Melemah Naikkan Gaji di Atas Upah Minimal Manufaktur...

1

Transcript of Melemah Naikkan Gaji di Atas Upah Minimal Manufaktur...

Page 1: Melemah Naikkan Gaji di Atas Upah Minimal Manufaktur Aktivitasbigcms.bisnis.com/file-data/1/1479/91c485b0_Des15-SemenIndonesia... · Pajak DKI Jakarta Agus Bambang menerangkan bah

Selasa, 23 Februari 20168 R E G I O N A L �IMBAS PROYEK MRT

DKI Tawarkan Diskon PBB

JAKARTA — Pe me rin-tah Provinsi DKI Jakarta be rencana memberikan keringanan pembayaran pajak bumi dan bangunan ataupun pajak reklame bagi pelaku usaha yang ter dapat di kawasan ter -dam pak proyek mass rapid transit.

Seperti diketahui, se jak ada proyek MRT Lebak Bu lus—Bundaran Se -nayan dan jalan layang Ciledug- Ten dean, jumlah peng un jung di Blok M Plaza turun drastis.

Pada hari biasa, peng-unjung bisa mencapai 14.000 orang, tetapi se ka-rang turun sekitar 8.000 orang per hari.

Adapun, pada akhir pe kan biasanya mampu me nembus 20.000 orang, tetapi saat ini hanya 10.000 orang-11.000 orang.

Sekretaris Daerah Pro-vinsi DKI Jakarta Sae-ful lah mempersilakan pa ra pelaku usaha untuk mengajukan permintaan ke ringanan pembayaran pajak karena merugi akibat proyek MRT.

“Dunia usaha ataupun pribadi bisa mengajukan ke beratan terhadap nilai pajak bumi dan ba ngun-an [PBB] yang telah di-ten tukan Pemprov DKI,” ungkapnya, Senin (22/2)

Namun, lanjutnya, un -tuk mendapatkan dis kon PBB tersebut, tidak serta merta diberikan ha nya ber dasarkan lokasi jual-an alias berbisnisnya ma -suk dalam kawasan ter -dampak MRT.

Dia mengungkapkan, ada tim di Dinas Pe la -yanan Pajak DKI (DPP) yang mem bahas. Jika me mang benar neracanya mi nus akibat proyek itu, bisa saja diberikan diskon PBB selama proyek ber -lang sung,” terangnya.

Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Agus

Bambang menerangkan bah wa aturan soal dis-kon PBB-P2 tercantum pa da Peraturan Gu ber-nur (Pergub) DKI No.211/2012 tentang Pe -ngu rang an Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.

Mengacu pada pasal 2 ayat (2), wajib pajak ba dan yang mengalami ke rugian dan kesulitan li kuiditas pada tahun se -be lumnya sehingga tak da pat memenuhi ke wa-jib an rutin.

Menurutnya, aturan ter sebut bisa diman fa-atkan untuk mengajukan per mohonan keringanan PBB dengan melampirkan dokumen-dokumen ter le-bih dahulu.

Setelah itu, lanjutnya, DPP akan mengecek li-kuditas perusahaan se-per ti yang tercantum da -lam laporan keuangan ta hunan.

“Kami cek kesehatan k -euangannya dulu jadi gak serta-merta pajaknya di-kurangi. Besaran diskon-nya bervariasi,” jelasnya.

Lanny Dharmawan, Ge neral Manager PT Pa -ku won Sentosa Abadi (Pa sar Raya Blok M Plaza) menyambut baik hal tersebut.

Dia akan segera me -la kukan pembicaraan de ngan sejumlah direksi un tuk membahas hal ter sebut dan akan me -manfaatkan ke sempatan per mintaan pemotongan pem bayaran PBB tersebut.

Hal itu akan me -ngurangi potensi k e ru -gian.

“Kami segera ra pat -kan dengan direksi. Yang kami kha watirkan se be narnya ada lah na -sib pa ra tenant yang se -ba gian mulai tutup dan mem berhentikan kar-ya wannya karena sepi,” ujar nya. (Puput Ady Sukarno)

�DUKUNGAN KPK

Pimpinan KPK Agus Rahardjo (kanan), Laode Muhammad Syarif (kiri), Basaria Panjaitan (kedua kiri) dan Alexander Marwata (ketiga kiri) saling berjabatan tangan dengan personel grup band Slank sebelum grup musik itu menggelar konser di halaman Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/2). Slank

menggelar konser di Gedung KPK untuk memberikan dukungan kepada lembaga antirasuah itu dengan menolak rencana revisi Undang-Undang (UU) Nomor 30/2002 tentang KPK.

�PASAR BEBAS ASEAN

20.000 Orang Kampanyekan MEABANDUNG — Pemberlakuan

Ma syarakat Ekonomi Asean atau MEA sejak awal tahun ini perlu terus disosialisasikan agar Indonesia mampu mengop -timalkan setiap peluang di era per -dagangan bebas di Asia Tenggara.

Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi In donesia (ISEI) Jawa Barat Aldrin Her wany menilai, hingga saat ini tidak terlihat adanya persiapan ma tang dari pemerintah untuk menjalani MEA.

"Kalau pun ada, persiapan-nya parsial. Hanya terbatas di ke menterian-kementerian saja, dan bentuknya hanya seminar-se -minar saja, tidak ada aksi nyata,” ka tanya akhir pekan lalu.

Dia menilai perlu langkah yang lebih besar dan lebih konkret dari pe merintah. Langkah konkret itu, ka tanya, bisa diturunkan dalam bentuk regulasi.

Akan tetapi, menurut Aldrin, pemerintah ternyata belum dapat me nyusun regulasi yang kompre-hensif. “Sedangkan mereka sudah jauh lebih siap,” ujarnya.

Aldrin menyebut kesiapan di sejumlah Negeri Jiran yang jauh lebih siap menghadapi MEA. Thailand dan Malaysia, misalnya su dah melakukan kampanye massif jauh-jauh hari.

Aldrin mengatakan, hal itu menunjukkan sebagian ne ga-ra tetangga sudah sangat siap menghadapi MEA, mulai pe me-rin tah sampai pelaku usahanya.

“Beda dengan kita yang masih be lum. Kalau perusahaan-per-usahaan mungkin sudah le bih siap, lebih tahu, tapi ka lau UMKM yang kecil-kecil ma na tahu mereka soal MEA. Pe me -rin tah memang kurang men so-sialisasikan. Saya tidak pernah

melihat spanduk-spanduk atau selebaran soal MEA.”

Meskipun demikian, sam bung-nya, pemerintah perlu tetap me -nyusun stategi di era MEA. Salah satunya sokongan kepada pelaku usaha untuk ekspansi bisnis di negara tetangga.

Selain itu, untuk memperkuat po sisi di dalam negeri pemerintah da pat menempuh beragam cara seperti melakukan sertifikasi.

Selain itu, juga harus di per-ha tikan pula sertifikasi pro fesio-nal nya, kemampuan meng hi-tung kelayakan bisnis, serta vi-si bilitasnya. “Ini biasanya yang akan banyak bekerja adalah Ke -menterian Tenaga Kerja,” ujarnya.

Aldrin menilai perlu ada ge-rakan nyata untuk mengingatkan kembali tentang pemberlakuan MEA ini kepada masyarakat luas.

Menurutnya, sebanyak 20.000

warga dari berbagai daerah akan berkumpul pada akhir pekan ini se bagai bagian dari kampanye pemberlakuan MEA.

Dia mengatakan, gerakan meng hadapi MEA ini akan di -kemas dalam bentuk acara jalan santai yang akan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting.

Acara itu akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Selain itu, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo.

“Kami hanya melakukan ge -rakan moral. Menumbuhkan se -mangat orang dan memotivasi orang bahwa sekarang ini MEA su dah berjalan. Sebenarn ya orang Indonesia ini siap bersaing apa lagi kalau sudah last minute.” (Yanto Rachmat Iskandar/m02)

Antara/Hafidz Mubarak A.

� SEBARAN INVESTASI DAERAH

Tidak Lagi Jawa Sentris

Lukas Hendra & Bambang [email protected]

"Ini kesempatan, tetapi peluang ini kalau nggak benar-benar dimanfaatakan ma ka sulit sekali membangun image dan persepsi bahwa kita adalah daerah yang ramah investasi,” katanya di Istana Ne -gara, Senin (22/2).

Oleh karena itu, dia berharap agar pe -merintah daerah juga bisa mem permudah perizinan untuk berinvestasi.

Menurutnya, ada sejumlah daerah yang telah melakukan reformasi untuk mem percepat perizinan, tetapi sebagian besar belum berubah untuk melakukan percepatan.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Mo dal (BKPM) Franky Sibarani meng-ungkapkan sepanjang 2015 terjadi pe -

ningkatan jumlah proyek dan investasi. Realisasi investasi meningkat 17,8% menjadi Rp545,4 triliun dibandingkan dengan 2014.

Dia mengungkapkan pertumbuhan in -vestasi di luar Pulau Jawa tumbuh pesat.

Di Sumatra, misalnya proyek meningkat menjadi 2.823 proyek dengan nilai inves-tasi Rp84 triliun. Adapun proyek di Ka -limantan terkerek menjadi 1.628 proyek dengan nilai investasi Rp33 triliun.

Di Bali dan Nusa Tenggara naik menjadi 1.394 proyek dengan nilai investasi Rp19 triliun, sedangkan proyek di Papua dan Ma luku tumbuh menjadi 406 proyek senilai Rp19 triliun.

“Karena itu, semakin dibutuhkan kon-solidasi pemangku kepentingan pusat dan dae rah, sinergi pusat dan daerah,” tegas Franky.

KONSOLIDASI INVESTASIDalam kaitan itu, BKPM menggelar

acara Konsolidasi Perencanaan dan Pe laksanaan Penanaman Modal Nasional (KP3MN) pada Senin hingga Selasa (22/2-23/2) di Jakarta. Pertemuan ditargetkan dihadiri oleh 500 pejabat yang terdiri dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta perwakilan BKPM di luar negeri.

Kegiatan tersebut bertujuan mem ba-ngun sinergi kebijakan investasi pusat dan daerah, sehingga dapat mengatasi ham batan dalam realisasi investasi. Di -

ha rapkan melalui sinergi tersebut target realisasi investasi 2016 dapat tercapai.

“Konsolidasi dan koordinasi pusat dan daerah perlu dilakukan, karena ke ber -hasilan investasi sangat ditentukan oleh dukungan pemerintah daerah,” ujar Kepala BKPM.

BKPM memproyeksikan realisasi inves-tasi pada 2016 mencapai Rp 594,8 triliun. Dari jumlah tersebut wilayah luar Pulau Jawa tahun berkontribusi sebesar Rp 292,2 triliun atau 49,1%. Adapun wilayah Pu lau Jawa sebesar Rp 302,6 triliun.

“Realisasi investasi luar Pulau Jawa perlu didorong untuk pemerataan pembangunan dan mengurangi kesenjangan antar wilayah,” jelas Franky.

Menurutnya, untuk mendukung pemerataan pembangunan antar wilayah penanaman modal beberapa sektor yang akan didorong, khususnya industri peng-olahan yang berbasis sumber daya alam seperti smelter, hilirisasi perkebunan, dan kemaritiman.

“Ini yang membutuhkan kerja bersama dengan pemerintah daerah yang ada baik dari awal promosi, standarisasi layanan, hingga mengawal masuknya investasi ke daerah terkait,” tegasnya.

JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengharapkan agar seluruh pemangku kepentingan bisa saling bersinergi dan memanfaatkan momentum terkait dengan melejitnya inves-

tasi di luar Pulau Jawa yang terkerek dua kali lipat.

43,145,6

49,1

45 6

49,1

Persentase (%)

Nilai (Rp triliun)

199,8

248,7

292,2

2014 2015 2016*

Investasi Luar Pulau Jawa (3 Tahun Terakhir)

14 Kawasan Industri di daerah yang telah ditetapkan mengimplementasikan fasilitas Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi terdiri dari, 3 Kawasan Industri (KI) di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kawasan Industri Kendal/KIK (Kab Kendal, PMA, 700 hektare), Kawasan Industri Bukit Semarang Baru/BSB (Kota Semarang, PMDN, 40 hektare), Kawasan Industri Wijayakusuma/KIW (Kota Semarang, PMDN, 100 hektare).

Provinsi Jawa Timur yakni Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate/JIIPE (Kab Gresik, PMDN, 1.761 hektare).

Provinsi Sulawesi Selatan yakni Kawasan

Industri Bantaeng (Kab. Bantaeng, BUMD, 3.000 hektare).

Di Provinsi Banten (3 KI, total luaslahan 3.170 hektare) Kawasan Industri Modern Cikande Industrial Estate (Kab. Serang, PMDN, 1.800 hektare), Kawasan Industri Terpadu Wilmar (Kab. Serang, PMA, 800 hektare), Kawasan Industri Krakatau Industrial Estate Cilegon/KIEC (Kota Cilegon, PMDN, 570 hektare).

