Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya...

43
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya www.rsudrsoetomo.jatimprov.go.id SAYA SENANTIASA MENGUTAMAKAN KESEHATAN PENDERITA Pebruari 2011 Vol.15 No. 1 ISSN : 14106450

Transcript of Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya...

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabayawww.rsudrsoetomo.jatimprov.go.id

Saya SenantiaSa MengutaMakan keSehatan Penderita

Pebruari 2011 Vol.15 No. 1 ISSN : 14106450

Pameran Hari Anti Korupsi Sedunia – di Grahadi, Kamis 9 Desember 2010‘Sukseskan Reformasi Birokrasi Untuk Meningkatkan Pelayanan &

Mencegah Tindak Pidana Korupsi’

RSUD Dr. Soetomo turut berpartisipasi dalam Pameran Hari Anti Korupsi Sedunia. Stand dikunjungi oleh Gunernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur beserta perwakilan KPK. Dalam pameran tersebut Instalasi Kerjasama Pembiayaan Kesehatan RSUD Dr. Soetomo menampilkan pelayanan unggulan Askes Center dengan pemeriksaan gula darah dan kolesterol gratis.

Pelindung : Dr. Slamet R. Yuwono, dr, DTM&H, MARS - Direktur RSU Dr. Soetomo

Penasehat : Drs. Bambang Muhariono, MSi, Ap - Wakil Direktur Umum dan Keuangan • Yoga

Wijayahadi, dr., Sp.B(KL) - Wakil Direktur Pelayanan Medik & Keperawatan • Dr. Usman Hadi,

dr., Sp.PD, KPTI - Wakil Direktur Penunjang Medik • Prof. Sabilal Alif, dr., Sp.U - Wakil

Direktur Pendidikan Profesi & Penelitian.

Pimpinan Redaksi : Sunarso Suyoso, dr., Sp.KK(K) - Kepala Instalasi PKRS & Humas

Wakil Redaksi : Didi Aryono Budiyono, dr., Sp.KJ(K) - Wakil Kepala Instalasi PKRS & Humas

Dewan Redaksi : Roestiniadi Djoko Soemantri, dr., Sp.THT (K) • Pranawa, dr., Sp.PD.KGH,

Yatno, dr., Sp.JP (K), Agus Hariyanto, dr., SpA (K), Syaiful Islam, dr., Sp.S, dra. Esti

Handayani, Apt.MARS

Redaksi Pelaksana : Moegiono M. Oetomo, dr., Sp.M • Mudiharti, SE • Rahayu Warni Kusasih,

SKM • Rama Krishna, SKM • Tutik Murniati, SE. • Ruri Mustikarani, S.Sos

Tata Usaha : Widyowati, Zainal Mutakin, S.Sos, Susana Shinta A.

Alamat : Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 6 - 8 Surabaya • Telp. 5501086, 5501088, 5501123 •

eMail: [email protected] • Website: www.rsudrsoetomo.jatimprov.go.id • Foto-foto : ZM

Redaksi menerima sumbangan foto atau karangan, berupa tulisan ilmiah, pengalaman kerja, ide cerita, anekdot, suka duka dan lain-lain yang menyangkut kesehatan. Redaksi berhak mengurangi atau menambah, tanpa mengubah isi.

38

30

04

02

35

11 40

• TalamJagungManis• KakapGorengSauce

Tomat

kuis mimbar

COVEr :

sEkiLas iNFO

arTikEL kEsEHaTaN

• PercepatPelayanandenganPneumatic Tube• PenyerahanSKKebijakanPelayanan

MikrobiologiKlinik• PenyerahanbantuanCyro Surgery• BintekBLUD• LombaRoofGardenolehIRD• ObservasiPPI-RS• Kunjungan33DinkesPropinsikeRSUDDr.

Soetomo• SeminarKeselamatanPembedahan• SeminarPopulerBayiTabung• TalkshowHariGiziNasional• SportClinic• KunjunganPemerintahTimorLeste• PeringatanHUTDharmawanitaPersatuan• PeresmianPerluasanRuangUPIPI• FamilyGatheringInstalasiPaliatif&Bebas

Nyeri• FamilyGatheringURJMetadon• SemilokaPPIRS• BeritafotoInstalasiRawatJalan• BeritaFotoInstalasiRadioTerapi• Penyerahanmobildeteksikankerleherrahim• BeritaFotoSMFKesehatanMata• SertijabKetuaSMF&KepalaInstalasi• SertijabKepalaRuangan

ruaNG WaNiTa

bEriTa FOTO

39 ruaNG uNik & LuCu

ruaNG sENi

daftar isiPebruari 2011 Vol. 15 No. 1

Dari Redaksi

Susunan Redaksi

Menteri Kesehatan RI Endang Rahayu Sedyaningsih menabur beras kuning pada mobil unit deteksi dini kanker leher rahim. Mobil tersebut merupakan sumbangan Rotary Club se Surabaya bersama dengan Tabloid Nyata (Jawa Pos Group), Pakuwon Group dan Wing Surya Group dan diserahkan kepada RSUD Dr. Soetomo didampingi (kiri) Presiden Rotary Club Surabaya Eka Soelistiawati, (dari kanan) Direktur RSUD Dr. Soetomo Dr. Slamet R. Yuwono, dr., DTM&H, MARS, Sjahjenny Mustokoweni, dr, SpPA(K).

1. SebuahpengalamanBerhargadariRSKhooTechPuatdiSingapura

2. Nutrisikebugaran3. JuicebagiPenderitaHIV/AIDS

1. Efeksampingradiasiakibatradiasipadadaerahkepala-leher

2. Glaukomasipencuripenglihatan3. Laser Rejuvenation

34

TOkOH-LuhGedeArsiti-AtiekSriSedjati

karYa bHakTiProf.HeruSantoso,dr,SpOG(K)

pebruari 2011 1mimbar

Pembaca yang kami hormati,Mimbar perdana 2011 bulan Februari ini banyak berita fotonya

oleh karena kegiatan RSUD Dr. Soetomo semakin padat, semakin terbuka untuk pasien dan keluarganya maupun masyarakat dengan mengadakan family gathering, juga ada yang datang untuk studi banding/acuan, ada juga yang memberi bantuan. Semuanya untuk kemajuan RSUD Dr. Soetomo kita, dan membuat kita semua menjadi bangga dan kita semakin bekerja dengan baik untuk pelayanan masyarakat/pasien.

Pada artikel kesehatan RSUD Dr. Soetomo telah memiliki laser untuk peremajaan kulit, artinya menghambat proses penuaan sehingga penampilan kita lebih muda daripada umur sebenarnya.

Dalam website RSUD Dr. Soetomo ada yang baru yaitu bulletin Binroh Islam RSUD Dr. Soetomo ”EMBUN”, yang menyejukkan relung hati.

Kami ucapkan selamat bekerja dan sukses untuk ketua SMF dan Instalasi RSUD Dr. Soetomo dan Kepala Ruangan yang baru, semoga semakin memajukan Rumah Sakit kita apalagi mereka termasuk masih muda banyak ide kreatifnya, jangan kalah dengan yang sudah di atas umur 56 tahun.

Selamat membaca ruang seni dan mengisi Sudoku obat anti pikun.

pebruari 20112 mimbar

karya bhakti

Prof. Heru Santoso, dr, SpOG(K)Manager Senior Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya

Kejar Ilmu, Amalkan dengan IkhlasTahun 1979 s/d 1981 sebagai dokter spesialis

yang diperbantukan di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya dalam rangka program pendidikan dokter spesialis Obstetri Ginekologi FK Unar/Dr. Soetomo Surabaya. Tahun 2000 s/d sekarang sebagai pelatih pada kursus keterampilan Bedah Dasar Obstetri Ginekologi. Tahun 2002 s/d 2008 sebagai penanggung jawab SMF Obstetri Ginekologi di Instalasi GBPT. Tahun 2005 s/d 2009 sebagai Kepala Divisi Pelayanan & Penunjang Medis Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Tahun 2008 s/d 2009 sebagai Ketua Departemen/SMF Obstetri Ginekologi FK Unair/RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan Tahun 2009 s/d sekarang sebagai Manager Senior Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Riwayat kepegawaian / KepangkatanOkt 1974 : Mulai beberja di bagian Obstetri

Ginekologi di Fakultas Kedokteran Unair/RSUD Dr. Soetomo, Surabaya

Maret 1976 : Calon Pegawai Negeri Sipil 1977 : Penata Muda (Gol. III/a) Asissten

Ahli Madya 1978 : Penata Muda Tk.I (Gol.III/b)/Asisten

ahli 1981 : Penata (Gol.III/c)/Lektor Muda 1985 : Penata Tk.I (Gol.III/d)/Lektor Muda 1996 : Pembina (Gol.IV/a) LektorDes 2006 : Pembina Tingkat I (Gol.IV/b)Guru

Besar Juli 2009 : Pembina Utama Muda( Gol IV/c).

Karya Bhakti edisi awal tahun 2011 menampilkan sosok

Prof. Heru Santoso, dr, SpOG(K) sebagai Manager Senior Graha Amerta

RSUD Dr. Soetomo.

Riwayat Pekerjaan/Jabatan StukturalLulus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

pada September 1973, kemudian bekerja sebagai tenaga honorer di DenKes Yah Surabaya sambil menunggu penerimaan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sampai dengan September 1974. Pada tahun 1974 s/d 1979 mengikuti Pendidikan Spesialis Obstetri Ginekologi di Fakultas Kedokteran Unniversitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.

Tahun 1979 s/d sekarang sebagai Dosen di Departemen Obstetri Ginekologi FK Unair/RSUD Dr. Soetomo Surabaya : - pengajar mahasisiwa S 1 FK Unair- pengajar PPDS 1 Obstetri Ginekologi FK Unair- bimbingan operasi PPDS 1 Obstetri Ginekologi

FK Unar- bimbingan karya tulis/karya akhir PPDS 1 Obstetri

Ginekologi FK Unair- penguji calon dokter (S 1) Obstetri Ginekologi FK

Unair- pengajar program Pendidikan Farmasi Klinik

Fakultas Farmasi Unair- penguji Ujian Nasional PPDS 1 Obstetri Ginekologi

Indonesia.

pebruari 2011 3mimbar

Riwayat Jabatan dalam Organisasi1974 – sekarang : Anggota IDI1979 – sekarang : Anggota Perkumpulan

Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI)

1987 – sekarang : Anggota Perhimpunan Ultrasonik Kedokteran Indonesia

(PUSKI)2000 – sekarang : Anggota Himpunan Onkologi

Ginekologi Indonesia (HOGI)2000 – sekarang : Pelatih pada kursus

Keterampilan Bedah Dasar Obstetri Ginekologi

2006 – sekarang : Pengurus Pembinaan Rohani Islam RSUD Dr. Soetomo Surabaya

2006 – sekarang : Ketua Pembinaan Rohani RSUD Dr. Soetomo Surabaya

2009 – sekarang : Anggota Kolegium Obstetri Ginekologi Indonesia.

Pengalaman yang Berkesan Selama BekerjaPada tahun 1987 mendapat kesempatan

untuk menggantikan salah satu peserta USG International Course di Sydney yang akan diselenggarakan minggu depannya melalui berita telepon dari sana dan diminta untuk segera mengurus keberangkatannya. Direktur RSUD Dr. Soetomo dan Dekan FK Unair mengijinkan untuk mengikutinya, tetapi petugas di rektorat tak dapat mengijinkan karena tidak ada surat resminya. Dalam perjalanan kembali setelah merasa gagal untuk mendapatkan ijin dari rektorat tersebut, Alhamdulillah bertemu dengan Bapak Mattalitti SH dari Seketariat Rektor yang menanyakan kepentingan ke rektorat dan langsung memberikan bantuan perijinan untuk pengurusan perjalanan tersebut setelah mengetahui permasalahannya. Semoga budi baik almarhum mendapat imbalan pahala yang melimpah dari Allah SWT.

Suka DukaPada suatu malam minggu bersama dengan istri

dan anak di suatu rumah makan, setelah selesai dan ke kasir untuk menyelesaikan pembayarannya, di jawab kasir : sudah diselesaikan keluarga yang berdampingan dengan meja bapak yang baru saja pulang.

Saran / Nasehat untuk Generasi Mendatang• Tekuni dan tingkatkan ilmu-ilmu yang diminati

setiap ada kesempatan.• Kejar dunia dan akhirat sebagai bagian 2

permukaan dari 1 mata uang yang tidak terpisahkan.

Motto Hidup• Kejar ilmu dan amalkan dengan ihlas, karena

setiap orang akan merugi kecuali yang berilmu, yang berilmu merugi kecuali yang beramal, yang beramal merugi kecuali yang ihlas kepada Allah.

• Berikhtiarlah dengan segala daya yang tidakmelanggar kaidah yang berlaku untuk mengatasi setiap permasalahan dan serahkan hasilnya pada Allah.

Riwayat PendidikanSD Negeri Putusibau di Kalimantan Barat pada

tahun 1954 kemudian pindah ke SD Singkawang – Pontianak lulus Tahun 1960, SMP Negeri Pontianak – pindah SMPN 1 Blitar Lulus Tahun 1963, SMA Negeri 1 Blitar Lulus Tahun 1966, Fakultas Kedokteran Unair 1967 – Lulus Tahun 1973, Oktober 1974 mulai pendidikan Keahlian Obstetri Ginekologi di Fk Unair - Lulus 5 Oktober 1979, Tahun 1981 s/d 1983 mengikuti Pendidikan Onkologi Ginekologi di FK Unair. Tahun 1983 mengikuti Pendidikan Onkologi Ginekologi di King George V-Royal Prince Alfred Hospital Sydney, Tahun 1984 mengikuti Obs Gyn Course NSW University Sydney, dan pada Tahun 1987 mengikuti Pendidikan ultrasonografi di Sydney (Paddington Hospital & Sonic Institute).

• 2 Juli 2000 : mendapat sertifikat/dikukuhkansebagai spesialis Obstetri Ginekologi Konsultan bidang Ginekologi Onkologi yang dikeluarkan oleh Kolegium Obstetri Ginekologi Indonesia.

• November 2005 : Continuing ProfessionalDevelopment of Ultrasound in Pregnancy. Prof. J.W. Wladimiroff, Surabaya.

• Januari 2006 : Intensive Basic Coursein Gynecologic Ultrasound for Obstetric-Gynecologist Specialist. Continuing Professional Development Program.

Riwayat HidupDilahirkan pada tanggal 6 Oktober 1948 di Kota

Tahu Kediri. Sejak umur 1 tahun setelah ayah meninggal diasuh oleh ibu, beliau hidup bersama kakek/orang tua ibu. Kakek bekerja sebagai PNS.

Pada Tahun 1974 menikah dengan Savitri, dikaruniai 3 orang anak :1. Indrawati Purwaningrum SKG, menikah dengan

Ir. Achmad Faizal dan mempunyai 3 anak : Afi Citralikita Khairunnisa, Danas Marici Fawaz dan Mernssi Ghazi Qonita

2. dr. Dwi Wulansari SpKK, menikah dengan Hery Bastiansyah S.E. Ak dan mempunyai 2 anak : Keysha Belvania Sava dan Aluna Audreynia Zara

3. dr. Hari Nugroho PPDS ObsGin FK Unair/RSUD Dr. Soetomo Surabaya, menikah dengan dr. Meta Hanindita PPDS Anak FK Unair/RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

pebruari 20114 mimbar

EFEK SAMPING RADIASI AKIBAT RADIASI PADA DAERAH KEPALA – LEHER:

Pencegahan dan Perawatan

artikel kesehatan

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan modalitas pengobatan serta hasil pengobatan pada keganasan kepala leher adalah; 1) faktor tumor yaitu

lokasi tumor, ukuran tumor, pola pertumbuhan dari lesi primer dan ada tidaknya pembesaran kelenjar getah bening, patologi tumor (tipe histologi, grading, serta depth of invasion). 2) faktor pasien yaitu umur, keadaan umum pasien, tolerance of treatment, pertimbangan sosial-ekonomi. 3) faktor dokter, berhubungan dengan ketrampilan dan profesional medis baik pembedahan, radiasi, kemoterapi serta kemampuan dalam pelayanan rehabilitasi. (1)

Radioterapi adalah metode pengobatan medis dengan menggunakan sinar pengion baik photon maupun particle. Radioterapi telah lama diterima sebagai salah satu modalitas lain dalam pengobatan penyakit keganasan seperti pembedahan dan kemoterapi.

