Ruang Lingkup Promosi Kesehatan Mencakup Berbagai Bidang Atau Cabang Keilmuan Lain

4

Click here to load reader

description

promosi kesehatan

Transcript of Ruang Lingkup Promosi Kesehatan Mencakup Berbagai Bidang Atau Cabang Keilmuan Lain

Ruang lingkup Promosi Kesehatan mencakup berbagai bidang atau cabang keilmuan lain. Ilmu-ilmu yang dicakup Promosi Kesehatan dapat dikelompokan menjadi 2 bidang, yaitu:a. Ilmu Perilaku, yaitu ilmu yang menjadi dasar dalam membentuk perilkau manusia, terutama psikologi, antropologi, dan sosiologi.b. Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk intervensi perilaku (pembentukan dan perubahan perilaku), yaitu manajemen, pendidikan komunikasi, kepemimpinan, dsb.Di samping itu, Promosi Kesehatan didasarkan pada dimensi dan tempat pelaksanaannya, sehingga ruang lingkup Promosi Kesehatan dibagi menjadi 2 dimensi, yaitu:1. Ruang Lingkup Promosi Kesehatan berdasarkan Aspek Pelayanan Kesehatan, terdapat 4 jenis aspek pelayanan kesehatan.a. Promosi Kesehatan pada tingkat PreventifSasaran Promosi Kesehatan pada tingkat pelayanan promotif adalah pada kelompok orang yang sehat, dengan tujuan agar mereka mampu meningkatakn kesehatannya. Apabila kelompok ini tidak memperoleh Promosi Kesehatan bagaiman memelihara kesehatan, maka kelompok ini akan menurun jumlahnya, dan kelompok orang yang sakit akan meningkat.b. Promosi Kesehatan pada tingkat PromotifDi samping kelompok orang yang sehat, sasaran Promosi Kesehatan pada tingkat ini adalah kelompok yang beresiko tinggi (high risk), misalnya kelmpok ibu hamil dan menyusui, para perokok, kelompok besitas, para pekerja seks, dsb. Tujuan Promosi Kesehatan pada tingkat ini adalah untuk mencegah kelompok-kelompok tersebut agar tidak jatuh atau menjadi/ terkena sakit (primary prevention).c. Promosi Kesehatan pada tingkat Kuratif Sasaran Promosi Kesehatan pada tingkat ini adalah para penderita penyakkit (pasien), terutama untuk penderita penyakit-penyakit kronis, seperti asma, dianbetes mellitus, tuberculosis, hipertensi, dsb. Tujuan Promosi Kesehatan pada tingkat ini agar kelompok ini mampu mencegah penyakit tersebut tidak menjadi lebih parah (secondary prevention).d. Promosi Kesehatan pada tingkat RehabilitatifSasaran Promosi Kesehatan pada tingkat ini adalah kelompok penderita atau pasien yang baru sembuh (recovery) dari suatu penyakit. Tujuan Sasaran Promosi Kesehatan pada tingkat ini adalah agar mereka segera pulih kembali kesehatannya, dan atau mengurangi kecacatan seminimal mungkin. Dengan kata lain, Sasaran Promosi Kesehatan pada tingkat ini adalah pemulihan dan mencegah kecacatan akibat penyakitnya.Pelayanan Preventif dan promotif dilaksanakan oleh kelompok profesi kesehatan masyarakat, sedangkan pelayanan Kuratif dan Rehabilitatif dilaksanakan oleh keompok profesi kedokteran.2. Ruang Lingkup Promosi Kesehatan berdasarkan tatanan (tempat pelaksanaan), yaitu:a. Promosi Kesehatan pada tatanan keluarga (rumah tangga).Keluarga adalah unit terkecil masyarakat. Untuk mencapai perilaku sehat masyarakat, maka harus dimulai pada tatanan masing-masing keluarga. Dalam pelaksanaan Promosi Kesehatan keluarga ini, sasaran utamanya adalah orang tua, terutama ibu. Karena ibu di dalam keluarga yang sangat berperan dalam meletakan dasar perilaku sehat pada anak-anak mereka sejak lahir.b. Promosi Kesehatan pada tatanan sekolahSekolah merupakan perpanjangan tangan keluarga, artinya sekolah merupakan tempat lanjutan untuk meletakkan dasar perilaku bagi anak, termasuk perilaku kesehatan. Dalam pelaksanaan Promosi Kesehatan sekolah ini, sasaran utamanya adalah guru. Karena guru pada umumnya lebih dipatuhi oleh anak-anak. Guru memperoleh pelatihan-pelatihan tentang kesehatan dan promosi kesehatan yang cukup, selanjutnya guru akan meneruskannya kepada murid-muridnya.c. Promosi Kesehatan pada tempat kerjaTempat kerja adalah tempat di mana orang dewasa memperoleh nafkah untuk kehidupan keluarganya, melalui produktivitas atau hasil kerjanya. Selama lebih kurang 8 jam perhari para pekerja ini menghabiskan waktunya di tempat kerja dengan berbagia resiko. Sehingga dalam pelaksanaan Promosi Kesehatan di tempat kerja ini sasaran utamanya adalah pimpinan perusahaan dengan memfasilitasi tempat kerja yang kondusif bagi karyawannya, misalnya tersedianya air bersih, menyediakan alat-alat pelindung bagi karyawannya, dan berupa pemasangan poster yang berisi menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.d. Promosi Kesehatan di tempat-tempat umum (TTU)Yang dimaksud dengan tempat-tempat umum adalah tempat di mana orang-orang berkumpul pada waktu-waktu tertentu, misalnya pasar, terminal bus, bandara, dll. Sehingga di tempat-tempat perlu diadakannaya Promosi Kesehatan yang dapa berupa disediakannya fasilitas yang mendukung perilaku sehat bagi pengunjungnya, pemasangan poster atau penyediaan leaflet yang berisi tentang menjaga kesehatan dan kebersihan.e. Promosi Kesehatan di institusi pelayanan kesehatanTempat-tempat pelayanan kesehatan, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, poliklinik, tempat prakti dokter, dsb, adalah tempat yang paling strategis untuk Promosi Kesehatan. Karena di tempat ini, banyak orang yang lebih mudah menerima informasi, bahkan dapat dengan mudah berperilaku yang terkait dengn kesehatannya, misalnya mematuhi anjuran-anjuran dari dokter, perawat, dan petugas kesehatan lainnya. Pelaksanaan Promosi Kesehatan di institusi pelayanan kesehatan dapat dilakukan secara individual dan secara kelompok. Dan selain itu, dapat dilakukan dengan penyebaran leaflet yang berisi mengenai informasi tentang penyakit-penyakit dan yang terkait dengan kesehatan.Daftar PustakaNotoatmodjo,S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.Siregar,A. 2008. Panduan Promosi Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan.