Ruling Biologi

8
SK.1 : Ruang Lingkup Biologi, Kinerja Ilmiah dan Keselamatan Kerja, serta Karir Berbasis Biologi. Ruang Lingkup Biologi Berdasarkan struktur keilmuan menurut BSCS (Biological Science Curricullum Study, Mayer 1980) bahwa ruang lingkup biologi meliputi obyek biologi berupa : Kingdom Animalia Kingdom Plantae Kingdom Fungi Kingdom Protista Kingdom Eubacteria Kingdom Archaebacteria Pembahasannya meliputi 9 tema dasar, yaitu : Biologi (sains) sebagai proses inkuiri Sejarah konsep biologi Evolusi Keanekaragaman dan keseragaman Genetika dan kelangsungan hidup Organisme dan lingkungan Perilaku Struktur dan fungsi Regulasi Cabang-cabang Biologi dan pemanfaatannya Objek dalam biologi sangat luas mencakup segala sesuatu mengenai peri kehidupan makhluk hidup menurut tingkatan- tingkatan yang saling berhubungan, hal itulan yang menyebabkan terbentuknya cabang ilmu-ilmu biologi . Tingkatan Objek Biologi

Transcript of Ruling Biologi

Page 1: Ruling Biologi

SK.1 : Ruang Lingkup Biologi, Kinerja Ilmiah dan

Keselamatan Kerja, serta Karir Berbasis Biologi.

Ruang Lingkup Biologi Berdasarkan struktur keilmuan menurut BSCS (Biological Science

Curricullum Study, Mayer 1980) bahwa ruang lingkup biologi meliputi obyek biologi berupa :

Kingdom Animalia

Kingdom Plantae

Kingdom Fungi

Kingdom Protista

Kingdom Eubacteria

Kingdom Archaebacteria

Pembahasannya meliputi 9 tema dasar, yaitu :

Biologi (sains) sebagai proses inkuiri

Sejarah konsep biologi

Evolusi

Keanekaragaman dan keseragaman

Genetika dan kelangsungan hidup

Organisme dan lingkungan

Perilaku

Struktur dan fungsi

Regulasi

Cabang-cabang Biologi dan pemanfaatannyaObjek dalam biologi sangat luas mencakup segala sesuatu

mengenai peri kehidupan makhluk hidup menurut tingkatan-tingkatan yang saling berhubungan, hal itulan yang menyebabkan terbentuknya cabang ilmu-ilmu biologi .

Tingkatan Objek Biologi

Page 2: Ruling Biologi

i. Molekul

Molekul : Sekelompok atom (pling sedikit dua) yang saling berkaitan

sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral

serta cukup stabil.Tubuh organisme hidup tersusun atas molekul organik, yaitu molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Molekul organik ini ada 4 macam atau golongan :

Molekul LipidLipid adalah hidrofobik (tidak larut dalam air ) Tubuh menyimpan lemak sebagai cadangan energi dan dengan demikian jauh lebih sulit untuk memecah jadi energi dari pada karbohidrat.Molekul ini mengandung sejumlah besar atom karbon, hidrogen, serta oksigen, dan kadang kala ditambah Nitrogen dan Posfor.Molekul KarbohidratMolekul ini mengandung atom karbon, hidrogen dan oksigen. Contoh karbohidrat adalah glukosaMolekul ProteinMolekul ini adalah makro molekul yang polimer (dibangun oleh asam amino sebagai monomernya) dan tidak bercabang. Tersusun dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H) oksigen (O) dan nitrogen (N), dan kadang-kadang disertai unsur sulfur (S), dan posfor (P). Kira-kira 50% dari berat kering organisme hidup adalah proteinMolekul Asam NukleatMolekul ini merupakan satu-satunya molekul yang membawa informasi genetik organisme hidup. Terdapat 2 golongan besar asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA).

ii. Sel

Sel : Unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan.

iii. Jaringan

Jaringan : Kumpulan beberapa sel yang mempunyai bentuk, susunan,

dan fungsi yang sama.

Contoh :

Pada tumbuhan : Jaringan parenkim, epidermis, pengangkut

xilem floem, jaringan tiang.

Pada hewan : Jaringan otot, jaringan epidermis, jaringan tulang,

jaringan syaraf.

iv. Organ

Organ : Kumpulan dari beberapa jaringan yang berbeda tetapi

menjalankan fungsi yang sama.

Contoh :

Pada tumbuhan : Akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.

Pada hewan : Hati, paru-paru, telinga, mata, dll.

Page 3: Ruling Biologi

v. Sistem organ

Sistem organ : Beberapa organ yang memiliki satu fungsi/kerja

tertentu.

Contoh : Sistem peredaran darah, sistem pernafasan, sistem

pencernaan, dll.

vi. Organisme/Individu

Organisme/Individu : Organisme tunggal yang tersusun oleh kumpulan

sistem organ

vii. Populasi

Populasi : Kumpulan individu atau spesies sejenis yang menempati

suatu habitat (tempat hidup) dan dalam waktu tertentu.

Contoh : Populasi rusa

viii. Komunitas

Komunitas : Berbagai jenis spesies makhluk hidup yang saling

berinteraksi dan menempati lingkungan dalam waktu yang sama.