Radioterapi sampai saat ini masih mempunyai peranan yang penting sebagai pengobatan lokal dalam manajemen kanker kepala leher, tetapi pengobatan kanker dengan radiasi ini mempunyai keterbatasan, oleh karena itu untuk meningkatkan hasil pengobatan yang maksimal, pengobatan radiasi dapat dikombinasikan dengan modalitas lain yaitu pembedahan dan kemoterapi bertujuan untuk mengecilkan massa jaringan kanker, sehingga diperoleh gross tumor volume yang kecil. Keadaan ini sangat menguntungkan dari segi radiasi. Disamping kombinasi antara radiasi dengan modalitas lain, maka kombinasi antara metode radiasi juga bermanfaat dalam meningkatkan optimalisasi hasil terapi.

Radiasi pada daerah kepala-leher sangat kompleks, karena banyak organ risk dan jaringan normal yang sensitif di daerah tersebut. Hasil yang optimal dapat diperoleh hanya dengan kerjasama tim yang handal yaitu ahli onkologi radiasi, ahli fisika, dosimetrist, dan radiographer radioterapi, perawat. (2)

Pada dekade terakhir, untuk mencapai kontrol tumor dan peningkatan survival, pengobatan keganasan kepala leher squamous cell carcinoma sangat agresif, meliputi pembedahan diikuti radiasi yang dikombinasikan dengan kemoterapi atau perubahan fraksinasi radiasi. Telah dilaporkan dengan pengobatan kombinasi, pembedahan dan kemo-radiasi setelah pembedahan, ternyata memberikan hasil yang memuaskan bila dibandingkan hanya dengan pembedahan dilanjutkan radiasi saja.(3) Bagaimanapun juga, metode pengobatan kombinasi ini dapat meningkatkan morbiditas, terutama efek samping akut pada rongga mulut, antara lain terjadi gangguan mengunyah, nyeri telan, mukositis. Disamping itu, irreversible akibat efek samping lambat sering terjadi yaitu xerostomia, gangguan menelan, karies gigi akibat radiasi, trismus, osteoradionekrosis.(3,4) Oleh karena itu, untuk mengurangi efek samping yang timbul, disamping memperbaiki teknik radiasi dengan teknologi modern, perawatan rongga mulut sebelum, selama dan sesudah radiasi sangat penting.

RADIOTERAPI PADA KEGANASAN KEPALA - LEHERAda 2 bentuk pengobatan dengan radiasi pada keganasan

kepala leher yaitu :

1. Radiasi eksterna : jenis radiasi, yaitu; a) foton (Cobalt-60/ LINAC) dengan tehnik konvensional, 3D-Conformal Radiotherapy (3D-CRT, Intensity Modulated Radiotherapy (IMRT), Image Guided Radiotherapy (IGRT), dan b) elektron. Dapat digunakan sebagai pengobatan tunggal, kombinasi dengan pembedahan, kemoterapi, monoclonal antibody, brakhiterapi (mulai T2 besar dan infiltratif).

Dyah Erawati, Ulinta Purwati. P - Instalasi Radioterapi, RSUD Dr. Sutomo Surabaya

gbr. 1. immobilisasi radiasi daerah kepala – Leher.

gbr. 2. R. Radiasi Eksterna. Inst. Radioterapi RSUD. Dr. Sutomo Surabaya.

gbr. 3. Brakhiterapi , teknik plesioterapiInst. Radioterapi. RSUD Dr. Sutomo Surabaya

2. Brakhiterapi (5,6)

Brakhiterapi merupakan modalitas radioterapi lain dengan cara memberikan radiasi langsung pada target/ didekatkan pada target dengan menggunakan zat radioaktif. Biasanya metode ini digunakan sebagai booster, dengan cara : implant, Interstitiil, plesiotherapy/mould brakhiterapi.

Sumber yang digunakan : 1) Low Dose Rate (LDR) : Ir 192 hair pins, jarum Cs 137. 2) High Dose Rate (HDR) : Microselectron HDR Ir192, Gamma Med HDR Ir 192. Syarat/indikasi brakhiterapi :a. T1/T2 kecil N0, yang dapat diterapi dengan single

implantb. Ketebalan tumor 10mm/kurangc. Ukuran tumor kurang dari 30 mmd. Tumor tidak invasi ke tulang.

pebruari 2011 5mimbar

Keuntungan brakhiterapi: 1) dosis radiasi yang tinggi dapat dicapai secara lokal karena adanya rapid fall off. 2) Didapatkan distribusi dosis yang in homogen disebabkan sangat tingginya dosis sekitar sumber. 3) Dose rate radiasi yang kontinyu (terus menerus). 4) Waktu pengobatan yang lebih pendek.

Penatalaksanaan radiasi sangat individual, memerlukan berbagai informasi, antara lain; stadium, pengobatan sebelumnya, laporan operasi, laporan histopatologi (karakteristik histopatologi), apakah akan dikombinasikan dengan kemoterapi?

Radiasi dapat diberikan (1,2,7,8,9,10) : a) radiasi definitive. b) setelah pembedahan yaitu 4-6 minggu setelah pembedahan dengan tujuan menurunkan angka kekambuhan. c) sebelum pembedahan dengan tujuan mengecilkan tumor sehingga akan meningkatkan resektabilitas, mengurangi implantasi tumor, menurunkan sejumlah sel-sel viable dalam lapangan pembedahan. d) kombinasi dengan kemoterapi.

DOSIS RADIASIPemilihan dosis radiasi tergantung pada ukuran tumor,

kelenjar regional, lokasi tumor. Radiasi diberikan dengan dosis terbagi (fraksinasi), pada umumnya, fraksinasi diberikan tiap hari selama 5 hari berturut-turut (fraksinasi konvensional). Dalam tahun terakhir, data menunjukkan bahwa kanker dari golongan squamous cell carcinoma terutama pada kepala-leher dapat tumbuh cepat, sehingga dengan pemberian fraksinasi yang dipercepat (hyperfractionation), yaitu sehari 2 kali dengan interval 6-8 jam, akan dapat menekan proliferasi tumor. Penelitian Radiation Therapy Oncology Group (RTOG), phase III clinical trial (protocol 90-03) mengatakan bahwa setelah pengamatan follow up selama 2 tahun, ternyata accelerated fractionation bila dibandingkan dengan konvensional dapat memperbaiki kontrol lokoregional, disease-free survival, walaupun toksitas akut akan meningkat.

EFEK SAMPING RADIASI AKIBAT RADIASI DAERAH KEPALA – LEHER

Daerah kepala leher merupakan daerah yang kompleks, terdiri dari berbagai macam struktur : kulit, mukosa, subcutaneus connective tissue, kelenjar liur, gigi, tulang/tulang rawan. Tiap struktur mempunyai keunikan tersendiri apabila terkena radiasi. Insiden terjadinya efek samping radiasi di daerah rongga mulut cukup tinggi, 60% pada pasien yang hanya mendapat pengobatan dengan radiasi, dan lebih 90% pada pasien yang menjalani kemo-radiasi maupun altered fractions.(11) Efek samping radiasi berhubungan dengan volume radiasi, dosis total, dosis perfraksi, jumlah fraksinasi, interval fraksinasi, kombinasi dengan kemoterapi.

Efek samping pada daerah rongga mulut akibat kemoterapi biasanya berlangsung singkat (beberapa minggu sampai dengan bulan), sebaliknya efek samping pada daerah rongga mulut akibat radiasi dapat terjadi sepanjang hidup (komplikasi kronik).(12,13)

Efek samping akibat radiasi di daerah kepala leher, dibagi dalam 2 katagori,(14,15,16) yaitu :1. Efek samping akut, dapat terjadi selama radiasi, pada

minggu pertama, atau beberapa bulan sesudah radiasi meliputi : Perubahan warna kulit, edema, mukositis,

mulut kering (permulaan xerostomia), kekentalan saliva, dysphagia, perubahan sampai hilangnya rasa pengecapan, xerostomia. Sebagai akibatnya pasien rentan terhadap infeksi daerah rongga mulut, sehingga rasa nyeri dan tidak enak akan timbul selama menjalani radiasi. Keadaan ini akan diikuti penurunan berat badan, kadang-kadang diperlukan pemasangan nasogastric tube atau gastrostomy. Sebagian dari keluhan ini akan kembali normal setelah beberapa bulan pengobatan selesai, kecuali xerostomia yang tetap bertahan.

2. Efek samping lanjut, terjadi beberapa bulan, bahkan beberapa tahun sesudah radiasi, meliputi : mucosal fibrosis dan atrophy, chronic xerostomia, karies gigi akibat radiasi terjadi akibat perubahan kualitas maupun kuantitas saliva yang persisten, trismus, osteoradionecrosis, chondronecrosis, hypothyroidism, muscle fibrosis. Biasanya irreversible.

MUKOSITIS (4,11,12,13,15,16)

Periode latent sebelum timbulnya kerusakan fungsi akibat radiasi , tergantung dari kecepatan pergantian sel (cell turnover), seperti mukosa, intestinal, skin epithelial. Sel ini sangat sensitif terhadap radiasi. Mukositis adalah injuri akut pada mucosal lining di daerah kepala leher mulai dari bibir sampai esophagus.

Mukositis mulai terjadi setelah pemberian radiasi eksterna dosis 20-30 Gy dalam 1,8-2 Gy/fraksi, mukosa menjadi erytema. Derajat mukositis mulai dari erytema, pseudomembrane, confluent mucositis, dan akhirnya menjadi ulserasi. Kemoterapi dapat menyebabkan mukositis, tetapi derajat mukositisnya lebih ringan serta durasinya lebih singkat bila dibandingkan dengan mukositis yang disebabkan oleh radiasi. Konkuren kemoradiasi akan menyebabkan derajat mukositis berat serta durasinya lebih lama.

PERUBAHAN RASA PENGECAPAN (Irradiation of the taste buds)(11,12,13,15,16)

Perubahan rasa pengecapan ini disebabkan adanya kerusakan mikrovili dan permukaan luar dari sel rasa pengecap akibat radiasi, akibatnya pasien akan mengalami hypogeusia sampai ageusia. Gangguan ini mulai terjadi pada dosis radiasi 20 Gy, yang mana 20-30% sel rasa pengecap akan rusak. Derajat perubahan/hilangnya rasa asin, manis, pahit, atau asam sangat individual. Laporan penelitian bahwa rasa pahit dan asin akan terganggu lebih dahulu kemudian diikuti rasa manis dan asam. Gangguan ini akan recovery sekitar 4 bulan setelah terapi radiasi.

XEROSTOMIA (Salivary glands dysfunction)(11,12,13,15,16)

Xerostomia disebabkan oleh berkurangnya saliva atau bahkan tidak ada. Sehingga terjadi gangguan bicara, mengunyah, menelan, mudah infeksi, caries gigi.

Radiasi di daerah kepala leher akan menyebabkan kerusakan kelenjar saliva yaitu menyebabkan inflamasi, efek degeneratif pada saliva parenchyma terutama serous acinar cell. Aliran saliva akan menurun pada 1 minggu pertama pengobatan radiasi dan xerostomia akan muncul setelah dosis 10 Gy. Makin besar dosis, maka kerusakan akan permanent. Derajat kerusakan kelenjar saliva tergantung volume dan dosis radiasi yang diterima.

Dosis toleransi, menurut Rubin, Cassaret dan Phillip TD 5/5 pada 50 Gy; TD 50/5 pada 70 Gy.

pebruari 20116 mimbar

artikel kesehatan

KARIES GIGIKerusakan gigi merupakan efek samping yang diakibatkan

secara tidak langsung karena terpaparnya kelenjar saliva oleh radiasi. Saliva menurun sehingga akan menyebabkan terjadi perubahan PH, oral flora menjadi lebih pathogenic, kekentalan saliva.

OSTEORADIONEKROSISTipe dari tehnik radiasi dapat mempengaruhi resiko untuk

terjadinya osteoradionekrosis pada mandibula. Brakhiterapi mempunyai resiko tinggi bila dibandingkan radiasi eksterna. Insiden untuk terjadinya radionekrosis mandibula dengan menggunakan dosis 2Gy/fraksi adalah 2% pada dosis 66 Gy, akan meningkat 8-9% pada dosis 70Gy. Tetapi bila dosis perfraksi > 2 Gy, akan meningkat jadi 6% pada dosis 50-55 Gy (11,12)

PENCEGAHAN DAN PERAWATANKesehatan gigi yang jelek, penyakit pada gusi, keadaan

umum pasien yang jelek, status nutrisi yang jelek, perokok, anemia, peminum alkohol akan memperberat efek samping tersebut. Untuk mencegah progresivitas derajat kerusakan (severity) akibat radiasi pada jaringan normal di daerah rongga mulut, maka diperlukan berbagai upaya, antara lain : a. Tehnik radiasi yang modern : 3D Conformal Radiotherapy ( 3-DCRT), Intensity Modulation

Radiotherapy (IMRT), energi megavolt/supermegavolt (LINAC), dan sophisticated computerized dosimetri.

b. Perawatan dasar rongga mulut, meliputi perawatan sebelum radiasi, selama radiasi dan setelah radiasi.

Perawatan ini paling penting, fungsinya adalah untuk perawatan gigi dan kesehatan rongga mulut, mencegah adanya fokus infeksi dan mencegah timbulnya osteoradionekrosis, mengurangi efek samping akibat radiasi.

Pencabutan gigi sebelum radiasi sebaiknya dilakukan 3-4 minggu sebelum radiasi dimulai.

c. Perawatan KULIT : Dijaga tetap kering. o Tidak boleh merubah tanda di area radiasi.o Tidak boleh menggunakan sabun/deodorant/parfum/

bedak / make up pada area radiasi. o Tidak boleh terkena sinar matahari langsung/

berlebihan. o Dianjurkan menggunakan topi/payung.o Tidak boleh mengompres di area radiasi dengan

kompres panas/dingin.o Tidak boleh memakai salep di daerah radiasi tanpa

resep dokter onkologi radiasi.o Tidak boleh menggosok kulit di daerah radiasi.

d. Terapi suportif.

KEPUSTAKAAN1. Emami. B. Oral cavity. In: Perez.C.A, Brady.L.W (editors).

Principle and Practice of Radiation Oncology. Fourth edition. Philadelphia. Lippincott Wlliams & Wilkins. 2004: 997 - 1018

2. National Comprehensive Cancer Network. Head and Neck Cancers. Cancer of Oral Cavity. Clinical Practice Guidelines in Oncology, V1 2010.

3. Langendijk Johanes A, Doornaert Patricia, Rietveld Derek H,F, Verdonck-de Leeuw Irma M, Leemans C Rene, Slotman Ben J. A Predictive model for swallowing dysfunction after curative Radiotherapy in head and neck cancer. Radiotherapy and Oncology.2009; 90; 189 -195.

4. Rosenthal David I, Trotti Andrea . Strategies for Managing Radiation Induced Mucositis in Head and Neck Cancer. Seminar in Radiation Oncology. Elsevier. 2009. 29 – 34.

5. Gerbaulet. Alain, Mazeron. Head and Neck. In: Gerbaulet. A, Potter, R. Mazeron.(editors). The GEC ESTRO Hand Book of Brachytherapy. Leuvenberg. 2002.

6. Washington Charles. M. Aspect of Brachytherapy. In : Washington Charles. M, Leaver Dennis (Editors). Principles and Practice of Radiation Therapy. Third edition. St. Louis Missouri. Mosby. Elsevier. 2010. 300-314.

7. Inoue.T, Yoshida.K et.al. Phase III trial of High dose rate vs Low Dose rate Interstitiil Radiotherapy for early mobile tongue Cancer. Int. J. Radiation Oncology. Biol. Phys. 2007; 67.5: 1332 - 1341

8. Diagnosis and management of Head and Neck Cancer. A. National Clinical guideline : Scottish Inter collegiate Network (SIGN). 2006 October. Sign Publication 90.

9. Ang.K.K, Garden. Adam.S. Modes Of Therapy. In : Ang.K.K, Garden. Adam.S.(editors). Radiotherapy for Head and Neck Cancers. Indication and Technique. Third Edition. Philladelphia. Lippincott Williams and Wilkins. 2006. 14 – 17.