Di Provinsi Jawa Barat (5 KI, total luas lahan 1.111 hektare) Kawasan Industri Bekasi

Fajar Industrial Estate (Kab. Bekasi, PMDN, 300

hektare), Kawasan Industri Delta Silicon 8 (Kab. Bekasi, PMA, 158 ha), Kawasan Industri Karawang Internasional Industrial City/KIIC (Kab. Karawang, PMA, 293 hektare), Kawasan Industri Suryacipta City of Industry (Kab. Karawang, PMDN, 300 hektare), Kawasan Industri GT Tech Park (Kab. Karawang, PMDN, 100 ha)

Di Provinsi Sumatra Utara (1 KI, total luas lahan 100 hektare) Kawasan Industri Medan/KIM (Kab. Deli Serdang, PMDN/BUMN, 100 ha).

Sumatra

15,9%

Rp90,2 triliun

Kalimantan

14,9%

Rp88,8 triliun

Papua

13,9%

Rp40,8 triliun

Maluku

Rp9,5 triliun

Bali & Nusa Tenggara

4,2%

Rp24,9 triliun

Sulawesi

13%

Rp38,1 triliun

TotalRp 292,2 triliun

Proyeksi Luar Jawa

Investasi 2016

Target Investasi 2016 (Sektoral)

Primer (pertanian & kehutanan)

Rp97,6 triliun

Sekunder (industri & manufaktur)

Rp313,5 triliun

Tersier (perdagangan & jasa)

Rp183,7 triliun

Ket: *) Proyeksi

Sumber: BKPM BISNIS/RADITYO EKO

�Ada sejumlah daerah yang telah melakukan reformasi untuk mem percepat perizinan, tetapi sebagian besar belum berubah untuk melakukan percepatan.

�Dibutuhkan kon solidasi pemangku kepentingan pusat dan dae rah, sinergi pusat dan daerah.

5E K O N O M I G L O B A LSelasa, 23 Februari 2016

Yustinus [email protected]

Salah satu perusa-haan ritel terbesar di dunia ini hadir de-ngan inisiatif sendiri untuk menaikkan gaji karyawannya di atas

upah minimum yang ditetapkan pemerintah. Di Amerika Serikat, Wal-Mart bahkan telah mela-kukannya sebelum pemerintah mengeluarkan undang-undang terkait dengan upah karyawan.

Sejak awal tahun ini, 14 ne-gara bagian AS dan beberapa kota telah meningkatkan upah minimum mereka. Situasi ini setidaknya membuat kenaikan upah 2,8 juta pekerja AS yang mencapai ribuan dolar per tahun akan menjadi beban bagi per-usahaan.

Namun, Wal-Mart melihatnya dari sudut pandang yang berbe-da. Perusahaan yang didirikan oleh Samuel Moore Walton ini menilai karyawan merupakan ujung tombak pemasukannya atau dengan kata yang lebih tepat menjadikan karyawannya sebagai pelanggan mereka sendiri.

Pada bulan ini perusahaan yang berbasis di Arkansas ini telah menganggarkan kenaikan gaji bagi karyawannya hingga US$1,5 miliar. Meski demikian, strategi perusahaan ini ditang-gapi dingin oleh sejumlah analis karena dinilai kurang berdampak langsung terhadap penjualan perusahaan.

Akan tetapi, para investor perusahaan justru berpikir ke-naikan upah bagi tenaga kerja

berupah rendah, yang banyak dimiliki oleh Wal-Mart akan memacu peningkatan konsumsi mereka. Hal ini akan menjadi strategi untuk melawan ren-dahnya daya beli masyarakat di Negeri Paman Sam itu.

“Ketika mereka [pekerja beru-pah rendah] mendapatkan lebih banyak uang, mereka otomatis akan langsung membelanjakan-nya. Inilah yang dilihat oleh Wal-Mart, toko yang memang mendapatkan pendapatan secara dramatis,” ujar Harley Shaiken, profesor di University of California yang mempelajari tentang masalah tenaga kerja, Kamis (18/2).

Meskipun awalnya strategi ini diaragukan, nilai saham Wal-Mart justru naik cukup pesat, yakni 7,5% dalam Dow Jones Industrial Average. Kenaikan ter-sebut terbilang cukup signifikan, walaupun beberapa peritel lain-nya dengan skala lebih kecil, se-perti Burlington Stores Inc. dan Ollie’s Bargain Outlet Holdings mencatatkan kenaikaan hingga 27% dan 25%.

