Sastra Daerah. Fakultas Sastra dan Seni Rupa.

Pawiyatan luhur Sebelas Maret Surakarta.

Pêrkawis ingkang dipunrêmbag wontên panalitèn punika (1) kados pundi

suntingan teks Sêrat Suluk Arta-Arti ingkang rêsik saking kalêpatan saha

ingkang cakêt kalihan babon utawi aslinipun? Piwulang moral punapa ingkang

kawrat wontên ing teks Sêrat Suluk Arta-Arti.

Ancasing panalitèn punika (1) Nguwohakên suntingan teks Sêrat Suluk

Arta-Arti ingkang rêsik saking kalêpatan saha ingkang cakêt kalihan babon utawi

aslinipun (2) Ngandharakên piwucal moral ingkang kawrat wontên ing teks Sêrat

Suluk Arta-Arti.

Wujud panalitènipun inggih punika panalitèn deskriptif kualitatif, dene

sumber data panalitèn inggih punika bèndhêl naskah Sêrat Suluk Warni-Warni,

saha data panalitèn inggih punika Sêrat Suluk Arta-Arti. Teknik pengumpulan

data kawiwitan saking inventarisasi lumantar katalog-katalog naskah ingkang

kasimpên wontên ing perpustakaan utawi instansi, irah-irahan naskah dipundaftar,

salajêngipun dipunwontênakên panalitèn kangge ningali lêrêsipun kawontênan

naskah saha microfilm naskah dhatêng panggenan ingkang nyimpên naskah

kalawau. Salajêngipun teknik reproduksi, têgêsipun naskah dipunscan saking

microfilm mawi microreader saha data dipunlêbêtakên wontên ing komputer

inggih punika program microsoft office picture manager. Salajêngipun Sêrat

Suluk Arta-Arti dipuntranslit, têgêsipun ingkang sakawit sêratan aksara Jawa

kagantos mawi sêratan Latin.

Teknik analisis data kanthi deskripsi naskah, kritik teks, suntingan teks

dipunsarêngi kalihan aparat kritik saha pêrtalan. Metode standar (biasa) dipun-

ginakakên wontên ing metode penyuntingan teks Sêrat Suluk Arta-Arti.

Salajêngipun isi sêrat dipuntêliti kangge ngandharakên piwucal moral ingkang

wontên sêsambêtanipun kalihan manungsa minangka makhluk individu, manungsa

minangka makhluk sosial, saha manungsa minangka makhluk beragama ingkang

kasêrat wontên teks Sêrat Suluk Arta-Arti.

Dudutan wontên ing panalitèn punika (1) Sêrat Suluk Arta-Arti koleksi

Perpustakaan Museum Sonobudoyo Yogyakarta kanthi nomer katalog MSB/Piw.

179/SK 91 Rol 153 no. 4 kasêbut naskah tunggal ingkang salêbêtipun kathah

varian inggih punika lakuna, adisi, hipercorect, saha ketidakkonsistenan

panyêrat. Salajêngipun, naskah dipuntêliti kanthi cara kerja filologi kawiwitan

saking deskripsi naskah, kritik teks, aparat kritik, transliterasi ngantos pêrtalan.

Teks Sêrat Suluk Arta-Arti wontên panalitên punika minangka teks ingkang

rêsik saking kalêpatan saha sagêd dipuntanggèljawabkên kanthi ilmiah (2) Sêrat

Suluk Arta-Arti inggih punika naskah piwucal. Piwucal moral ingkang

sumimpên wontên ing salêbêtipun sêrat inggih punika ingkang nggadhahi

sêsambêtan kalihan manungsa minangka makhluk individu, manungsa minangka

makhluk sosial saha manungsa minangka makhluk beragama. Piwucal ingkang

wontên sêsambêtanipun kalihan manungsa minangka makhluk individu inggih

punika piwucal supados nêbihakên kapribadèn ingkang asor, njagi hawa lan nafsu

Page 21: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxi

saha piwucal mawas diri. Piwucal ingkang wontên sêsambêtanipun kalihan

manungsa minangka makhluk sosial, inggih punika andhap asor saha rêmên

tulung-tinulung. Piwucal ingkang wontên sêsambêtanipun kalihan manungsa

minangka makhluk beragama inggih punika piwucal supados ngugêmi agami,

mbudidaya, saha dêdonga dhatêng Gusti.

Page 22: “S ÊRAT SULUK ARTA-ARTI (Suatu Tinjauan … bekal yang cukup terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Grêmêt-grêmet waton slamêt, alon-alon waton kêlakon, gliyak-gliyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxii

ABSTRACT

Nur Aisah Rahmawati. C0109027. Sêrat Suluk Arta-Arti (Philologi Studies).

Skripsi: Javanese Literature Program Faculty of Letters and Fine Arts Sebelas

Maret University Surakarta.

Problem statements in this research are (1) How does the editing of Sêrat

Suluk Arta-Arti which is no mistake and close to original version? (2) How does

moral teaching contained in the Sêrat Suluk Arta-Arti?

The purpose of this research are (1) to present the editing version of Sêrat

Suluk Arta-Arti which is close to the original present and no mistake in editing.

(2) To describe kind of moral teachings contained in the text of Sêrat Suluk Arta-

Arti.

Method of the research is descriptive qualitative. A source of data in this

research are the manuscript collection of Sêrat Suluk Warni-Warni, while data in

this research is Sêrat Suluk Arta-Arti. Tecniques of data collection through

inventory catalogs script stored in te library or intitusions, the title is listed,

checking the truth of the existence of the manuscript was held and microfilm

manuscripts and manuscripts storage location to microfilm and held observations,

namely reproduction technique with scans of the microfilm technique trough

microreader with data is trasferred into the computer program Adobe Photoshop

and Microsoft Office Picture Manager. The next step, Sêrat Suluk Arta-Arti

transliterated.

Engineering analysis, through the description of a manuscript criticism of

text, edits a text accompanied with an apparatus criticism and translation.The

method or methods of standard critical edition (commonly) used in the method

editor Sêrat Suluk Arta-Arti. Then procced with the analysis of the content.

Studies to reveal contents of moral teachings pertaining to human nature as

individual beings, human as social beings, and human as religius beings contained

in the text Sêrat Suluk Arta-Arti.

The conclusions of this studi were (1) Sêrat Suluk Arta-Arti Library

collection Sonobudoyo Yogyakarta State Museum catalog number MSB/Piw.

179/SK 91 Rol 153 no. 4 is single script. In it there are many variants such as

Lacuna, addition, hipercorect, and inconsistency author. Therefore, the method of

editing the text using standard methods. Thus the author can present the Sêrat

Suluk Arta-Arti text edits are clean of errors and can be scientifically justified. (2)

Sêrat Suluk Arta-Arti is type of piwulang fiber. Moral teachings contained in the

text is concerned with human nature as individual beings, human as social beings,

and human as religius beings. Moral teaching relating to human as idividuals as

teaching to refuse bad attitude, prohibition to melik, to keep the desire and

teaching to intropection. Moralize relating to human as are social was the doctrine

to humble and to help. Relating to the moral teachings of human beings as religius

is the teaching of solid to the religion, always to make an effort and teaching to

pray.