Rudi Kurniawan - feb.unpad.ac.id · bps sejak Mei s.d. September. ... CPO dan batubara, yang...

23
Economic Outlook Rudi Kurniawan

Transcript of Rudi Kurniawan - feb.unpad.ac.id · bps sejak Mei s.d. September. ... CPO dan batubara, yang...

Economic OutlookRudi Kurniawan

Outline

• Burning Issues• Trade War

• Depresiasi Rupiah

• Perkembangan Perekonomian Indonesia

Perang dagang

• Perang dagang: AS dan Tiongkok saling menaikkan tarif untuk membatasi atau menghambat perdagangan.

• Latar belakang:

• Dimulai setelah Donald Trump pada 22 Maret 2018 mengumumkan rencana pengenaan mengenakan tarif sebesar US$50 miliar untuk barang-barang Tiongkok berdasarkan UU Perdagangan 1974 Seksi 301, dengan alasan riwayat "praktik perdagangan tidak adil" dan pencurian kekayaan intelektual.

• Sebagai pembalasan, pada 2 April 2018 Tiongkok menerapkan tarif untuk lebih dari 128 produk AS, termasuk kedelai, ekspor utama AS ke Tiongkok.

• Keesokan harinya, USTR menerbitkan daftar lebih dari 1.300 kategori barang-barang impor Tiongkok senilai $50 miliar yang rencananya akan dikenakan tarif, termasuk suku cadang pesawat, baterai, televisi layar datar, peralatan medis, satelit, dan senjata.

• Sebagai pembalasan, Tiongkok memberlakukan tambahan tarif 25% untuk pesawat, mobil, dan kedelai.

• And so on...

Dampak Perang DagangBased on Cali, M. (2018), “The impact of the US-China trade war on East Asia”, Retrieved from https://voxeu.org/article/impact-us-china-trade-war-east-asia

Trade War

US vs PR China

Direct impact

Trade Diversion

Investment Diversion

Indirect impact

Backward Linkage

Perang DagangDampak Langsung Perdagangan

• Pengalihan impor AS dari Tiongkok ke negara-negara East Asia dengan struktur ekspor yang mirip Tiongkok...

• Negara yang berpotensi besar: Vietnam, Philippines, dan Cambodia.

• Produk yang berpeluang besar: • Vietnam: Chairs, insulated ignition, shrimp and prawns, travel bags, parts of

seats, television cameras, wooden furniture and handbags.• Cambodia: plywood sheets, handbags, travel and sports bags, lighting sets for

Christmas trees, dog or cat food, parts of seats and bicycles.

• Potensi Indonesia terbatas.• Penurunan ekspor produk Tiongkok yang juga diekspor Indonesia ke AS

bernilai 1,3% PDB dengan nilai tambah domestik 1,0% GDP.

Perang DagangDampak Langsung Investasi

• Pengalihan investasi, khususnya oleh Tiongkok, untuk mem-by-passkenaikan tarif impor AS...

• Negara tujuan tergantung pada: • Kemampuan negara penerima memproduksi produk ekspor ke AS.

• Durasi perang dagang

• Berdasarkan indeks korelasi antara ekspektasi penurunan impor AS dari Tiongkok dan impor AS dari setiap negara East Asia HS 8-digit akibat tarif:• Nilai indeks terbesar: Taiwan, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Philippines.

• Nilai indeks terendah: Indonesia, Myanmar.

Perang DagangDampak Perdagangan Tidak Langsung

• Tiongkok tergantung pada impor barang antara dan bahan baku dari negara-negara East Asian.

• Bila ekspor Tiongkok ke AS turun, akan menimbulkan efek knock-on melalui backward linkages.

• Besarnya dampak tergantung pada kontribusi tiap negara dalam rantai pasokan proses produksi.• Taiwan and Malaysia mengalami kerugian masing-masing 0,24% dan 0,20% PDB.

Pemasok input untuk ekspor Tiongkok ke AS dalam electronic and optical equipmentserta electrical machinery.

• Singapore, South Korea, dan Thailand dengan kerugian 0,1% PDB.• Cambodia, Indonesia and Vietnam relatif tidak terpengaruh karena rendahnya

partisipasi dalam rantai nilai global Tiongkok.

Depresiasi Rupiah

• Rupiah mengalami depresiasi denganvolatilitas terjaga…

• Sejak awal tahun s.d. 22 Oktoberterdepresiasi 10,65%

• BI menaikkan suku bunga acuan hingga 150 bps sejak Mei s.d. September.

• Intervensi pasar

• Issue:

• Menguatnya US$ akibat normalisasi kebijakan moneter AS

• Defisit NTB yang persisten

Defisit neraca transaksi berjalan meningkat sejalan dengan menguatnya permintaan domestik...