UPAH MINIMUMKenaikan upah minimum di

beberapa daerah di AS memang terbilang cukup cepat terjadi se-

panjang tahun lalu. Kementerian Tenaga Kerja AS mencatatkan, dalam lima bulan terakhir hingga Januari 2016, penghasil-an per jam pekerja AS telah naik dengan kecepatan rata-rata tahunan sebesar 2,5%. Kenaikan ini menjadi yang tercepat sejak 2009.

Sekretaris Kementerian Tenaga Kerja AS Thomas Perez menga-takan, kenaikan upah minimum akan membantu untuk men-dongkrak ekonomi domestik. Dia mengatakan, toko ritel akan mendapatkan manfaat di te-ngah ekonomi yang melambat. Pasalnya, para pekerja kelas bawah dan menengah akan menaikkan penawaran dan konsumsi mereka terhadap sejumlah produk.

Kebijakan kenaikan gaji kar-yawan ini, dinilai akan menjadi obat di tengah turunnya penda-patan perusahaan pada kuartal IV/2015 yang mencapai 1,4%. Pendapatan perusahaan tercatat hanya mencapai US$129,7 mi-liar pada periode tersebut, atau di bawah perkiraan para analis yang memprediksi laba perusa-haan akan mencapai US$130,6 miliar pada periode tersebut.

Pertumbuhan penjualan seca-ra online juga melambat menjadi 8%, walaupun terjadi pening-katan belanja pada produk yang dijual di situs resminya.

Perusahaan menilai, penurunan laba ini lebih disebabkan oleh dolar AS yang kuat terhadap sejumlah mata uang lainya.

Menurut perusahaan, selain disebabkan oleh penguatan dolar AS, penurunan pendapatan ini disebabkan oleh turunnya aktivitas pembelian konsumen sepanjang tahun lalu. Laba ber-sih pada kuartal IV/2015 turun 7,9% menjadi US$4,57 miliar.

Akibat penurunan ini, Wal-Mart pada bulan lalu mengata-kan, akan menutup 269 toko di seluruh dunia dan akan lebih memfokuskan perbaikan pada 4.600 toko yang ada di AS dan memperbaiki catatan penjualan di AS.

Para pejabat Wal-Mart menya-dari, kebijakan kenaikan upah yang akan berakhir pada tahun fiskal Januari 2017, berpotensi menyebabkan penurunan kas perusahaan di kisaran 6%-12% tahun ini. Namun, risiko terse-but telah diperhitungkan dan akan menjadi senjata baru yang tak terduga bagi Wal-Mart.

Perusahaan yang didirikan pada 1962 ini pun memproyek-sikan penjualan bersih akan tumbuh relatif datar tahun ini. Perusahaan pun merevisi pe-ningkatan penjualan yang telah diumumkan sebelumnya, yakni mencapai 4%.

Strategi yang dilakukan oleh

Wal-Mart ini pun juga dilakukan oleh Rent-A-Center, sebuah per-usahaan yang menyewakan furnitur dan peralatan bagi konsumen yang tidak bisa men-dapatkan fasilitas kredit.

“Pelanggan kami adalah orang-orang penerima upah minimum. Mereka akan melihat kenaikan gaji ini sebagai pelu-ang untuk berbelanja di toko kami,” kata kepala keuangan Rent-A-Center Guy Constant.

Dia mengatakan, kebijakan ini akan membuat perusahaan untuk sementara waktu harus menyediakan pengeluaran ekstra. Namun, secara jangka panjang kebijakan tersebut akan menguntungkan bagi perusahaan.

Walace Hoop, profesor bisnis di University of Michigan me-ngatakan, di AS kenaikan upah bagi pekerja dengan gaji rendah memang berpotensi besar untuk memacu daya beli. Pasalnya, mereka akan cenderung dengan cepat membelanjakan tambahan upahnya tersebut.

“Peningkatan upah minimum memang akan menempatkan lebih banyak uang di kantong para pekerja. Namun, mereka juga akan menjadi kalangan yang menghabiskan uang ter-sebut secara lebih cepat diban-dingkan yang lain,” kata Hopp. (Bloomberg/Reuters)

STRATEGI BISNIS WAL-MART

Naikkan Gaji di Atas Upah Minimal Pada umumnya perusahaan menolak keingin-an pemerintah untuk menaikkan gaji karya-

wannya karena khawatir biaya meloncat dan arus kas lebih banyak keluar. Namun, Wal-

Mart justru berpikir sebaliknya.