Contoh : Komunitas kolam dan Komunitas Sawah.

ix. EkosistemEkosistem : tingkatan organisasi kehidupan yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi. Pada ekosistem, setiap organisme mempunyai suatu peranan, ada yang berperan sebagai produsen, konsumen ataupun dekomposer.Produsen terdiri dari organisme-organisme berklorofil (autotrof) yang mampu memproduksi zat-zat organik dari zat-zat anorganik (melalui fotosintesis). Karenanya konsumen dibedakan menjadi beberapa macam yaitu konsumen I, konsumen II, dan seterusnya hingga konsumen puncak. Konsumen II, III, dan seterusnya tidak memakan produsen secara langsung tetapi tetap tergantung pada produsen, karena sumber makanan konsumen I adalah produsen.

x. Bioma

Bioma : Satuan daerah daratan yang luas yang dibentuk oleh

ekosistem dalam skala besar yang terjadi karena adanya interaksi

iklim dengan keanekaragaman makhluk hidup yang khas (dominan).

Contoh : Bioma tundra, bioma taiga, dan bioma hutan hujan tropis.

xi. Biosfer

Biosfer merupakan tingkatan organisasi kehidupan yang paling tinggi,

yaitu bumi yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup.

.

Page 4: Ruling Biologi

Masalah biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan Permasalahan biologi terkait dengan prinsip-prinsip ilmu fisika :

i. Transportasi zat secara difusi ii. Osmosisiii. Absorbsiiv. Kapilaritas xylemv. Ritme harian plankton

Permasalahan biologi terkait dengan prinsip-prinsip ilmu kimia : i. Proses pencemaran makanan oleh enzimii. Analisa bahan penyusunan zat makanan (karbohidrat, protein,

lemak) iii. Bagaimana produksi dan fungsi hormon bekerjaiv. Peranan senyawa buffer dalam selv. Respirasi selvi. Fermentasivii. Peranan bakteri kemolitotrop pada permisahan logam dari

bijihnyaPermasalahan biologi terkait dengan prinsip-prinsip ilmu fisika & kimia :

i. Peristiwa fotosintesis respirasiPermasalahan biologi terkait dengan prinsip-prinsip ilmu geologi :

i. Pencemaran lingkunganii. Dampak kebocoran ozon terhadap biosfer

Keterkaitan Biologi dengan Ilmu Lain1. Biologi dan Arkeologi

Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang belulang maka biologi akan memiliki keterkaitan dan pengaruh yang sangat kuat dengan bidang ini karena ada bidang / cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur dan susunan tulang.

2. Biologi dan GeografiSaat kita belajar biologi tentu kita akan belajar mengenai respirasi atau pernapasan , maka saat kita belajar geografi ada keterkaitan saat mempelajari tentang tinggi rendah suatu daerah dan akan berlanjut dengan pengaruh tinggi rendah daerah tinggal ke cara seseorang bernapas / respirasi.

3. Biologi dan SosiologiPerkembangan ilmu biologi di bidang cloning telah memiliki keterkaitan dengan ilmu sosiologi , karena saat tubuh seorang menusia di klon maka akan tercipta orang yang dna dan selnya sama / identik namun memiliki sikap yang sangat berbeda , dan kita tau sifat sifat manusia dipelajari dalam pelajaran sosiologi.

4. Biologi dan KimiaBiologi dan kimia jelas memiliki keterkaitan yg erat. Buktinya ada ilmu yg bernama biokimia,salah satu contoh hubungan kimia dengan biologi adalah,Biologi mempelajari tentang fotosintesis,sedangkan fotosintesis dapat terjadi jika ada zat-zat kimia yg diperlukan. misalnya,klorofil,karbon dioksida,dan air.Hasil dari fotosintesis pun menghasilkan zat kimia yaitu karbohidrat sederhana(glukosa) dan oksigen.

5. Biologi dan Fisika

Page 5: Ruling Biologi

Fisika dan biologi merupakan dua dari sekian banyak ilmu pengetahuan alam yang ada. Penyatuan dua cabang ilmu ini menghasilkan cabang ilmu biofisika, dan fisika medis. Biofisika mempelajari tentang bagaimana mengaplikasikan hasil temuan bidang fisika terhadap dunia biologis (ilmu penyakit dan penanggulangannya). Sebagai contoh, penggunaan radiasi gamma dan emisi positron sebagai penghambat sel kanker dan pelacak bagian tubuh yang digerogoti kanker. Selain itu, ilmu instrumentasi digunakan bagi membentuk gambar bagian tubuh yang berpenyakit, baik secara 1-D, 2-D atau 3-D.

6. Biologi dan MatematikaMatematika dan biologi sama sama memakai logika dan analisa serta perhitungan matematis.

Manfaat Mempelajari Biologia. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan

kebutuhan pokok manusia, seperti bahan makanan, pakaian, peralatan dan perumahan serta energy.

b. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit, baik pada manusia hewan, maupun tumbuhan

c. Penemuan bibit unggul, baik hewan ternak maupun tanaman pertanian yang membantu menyelesaikan masalah pangan.

d. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.

e. Mengkaji dan melestarikan seluk beluk lingkungan lebih dalam dengan tujuan untuk kelestarian kehidupan.

f. Pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan organisme pengolah limbah yang telah ditemukan.

Dampak Negatif Perkembangan Biologia. Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang

mematikan dapat digunakan sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia.

b. Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika, sifat – sifat makhluk hidup dapat diubah dengan mudah, termasuk menyisipkan gen jahat yang dapat digunakan untuk membunuh atau meneror manusia.

c. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa manusia dikhawatirkan akan dapat memenangkan

Page 6: Ruling Biologi

RUANG LINGKUP BIOLOGI

Nama Anggota :

1.Cici Susilowati Pan2.Devi Vibrianti3.Dwi Ayulistiana4.Maulida Fitri Arifinanda

Tahun Pelajaran 2013/2014