Defisit NTB meningkat pada Trw III-2018 sejalan dengan

menguatnya permintaan domestik.

-2,215

-4,608 -4,594

-5,891-5,600

-7,977

-8,846

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3

2017 2018

Neraca Transaksi Berjalan (Juta US$)

Defisit NTB pada Trw III-2018 tercatat US$8,8 miliar

(3,37% PDB), triwulan sebelumnya USD8.0 billion

(3,02% of GDP).

Defisit NTB secara kumulatif sampai Trw III-2018 masih

dalam batas aman 2,86% GDP.

Mengapa NTB defisit?

• Kinerja ekspor yang lemah. • Depresiasi tajam Rp tidak membantu mendorong ekspor.

• Karena struktur ekspor mengandalkan pada ekspor komoditas, khususnya CPO dan batubara, yang permintaannya secara global melemah.

• Pada waktu yang sama, impor meningkat, khususnya barang antara, barang kapital, impor minyak.• Trend kenaikan harga minyak dunia disertai dengan melemahnya Rp. bisa

meningkatkan defisit perdagangan lebih lanjut jika Indonesia gagal mengendalikan impor minyak. How? Mengandalkan BBM alternatif biofuel? Energi alternative lainnya?

Defisit neraca perdagangan barang meningkat karena memburuknya neraca perdagangan barang migas...

7,647

6,115 6,323

5,150

4,432

3,240 3,428

-2,177-1,540 -1,281

-2,351 -2,411-2,761

-3,528

5,470

4,5755,042

2,799

2,021

478-100

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3

2017 2018

Neraca Perdagangan Barang(Juta US$)

NP Nonmigas NP Migas Neraca Perdagangan

Pengaruh lonjakan harga minyak dunia

kenaikan konsumsi minyak yang tidak diiringi dengan peningkatan produksi minyak dan gas bumi di dalam negeri.

Impor Minyak Mentah Terus Meningkat Sejak 2013

Pertumbuhan Ekonomi 5,17% (y-oy) pada Trw III-2018tapi lebih rendah daripada Trw sebelumnya...

LPE Trw III-2018 sebesar 5,17%Didorong oleh permintaan domestik

• Konsumsi RT meningkat 5%, namunstagnan.

• Konsumsi Pemerintah meningkat 6,3%.• PMTB meningkat pesat 7,0.

Lebih rendah daripada Trw-II yang 5,27%.➢ Kontribusi dari perdagangan negatif.➢ Belanja rumah tangga melemah.

-46.29

-56.30

-48.25

4.79 5.22 5.237.95

5.86 6.965.06 5.27 5.17

Q1 Q2 Q3

Pertumbuhan PDB% Y-o-Y

Ekspor Netto Konsumsi PMTB PDB

Pertumbuhan PDB Menurut LPU

• Lapangan usaha yang selalu mengalami pertumbuhan tinggi selama lima tahun terakhir (pada graphic).

• Secara rata-rata dalam lima tahun terakhir, LPU Informasi dan Komunikasi tumbuh paling tinggi.• Informasi dan Komunikasi 9,53%

• Jasa Perusahaan 8,28%

• Jasa Lainnya 8,13%

• Transportasi dan Pergudangan 7,42%

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1* Q2* Q3* Q4* Q1* Q2* Q3**

Pertumbuhan Ekonomi Menurut Lapangan Usaha (%, yoy)

TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI

JASA PERUSAHAAN JASA LAINNYA

PDB

Jawa Barat

• Lapangan usaha informasi dan komunikasi tumbuh paling tinggi diantara lapangan usaha lain dalam beberapa tahun terakhir; digitalisasi ekonomi.

• Mempengaruhi lapangan usaha lain yang terhubung, misalnya penyediaan jasa layanan antar atau logistik, provider telekomunikasi, produsen perangkat pintar, penyediaan makan minum.

22.10

10.709.10

17.4716.31

14.27

11.85

0

5

10

15

20

25

2011 2012 2013 2014 2015 2016 *) 2017 **)

Pertumbuhan LU Informasi dan Komunikasi (%)

Merespons kebutuhan global ‘zaman now’Unpad Buka Program Studi Bisnis Digital

Outlook 2019

• Policy rate tetap • Q4-2018: 6%

• Q1-2019: 6%

• Suku bunga PUAB meningkat• Q4-2018: 5,8%

• Q1-2019: 5,9%

Outlook 2019

• Pertumbuhan ekonomi• Q4-2018: 5,19%

• Q1-2019: 5,33%

Outlook 2019

• Defisit Neraca Transaksi Berjalan

• Menurun• Q4-2018: 3,1% PDB

• Q1-2019: 2,6% PDB

Outlook 2019

• Nilai Tukar• Q4-2018: Rp 14.796 per US$

• Q1-2019: Rp 15.011 per US$

Hatur Nuhun