10. Langendijk.J.A, Jong.M.A, Leemans.Ch.R, Bree.R.D,et al. Post operative Radiotherapy in Squamous Cell Carcinoma of the Oral Cavity: The Importance of overall treatment time. Int. J. Radiation Oncology. Biol. Phys. 2003.57.3: 693-700.

11. Wells Marry. Oropharyngeal effects of radiotherapy. In: Faithfull Sara, Wells Mary (editors). Supportive care in Radiotherapy. Churchill Livingstone. Elsevier Science. 2003: 182 – 200.

12. Cooper.J.S, Fu.K, Marks.J, Silverman.S. Late effect of Radiation Theraphy in Head and Neck Region. Special Issue late effect of normal tissues (LENT). Consensus Conference. Int. J. Radiation Oncology. Biol. Phys. 1995. 31; 5: 1141 – 116

13. National Cancer Institute. Oral Complications of Chemotherapy and Head/Neck Radiation. (PDQ).2009/2010.

14. Pryor David I, Porceddu Sandro V, Burmeister Bryan H, Guminski Alex, Thomson Damien B, Shepdersdon Kristine, Poulsen Michael. Enhanced toxicity with concurrent cetuximab and Radiotherapy in head and neck cancer. Radiotherapy and Oncology.2009;90:172-176.

15. Van Der Kogel Albert J. Radiation response and tolerance of normal tissue. In : Steel G. Gordon (editor). Basic Clinical Radiobiology. Third edition. New York. Co. Published in the USA by Oxford University. Press.Inc. 2002; 30-40.

16. Baumann Michael, Bentzen Soren M. Clininal manifestations of normal tissue damaged. In : Steel G. Gordon (editor).Basic Clinical Radiobiology. Third edition. New York. Co. Published in the USA by Oxford University. Press.Inc. 2002; 105 – 117.

Glaukoma sering disebut sebagai pencuri penglihatan. Mengapa demikian? Karena penyakit ini timbul seringkali tanpa keluhan maupun

gejala, dan penderita datang dengan keluhan tajam penglihatan yang menurun atau kebutaan. Di Indonesia tercatat 4,5 juta orang menderita glaukoma, dan di divisi glaukoma IRJ RSUD Dr. Soetomo sendiri sampai saat ini terdapat sekitar 4000 penderita glaukoma per tahun yang sebagian besar datang dalam keadaan yang sudah lanjut.

Glaukoma sering dikenal dengan menyempitnya lapang pandangan akibat tekanan bola mata yang meningkat/tinggi, padahal sebenarnya glaukoma dapat terjadi pada keadaan tekanan bola mata yang normal. Merupakan penyebab ke-2 kebutaan setelah katarak terutama di Indonesia, hanya bedanya kebutaan akibat glaukoma bersifat permanen sedang kebutaan akibat katarak biasanya dapat disembuhkan dengan jalan operasi penggantian lensa. Oleh karena itu seseorang yang telah menderita glaukoma dan mengalami penyempitan lapang pandangan tidak bisa kembali normal, sehingga pencegahan glaukoma dengan deteksi dini dan mengenali faktor resiko sangat penting untuk diketahui.

Apa saja faktor resiko seseorang akan cenderung menderita glaukoma? Yang utama adalah apabila ada riwayat keluarga/keturunan yang menderita glaukoma, maka orang tersebut memiliki resiko 2x lebih besar menderita glaukoma dibanding yang tidak mempunyai riwayat keluarga menderita glaukoma. Yang berikutnya adalah penderita hipertensi dan kelainan pembuluh darah/vaskuler, karena pada penderita ini terjadi penurunan asupan nutrisi pada lapisan saraf penglihatan sehingga kondisinya sangat rentan dan mudah mengalami kerusakan bila dirangsang oleh peningkatan tekanan bola mata. Demikian juga pada penderita diabetes melitus. Usia diatas 40 tahun dan penderita dengan katarak, miopia atau minus tinggi, hypermetropia, pasca trauma pada bola mata juga merupakan faktor resiko.

Penderita yang memiliki faktor resiko seperti diatas dianjurkan melakukan pemeriksaan mata secara rutin/skrining sedikitnya 1 tahun sekali. Sering seseorang diketahui menderita glaukoma secara tidak sengaja saat dia periksa ke dokter mata dengan tujuan mengganti kacamata.

Pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan untuk skrining glaukoma antara lain: tajam penglihatan, tekanan bola mata, funduskopi okuli untuk melihat kerusakan papil saraf oftalmikus, dan lapang pandangan. Pemeriksaan tajam penglihatan dilakukan secara rutin bila berobat ke dokter mata menggunakan snellen chart atau projector chart, tekanan bola mata diperiksa dengan

Si Pencuri PenglihatanYulia Primitasari, dr., SpM, Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Unair/RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Glaukomamenggunakan tonometer schiotz, noncontact tonometer (airpuff), maupun Goldmann aplanasi. Pemeriksaan papil saraf oftalmikus dengan oftalmoskop direk maupun menggunakan lensa kondensi 78 Dioptri di depan lampu celah biomikroskop. Lapang pandangan diperiksa dengan suatu alat yang disebut Humphrey perimetry. Semua pemeriksaan tersebut dapat dilakukan di IRJ Mata divisi glaukoma RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Ada beberapa jenis glaukoma, yaitu glaukoma primer meliputi glaukoma sudut tertutup yang bersifat akut dan kronis, glaukoma sudut terbuka; glaukoma sekunder yang paling sering disebabkan katarak dan trauma; glaukoma neovaskuler sering terjadi pada penderita hipertensi dan diabetes melitus yang pernah mengalami penyumbatan pembuluh darah retina; glaukoma kongenital yang timbul sejak bayi baru lahir.

DEFINISIGlaukoma adalah suatu keadaan dimana terjadi

kerusakan saraf penglihatan (papil nervus oftalmikus) yang menyebabkan penyempitan lapang pandangan seseorang dan bisa disertai dengan peningkatan tekanan bola mata.

GEJALAKarena sering kali glaukoma diderita tanpa disadari,

maka gejala yang dirasakan biasanya menunjukkan penyakit ini sudah memasuki stadium lanjut:

1. Tajam penglihatan berkurang2. Penyempitan lapang pandangan3. Rasa kemeng pada mata, pusing4. Nyeri yang hebat disertai mual muntah pada

glaukoma akut5. Pada pemeriksaan sering didapatkan peningkatan

tekanan bola mata

DIAGNOSISDiagnosis glaukoma ditegakkan bila terdapat tanda-

tanda glucomatous optic neuropathy atau kerusakan saraf optik yang didokumentasi dengan foto retina serta didapatkan penyempitan lapang pandangan (pemeriksaan Humprhey Perimetry). Seringkali kerusakan saraf optik yang masih dini belum menyebabkan penyempitan lapang pandangan oleh karena itu diperlukan skrining bagi mereka yang memiliki faktor resiko dan dapat dilakukan

Gambar 1. Menunjukkan perjalanan penyempitan lapang pandang pada penderita glaukoma

pebruari 2011 7mimbar

artikel kesehatan

pemeriksaan diagnostik tambahan untuk mengetahui ketebalan lapisan serat saraf di retina (retinal nerve fiber layer) dengan ocular computerized tomography (OCT). Seseorang dengan kerusakan saraf optik akibat glaukoma mengalami penipisan lapisan serat saraf di retina.

TERAPIPrinsip penatalaksanaan glaukoma saat ini adalah

mengatur tekanan bola mata baik dengan pemberian obat-obatan/medikamentosa maupun dengan operasi. Tekanan bola mata dipengaruhi jumlah cairan dalam bola mata (humor akuos) di dalam bilik mata depan dimana bila jumlahnya meningkat maka tekanan bola mata juga meningkat.

Medikamentosa :Pemberian obat-obatan yang dapat menurunkan

produksi humor akuos seperti carbonic anhidrase inhibitor (acetazolamide) dapat diberikan secara oral atau topikal, dan golongan beta bloker topikal. Prostaglandin analog topikal bertujuan untuk meningkatkan outflow/pembuangan humor akuos. Manitol diberikan secara intra vena.

Operasi : Tindakan operasi dapat dilakukan pada keadaan

dimana pemberian medikamentosa tidak menghasilkan penurunan tekanan bola mata sesuai dengan target yang diharapkan berdasarkan stadium keparahan glaukomanya, kepatuhan penggunaan obat-obatan glaukoma yang rendah, dan timbulnya efek samping yang tidak diinginkan

akibat obat-obatan glaukoma. Operasi glaukoma bertujuan membuat saluran pembuangan humor akuos, bisa dengan operasi filtrasi sederhana seperti iridektomi dan trabekulektomi maupun pemasangan implant dan shunt.

Seringkali penderita datang dalam keadaan akut dan disertai keadaan lensa yang sudah keruh/katarak, maka tindakan operasi dilakukan untuk membuat saluran pembuangan humor akuos dan megeluarkan lensa yang katarak. Tindakan operasi dapat dilakukan dalam 1 tahap atau 2 tahap tergantung kondisi klinis penderita dan sarana-prasarana kamar operasi.

Karena pengobatan glaukoma berlangsung seumur hidup perlu adanya hubungan yang baik antara dokter dan penderita sebagai satu tim dalam penatalaksanaannya. Kontrol yang rutin diperlukan untuk memonitor perjalanan penyakitnya dan melihat efek samping obat karena pemakaian obat-obatan jangka panjang. Penderita harus menyampaikan keluhan sekecil apapun kepada dokter agar dapat dicari jalan keluarnya.

PROGNOSISGlaukoma memiliki prognosis yang baik bila

diagnosis ditegakkan secara dini serta belum didapatkan penyempitan lapang pandangan dan dilakukan penatalaksanaan yang tepat dengan tingkat kepatuhan panderita yang baik. Bila penderita datang dengan kondisi yang lanjut, sudah ada penyempitan lapang pandangan atau kebutaan maka prognosisnya jelek. Lapang pandangan yang sudah hilang tidak akan kembali normal, tujuan pengobatan atau operasi adalah mempertahankan tajam penglihatan dan lapang pandangan yang masih tersisa agar tidak jatuh menjadi kebutaan permanen.

Daftar PustakaKansky JJ, 2007, Glaucoma. In Clinical Ophthalmology

a Systematic Approach 6th ed. Philadelphia; Elsevier pp 371-91.

Khurana AK, 2008. Comprehensive Ophthalmology 4th ed. New Delhi; New Age International Publisher pp 205-241.

Kitazawa Y, 2002. Glaucoma Society Guidelines for Glaucoma. Tokyo; Gaitame Printing Co,Ltd. pp 5-10.

Langston-Pavan D, Brauner SC, Grosskreutz, 2008. Glaucoma. In Manual of Ocular Diagnosis and Therapy 6th ed. Philadelphia; Lippincott Williams & Wilkins pp 259-292.

Liesegang TJ, 2008. Glaucoma Basic and Clinical Science Course. San Fransisco : American Academy of Ophthalmology pp 148-170.

Sasidharan R (editor), 2008. Asia Pasific Glaucoma Guidelines 2nd ed. Sydney; SEAGIG pp 5-59.

Schuman JS, et al., 2008. Rapid Diagnosis in Ophthalmology Lens and Glaucoma. Philadelphia; Elsevier pp 60-112.

Susanna R Jr., Medeiros FA, 2006. The Optic Nerve in Glaucoma 2nd ed. Rio de Janeiro; Cultura Medica pp 3-13.

Gambar 2. Perbandingan papil saraf optik yang normal (kiri) dengan penderita glaukoma (kanan).

Gambar 3. Progresifitas penyempitan lapang pandangan dengan pemeriksaan Humphrey Perimetri.

pebruari 20118 mimbar

Penuaan kulit dini dapat disebabkan oleh faktor intrinsik (dari dalam tubuh) dan ekstrinsik (dari luar tubuh). Faktor dari dalam seperti faktor keturunan (genetik), secara genetik setiap

individu berbeda dalam kekeringan dan elastisitas kulitnya. Selain itu faktor rasial juga dapat berpengaruh pada penuaan kulit dini, dimana terdapat struktur dan tipe kulit yang berbeda pada setiap ras, seperti ras kaukasia (orang barat) mudah terbakar sinar matahari sehingga mudah timbul lesi prakanker maupun kanker kulit dibandingkan dengan ras kulit berwarna. Faktor intrinsik yang lain, yang juga berpengaruh pada penuaan kulit dini adalah faktor hormonal, pada wanita menopause, hormon estrogennya menurun sehingga mudah terjadi kekeringan dan elastisitas kulit yang menurun.

Sedangkan faktor ekstrinsik yaitu faktor dari luar tubuh diantaranya adalah faktor lingkungan yaitu sinar matahari, kelembaban udara seperti di pegunungan, ruangan ber-AC, pajanan angin, suhu dingin menyebabkan kulit akan kering sehingga proses menua lebih cepat terjadi. Selain itu bahan-bahan yang meningkatkan radikal bebas seperti sinar x, ultraviolet, polusi udara, bahan-bahan kimia, bahan pengawet, pewarna, pelezat juga meningkatkan proses penuaan dini. Serta cara perawatan kulit yang salah, penggunaan kosmetika yang tidak sesuai, sering menggunakan sabun, detergen atau pembersih berkadar alkohol tinggi juga akan menyebabkan kulit kering dan akan mempercepat proses penuaan dini.

Banyak cara untuk meremajakan kembali kulit wajah, mulai dari perawatan menggunakan obat-obat topikal atau obat oles (seperti krim yang mengandung alpha hydroxi acid, tretinoin, dan sebagainya) hingga perawatan menggunakan alat-alat (peeling kimiawi, mikrodermabrasi, dermaroller, mesoterapi, injeksi botox, filler serta penggunaan laser rejuvenation).

Artikel ini akan membahas mengenai terapi peremajaan kulit dengan menggunakan laser. Laser peremajaan kulit yang telah ada di Instalasi Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Sutomo ada dua jenis, yaitu laser peremajaan kulit non ablatif (ThermaScan-Sciton Nd:YAG laser dengan panjang gelombang 1319nm) dan laser peremajaan kulit ablatif (Fractional CO2 laser).

LASER REJUVENATION NON ABLATIF(Laser ThermaScan-Sciton Nd:YAG dengan panjang

gelombang 1319 nm).Laser rejuvenation non ablatif adalah laser yang

digunakan untuk meremajakan kulit dengan tekhnologi yang dapat memicu pembentukan kolagen baru dan memperbaiki jaringan kerut di bawah kulit tanpa merusak lapisan atas kulit (epidermis), sehingga dapat meminimalkan

komplikasi seperti infeksi kulit, skar dan perubahan warna kulit (post inflammatory pigmentary).

Indikasi:• mengurangikerutanhalus• jaringanparutbekasjerawat(scar acne)• jerawat(acne vulgaris)• mengecilkanpori-pori• mencerahkanwajah.

Kontra indikasi :• Riwayatkankerkulit,sepertimelanoma• Infeksipadaareayangakanditerapidandaerahsekitarnya• Menggunakan obat-obatan dimana cahaya dengan

panjang gelombang inframerah menjadi kontraindikasi• Fotosensitifterhadappanjanggelombang1319nm.

Yang perlu mendapat perhatian :• Padapenderitayangberkulitgelap,hatihatikemungkinan

timbulnya skar• Padakulityangpernahmendapatterapidenganprosedur

lain (Laser dengan panjang gelombang lain atau dengan menggunakan bahan kimia).

Prosedur tindakan :Diperlukan sebelumnya melakukan perawatan kulit

(skin conditioning) dengan menggunakan krem-krem yang disesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit, hal ini akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter kulit terlebih dahulu. Skin conditioning diberikan sekitar 2-4 minggu, setelah itu baru bisa dilakukan laser ini.

Anestesi topikal dapat digunakan pada penderita yang tidak tahan nyeri. Setelah di anestesi, wajah dibersihkan, kemudian di foto (untuk dokumentasi agar dapat dievaluasi keadaan kulit/lesi), setelah di foto, dipasang kacamata untuk penderita dan dokter pelaksana, kemudian dilakukan laser area demi area. Sertelah di laser, dilakukan kompres dingin dan diberikan salep pelembab serta sunblock.

Laser ini efektif dan aman untuk semua jenis kulit, relatif tidak nyeri dan tidak memerlukan waktu istirahat (down time) yang lama, sehingga setelah dilakukan tindakan laser ini, dapat langsung beraktivitas sehari-hari. Kulit akan tampak sedikit memerah setelah dilakukan laser ini dan akan menghilang beberapa jam kemudian. Prosedur laser ini dapat diulang dengan interval 4-6 minggu.

LASER REJUVENATION ABLATIF Laser rejuvenation ablatif menggunakan laser CO2

Fractional ini digunakan untuk menghilangkan lapisan permukaan/superficial dari kulit. Jika lapisan permukaan kulit dihilangkan, lapisan yang lebih dalam (dermis) akan terbuka, dan akan terjadi proses penyembuhan. Jadi pada

Laser RejuvenationOleh :

Trisniartami Setyaningrum, dr., SpKK Rahmadewi, dr., SpKK

(Laser Untuk Peremajaan Kulit)

pebruari 2011 9mimbar

artikel kesehatan

laser rejuvenation ablative ini akan terjadi “kerusakan” dari permukaan kulit, “kerusakan” kulit yang disebabkan oleh laser ini akan menimbulkan proses penyembuhan dimana akan terjadi pembentukan kolagen baru di dermis dan akan timbul lapisan permukaan kulit yang baru, kerutan dan jaringan parut bekas jerawat (acne scar) akan berkurang.

Indikasi:- jaringan parut karena jerawat (acne scar) - jaringan parut karena trauma maupun bekas cacar air

(chickenpox)- perawatan peremajaan kulit (rejuvenation) kerutan halus

sekitar mata dan mulut,, sehingga kulit lebih kencang dan cerah serta pori-pori dapat mengecil.

Kontra indikasi : - Riwayat kanker kulit- Infeksi pada area yang akan dilakukan tindakan- Menggunakan obat-obatan yang menyebabkan

fotosensitif- Pemakaian Isotretinoin ( < 1 tahun setelah pemakaian

isotretinoin)- Pasien imunocompromised- Pasien yang mudah terjadi keloid

Yang perlu mendapat perhatian :- Pada penderita yang berkulit gelap, hati-hati kemungkinan

timbulnya hiperpigmentasi atau hipopigmentasi atau skar- Pada penderita yang aktivitasnya sering terpapar sinar

matahari Penyulit : Dibandingkan dengan laser non ablatif, memang laser ini

memiliki resiko lebih besar untuk timbulnya efek samping seperti: - Nyeri - Bengkak - Lebam - Eritema - Hiperpigmentasi - Hipopigmentasi

- Skar- Infeksi- Reaksi alergi- Ektropion- Jerawat atau milia

Prosedur Tindakan:Prosedur pelaksanaan laser ini diperlukan sebelumnya

melakukan perawatan kulit (skin conditioning) dengan menggunakan krem-krem yang disesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit, hal ini akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter kulit terlebih dahulu. Skin conditioning diberikan sekitar 2-4 minggu, setelah itu baru bisa dilakukan laser ini.

Anestesi topikal dilakukan sebelum dikerjakan tindakan laser ini, anestesi topikal dioleskan pada wajah yang akan diterapi dan ditunggu sekitar 45-60 menit. Setelah di anestesi, wajah dibersihkan, kemudian di foto (untuk dokumentasi agar dapat dievaluasi keadaan kulit/lesi), setelah di foto, dipasang kacamata untuk penderita dan dokter pelaksana, kemudian dilakukan laser area demi area. Sertelah di laser, kulit akan nampak merah dan terasa hangat, kemudian akan dilakukan kompres dingin menggunakan cairan normal salin, setelah itu diberikan salep antibiotik, pelembab serta sunblock.

Perawatan setelah laser ini sangatlah penting agar tidak terjadi efek samping yang tidak diinginkan. Penderita harus mematuhi saran yang diberikan dokter, seperti tidak boleh terpapar sinar matahari (harus selalu menggunakan sunblock), tidak boleh menggosok-gosok (scrub) wajah selama 7-10 hari, sampai mikrokrusta terlepas sendiri dari kulit.

Perawatan dengan laser CO2 fractional ini dapat diulang dengan interval 4-6 minggu.

Perawatan menggunakan laser-laser ini adalah aman selama dilakukan oleh tenaga terlatih (dokter spesialis kulit dan kelamin yang terlatih), juga dilakukan pada penderita/customers yang dapat bekerja sama dengan baik serta mematuhi anjuran dan advis dari dokter, sehingga tidak akan terjadi efek-efek samping yang tidak diinginkan.

pebruari 201110 mimbar

Pemimpin sejati bukan orang yang mempunyai paling banyak pengikut, tapi yang menciptakan paling banyak pemimpin.

(Neale Donald Walsch)

Kebaikan lebih baik dari kebijakan, dan menyadarinya adalah awal dari kebijaksanaan. (Theodore Isaac Rubin)

Orang yang bekerja bukan demi kecintaan pada pekerjaan tapi semata-mata demi uang, berkemungkinan kecil mendapatkan banyak uang dan menemukan kegembiraan dalam hidup.

(Charles Schwab)

Bila sesuatu dilihat dari sisi bisnis, maka tidak ada rasa pertemanan (friendship), kekeluargaan, maupun hati nurani, yang ada hanya menguntungkan dan tidak merugikan.

(Sunarso Suyoso)

Percepat Pelayanan dengan Pneumatic Tube

Penyerahan SK Kebijakan Pelayanan Mikrobiologi

Jum’at, 21 Januari 2011

Direktur RSUD Dr. Soetomo menyerahkan SK Kebijakan Pelayanan Mikrobiologi pada Feri Hudowo Sudewo, dr, SpPK sebagai Ketua SMF Patologi Klinik (kiri) dan (kanan) kepada Ketua SMF Mikrobilogi Klinik Setio Harsono, dr, SpMK pada tanggal 18 Januari 2011.

Direktur RSUD Dr. Soetomo Dr.dr. Slamet R. Yuwono, DTM&H, MARS melakukan uji coba alat yang juga dikenal sebagai Pneumatic tube Transport (PTT), bertempat di kamar 14 (Laboratorium) IRJ, beliau mengirimkan sample darah yang telah dilakukan dimasukan dalam tabung

menuju ke Laboratorium Patologi Klinik di PDT melalui pipa. Alat transportasi untuk obat dan pemeriksaan medis ini memiliki kecepatan tinggi sehingga dapat menghemat waktu, yang biasanya hasil pemeriksaan darah standar seperti gula darah dapat diketahui dalam waktu 15

menit, namun dengan alat ini hanya butuh waktu 6 menit saja.

pebruari 2011 11mimbar

berita foto

berita foto

Penyerahan Cyro Surgery dari Proyek See & Treat Sjahjenny Mustokoweni, dr, SpPA(K) kepada Direktur RSUD Dr. Soetomo Dr. Slamet R. Yuwono, dr., DTM&H, MARS kemudian diteruskan kepada SMF Obstetri Gynecology Prof. Suhatno, dr, SpOG(K)

pada tanggal 14 Januari 2011.

Selasa 28 Desember 2010 RSUD Dr. Soetomo mengadakan Bimbingan Teknis PPK-BLUD yang diikuti oleh 5 RS BLUD milik Pemerintah Propinsi Jawa Timur (RSUD Dr. Soetomo, RSU Haji, RS Jiwa Menur, RSUD Saiful Anwar Malang, dan RSUD Soedono Madiun) di lantai 3 Gedung PDT. Bintek diselenggarakan selama 2 hari dengan pembicara dr. Heru Ariyadi, MPH sebagai konsultan BLUD, diharapkan kelima

RStersebutdapatmenerapkanBLUDsecarautuhdengancaramelakukankegiatanberdasarkanprinsipefisiensidanproduktifitassehingga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Instalasi Rawat Darurat peduli lingkungan dengan menyelenggarakan lomba taman atap (roof garden) yang diikuti oleh masing-masing lantai di IRD. Setelah selama satu bulan pada Senin 10 Januari 2011 diadakan penilaian dengan pemenang juara I (tampak kiri) dari Lantai I IRD,

Juara II & III dari Lantai 5 dan Ruang Laboratorium.

pebruari 201112 mimbar

Para peserta Pelatihan PPI-RS yang bertempat di Hotel Garden Palace yang diselenggarakan oleh Kemenkes RI, selama tiga

hari mereka dilatih kebijakan PPI-RS sampai dengan cara mengatasinya. Dihari terakhir peserta melihat penerapan PPI-RS di

lima Unit pelayanan RSUD Dr. Soetomo, salah satunya Ruang Isolasi TB, tampak para peserta ke POLI DOTS.

Para peserta juga melihat gazebo di sekitar Poli DOT, gazebo tersebut berfungsi untuk tempat minum obat pasien

dengan diawasi Pengawas Minum Obat (PMO).

Kunjungan para peserta Monitoring & Evaluasi (Monev) MDR-TB dalam rangka melihat pelayanan MDR-TB yang diterapkan di RSUD Dr. Soetomo. Pasalnya, banyak dari daerah yang belum menerapkan pelayanan tersebut. Gambar atas para peserta melihat cara penyimpanan obat dan melihat pasien minum obat di Gazebo. Gambar bawah Tutik K, dr, SpP mendampingi dan menjelaskan kepada para peserta di Ruang Paru Laki.

Observasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS (PPI-RS)

Kunjungan 33 Dinkes Propinsi ke RSUD Dr. Soetomo Yang diadakan oleh Kemenkes RI

Kamis, 30 Desember 2010

Kamis, 20 Januari 2011

pebruari 2011 13mimbar

artikel kesehatan

Sambutan pembukaan oleh Direktur RSUD Dr. Soetomo Dr. Slamet R. Yuwono, dr., DTM&H, MARS (kiri), (kanan) Dr. Imam Susilo, dr., SpPA(K) mewakili Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

(tampak kiri) Wadir Penunjang Medik RSUD Dr. Soetomo Dr. Usman Hadi, dr, SpPD-KPTI dan Bendrong M, dr, SpF, SH sebagai moderator. Seminar bertempat di lantai 3 Gedung PDT RSUD Dr. Soetomo yang diikuti oleh pegawai RSUD Dr. Soetomo termasuk dokter dan perawat.

Ketua panitia seminar Elly Listyani, dr, M.Kes (4 dari kanan) foto bersama anggota panitia.

Seminar Keselamatan Pembedahan – Safe Surgery Save LivesRSUD Dr. Soetomo, Rabu 22 Desember 2010

‘Dengan Keselamatan Pembedahan Kita Bangun Budaya Menuju Rumah Sakit Kelas Dunia (World Class Hospital)'

pebruari 201114 mimbar

(tampak kiri) Dr. Hendi Hendarto, dr, SpOG(K) memberikan materi dengan testimoni peserta program bayi tabung yang telah dilahirkan.

Seminar diikuti oleh masyarakat awam kurang lebih 100 orang.

Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke 60 Persatuan Ahli Gizi Indonesia DPD Jawa Timur menyelenggarakan Talkshow bersama (dari kanan) Yohanes Kristianto, MFT (Praktisi Gizi), Prof. Soekirman, SKM, MPS-ID,PhD (Pakar Gizi) dan Dr. Dodo Anondo, MPH Kepala

Dinkes Propinsi Jawa Timur diikuti + 150 orang ahli gizi se-Jawa Timur di Gedung Pusat Diagnostik Terpadu.

Manager Senior Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo Prof. Heru Santoso, dr, SpOG(K) memberikan cinderamata kepada salah satu pembicara Dr. Budi Santoso, dr, SpOG(K).

Tim dokter yang tergabung dalam Klinik Fertilitas memperkenalkan program baru melalui Seminar. (dari kiri) Pembicara dalam seminar

tersebut adalah Relly Y. Primariana, dr, SpOG(K), Hamdani Lunardhi, dr, SpAnd. M.Kes, Dr. Budi Santoso, dr, SpOG(K) dan Dr.

Hendi Hendarto, dr, SpOG(K).

Seminar Populer Bayi Tabung Murah & Solusi Mengatasi Infertilitas

Talk Show Hari Gizi Nasional ke 60 - tema ‘Gizi Seimbang Investasi Bangsa’

Lobi Graha Amerta, Minggu 19 Desember 2010

Surabaya, Sabtu 12 Pebruari 2011

berita foto

Kunjungan Hallam Pereria (berkaos) dalam rangka kerjasama Sister Government dengan melibatkan Dispora dan Pemerintah Australia Barat (kiri) dan (kanan) tim sport klinik melihat ruang tunggu satpol PP yang direnovasi untuk ruang sport klinik.

(tampak kiri) Prof. Dr. Achmad Sjarwani, dr, SpB, SpOT sebagai pendiri sport klinik memeriksa salah seorang atlet dan (kanan) seorang atlet basket sedang diperiksa.

Menteri Sekretaris Urusan Sosial Timor Leste Jacinto Rigoberto Gomes de Deus saling bertukar cinderamata dengan Direktur RSUD Dr. Soetomo Dr. Slamet R.Yuwono, dr, DTM&H, MARS. Kunjungan tersebut dalam rangka pemberitahuan tentang kebijakan baru Pemerintah Timor Leste tentang pengiriman pasien akan dikelola langsung oleh Menteri Kesehatan Timor Leste serta untuk membahas kelanjutan kerjasama mereka. (Gambar kiri bawah) Direktur RSUD Dr. Soetomo memberikan cinderamata kepada Direktur RS Nasional Timor Leste Dra. Odete da Silva Viegas sebagai perwakilan Menkes Timor Leste dan (kanan bawah) Direktur Ambulans Dra. Ana Margo.

Sport Klinik RSUD Dr. Soetomo Dikunjungi oleh Hallam Pereira International Project DirectorDepartemen Olahraga & Rekreasi Australia Barat

Jum’at, 17 Desember 2010

Kunjungan Pemerintah Timor Leste ke RSUD Dr. SoetomoKamis, 6 Januari 2011

(Tampak kiri) Ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DWP RSUD Dr. Soetomo didampingi oleh Ketua DWP Fakultas Kedokteran Unair dan anggota. Dan (kanan) paduan suara Graha Amerta mengisi acara hiburan.

Pada kesempatan tersebut dibagikan sumbangan kepada 13 anak asuh DWP RSUD Dr. Soetomo dan 10 anak asuh Fakultas Kedokteran Unair.

Tim juri sedang menilai lomba mengolah makanan berbahan dasar ikan.

Dalam lomba tersebut sebagai juara I dari kelompok ibu-ibu Dharma Wanita Instalasi Rawat Darurat.

Tercatat 45 kelompok mengikuti lomba tersebut yang mewakili bagian atau Instalasi kerjanya di RSUD Dr. Soetomo.

Peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-11 dan Hari Ibu ke-82Senin, 13 Desember 2010

pebruari 2011 17mimbar

Peresmian Perluasan Ruang Rawat Inap & Poliklinik Khusus untuk Penderita HIV-AIDS

Rabu, 1 Desember 2010

Wakil Gubernur Saifullah Yusuf menandatangani prasasti Peresmian Perluasan Ruang Rawat Inap dan Poliklinik Khusus untuk Penderita

HIV-AIDS RSUD Dr. Soetomo.

Pada peresmian tersebut bertepatan dengan peringatan Hari AIDS Sedunia ditandai dengan pemotongan tumpeng nasi kuning oleh

Gus Ipul.

(Tampak kiri) Gus Ipul berdialog dengan Mahasiswa Unair saat menjenguk para penderita HIV- AIDS dan (kanan) bersama-sama minum jus buah buatan penderita HIV-AIDS di UPIPI.

berita foto

(kiri) Gus Ipul memberikan cinderamata kepada petugas di UPIPI, (kanan) Gus Ipul dan Perwakilan Konjen Amerika Serikat saat Konferensi Pers di UPIPI.

pebruari 201118 mimbar

Patient & Family GatheringInstalasi Paliatif & Bebas Nyeri, Kamis 25 Nopember 2010

Pada acara Family Gathering tersebut Instalasi Paliatif dan Bebas Nyeri mendapat sumbangan sebesar Rp. 50.000.000,- dari ESQ Jawa Timur. Tampak pejabat RSUD Dr. Soetomo, Relawan dan para pasien bernyanyi bersama.

Pasien paliatif bergembira bersama pada acara tersebut, dan (kanan) Johan, remaja penderita kanker tulang yang telah menjalani amputasi memiliki bakat musik menyanyikan lagu Peterpan sambil memetik gitar.

Pusat pengembangan paliatif bebas nyeri kanker RSUD Dr. Soetomo/FK Unair bersama Kepala Dinkes Kota Surabaya dan Direktur RS Undaan Kapasari dalam rangka sosialisasi Surabaya Kota Paliatif dan pembentukan Tim Paliatif RS Undaan Kapasari, tanggal 27 Januari 2011.

pebruari 2011 19mimbar

berita foto

Sutjipto, dr, SpKJ sedang memandu acara family gathering.

Networking paliatif sebagai konsekuensi deklarasi Surabaya Kota Paliatif. Maka di RS Adihusada Kapasari diadakan sosialisasi paliatif bersama Dinkes Kota Surabaya dan Pusat Pengembangan Paliatif Bebas Nyeri kanker RSUD Dr. Soetomo / FK Unair.

Pusat Pengembangan Paliatif Bebas Nyeri Kanker RSUD Dr. Soetomo / FK Unair, Yayasan Paliatif dan Dinkes Kota Surabaya silaturahmi dengan Wakil Walikota Surabaya Bambang DH tentang Networking Paliatif di RSU BDH Surabaya Barat.

(Tampak kiri) Wadir Pelayanan Medik RSUD Dr. Soetomo Yoga Wijaya Hadi, dr, Sp.B(K).KL memberikan sambutan pembukaan dan (kanan) Suryo salah

satu mantan pengguna narkoba dan pasien URJ Metadon berbagi pengalaman sehingga dapat dicarikan solusinya.

Family Gathering Unit Rawat Jalan MetadonRSUD Dr. Soetomo, Rabu 24 Nopember 2010

pebruari 201120 mimbar

Sambutan pembukaan oleh Direktur RSUD Dr. Soetomo

Dr. Slamet R.Yuwono, dr., DTM&H,MARS dan Ketua Panitia Prof. Dr. Boerhan Hidayat, dr, Sp.A(K).

(Tampak kiri) Salah satu pembicara dari Kemenkes RI Suko W. Nindito, dr, MARS dan (kanan) Ketua Panitia memberikan cinderamata kepada Direktur RSUD Dr. Soetomo dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, MSc, SpPD,K-EMD.

Bertempat di lantai 3 Gedung PDT dengan peserta Semiloka berasal dari dalam RSUD Dr. Soetomo dan RS lainnya di Surabaya dan materi yang didapat adalah seputar MDR TB dan bagaimana menerapkan PPI-TB di RS, diharapkan setelah mengikuti Semiloka

para peserta dapat menerapkan PPI-TB di RS masing-masing.

Semiloka Pencegahan dan Pengendalian Infeksi MDR TB (Multidrug Resistance TB) terhadap Obat Anti TB (Multidrug Resistance TB) di Rumah Sakit

RSUD Dr. Soetomo, Rabu, 24 Nopember 2010

pebruari 2011 21mimbar

Ibu PKK Sumber Waras dibagi masker dan poster sebagai kader untuk sosialisasi Etika Batuk di lingkungannya.

Tutik K, dr., Sp.P sedang on air di Radio Antariksa dalam rangka sosialisasi Etika Batuk di IRJ RSUD Dr. Soetomo.

Yusi, dr., Kepala IRJ, sedang memberikan penyuluhan Etika Batuk pada ibu-ibu PKK Sumber Waras di Ruang Pertemuan Lantai 4 IRJ.

Tim Etika Batuk Instalasi Rawat Jalan.

berita foto

Cegah Penularan Infeksi, Instalasi Rawat Jalan Bagikan 2000 MaskerSenin 10 Januari 2011

Kepala Instalasi Rawat Jalan membentuk tim khusus yang bertugas untuk mencegah penularan infeksi melalui batuk. Tim ini diberi nama Tim Etika Batuk di IRJ. Tim akan melakukan kampaye ‘Cegah Penularan Infeksi Akibat Batuk’ dengan slogan ‘Saya Batuk Saya Pakai Masker,

Anda Batu Anda Pakai Masker’. Kampaye dilakukan selama 1-2 bulan dengan membagikan 2000 masker kepada para pasien & pengunjung IRJ, diharapkan mereka akan mandiri.

pebruari 201122 mimbar

Rekreasi Ibu PKK Sumber Waras (Binaan IRJ) bersama dengan Panitia IRJ pada tanggal 13 Nopember 2010 di Jatim Park Batu Malang.

Santai di kursi ayunan adalah Ibu Karmi (Poli Saraf) dan Ibu Nur Endartini (Poli Paru) bersama Ibu Sumiani (Kaper IRJ).

Lisa face off pada saat acara Kick Andy. Pengambilan gambar di Studio MetroTV dan disiarkan tanggal 28 Januari 2011 bersama Direktur RSUD Dr. Soetomo dan Andi F Noya serta Tim RSUD Dr. Soetomo / FK Unair.

Lisa face off di studio MetroTV di Jakarta. Tim RSUD Dr. Soetomo / FK unair yang kompak.

Rekreasi Ibu PKK Sumber Waras (Binaan IRJ RSUD Dr. Soetomo)ke Jatim Park I Batu - Malang

13 Nopember 2010

pebruari 2011 23mimbar

Kegiatan Customer Relationship Management (CRM), 29 Nopember 2010

(Kiri-kanan) Prof. H. Chunadi Ermanta, dr (Manajer GPDT/Dept. Radiologi), Dyah Erawati, dr (Kepala Instalasi Radioterapi), Sintje, dr (manajemen GPDT), dan dari Keperawatan RSUD Dr. Soetomo hadir dalam kegiatan CRM di Instalasi Radioterapi.

(Kiri-kanan) Lulus H, dr, 2 Pasien, Dyah, dr, Pasien, Agus Ali Fauzi, dr (dari Palliatif & Bebas Nyeri sebagai motivator), Ulinta, dr dalam kegiatan CRM mengajak serta

pasien untuk bernyanyi bertempat di galeri ruang tunggu radioterapi Lt.1 GPDT RSUD

Dr. Soetomo.

Testimoni dari pasien yang telah selesai menjalani pengobatan radioterapi,

menyampaikan pengalamannya sebagai motivasi bagi pasien yang lain yang masih menjalani pengobatan radioterapi/radiasi.

Agus Ali Fauzi, dr, PGD Pall Med (ECU) memberikan penyegaran dan motivasi kepada pasien di Instalasi Radioterapi

pada kegiatan CRM.

Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Bertepatan Pada Peringatan Hari Ibu22 Desember 2010

Bernyanyi bersama pasien menumbuhkan semangat untuk sembuh bagi penderita kanker.

Kebersamaan antara pasien, keluarga pasien dan pegawai di Instalasi Radioterapi RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

pebruari 201124 mimbar

berita foto

Tampak kiri penyerahan secara simbolis oleh Presiden Rotary Club se-Surabaya Eka Soelistiawati kepada Direktur RSUD Dr. Soetomo dan kanan Tim See and Treat dan Mobil Deteksi Dini Kanker Leher Rahim.

Tampak kiri di dalam Mobil tersebut dilengkapi meja ginekologi dan sarana pemeriksaan lainnya. Dan kanan pemeriksaan gratis kepada warga Rusun Sumbo.

Penyerahan Mobil Deteksi Dini Kanker Leher Rahim ke RSUD Dr. Soetomo

Bhakti Sosial dalam rangka Imlek 2011 di Rusun Sumbo tampak dari kiri Bambang Sulistomo Ketua Umum Seduluran Suroboyo, Endang Rahayu Sedyaningsih Menteri Kesehatan RI, Hasto Kuncoro, SH Ketua Panitia, Nany Wijaya perwakilan Tabloid Nyata, Dr. Dodo Anondo,

MPH Kepala Dinkes Propinsi Jatim Dr.dr.Slamet R. Yuwono, DTM&H, MARS Direktur RSUD Dr. Soetomo.

Di Rusun Sumbo, Simokerto, Surabaya, Jum’at 11 Pebruari 2011

pebruari 2011 25mimbar

Dalam rangka Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day), RSUD Dr. Soetomo bekerja sama dengan Perdami Cabang Jatim dan Yayasan Glaukoma Indonesia (YGI) mengadakan seminar awam dengan topik “Mari Hindari Kebutaan Permanen Karena Glaukoma” pada tanggal 13 Nopember 2010 di Ruang Gatotkaca Gedung Pusat Diagnostik Terpadu lt 3.

Pada seminar Glaukoma untuk awam juga dilaksanakan pemeriksaan tekanan bola mata dengan non kontak tonometer untuk skrining penderita glaukoma.

pebruari 201126 mimbar

berita foto

PENGUKUHAN KETUA SMF & KEPALA INSTALASI PERIODE 2011 – 2015DI LINGKUNGAN RSUD Dr. SOETOMO

Rabu, 9 Pebruari 2011

DAFTAR KETUA SMF

Rapat paripurna pada Rabu, 9 Pebruari 2011 dengan acara pengukuhan Ketua SMF & Kepala Instalasi di lingkungan RSUD Dr. Soetomo oleh Direktur RSUD Dr. Soetomo Dr. Slamet R. Yuwono, dr., DTM&H, MARS dan sosialisasi review Struktur Organisasi RSUD Dr. Soetomo

oleh Dr. Widodo JP, MS, dr., PA

NO. N A M A JABATAN 1 Sjahjenny Mustokoweni, dr, SpPA(K) Ketua SMF Patologi Anatomi 2 PoernomoBoediSetiawan,dr,SpPD,K-GEH KetuaSMFIlmuPenyakitDalam 3 H. Sjamsul Arief, dr, MARS, SpA(K) Ketua SMF Ilmu Kesehatan Anak 4 Dr. Hendy Hendarto, dr, SpOG(K) Ketua SMF Obstetri & Ginekologi 5 Agung Prasmono, dr, SpB(K)TKV Ketua SMF Ilmu Bedah 6 Dr. Ferdiansyah, dr, Sp.OT Ketua SMF Ilmu Bedah Orthopedi & Traumatologi 7 Prof.M.SjaifuddinNoer,dr,SpBP(K) KetuaSMFIlmuBedahPlastik 8 Prof. Dr. Soetojo, dr, SpU Ketua SMF Ilmu Bedah Urologi 9 Dr. Agus Turchan, dr, SpBS Ketua SMF Ilmu Bedah Saraf 10 H.Puger Rahardjo, dr, SpAnKIC Ketua SMF Anestesiologi & Reanimasi 11 Djiwatmo, dr, SpM(K) Ketua SMF Ilmu Kesehatan Mata 12 Muhammad Aminuddin, dr, Sp.JP(K).FIHA Ketua SMF Kardiologi & Kedokteran Vaskuler 13 Wijoto, dr, Sp.S Ketua SMF Ilmu Penyakit Saraf 14 Winariani K, dr, SpP(K), MARS Ketua SMF Ilmu Penyakit Paru 15 Iskandar Zulkarnain, dr, SpKK(K) Ketua SMF Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin 16 BudiLaraswati,dr,Sp.Rad(K) KetuaSMFRadiologi 17 Hoediyanto, dr, Sp.F(K) Ketua SMF Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal 18 Dr.Aryati,dr,MS,SpPK(K) KetuaSMFPatologiKlinik 19 Prof.Dr.Widodo Ario Kentjono,dr,Sp.THT-KL Ketua SMF Ilmu Kesehatan THT-KL 20 Dr.HeningLaswatiPutra,dr,Sp.KFR-K KetuaSMFIlmuKedokteranFisikdanRehabilitasi 21 SasantiYuniar,dr,SpKJ(K) KetuaSMFIlmuKedokteranJiwa 22 SriWidjajanti,drg,Sp.Ort KetuaSMFIlmuKedokteranGigi&Mulut

pebruari 2011 27mimbar

DAFTAR KEPALA INSTALASI

NO. N A M A JABATAN 1. Diah Mira Indramaya, dr, Sp.KK Kepala IRNA Medik 2. BudiBaktijasaDharmadjati,dr,Sp.JP(K)FIHA KepalaInstalasiDiagnostikIntervensiKardiovaskuler 3. Akson Sa’adi, dr, Sp.OG (K) Kepala IRNA Kebidanan dan Kandungan 4. IGustiMadeRezaGunadiRanuh,dr,Sp.A(K) Kepala IRNA Anak 5. Heroe Subroto, dr, Sp.BTKV (K) Kepala IRNA Bedah 6. Didi Aryono Budiyono, dr, Sp.KJ Kepala IRNA Jiwa 7. Subagio, dr, Sp.RM Kepala Instalasi Rebilitasi Medik 8. Mochammad yamin Sunaryo Suwandi, dr,Sp.R KepalaInstalasiRadiodiagnostik 9. Hardiono, dr, Sp.An, KIC Kepala instalasi Rawat intensif dan Reanimasi 10. Tulus Panuwun, dr, MS., Sp.PA (K) Kepala Instalasi Patologi Anatomi 11. Djoko Marsudi, dr, MS., Sp.PK Kepala Instalasi Patologi Klinik 12. KartutiDebora,dr,MS.,Sp.MK Kepala Instalasi Mikrobiologi Klinik 13. Ahmad Yudianto, dr,Sp.F Kepala Instalasi Kedokteran Kehakiman/ Forensik 14. Yoga Wijayahadi, dr, Sp.B-KL (K), FINACS (K) Plt. Kepala Instalasi Bedah Pusat 15. Urip Murtedjo, dr, Sp.B-KL Kepala Instalasi Rawat Darurat 16. Prof. Dr. Eddy Rahardjo, dr, Sp.An.,KIC Kepala Instalasi Transfusi Darah 17. Pranawa, dr, Sp.PD, K-GH Kepala Instalasi Hemodialisa 18. drg.DyahErnawati Kepala Instalasi Gigi Mulut 19. RoestiniadiDjokoSoemantri,dr.Sp.THT-KL Kepala Instalasi Rawat Jalan 20. Bendrong Moerdiarso, dr, SH, Sp.F KepalaInstalasiSistimInformasi&Manajemen 21. Ir. Dwi Narmianto Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Medik 22. drg. Ratna Kusumawardhani, M.Kes. Kepala Kerjasama Pembiayaan Kesehatan 23. Dra.SitiFarida,Apt.,Sp.FRS Kepala Instalasi Farmasi 24. Sunarso Suyoso, dr, Sp.KK (K) Kepala Instalasi PKRS & Humas 25. Poerwaningsih, SKM, M.Kes. Kepala instalasi Gizi 26. Dateng, SKM Kepala Instalasi Sanitasi & Lingkungan 27. Mudiharti,SE Kepala Instalasi Perpustakaan 28. Adi Santoso, dr, Sp.B, Sp.U Kepala Instalasi Invasif Minimal Urogenital 29. DyahErawati,dr,Sp.Rad(K)Onk.Rad Kepala Instalasi Radioterapi 30. Drs. Ali Syamlan, Apt., SE, MARS Kepala Instalasi Sterilisasi & Binatu 31. Ferdiansyah, dr, Sp.OT Kepala Instalasi Bank Jaringan 32. Agus Ali Fauzi, dr, PGD, Pall.Med. (ECU) KepalaInstalasiPaliatifdanBebasNyeri

pebruari 201128 mimbar

berita foto

(Gambar atas) Wakil Direktur Penunjang Medik RSUD Dr. Soetomo menandatangani berkas sertijab Kepala Ruangan dan (bawah) memberikan tali asih kepala kepala ruangan purna yang hadir.

Kepala Bidang Keperawatan RSUD Dr. Soetomo (tengah) Tumini, SKM, S.Pd.MM.Kes juga mengangkat sejumlah Kepala Ruangan Baru, berikut nama-nama Kepala Ruangan yang menduduki jabatan baru : 1.Djemadi,SST (Kepala Ruangan Bedah D), 2.Heni Susilowati,A.Md.Keb. (Kepala Ruangan Merak), 3.Tutik Indarti, A.Md.Keb (Kepala Unit Rawat Jalan Obgyn), 4.Jumi Arinayanti, A.Md.Kep (Kepala

Ruangan Graha Lantai IV), 5.Achmad, A.Md.Kep (Kepala Ruangan IRD Lantai III), 6.Sutiarmi,S.Kep.Ns (Kepala Ruangan Kemuning II, 7.Maria Maji, A.Md.Kep (Kepala Ruangan Hemodialisis), 8.Sumarmi,A.Md.Keb.(Kepala Ruangan Cendrawasih, dan 9.Sri Kusmawati,A.