Kenaikan pendapatan karyawan diharapkan topang kinerja pen-jualan.

Nilai saham Wal-Mart meningkat 7,5% setelah investor setuju strategi upah pegawai.

JAKARTA — Ketidakse-laras an kebijakan fiskal dan moneter pemerin-tah dengan kondisi eko-nomi global, membuat Purchasing Manager Index di kawasan Eropa dan Jepang melemah.

Meskipun indeks di Eropa dan Jepang terse-but masih di atas 50, yang menunjukkan masih ada-nya ekspansi di sektor manufaktur, penurunan ini tetap perlu perhatian, terlebih setelah mereka menerapkan suku bunga acuan negatif.

Dalam paparannya Markit Economics menye-butkan, PMI kawasan Eropa mengalami penu-runan terendah selama 13 bulan terakhir ke posisi 52,7 pada Februari dari 53,6 pada bulan sebelum-nya. Sementara itu, di Jepang PMI Februari 2016 turun menjadi 50,2 dari 52,3 pada bulan sebelum-nya. Indeks PMI meru-pakan indikator ekonomi tentang kesehatan sek-tor manufaktur di suatu kawasan.

Di Eropa, kondisi ini membuat Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) berada dalam tekanan untuk menerbit-kan stimulus tambah an pada Maret 2016. Pa sal-nya, stimulus yang telah di berikan sepanjang ta hun lalu hingga awal 2016, gagal memacu sektor manufaktur kawasan ini.

“Hal ini akan menjadi kekecewaan besar pada awal tahun ini. Mengingat stimulus telah banyak dilepaskan oleh ECB pada tahun lalu, dan terbukti tidak terlalu bermanfaat bagi sektor ini,” kata Chris Williamson, kepala

ekonom dalam survei Markit, Senin (22/2).

Sebelumnya, OECD telah memangkas pro-yeksi pertumbuhan eko-nomi di wilayah Eropa pekan lalu menjadi 1,4% pada tahun ini. Hal ini membuat pejabat ECB terus melakukan tinjauan apakah program stimu-lus mereka saat ini cukup untuk melawan tekanan global. Gubernur ECB Mario Draghi pun telah berjanji akan menerbit-kan stimulus tambahan apabila benar-benar dibu-tuhkan.

“Data terbaru ini harus jadi masukan penting bagi ECB, agar ada kese-larasan antara kebijakan mereka dengan kondisi global saat ini,” tambah Williamson.

TARGET INFLASIPara analis memperki-

rakan, berdasarkan data terbaru PMI ini, dan menipisnya peluang pe-merintah mencapai target inflasi 2%, ECB bakal me-ningkatkan ukuran prog-ram pembelian obligasi menjadi 60 miliar euro per bulan mulai bulan depan. ECB juga berpelu-ang memangkas kembali suku bunga deposito.

Sementara itu, turunnya PMI di Jepang mengin-dikasikan bahwa gejolak di pasar keuangan dan pe lambatan ekonomi di pasar negara berkembang telah mengikis permin-taan luar negerinya. Kon-disi ini diperparah pula oleh melambatnya kon-sumsi di dalam negeri dan tu runnya pertumbuhan la pangan kerja baru di da lam negeri. ( Bloom berg /

Reuters/Yustinus Andri)

Negara bagian Upah minimum per jam

Alaska US$9,75

Arizona US$8,05

Arkansas US$8,00

California US$10,00

Colorado US$8,31

Connecticut US$9,60

Delaware US$8,25

Washington D.C US$10,50

Florida US$8,50

Georgia US$5,15

Negara bagian Upah minimum per jam

Guam US$8,25

Hawai US$8,50

Idaho US$7,25

Illinois US$8.25

Indiana US$7.25

Iowa US$7.25

Kansas US$7.25

Kentucky US$7.25

Maine US$7.50

Maryland US$8.25

Upah Minimum Beberapa Negara Bagian di AS per 1 Januari 2016

Sumber: Kementerian Tenaga Kerja AS BISNIS/HUSIN PARAPAT

EROPA & JEPANG

Aktivitas Manufaktur Melemah

HAL 08-05-230216.indd Spread 1 of 1 - Pages(1, 2)HAL 08-05-230216.indd Spread 1 of 1 - Pages(1, 2) 22/02/2016 22:22:3422/02/2016 22:22:34

pusdok
Typewritten Text
Bisnis Indonesia, Jakarta Post: 23 Februari 2016