Md.Kep.(Kepala Ruangan Sejahtera).

Sertijab Kepala Ruangan, Jum’at 31 Desember 2010

pebruari 2011 29mimbar

sekilas info

Oleh: Erfandi Ekaputra, SKep.Ns.ETN

Pengalaman Berhargadari Rumah Sakit Khoo Tech Puat di Singapura

Sebuah

pebruari 201130 mimbar

A. Program TOT (Training Of Trainner) di SingapuraProgram TOT adalah program pelatihan bagi pelatih tenaga

pelayanan kesehatan professional, program kerjasama teknik antara DEPKES RI dengan pemerintah Singapura melalui Yayasan Tamasek dan Alexandra Health angkatan VI tahun 2010 selama 1 bulan mulai tanggal 22 November s/d 21 Desember 2010 di Singapura yang diikuti oleh 3 institusi Rumah Sakit dan 1 institusi Balai Pelatihan Kesehatan Batam antara lain : RSUD Dr. Soetomo Surabaya, RSUD Ulin Balikpapan, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Sulawesi.

B. Team Dari RSUD Dr. Soetomo SurabayaBerjumlah 6 orang yang meliputi dari instalasi yang berbeda:

Bedah, Medik, ICU, IRD, Sanitasi dan IPS, yang melalui proses yang sangat ketat. Proses seleksi dilaksanakan meliputi 2 tahap yaitu: 1. Administrasi, dan 2. Wawancara. Kebetulan saya merupakan perwakilan dari Instalasi Rawat Bedah, yang diberi

amanah untuk menjalankan tugas selama 1 bulan di negara Singapura. Hal ini merupakan tugas yang sangat berat dan juga peluang besar untuk mendapatkan pengalaman ilmu yang berguna untuk institusi yang kita cintai walaupun harus meninggalkan keluarga yang kita cintai.

C. Training di Rumah Sakit Khoo Tech Puat SingapuraSebelum berangkat ke Singapura saya dan teman semua

diberi pembekalan di Jakarta. Kita semua satu kelompok berjumlah 24 orang, yang terdiri dari 3 rumah sakit, antara lain RS Dr. Soetomo Surabaya, RS Ulin Banjarmasin, RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar dan BAPELKES Batam.

Selama di Singapura saya dan teman-teman belajar di RS Khoo Tech Puat. Rumah sakit ini terletak di daerah bagian utara Singapura tepatnya di daerah Yishun. Rumah sakit ini merupakan anak cabang dari Rumah Sakit Alexandra yang didesain modern dan mempunyai konsep Green Hospital

pebruari 2011 31mimbar

yaitu di sepanjang RS dikelilingi tumbuhan yang menghijau, kolam, air terjun dan sarana modern lainnya. Nama Khoo Tech Puat diambil dari nama seorang pengusaha terkenal, pekerja keras, berjiwa besar dan mempunyai visi ke depan, sehingga nama tersebut dijadikan nama sebuah Rumah sakit. Rumah sakit ini mempunyai;

Visi : Help our people live long, healthy life and support them with thoughtful dignified care to the end,

Misi : Provide good quality, affordable and hassle-free health care with science, love and wisdom.

D. Proses Belajar/Learning Selama di SingapuraMinggu pertama; masa orientasiSaya bersama teman-teman mempelajari tentang sistem

prosedur yang standar dalam bekerja, struktur organisasi yang bagus, referensi yang digunakan adalah Honda, SDM yang berkualitas, sarana dan prasarana yang serba modern, infeksi control dengan SDM yang full time dengan data on line, service quality berbasis pada pasien dan penataan ruang yang sangat efektif dan efisien yang digunakan di rumah sakit tersebut, system label nama ruangan penunjuk arah ke masing-masing ruangan dan denah ruangan selalu ada di setiap kita berada sangat efektif, kreative dan inovatif.

Minggu kedua sampai keempat; Clinical attachmentSesuai target yang akan dicapai saya dan teman-teman

belajar di masing-masing unit yang telah ditentukan ada di unit emergensi, ICU, sarana dan prasarana, dll. Kebetulan saya praktek di ruang bedah. Banyak pelajaran dan pengalaman yang diperoleh selama di ruangan tersebut, antara lain; pertama mengenai proses dokumentasi di mana status pasien mempunyai cover yang dilengkapi oleh label no.bed, warna per kasus , ruangan dan dua status medication dan observasi secara terpisah. Yang menarik pada penulisan program terapi oral, injeksi infus dan diet langsung ditulis oleh dokter tanpa dipindah lagi oleh perawat dan dokumentasi ini sangat effektif dan legal hukum. Penulisan program nutrisi dan cairan sangat obyektif yaitu pada lembar observasi ditulis perintah berapa yang diberikan berapa. Pembagian kerja dan pasien yang jelas antara perawat staff dan perawat asisten sehingga kualitas pelayanan kepada pasien baik karena kinerja perawat juga sangat baik.

Yang kedua, mengenai infeksi control dimana proses skrening untuk kasus MRSA ketat setiap pasien masuk dilakukan swab dan terapi MRSA sampai ada hasil jika negatif terapi stop tetapi jika positif dilakukan isolasi dan program terapi. Setiap ruang bedah mempunyai 2 kamar isolasi estándar. Penerapan UP (Universal precaution) antara lain pemakaian apron, sarung tangan, masker dan cuci tangan sangat baik. Untuk cuci tangan selain adanya wastafel di setiap tempat tidur dan tempat dressing cart juga dipasang cuci tangan hibiscrub. Adanya komite infeksi control yang full time dengan informasi data yang on line di setiap ruangan. Dan fasilitas untuk karyawan memang juga diperhatikan seperti adanya ruang santai bagi karyawan namanya Staff Lounge terdiri dari tempat bermain: bilyard, tennis meja, karambol, perustakaan, tempat makan yang dilengkapi minuman soft drink. Selain itu ada trasportasi antar jemput untuk karyawan, mendapat hak cuti dan ticket pesawat pulang pergi.

E. Pengalaman lain yang diperoleh selama di Khoo Tech Puat Hospital• PesertadilibatkandalamaktifitaspentingdiRS

Selama mengikuti training banyak kegiatan yang bermanfaat antara lain : setiap seminggu sekali ada kegiatan latihan penanggulangan kebakaran yang diikuti oleh semua karyawan, Journey nursing merupakan acara presentasi bagi staff sesuai bidangnya masing-masing, Book Review merupakan kajian referensi buku dalam aplikasi praktek di rumah sakit, ADMIN merupakan pertemuan antara seluruh pejabat tertinggi di rumah sakit dengan setingkat manager di ruangan yang membahas masalah dalam pelayanan dalam forum terbuka yang sifatnya non formal dan sangat santai di ruangan Staff Lounge.

• PengembanganmengenaikualitasSDM Ada sebuah pusat pembelajaran namanya Learning

Centre yang dilengkapi dengan sebuah Auditorium yang bagus dengan penataan kursi seperti gedung bioskop dengan lampu sorot dan LCD melalui operator khusus di belakang. Adanya ruangan laboratorium yang dilengkapi manikin khusus yang digunakan untuk belajar dan uji kompetensi bagi pegawai baru mahasiswa dan karyawan. Ada ruangan untuk pembelajaran tentang infeksi control, service Quality dan CPR/PPGD

• PerawatmenjadipusatkebijakanutamadiRS Perawat menjadi center/ujung tombak pelayanan

di rumah sakit bukan hanya ucapan belaka terbukti dengan banyaknya kegiatan rumah sakit yang selalu ada hubungannya dengan perawatan dan bahkan ada perawat dipercaya sebagai pengelola suatu unit di luar bidangnya.

Mengapa profesi perawatan sangat dihargai sebab mempunyai sikap 7K :

1. Konsisten/Keilmuan2. Komitmen/Kebersamaan3. Kinerja/Sistem4. Kejelasan kerja/Job discription5. Kebanggaan pada profesi6. Kreatifitas tinggi/Inovatif7. Keorganisasian/struktur organisasiDari semua pengalaman yang saya tulis di atas merupakan

suatu pelajaran berharga dari saya dan semua team teman-teman TOT di Singapura, yang secara moral dan mempunyai nilai amanah yang memang harus ditularkan kepada teman-teman di institusi masing-masing.

Tetapi kita semua menyadari bahwa kita hidup di negara Indonesia yang mempunyai luas wilayah yang beraneka ragam budaya, sehingga akan mempengaruhi kebijakan, sistem kerja dan tata aturan yang berbeda dengan Singapura. Seperti contoh waktu saya dan teman-teman dari rumah sakit Dr. Soetomo mempresentasikan profil rumah sakit kita tentang jumlah pasien sehari sebegitu banyaknya, mereka semua terheran-heran dan ketawa dan sempat saya dengar secara bergurau celetukan suara “itu siapa yang merawat mungkin perawatnya hebat dan kalau jumlah pasiennya banyak seperti itu mungkin seluruh penduduk Singapura sakit semua”.

Dengan demikian dalam kita mengaplikasikan ilmu yang kita dapat selama di Singapura harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi di institusinya masing-masing. Tetapi perlu diingat pengalaman yang berharga yang perlu kita tanamkan adalah adanya perubahan mindset/pola pikir kita untuk berfikir lebih maju, inovatif dan kreatif.

pebruari 201132 mimbar

sekilas info

Nutrisi KebugaranF.X. Wahyurin Mitano, SKM, Instalasi gizi & Tim Sport Clinic RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Kebugaran merupakan suatu keadaan dimana tubuh selalu mempunyai energi untuk melakukan aktifitas fisik secara optimal. Setiap selesai melakukan kegiatan, tubuh

selalu mempunyai cadangan energi untuk melakukan kegiatan berikutnya tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Kebugaran merupakan dasar untuk membangun tubuh yang sehat, dan tubuh yang sehat akan lebih produktif dan dapat terhindar dari berbagai macam penyakit serta waktu datangnya penyakit degeneratif lebih lama.

Seseorang dikatakan bugar bila ia memiliki:1. Stamina dan pandangan positif dalam mengatasi tantangan

mental dan perubahan emosi sehari-hari.2. Berisiko rendah terkena berbagai masalah kesehatan,

termasuk seperti penyakit jantung, kanker dan diabetes.3. Memiliki kesempatan untuk selalu tampil sehat. 4. Memiliki kekuatan fisik untuk mempertahankan dan

melindungi diri dalam keadaan darurat.5. Memiliki kesempatan lebih dalam meningkatkan kualitas

hidup serta harapan berusia panjang.Agar seseorang bugar diperlukan makan sehat yang

mengandung energi serta zat gizi. Sumber energi dan zat gizi ini akan membentuk sel-sel tubuh, misalnya, sel darah merah sehingga kondisi tubuh prima. Sel otak juga akan berfungsi baik, dimana seseorang bisa berpikir, belajar, mengingat, dan berkonsentrasi. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar diperlukan 5S, yakni lingkungan sehat (mencakup sehat sosial dan lingkungan secara fisik), makanan sehat (meliputi jenis, jadwal, dan jumlah) yang cukup, berpikir sehat dan positif, istirahat sehat, dan yang terakhir adalah aktivitas sehat. Lakukan kegiatan hobi dan nikmati terhindar dari stres.

Mengkonsumsi makan sehat yang seimbang dengan menjaga aktivitas penting untuk diperhatikan. Pola makan sehat, teratur dan tidak berlebihan, sangat disarankan. Kalau terlalu banyak, akan membebani lambung.

Perbanyak minum air putih, hindari minuman beralkohol dan gula, serta mengkonsumsi sayuran dan buah. Hidup di kota besar dengan segudang aktivitas dibutuhkan sajian makanan yang praktis dan tetap mementingkan kadar gizinya. Jangan pula melewati jam makan, karena akan memicu selera untuk makan yang berlebihan. Jika terpaksa melewati waktunya makan bisa minum susu sebagai pengganti makan.

Mengkonsumsi makanan bergizi dan beraktivitas fisik secara teratur merupakan kebiasaan positif yang dapat meningkatkan kebugaran. Kebiasaan tidur yang cukup dan tidak merokok, ikut pula mempengaruhi kesehatan secara positif, disamping memperhatikan higiene yang baik, pemeriksaan rutin serta menjaga kesehatan.

Makanan dan kebugaran sangat berkaitan erat dengan pola makan bergizi. Artinya, setiap makanan yang kita komsumsi harus mencukupi gizi yang dibutuhkan tubuh. Seperti pada ibu hamil, makanan bergizi bisa memastikan kehamilan yang sehat serta produksi air susu setelah melahirkan.

Pola makan sehat yang diikuti dengan kehidupan aktif, juga membantu seseorang untuk mendapatkan yang terbaik, termasuk menurunkan resiko terserang penyakit jantung, kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, kolesterol tinggi, obesitas dan osteoporosis.

Selain itu, sebaiknya kita juga mengetahui lebih banyak tentang riwayat kesehatan keluarga sendiri yang barangkali saja memiliki faktor resiko penyakit turunan.

Diet seimbang merupakan kunci untuk Kebugaran Sekarang ini, untuk menghalau suatu penyakit, tubuh harus

tetap fit. Fitness membantu seseorang untuk menjadi sehat secara fisik dan mental. Untuk kelancaran tubuh, harus ada keseimbangan optimum antara unsur-unsur fisik dan mental.

Kebugaran membantu seseorang merasa jauh lebih muda dari usia mereka yang juga menguntungkan kehidupan seseorang. Seimbang memainkan peranan yang sangat penting dengan kecerdasan seseorang. Pola makan yang seimbang adalah pola makan yang mengandung semua nutrisi penting dan unsur-unsur yang diperlukan oleh tubuh.

Kecukupan nutrisi optimal untuk kebugaran adalah karbohidrat sebesar 60 – 70% dari total energi, protein 12 – 15%, sisanya didapatkan dari lemak. Vitamin dan mineral juga mempunyai peran dalam meningkatkan kebugaran.

Dari semua nutrisi kebugaran yang telah diuraikan di atas tentang pemahamam “Gizi Seimbang” dapat dilihat pada gambar berikut :

Patokan dengan perencanaan pola makan dengan gizi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Pada dasar piramida ada kelompok karbohidrat (nasi, roti, mi, bihun, pasta, sereal) yang merupakan sumber energi utama. Kelompok ini boleh diasup dengan porsi terbesar 60-70 %.

Baris kedua adalah kelompok serat yang merupakan sumber vitamin dan mineral. Kelompok ini masih boleh diasup dengan porsi banyak tetapi tak sebanyak porsi karbohidrat. Kotak sayur lebih besar dari kotak buah menandakan, sayur perlu diasup lebih banyak daripada buah.

Baris ketiga yang terdiri atas dua kotak merupakan kelompok sumber protein dan mineral. Kotak kanan adalah makanan sumber protein hewani dan nabati. Kotak kiri adalah susu dan produknya. Baris ketiga menyempit dibanding baris sebelumnya, yang berarti kebutuhannya lebih sedikit. Karena kelompok ini mengandung cukup banyak lemak.

Kolom puncak terdiri atas kelompok lemak dan minyak. Yang termasuk di dalamnya antara lain : minyak goreng, lemak dari daging sapi/ayam, saus salad, minuman bersoda, permen dan coklat. Kelompok ini menghasilkan banyak kalori namun sedikit kandungan gizinya. Karenanya dianjurkan untuk mengkomsumsinya sedikit saja.

pebruari 2011 33mimbar

Juice Bagi Penderita HIV / AIDSNono Tri Nugroho

Nutrisionis Pelaksana Lanjutan, Instalasi Gizi RSU Dr Soetomo Surabaya

1 Desember 2010, peringatan hari AIDS sedunia. Wakil Gubernur Jawa Timur, Bapak Saifullah Yusuf meresmikan ruang perawatan baru di ruang cendana RSU Dr Soetomo Surabaya. Suatu upacara yang cukup menyenangkan, dimeriahkan pertunjukan aktifitas ODHA (Orang Dengan HIV / AIDS). Mulai dari memperlihatkan kegiatan pelayanan pada ODHA hingga dipertunjukan aktifitas pemberdayaan ekonomi penderita ODHA.

Instalasi gizi, sebagai salah satu pendukung dalam penatalaksanaan penderita HIV/AIDS menampilkan 4 macam juice buah sebagai salah satu bentuk sajian makanan yang dimaksudkan untuk memberi dukungan gizi bagi penderita HIV / AIDS. Juice buah dipilih karena penyajian ini mudah dan murah serta mengandung zat gizi, terutama vitamin A dan vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh penderita. Juice buah yang ditampilkan adalah juice pepaya kombinasi tomat, juice wortel kombinasi dengan tomat, juice melon, serta juice jambu. Dalam pembuatannya, masing-masing juice ditambahkan susu kental manis dan gula.

penyerapan zat besi, meningkatkan resistensi terhadap infeksi primer maupun oportunistik dan berperan sebagai anti oksidan dimana dapat menurunkan symptom dan derajat beratnya penyakit infeksi akibat virus. Kebutuhan vitamin C akan meningkat selama berlangsungnya infeksi.

Vitamin A maupun vitamin C merupakan antioksidan eksogen. Keduanya berperan dalam proteksi terhadap mitokondria. Mitokondria terhindar dari krisis karena pengaruh ROS (Reactive Oxygen Species) selama infeksi HIV

Zat Gizi Kebutuhan Energi ( Kalori / Kg BBI ) 35 – 40 Kalori Protein ( gram / Kg BBI ) 1.5 – 2.0 gram Lemak ( % total energy ) 20 – 30% Vitamin A ( SI ) 2000 – 5000 SI Vitamin C ( mg ) 200 – 5000 mg Kalsium ( mg ) 600 mg Fe ( mg ) 12 mg

Kandungan Gizi Juice Pepaya Juice Wortel Juice Melon Juice Jambu Kombinasi Tomat Kombinasi Tomat Energi ( Kalori ) 126 122 126 119 Protein ( gr ) 1.82 2.52 1.82 1.72 Lemak (gr) 1.15 1.45 1.4 1.3 Karbohidrat(gr ) 29.2 26.3 28.7 27.1 Vitamin A ( SI ) 1166 12801 1231 76 Vitamin C ( mg ) 98.1 26.1 12.1 87.1 Kalsium ( mg ) 53.5 69.5 42 42 Fe ( mg ) 1.98 1.08 0.43 1.13

Dari data kandungan zat gizi terlihat bahwa juice wortel kombinasi tomat kaya akan vitamin A, sedangkan juice jambu dan juice pepaya kombinasi tomat banyak mengandung vitamin C sementara juice melon lebih berenergi.

Vitamin A berperan penting dalam upaya memelihara kelangsungan hidup epitel, membran mukosa, dan kulit selain berperan dalam fungsi imun dan resistensi terhadap infeksi oportunistik. Vitamin A diperlukan untuk mencegah transmisi HIV dari ibu ke janin, menurunkan viral load pada ibu menyusui serta menurunkan sekresi vagina dan mencegah progresifitas HIV ke AIDS. Pada infeksi HIV, defisiensi vitamin A disebabkan oleh penurunan asupan gizi, malabsorbsi, gangguan penyimpanan terkait dengan terganggunya fungsi hati selain akibat peningkatan kebutuhan selama berlangsungnya infeksi. Infeksi akut maupun kronis menyebabkn kehilangan vitamin A. Kekurangan vitamin A meningkatkan potensi terjadinya infeksi oportunistik hingga sepsis dengan landasan infeksi bakteri, infeksi jamur, protozoa, maupun infeksi virus lain.

Sementara itu,vitamin C bersama kalsium berperan dalam mempertahankan integritas tulang, gigi, jaringan ikat, serta pembuluh darah. Vitamin C juga membantu meningkatkan

ARV. Anemia akan memudahkan progresifitas HIV ke AIDS dan meningkatkan resiko kematian sebesar 2 – 4 kali.

Kandungan zat gizi pada masing – masing juice tersebut :

Kebutuhan zat gizi makro dan mikro bagi penderita HIV / AIDS ( Friis, 2002)

/ AIDS berlangsung sehingga mitokondria tetap dapat menjalankan fungsinya untuk menghasilkan energi ATP yang dapat menjamin kelangsungan hidup sel.

Adapun zat besi diperlukan dalam pembuatan hemoglobin, pengangkut oksigen dari paru ke sel. Anemia pada penderita HIV / AIDS lebih disebabkan oleh induksi sitokin, inflamasi kronis, infeksi oportunistik, gangguan absorbsi, serta pengaruh medikasi

Konten baru bulletin EMBUN, bulletin yang diterbitkan seminggu sekali oleh Binroh (Bimbingan Rohani) Islam RSUD Dr. Soetomo mulai terbitan November 2010 di menu Promkes Submenu Lain-lain.

BERITA WEBSITE

pebruari 201134 mimbar

Waktu boleh berlalu, zaman bisa berganti,tapi persaudaraan dan persahabatan tidak boleh pudar ….

Indah dunia hanya sementaraIndah cinta hanya seketika

Indah mimpi tak pernah pasti, tapi indah persaudaraan akan selalu abadi

Jadilah seperti AKAR yang gigih mencari air,menembus TANAH BEBATUAN yang keras demi mengupayakan PENGHIDUPAN

Ketika POHON tumbuh• berdaun rimbun• berdaun indah

• menampilkan elok pada duniamendapat pujian, ….

Namun akar tak pernah iri, tapi tetap sembunyi dalam TANAHItulah makna dari sebuah KETULUSAN

Semogakeihklasan, kesabaran, ketulusan

selalu menghiasi hati kita ….

The year 2010 hast just ended,We take time to thank the people who touched our life.

Thoughtful family & friends who have shown concern & made life more meaningful

• Thank to those who hated us, they made us a stronger person• Thank to those who loved us, they made our heart bigger

• Thank to those who were worried about us, they let us know that they actually cared

• Thank to those who left us, they made us realize that nothing lasts forever• Thank to those who entered our life, they made us who we are to day

THANK YOU for being there in our life what ever we might have meant to you. May the Almighty God continue to give you blessings, happiness & Good

health.Have a prosperous & happy year 2011.

ruang seni

Luh Gede ArsitiIkhlas, Sabar, Tawakkal Dasar BekerjaPada tanggal 15 Desember 1954 di Tabanan, Bali lahir

seorang bayi yang diberi nama Luh Gede Arsiti. Setelah dewasa usia 25 tahun tepat pada tanggal 13 Juli

1979 kawin dengan pemuda Bali yang bernama I Nyoman Pinda Asnawa yang bekerja di bagian keuangan pada perusahaan perkebunan swasta dan masih aktif bekerja sampai sekarang. Dalam perjalanan hidup kami seperti umumnya orang yang sudah berkeluarga pada tanggal 29 Juni 1981 dikaruniai seorang anak laki laki yang sekarang sudah bekerja dan sudah punya istri tapi belum dikaruniai seoarang anak melalui rubrik tokoh ini saya mohon doa agar anak kami segera diberi keturunan amin. Pada tanggal 8 Juli 1985 dikaruniai lagi seorang anak laki laki sudah bekerja status belum kawin.

Pada awalnya dalam keluarga kami menganut suatu keyakinan yang diturunkan oleh keluarga kami, namun semua itu berubah seiring berjalannya waktu. Pada awalnya saya bingung dengan hakekat ketuhanan dalam hidup namun kebingungan itu segera sirna, diam diam saya menekuni agama islam belajar dari teman teman belajar dari lingkungan dan dari buku buku agama Islam. Sedikit demi sedikit saya mulai mengerti tentang agama Islam, berkat dukungan yang kuat dari dalam hati, dari teman teman, dari media cetak dan dari media elektronik. Ketekatanku cukup tinggi untuk menekuni agama islam walaupun pada saat itu saya belum menjadi muslimah. Ketertarikan saya dengan islam semakin kuat apalagi bila setiap kali melihat orang orang berangkat ke masjid setelah adzan berkumandang rasanya hati ini tersentuh mendengar adzan dan kebetulan rumah kami mayoritas

tokoh

Pemenang hadiah Umroh pada Harlah RSUD Dr. Soetomo ke 72 – Tahun 2010

Mimbar edisi Pebruari 2011 menampilkan sosok mualaf yang telah mendapatkan hadiah utama Umroh pada waktu Harlah ke 72 Tahun 2010, berikut ini beliau bercerita perjalanan hidupnya sebagai mualaf.

masyarakat muslim. Dorongan untuk memeluk agama islam semakin kuat lalu saya mendapat informasi bahwa apabila masuk agama islam harus ikrar dan mengucapkan dua kalimat sahadat. Akhirnya saya diperkenalkan dengan seorang ustad untuk membimbing saya dan dengan tekat yang bulat saya ikrar dengan mengucapkan dua kalimat sahadat pada hari senen tanggal 13 agustus 2001 di MASJID RAHMAT diikuti linangan air mata, bulukuduk sampai berdiri dan dengan perasaan bergetar alhamdulillah saya resmi jadi seorang muslimah. Melalui rubrik ini saya ingin mengucapkan terimakasih pada ustadz Muafi yang dengan sabar dan sangat telaten mendidik dan membimbing saya sampai saya bisa membaca AL-QUR`AN. Alhamdulillah semenjak saya memeluk islam pikiran saya lebih tenang hidup lebih teratur dan didalam Islam saya mendapatkan hakekat hidup diantaranya ikhlas, sabar dan tawakal. Tiga modal itulah yang saya pakai pedoman didalam melakukan pelayanan keperawatan sehingga bila saya berangkat kerja dengan semangat dan bila saat pulang saya bersyukur.

Pada saat Rumah Sakit Dr. Soetomo merayakan ulang tahunnya yang 72, ada acara jalan sehat dengan berbagai macam hadiah pada hari jumat tanggal 29 oktober 2010 ALLAH kembali menunjukkan kebesaran-Nya melalui tangan pakde KARWO (Gubernur Jawa Timur) nama saya yang terdapat dalam undian berhadiah keluar sebagai pemenang dan mendapatkan hadiah UMRAH. Seiring dengan menetesnya airmata dan bibir saya tidak henti hentinya mengucapkan ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIN dan saya mohon pada para pembaca rubrik ini doanya agar saya bisa melaksanakan UMRAH dengan lancar yang insya ALLAH

pebruari 2011 35mimbar

Bekerja

1) Riwayat Pekerjaan• Awal 1976, Bekerja di pabrik Farmasi “Berno

Farma“ sidoarjo.• Juli 1976 s/d Feb 1977.Bekerja di “Apotik

Anda” Surabaya.• 11 Maret 1977 s/d 21 November 1982 dinas

di Apotik Pavilium RSU Dr.soetomo Surabaya (apotik KPN saat ini).

• 22 November 1982 sampai dengan hari ini dinas di gudang farmasi / Unit Logistik medik instalasi farmasi RSU Dr.Soetomo,sebagai :Asisten Apoteker, Penanggung jawab gudang X-Ray film dan bahan radio diagnostik serta alat kesehatan perawatan dan penunjang.

• Di angkat sebagai PNS per 1 maret 1983.

2) Pengalaman Selama Bekerja di RSU Dr. SoetomoBekerja di rumah sakit banyak sekali

pengalamannya. Yang tidak pernah saya dapatkan sewaktu bekerja dipabrik farmasi maupun apotik. Antara lain tentang alat – alat kedokteran dan alat kesehatan yang ber aneka ragam. Tentang pengalaman membuat perencanaan pengadaan barang medis hingga pendistribusinnya. Ini semua pengalaman yang sangat berharga.

Sebagai tenaga Asisten Apoteker /pelaksana farmasi yang bertugas di gudang / unit logistik medik, kita harus jujur dan ikhlas dalam menjaga aset rumah sakit yang menjadi tanggung jawab kita ini.

Sampai hari ini saya bertugas di unit logistik medik, sudah lebih dari 28 tahun. Sehingga sudah banyak pengalaman-pengalaman yang saya dapatkan. Aku,bersyukur punya atasan dan teman-teman kerja yang baik dan bisa saling membantu. Rasanya sudah seperti keluarga sendiri karena lamanya bergaul dan berteman baik di kantor maupun di tempat lain.

Unit Logistik Medik Instalasi Farmasi RSUD Dr. Soetomo

ATIEK SRI SEDJATI

Tokoh mimbar edisi awal tahun 2011 menampilkan sosok Atiek Sri Sedjati yang sehari-hari bekerja dibagian Unit Logistik

Medik Instalasi Farmasi RSUD Dr. Soetomo yang membuat perencanaan pengadaan barang medis hingga pendistribusinnya.

kami laksanakan pada awal MARET 2011 amin.

Riwayat pekerjaanMulai bekerja di ruang THK lalu berubah nama menjadi ruang

THT dan sekarang lebih popular dengan sebutan ruang bedah teratai rumah sakit dr. Soetomo mulai tgl. 1 Agustus 1975 dengan status pegawai honorer lalu diangkat menjadi CPNS 1 Desember 1975 sampai sekarang.

Pengalaman bekerjaMulai bekerja pada tahun 1975 di rumah sakit dr. SOETOMO

sampai sekarang

Suka dan duka selama bekerjaApabila bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan

pasien serta keluarga merasa puas tanpa komplin, sudah cukup menyenangkan buat saya. Di ruangan tempat saya bekerja pada tahun 1975 sampai sekitar tahun 1985 ruang THT tidak hanya menjadi ruang rawat inap saja tetapi juga sebagai ruang penatalaksanaan kasus kasus kegawatan THT selama 24 jam seperti perdarahan profus, kegawatan nafas, kemasukan benda asing dan kasus kasus yang lain yang memerlukan tindakan cito operasi. Kami dituntut harus waspada, trampil dan jeli mengidentifikasi kasus kasus tersebut untuk melakukan interfensi, karena kami tidak selalu didampingi dr jaga yang pada saat itu ada kebijakan pimpinan, dr jaga boleh melakukan praktek diluar rumah sakit. Yang sangat menyedihkan apabila ada cito operasi kami harus menghubungi jaga 2, jaga 3, yang pada saat itu komunikasi sangat sulit, alat transportasi sangat minim “ambulance“ untuk menjemput dokter jaga 2 dan jaga 3 serta perawat jaga kamar operasi. Hanya 1 unit ambulance yang ada dipakai bergantian untuk seluruh unit rawat inap, kendala yang lain adalah minimnya tenaga, dari dulu sampai sekarang dinas malam hanya 1 tenaga perawat dan 1 tenaga pekarya kesehatan. Mudah mudahan rumah sakit bisa segera memenuhi kebutuhan tenaga khususnya dibidang pelayanan sesuai dengan standar kebutuhan tenaga amin.

Riwayat pendidikanPendidikan sekolah dasar (SD no 7) di Tabanan, Bali tamat thn.

1968, melanjutkan pendidikan di SMP 1 Tabanan, Bali tamat thn 1970, selanjutnya mengikuti pendidikan sekolah pengatur rawat dan tamat thn 1975 di jln pemuda yang pada saat itu sangat popular dengan sebutan rumah sakit Simpang. Rumah sakit Simpang hanya tinggal kenangan karena sekarang sudah berubah wujud menjadi Delta Plasa. Pada tahun 1998 saya mendapat kesempatan untuk mengikuti pendidikan akademi keperawatan dengan biaya ditanggung rumah sakit dr. Soetomo, Alhamdulillah sampai mendapatkan ijazah.

Pesan pesanApabila kita bekerja dengan ikhlas, sabar dan tawakal semua

akan selesai dengan baik dan insya ALLAH customer akan puas amin.Bertepatan dengan berakhirnya tugas saya pada rumah sakit

dr. Soetomo pada bulan Desember 2010 saya mohon pamit dan apabila selama saya bertugas ada pihak pihak yang merasa tidak senang saya mohon maaf yang sebesar besarnya dan tidak lupa saya menyampaikan terimakasih kepada seluruh pimpinan rumah sakit dan teman teman yang sering membantu saya baik moril maupun materiil selama saya bertugas di rumah sakit Dr. Soetomo dan semoga rumah sakit yang kami banggakan ini bisa memberikan pelayanan yang memuaskan pada customernya dan selalu bisa menyelesaikan program programnya dengan sukses amin.

Dengan Jujur & Ikhlas

pebruari 201136 mimbar

tokoh

3) Suka Dukanya Sukanya, apabila semua tugas yang diberikan ,dapat aku kerjakan dengan

baik dan tepat waktu.Tetapi Dukanya, apabila tugas yang diberikan tersebut harus sudah

selesai ,kemudian di ubah (direvisi) berulang-ulang. Yaitu tugas membuat perancanaan pengadaan barang medis.

4) Pesan-pesan Sebagai Asisten Apoteker di unit logistik medik. Haruslah kita bekerja

dengan jujur dan tulus ikhlas. Serta bisa saling membantu dengan teman-teman sekerja. Apabila semua tugas yang diberikan kepada kita bisa dikerjakan dengan ikhlas dan jujur, Insya Allah kita menjalankannya dengan lancar dan tidak merasa terbebani.

5) Lain-lainSelain bekerja RSU.Dr.Soetomo, aku tidak bekerja lagi apabila pada sore

hari seperti teman-teman seprofesi yang lain. Tetapi aku punya pekerjaan sampingan yang sesuai dengan hobbyku. Yaitu : penerima pesanan, pembuatan souvenir, pernak-pernik perhiasan wanita, gorden dan pernak-pernik hiasan rumah, serta merangkai hantaran pernikahan.

Jika ingin melihat sebagian hasil karyaku, pembaca bisa melihat di website: [email protected] . Hobby ku ini dapat mendatangkan rezeki yang bisa untuk menunjang kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan putra-putra ku. Aku memilih tidak bekerja di apotik pada sore hari karena aku ingin punya banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga.

6) Riwayat Pendidikan • TK dan SD Katholik, St.Cornelius

Madiun Tamat 1969• SMP Katholik St.Bernandus Madiun

tamat 1972• SAA / SMF Katholik Bina Farma

Madiun tama 1975

7) Riwayat HidupAku lahir di kota madiun. Tepatnya tgl

27 april 1957 dari seorang ayah R.Soeroyo Hardjo Wiyoto yang seorang naggota ABRI /AD dan dari seorang ibu rumah tangga R.Ay.Soemiatoen. Karena ayah ku seorang anggota ABRI tugasnya berpindah –pindah tetapi aku tak pernah mengikuti beliau, aku ikut eyang dari ibu ku.

Walaupun aku sekolah dari TK s/d SMF di yayasan katholik tapi tidak mengubah diriku sebagai seorang muslimah . karena Eyangku mendidik agama secara ketat. Setelah aku bekerja si Surabaya beberapa tahun kemudian aku menikah dengan suamiku A.Fahmi Anwar yang seorang wiraswasta. Dari pernikahan ini aku di karuniai 2 orang putra yaitu:

I. Octo Caesari Fahmianto ( alumni FTK ITS ) yang sekarang sudah bekerja di Timika Papua,di perusahaan pertambangan.

II. Yanesar Afianto ( Alumni Fak.Pertanian Agronomi UPN Surabaya ) baru selesai dan akan di wisuda Tgl 8 januari 2011.

Aku sangat bersyukur di karuniai anak laki-laki yang sangat memahami tugas dan pekerjaan ku. Walaupun anak laki-laki tetapi mereka tak segan membantuku.untuk membuat pernak-pernik perhiasan ataupun souvenir pesanan konsumen.

Saat ini usia ku sudah mendekati masa purna tugas, emoga tenaga dan pikiran ku masih di perlukan di rumah sakit ini. Aku berharap sebelum masa purna tugas ku, alangkah baiknya jika atasan mengkader tenaga asisten apoteker yang lain, untuk menggantikan tugas asisten apoteker yang akan purna tugas.

Sebagai manusia biasa aku tak luput dari kesalahan-kesalahan. Melalui mimbar ini aku dan keluarga mohon maaf apabila tidak berkenan di hati atasan maupun teman-teman se pekerjaan. Akhir Kata Wabilahi Taufik Walhidayah Wassalam mu alaikum Warahmatullah wabarokatuh.

pebruari 2011 37mimbar

ruang wanita

pebruari 201138 mimbar

Bahan :500gram Kakapfillet,potong–potong100 gram Tepung panir 50 gram Putih telur 1 sdt Kecap asinSecukupnya Minyak goreng1 Sdm Air jeruk nipis

Bahan Sauce Tomat : 2 btg Daun bawang 2 siung Bawang putih, memarkan 3 sdm Sauce tomat 1 sdm Kecap amanis50 cc Air¼ sdt Tepung kanjiSecukupnya Garam, lada dan gula pasir.

Cara Membuat :- Rendam kakap kedalam kecap asin dan air

jeruk nipis- Masukkan kedalam kocokan putih telur- Gulingkan dalam tepung panir- Panaskan wajan, tuangkan minyak

secukupnya- Goreng kakap yang sudah dipanir dalam

minyak panas samapi kecoklatan, angkat dan tiriskan.

- Buat Saos :- Panaskan minyak, tumis daun bawang dan

bawang putih sampai harum- Tambahkan air, gula, kecap, garam, lada

dan saos tomat, tunggu sampai mendidih- Angkat, hidangkan dengan kakap goreng.

Nilai Gizi :Energi : 141.98kalori, Protein : 10,10 gram, Lemak : 7, 42 gram, Karbohidrat : 8, 04 gram

Eko Dwi Martini, DCN - Unit Gizi GRIU Graha Amerta

Bahan : 5 buah Jagung Manis, sisir kasar100 gram Tepung Beras 100 gram Tepung sagu250 cc Santan 50 gram Gula pasir100 cc AirSecukupnya garam dan vanili

Cara Membuat :1. Campur semua bahan jadi satu, aduk rata.2. Tuang dalam cetakan (loyang)3. Kukus ± 25 menit4. Angkat, potong – potong sesuai selera bila

sudah dingin

Nilai Gizi :Energi : 98 kalori, Protein : 4 gram, Lemak : 3 gram, Karbohidrat : 14 gram

Eko Dwi Martini, DCN - Unit Gizi GRIU Graha Amerta

KAKAP GORENGSAUCE TOMAT

TALAM

(10 Porsi)

(10 Porsi)

JAGUNG MANIS

pebruari 2011 39mimbar

ruang unik & lucu

KOPI

Saya adalah PPDS neuro. Waktu masih semester 1 sebagai yunior, selain bertugas belajar saya juga harus bertugas sebagai seksi sibuk di setiap acara, termasuk acara rapat. Saat bertugas membagikan minuman sekaligus mengedarkan absen pada acara sosialisasi universal precaution di graha aksona seorang dosen saya berbisik pada saya, "Dik, jangan lupa minumnya untuk 2 tamu kita ya" sambil menunjuk pada 2 tamu kami dari bagian ilmu penyakit kulit dan kelamin.

Kami menyediakan fanta, sprite, coca cola, teh botol dan aqua untuk tamu. Saat presentasi sedang berlangsung, sebelum niat baik menawarkan minuman saya terucap, salah seorang tamu bilang kapada saya, "Dik, tolong minta kopinya ya". Spontan saya kaget,"Ha, kopi Dok?". Beliau mengangguk. "Kok aneh ya minta kopi..., apa mungkin untuk mengusir kantuk.." gumam saya dalam hati. Saking tidak percayanya dengan apa yang saya dengar saya memberi beliau berdua masing-masing 3 minuman (aqua, teh dan sprite". Respon yang saya harapkan adalah,"Sudah Dik, nggak usah banyak-banyak, saya yang ini saja" ternyata tak muncul. Saya pun memberanikan diri bertanya,"Maaf Dok, apa betul Dokter meminta kopi?". Dengan tegas beliau menjawab,"Ya".

Setengah bingung dan tak percaya saya menemui dr. N, chief PPDS kami dan berbisik,"Mbak, tamunya minta kopi...". Chief saya pun bilang sambil tersenyum,"Ya sudah carikan saja". "Waduh, kemana saya harus mencari kopi?". "Warung terdekat?". Rasanya tidak mungkin karena agak jauh.

Daripada bingung saya menuju ruang saraf B dan bertanya pada perawat,"Mbak saya mau cari kopi, ke mana ya mbak?. "Jauh Dok, o ... ada persediaan kopi di dapur". "Alhamdulillah..". Saya pun menuju dapur untuk merebus air dan membuat 2 cangkir kopi, sebuah perjuangan berat saya pikir.

Dengan berbangga saya suguhkan,"Ini Dok kopinya". Respon Dokter yang meminta kopi sungguh di luar dugaan,"Kok pakai beginian?". Pikir saya,"Wah Dokter ini pakai malu-malu, basa-basi kali ya". Dan nggak kalah serunya respon audience pun heboh, mulai dari senyum-senyum sampai berkomentar,"Seumur-umur baru kali ini ada kopi yang beredar di aksona".

Sempat terlintas dalam hati saya,"Apa mungkin kopi yang dimaksudadalahkopi filepresentasi ya..".Setelahselesaiacara saya bertanya pada Dokter tersebut, "Maaf Dok apa betulkopitadiataukopifilepresentasi?."Bukandua-duanya,saya minta kopi absen, fotokopinya". Gludak...," Masya Allah Dok... Dok..., tinggal bilang fotokopi aja kok pakai disingkat-singkat jadi kopi.., ya begini ini jadi kopi sungguhan..". Kami semua pun tertawa terbahak-bahak ... Kalau teringat cerita itu mungkin saya layak masuk Guiness Book Record "Satu-satunya PPDS pengedar kopi di graha aksona".

Hanik Badriyah Hidayati, dr - SMF Ilmu Penyakit Saraf

DOKTER JUGA MANUSIA

Imunisasi adalah istilah yang tidak asing lagi di dunia kedokteran. Pada saat RSUD Dr. Soetomo mengadakan Imunisasi Swine Influenza (H1N1) bagi petugas dan paramedis yang bertugas digaris depan dalam menangani Swine Flu. Bagi seorang dokter yang bertugas di RS type A, pasti sudah sering melakukan imunisasi, namun siapa sangka ketika dokter yang harus mendapat giliran imunisasi, ternyata ada seorang dokter yang ketakutan ketika akan memasuki ruangan. Untuk masuk ruangan saja, wajah dokter itu sudah terlihat tegang dan agak pucat, maka dari itu dia sudah mempersiapkan diri dengan Lidocain Spray (obat penghilang rasa sakit), tetapi itupun tidak cukup, si dokter tetap berontak dan teman-temannya terpaksa mengeluarkan resep (baca jurus) yang belum pernah dilakukan sebelumnya, ada yang bergaya ala sipitung dengan memiting leher, ada yang bergaya mirip The Rock (ala WWF) sambil memegang kedua tangan si dokter, bahkan ada yang bergaya seperti Romi Rafael (si master hipnotis) dengan berusaha mengalihkan perhatian sambil mengajak ngobrol si dokter, sehingga kondisi ruangan ikut tegang seperti suasana orang yang akan melahirkan pertama kali didalam kemacetan lalu lintas.

Tatkala jarum suntik menancap ditubuh si dokter, terdengar jeritan panjang yang sudah familiar. Sontak semua orang yang ada dalam ruangan tertawa, kaget melihat tingkah laku dokter tersebut. Setelah Imunisasi selesai, si dokter tersebut keluar ruangan dengan wajah "meringis" dan agak malu sambil berkata "Dokter kan juga manusia”

Ainur Rusdi, S.Kep.Ns – ICU IRIR GBPT

Salah MENERIMA TELPON

Pada suatu hari di ruang Tu Sanitasi menerima telpon laporan dari ruangan melaporkan tentang masalah sanitasi, kebetulan yang menelpon dari ruangan penunjang melaporkan sampah ruangan penuh

- Halo selamat siang ini Sanitasi ! 1553+ Benar Ini Sanitasi ! ada masalah yang bisa saya bantu- Ini dari Instalasi Gizi Sampah medis jarum di ruangan kami

penuh mohon diambil ?- Penerima telpon ya ya !" nanti tak sampaikan ke petugas

sampah medis . - Terima kasih selamat siangPenerima telpon melaporkan ke petugas sampah medis :

sampah medis jarum gizi penuh dan belum di ambilLalu petugas sampah balik bertanya wong di gizi kok ada

sampah medis bukanya di gizi tempat makanan apa ndak salah, lalu semua dikantor tertawa dan langsung balik telpon keruangan Instalasi Gizi apa ndak salah nih pak di ruangan kok ada sampah medis Lalu petugas gizi tertawa dalam telpon yaa ya tadi saya salah melaporkan bukanya sampah medis tapi sampah umum jadi mohon maaf

Bambang - Instalasi Sanitasi

?pebruari 201140 mimbar

Su Doku Teka-Teki abad ini :Kita dipersilahkan mengisi kotak-kotak itu dengan angka mulai dari 1 sampai 9. Syaratnya tidak boleh ada pengulangan angka di dalam satu kolom, juga di dalam satu baris, serta didalam setiap kotak parsial 3 x 3. Sebagai patokan awal, beberapa kotak telah diisi dengan angka-angka pembuka, kita kemudian melanjutkan.

Pemenang Su Doku :Pemenangnya :1. Mugi Harwani, A.Md.Kep KTB Irna Bedah RSUD Dr. Soetomo 2. Tri Wijayanti Instalasi Gizi RSUD Dr. Soetomo

?Ketentuan menebak :• Jawabanterakhirsampai

dimejaredaksipalinglambat6minggu

setelah terbit.• Pemenang diumumkan pada majalah “Mimbar” terbitan

berikutnya.• Keputusanjurimutlak

tidakdapatdiganggugugat.

• Pemenangharusmengambilhadiahsendiridengan

menunjukkan

kartu identitas.

• Hadiahdapatdiambildikantor InstalasiPKR

STelp.1086-1088

pada Jam kerja.

Hadiah sebesar Rp. 75.000,-

Tebak Siapa Dia Tulis nama lengkapdan unit kerjanya !!!

?

1 8 4 79 5

8 18 2

7 4 6 86 2

5 78 2

5 3 2 1

5 9 1 3 2 8 7 4 66 7 4 9 5 1 8 2 32 3 8 6 7 4 1 9 53 5 6 2 9 7 4 8 14 2 7 1 8 5 3 6 98 1 9 4 6 3 2 5 79 8 5 7 3 2 6 1 47 4 2 5 1 6 9 3 81 6 3 8 4 9 5 7 2

Angket Berhadiah

Jawaban Su Doku

Tebak Siapa Dia: Ninik Indriati, SKM, MMPanitia Pemeriksa BarangRSUD Dr. Soetomo Surabaya

Pemenangnya :1. Suprijanto I P S M RSUD Dr. Soetomo Surabaya 2. Sutik, SE Bagian Tata Usaha RSUD Dr. Soetomo Surabaya

JAWABAN “KUIS MIMBAR” VOL. 14, NO.4 :

Artikel apa yang paling anda senangi pada edisi Mimbar Pebruari 2011 ini :1. ...................................................................... ......................................................................

2. ...................................................................... ......................................................................

Pemenang Angket Berhadiah :Tidak ada pemenang...............................................RSUD Dr. Soetomo Surabaya(Artikel ..................................)

kuis mimbar

Kamis 17 Desember 2010 Direktur RSUD Dr. Soetomo menerima kunjungan dari BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) diwakili oleh Drs. Togap Marpaung dan Pacific Northwest National Laboratory United States of Energy (PNNL-USDOE) diwakili oleh Travis Chamberlain

dan Joshua Gilmore dalam rangka kerjasama peningkatan keamanan zat radioaktif dan proteksi fisik fasilitas radiasi.Kunjungan lapangan ke Instalasi Radioterapi.

(tampak kiri) Studi banding dari RS Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto diwakili oleh Priyo Sunarto, dr, SpJP selaku Ketua rombongan memberikan cindera mata kepada Kepala Bidang Pemasaran pada Senin 13 Desember 2010 dan (tampak kanan) Wadir Penunjang Medik

memberikan cinderamata kepada Direktur RSUD Cibabat-Cimahi saat studi banding ke RSUD Dr. Soetomo pada Kamis 23 Desember 2010.

Senin 20 Desember 2010 RSUD Kendari berkunjung ke RSUD Dr. Soetomo diwakili oleh Rohana Sari Suaib, dr, SpKK (berjilbab) sebagai ketua rombongan. Mereka ingin belajar tentang pengelolaan Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Soetomo. Tampak Kepala Instalasi Rawat Jalan Roestiniadi DS, dr, SpTHT mendampingi untuk berkeliling ke Instalasi Rawat Jalan.